Orang beriman wajib menjadi SYI'AH, jika tidak maka itu artinya menolak ajaran Allah
Gak percaya? Baca ini
Jamuan (Al-Mā'idah):83 - Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka CATATLAH kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (yaitu Imam Ali as + 11 IMAMAN).
Catatlah kami bersama orang orang yang menjadi saksi. Mereka yang telah menyatakan keimanannya dalam ayat ini memohon agar mereka disatukan dalam golongan orang orang yang menjadi saksi alias mereka memohon agar menjadi Syiah (golongan) orang orang yang menjadi saksi tersebut
Syiah artinya golongan
Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):83 - Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh).
Lafadz ayatnya seperti ini
Wainna min SYIA'TIHI li Ibrahima
Orang orang dalam Al maidah 83 memohon agar menjadi SYI'AH Orang orang yang menjadi saksi, siapa mereka? Mereka adalah orang orang yang disebut dalam Hud 17 dan Hud 18, yaitu Imam Ali as dan 11 IMAMAN
Mengapa orang orang yang menjadi saksi dalam Al maidah 83 adalah imam Ali as dan 11 IMAMAN? Ini penjelasannya
Jamuan (Al-Mā'idah):83 - Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang orang yang menjadi saksi (Imam Ali as +11 IMAMAN).
Perhatikan surat Al maidah ayat 68 s/d 83, dalam ayat ini nabi dikisahkan sedang berdakwah kepada ahlul kitab dari golongan Yahudi dan Nasrani.
Hal yang sama dapat kita lihat pada surat Hud 12 s/d 17 ketika nabi berdakwah kepada kaum kafir Quraisy dengan membawa bukti yang nyata, beliau diikuti oleh seorang saksi, yaitu Imam Ali as
Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang (Nabi Muhammad Saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
Maka ketika Nabi berdakwah kepada ahlul kitab pun Rasullullah Saw diikuti seorang saksi dari Allah, yaitu Imam Ali as, karena seperti itulah cara berdakwahnya para Nabi Allah, diikuti seorang saksi dariNya, selayaknya ketika Musa as berdakwah kepada Fir'aun ditemani oleh Harun as, itu adalah sunnatullah yang telah terjadi pada nabi nabi terdahulu. Makanya pada ayat Hud 17 diikuti kalimat
Waming koblihi kitabu Musa IMAMAN warahmatan, "dan sebaimana sebelumnnya telah ada kitab Musa", artinya Allah ingin menegaskan bahwa pada kisah Musa pun berlaku hal yang sama yaitu Allah telah mengutus Musa as dengan diikuti seorang saksi yaitu Harun as
Demikian pula saat Nabi Muhammad Saw berdakwah kepada Ummat ditemani oleh seorang saksi dari Allah, dialah Imam Ali as. Mengapa imam Ali as? Itu karena hanya dialah satu satunya manusia (laki laki) paling pertama yang menyertai nabi sebelum dan sesudah nabi Muhammad Saw menerima Wahyu pertama.
Ketika ahlul kitab dalam ayat diatas telah menerima dakwah, dan yakin atas bukti yang nyata yang dibawa nabi Muhammad Saw (Al Qur'an) maka mereka berdoa "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang orang yang menjadi saksi (Imam Ali as dan 11 IMAMAN)"
Itulah cara pembuktian bagi seorang yang mengaku beriman dihadapan Allah SWT dan Nabi Muhammad Saw adalah dengan cara menjadi bagian dari pengikut Rasul saksi imam Ali as dan 11 IMAMAN, atau menjadi Syiah Ali as.
Dalam ayat ini disebutkan para saksi, itu artinya bukan hanya satu saksi tapi ada 12 saksi yang disebut IMAMAN, mereka inilah yang terdiri dari Imam Ali as sebagai pucuk pimpinan para saksi diteruskan hingga Al Mahdi as
Itu artinya ketika seseorang mengaku beriman wajib baginya tercatat bersama (menjadi bagian) dari para saksi, atau IMAMAN atau menjadi golongan Imam Ali as atau menjadi Syiah Ali as
Para Imaman inilah yang akan dipanggil dalam ayat ini, mereka akan menjadi saksi pada masing masing ummat pada zamannya
Wanita (An-Nisā'):41 - Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul saksi) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka (IMAMAN =rasul saksi + 11 imam, dan ummat) itu (sebagai umatmu).
Ini sejalan dengan ayat ini
Yauma nad'u kulla unasim bi IMAMIHIM
Memperjalankan di waktu malam (Al-'Isrā'):71 - (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan imamnya /pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.
Bagi mereka yang menolak maka itu sama saja menolak cara yang diajarkan Allah dalam Al maidah 83 diatas agar tunduk dan patuh menjadi golongan Imam Ali as, dan itu artinya dia telah melawan Allah, sebagaimana Iblis yang enggan tunduk pada perintah Allah agar sujud pada Adam as
Tidak ada komentar:
Posting Komentar