Jumat, 23 November 2018

Islam mengajarkan kekerasan?

Orang sering bertanya tanya, "mengapa islam mengajarkan kekerasan, perang dan hal hal sejenisnya? Mengapa tidak dengan cara pendekatan mengajak berfikir, supaya orang jahat berubah baik dengan kesadaran diri?"

Islam mengajak orang berfikir juga mas bro mbak sista agar manusia bisa sadar akan harkat dan martabatnya. Hanya saja tidak semua orang bisa diajak berfikir begitu saja, sebab jika semua orang bisa baik hanya dengan diajak berfikir atau sadar diri maka dunia tidak akan membutuhkan lagi polisi dan tentara, faktanya? Masih butuh bukan? Bahkan polisi tentara sendiri butuh provos, tuk mengamankan anggotanya sendiri. Seperti itulah manusia, kadang dibutuhkan rasa sakit, sangsi, hukuman, perang, penindakan kekerasan untuk menjadikan mereka baik.

Sama halnya dengan tubuh, mengapa harus ada rasa sakit ketika menahan kencing lama lama? Itu karena kadang manusia butuh rasa sakit untuk segera ke toilet, sebab jika tidak maka manusia akan tidak perduli sekalipun dia tau dan mempelajarinya bahwa menahan air seni akan merusak kandung kemih dan ginjalnya tapi kadang manusia memilih untuk menunda kencingnya sendiri karena terlalu asik dengan urusannya sendiri. Sampai diberikan rasa sakit barulah segera dia bergegas ke Toilet, apakah itu artinya tubuh kejam? Ya tidak bukan?

Nah sama dengan Allah, sama dengan islam yang menerapkan kekerasan (perang misalnya) demi menegakkan kebaikan, jika tidak maka rusaklah dunia

Sapi Betina (Al-Baqarah):251 - Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.

Haji (Al-Ĥaj):40 - (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa,

Karena itulah kadang keganasan, kekerasan diperlukan demi menolak keganasan yang lain.

Hanya saja kekerasan, atau keganasan nama agama yang dimaksud tentu dalam kontrol dan koridor para rasul, manusia utusan, bukan atas kontrol manusia biasa, karena bisa jadi mereka salah menggunakan jalan tersebut justru membuat kerusakan yang lain

Sapi Betina (Al-Baqarah):11 - Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan".

Sapi Betina (Al-Baqarah):12 - Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

Kamis, 22 November 2018

Mengenal Allah

Beberapa hari yang lalu ada seseorang yang bertanya "dimana keberadaan Tuhan?"

Untuk mencari Tuhan, keberadaannya, maka kita harus mengetahui bahwa Tuhan hadir dalam berbagai perspektif pada masing masing agama. Khusus di islam, Tuhan dikenal dengan nama nama yang agung, salah satu diantaranya yaitu Allah.

Allah dalam islam (dalam al qur'an) mempunyai jalan naik, yang dalam al qur'an disebut washilah, jalan mendekatkan diri kepadaNya, karena dalam perspektif al qur'an, Allah adalah Maha Suci, dan manusia tidak suci, sesuatu yang tidak suci Mustahil mencapai Allah yang Maha Suci, maka yang tidak suci perlu jalan suci semisal, harus berwudhu dengan benar, harus mendapat tuntunan manusia suci semisal nabi dan rasul, harus ibadah agar suci jiwa dan hati semisal sholat dan puasa. Semua ini adalah jalan jalan naik atau wasilah untuk sampai kepadaNya.  Maka para rasul adalah salah satu jalan atau sarana tuk mencapai Tuhan, mengenal Tuhan, atau Allah. Lewat wahyu wahyu yang disampaikannya, ajarannya tuntunannya

Lalu bagaimana bisa kita mengenal Tuhan jika melalui utusanNya? Sedangkan Tuhannya saja belum diyakini ada apalagi utusanNya? Seperti itulah Tuhan, mau mengenalnya ya ikut caranya, yakini dahulu utusanNya baru bisa mengenalNya karena jalan menujuNya ya salah satunya lewat para rasul rasulNya. Tanpa para RasulNya maka mustahil manusia bisa mengenal Allah, pasti dia akan salah mengenalNya. Karena itulah wajib adanya Rasul dalam setiap zaman, karena setiap zaman memerlukan rasul tuk mengenal Allah

Bahkan jika ada Tuhan tuhan lain selain Allah maka pasti Tuhan tuhan itu akan mencari JALAN kepada Allah

Memperjalankan di waktu malam (Al-'Isrā'):42 - Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai 'Arsy".

Ya karena Allah memiliki jalan naik

Tempat naik (Al-Ma`ārij):3 - (yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik.

Jika Ada tuhan lain dan pasti tuhan itu akan cari jalan naik kepada Allah apalagi manusia biasa? Itu artinya jika Tuhan lain saja tidak bisa naik kepada Allah tanpa jalan naik apalagi manusia biasa, ini sindiran Allah pada manusia yang merasa pede telah sampai pada Allah tanpa jalan naik, tanpa rasul rasul Nya, maka mengenal rasul rasulNya adalah wajib melebihi wajibnya mengenal Allah itu sendiri, sebab tanpa mengenal rasul rasulNya maka jangankan sampai kepada Allah mengenalNya saja pasti salah

Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):159 - Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,

Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):160 - Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari (dosa).

Nah perhatikan, tuh kata Allah, maha Suci DiriNya dari apa yang orang orang sifatkan kepadaNya kecuali dari apa yang disifatkan oleh manusia suci (atau para rasul/ imaman)

Maka merekalah jalan naik kepada Allah, jika ada Tuhan lain selain Allah maka merekalah yang akan dicari oleh para Tuhan tuhan lain itu untuk jalan naik kepada Allah

Itu artinya jika Tuhan lain saja wajib mencari para rasul Allah apalagi kalian yang manusia biasa?

Maka sangat lebih wajib lagi

Tanpanya maka kalian tidak akan bisa mengenal Allah apalagi berharap sampai kepadaNya?

Maka kenalilah dahulu rasul rasulNya, dan islam itu punya 13 rasul, satu rasul nubuat dan 12 rasul saksi pelanjut tugas kenabian. Merekalah jalan naik. Jalan manusia mengenal Allah pada setiap zaman

Rabu, 21 November 2018

Jihad salafi adalah agenda AS

Di negara negara maju semuanya sibuk membangun, tidak perduli apapun sistemnya. Mau kerajaan, kapitalis atau apapun itu, mereka sudah tidak perduli lagi. Mengapa? Itu karena mereka paham jika ingin mengubah sistem negara, dengan sistem apapun maka akan terancam bangkrut. Mengapa demikian? Itu karena mereka melihat piagam PBB yang mewajibkan kekuatan dunia masuk ke tengah tengah arena konflik suatu negara manakala terjadi chaos, perang sodara karena perebutan sistem. Sehingga siapapun yang jadi pemenangnya maka akan mewarisi tagihan dari negara negara kekuatan dunia tadi, misalnya saja inggris dan prancis serta negara negara eropa, saat diserang jerman dan benar benar telah lumpuh. Lalu kekuatan dunia (AS dan Rusia) ikut andil melepaskan mereka dari amukan perang jerman,  maka sampai hari ini eropa membayar tagihan kontribusi kepada AS dan Rusia. Eropa membayarnya melalui kebijakan ekonomi, khusus untuk AS, eropa membayarnya dengan tagihan NATO, mereka membayar dan memberikan kontribusi lewat jalan membeli produk persenjataan AS dan sistem keamanannya. Harganya tidak sedikit dan sepanjang usia sampai hari ini.

Demikian pula arab saudi yang melepaskan diri dari turki usmani karena bantuan inggris maka arab saudi membayar tagihan lewat monopoli dagang oleh AS dan Inggris. Krn inggris sendiri harus membayar tagihan ke AS atas perang jerman. Jadi minyak dimonopoli As, demikian pula arab membayar tagihan lewat program keamanan yang didistribusikan oleh AS. Makanya hampir semua jazirah arab, UEA berdiri pangkalan AS, itu bagian dari tagihan tanpa akhir yang harus dibayar Arab.

Makanya negara negara eropa berpikir sejuta kali jika ingin mengubah sistem dan memancing kerusuhan dan perang sodara, karena jika hal itu terjadi maka lagi lagi kekuatan dunia akan memanen keuntungan lewat tagihan perang atas kontribusinya ikut mengamankan.

"tapi kan mereka tidak diundang datang?" ya mereka memang gak diundang, tapi piagam PBB Lah yang mengharuskan mereka masuk untuk ikut mengamankan. Karena ada yang namanya Hak Asasi Manusia yang dilindungi PBB dan itu akan dianggap terancam manakala terjadi perang, maka dengan dalih itulah mereka bebas masuk! Dan tagihannya jika mereka sudah mendarat dan menginjakkan kaki di satu negara maka tinggal hitung saja berapa standar biaya yang akan mereka terapkan? Dolar bro! Satu hari satu tentara jika 5000 dolar saja, maka jika mereka menurunkan 10000 pasukan selama 5 tahun maka sampai kering tuh negara gak akan mampu melunasinya, belum jumlah pengeluaran mesin mesin perang lainnya, amunisi dll. Makanya semakin lama perang berkecamuk maka mereka semakin senang.

Lihat irlandia, yang meminta merdeka pada inggris, mana suaranya sekarang? Kagak ada kan? Itu karena mereka sadar jika terjadi perang maka AS akan masuk dan jika irlandia bebas dari inggris maka tagihan yang harus dibayar kepada AS akan mencekik leher mereka sampai seumur hidup

Jadi mau buat perang hari ini dengan seruan jihad? Jangan lupa siapkan tabungan gede 1000 turunan tuk bayar AS! Sudah siap? 😂😂😂

Itu artinya agenda Jihad yang dikoar koarkan salafi dengan berujung perang. Adalah agenda AS, agar dengan adanya perang itulah mereka bisa masuk dan mengamankan negara konflik tersebut. Dan tentunya memanen tagihan yang super besar!

Sabtu, 17 November 2018

Hadis Tentang Ulil Amri

SIAPA YANG DIMAKSUD DENGAN  ULIL AMRI DALAM SURAT AN NISA (4) : AYAT 59

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْۖ

Aku mendengar Jabir bin Abdullah Anshari berkata: “Ketika Allah menurunkan ayat: ‘Wahai orang2 yg beriman, taatilah (1) Allah dan (2) Rasul-Nya dan taati pula (3) Ulil Amri di antara kalian,’ (QS An-Nisa’: 59), aku bertanya kepada Rasulullah SAW: ‘Kami telah mengenal Allah dan RasulNya. Lalu siapakah yang dimaksud dengan orang-orang yang harus ditaati selain Anda?’’

Rasulullah menjawab: “Mereka adalah para khalifahku dan pemimpin umat setelahku. Yang pertama adalah Ali bin Abi Thalib, kemudian Hasan, Husein, Ali bin Husein, Muhammad bin Ali, yang dalam Taurat dikenal dengan al Baqir. Engkau akan menjumpainya. Bila engkau bertemu dengannya, sampaikan salamku untuknya.
Kemudian Jafar bin Muhammd, Musa bin Jafar, Ali bin Musa, Muhmmad bin Ali, Ali bin Muhammad, Hasan bin Ali. Kemudian putranya yang nama dan kunyahnya sama dengan nama dan kunyahku.

DIALAH YANG AKAN MEMENANGKAN AGAMA ALLAH DI SELURUH PENJURU DUNIA DAN DIA AKAN GHAIB, DI MANA TIDAK ADA YANG MENGAKUI KEIMAMAHANNYA KECUALI MUKMIN SEJATI.”

“Wahai Rasulullah, apakah para pengikutnya dapat mengambil manfaat darinya?”
Jawab Rasul: “Demi Zat yang mengutusku sebagai nabi, mereka akan mengambil manfaat dari cahaya wilayahnya di masa ghaibahnya, sebagaimana org2 yg memanfaatkan sinar matahari yg tertutup awan.
Wahai Jabir, ini adalah rahasia Allah. Jangan katakan kepada siapapun, kecuali pada orang yg layak.”

[(1) Kifayah al Atsar, Hlm 53; (2) A’lam al Wara, Hlm 375; (3) Kamal al Din, Jilid 1, Hlm 253; (4) Kasyf al Ghummah, Jilid 3, Hlm 299; (5) Manaqib al Abi Thalib, Jilid 1, Hlm 282]

Selasa, 06 November 2018

Agama penipu

Jamuan (Al-Mā'idah):76 - Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Bagaimana jika orang tidak beragama atau orang yang diluar islam yang mengatakan hal ini kepada umat islam? "ngapain lo sembah Allah yang gak memberikan mudhorot dan manfaat?" nah loh?

Apakah mungkin Allah akan kemakan sendiri perkataannya? Sudah pasti tidak. Maka sudah pasti Allah akan memberikan manfaat kepada setiap hambaNya yang menyembah kepadaNya

Lalu jika dikatakan "mana manfaatnya? Kalian tetap saja miskin, terlunta lunta, menderita, terjajah, kalah, berhutang pada negara kafir, gak makmur dsb, lalu mana manfaatnya?

Itu artinya ada yang salah karena pasti Allah telah memberikan jaminan bahwa siapa saja yang menyembahNya pasti akan mendapat manfaat dari penghambaannya. Sebab mereka yang telah mengaku muslim berarti telah menjual jiwa dan hartanya hanya kepada Allah

Pengampunan (At-Tawbah):111 - Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.

Itu artinya semua urusan kaum mukmin adalah urusan Allah dan jika Allah yang mengurusnya maka Dia adalah sebaik baik pengurus

Maka tidak mungkin ada yang terlunta lunta, menderita, terjajah, dsb. Tapi kenyataannya?
Berarti ada yang salah. Pihak mana yang salah? Allah ataukah manusia? Ya manusia

Manusia jika mau sepenuhnya diurus oleh Allah dan mendapat manfaat dari penghambaannya maka dia harus menjual seluruhnya kepada Allah.

Kedua jika mau diurus maka harus tunduk pada sistem yang telah dibuatNya, sebab Allah tidak mungkin akan langsung berinteraksi dengan manusia, sebagai mahluk dinia, maka harus ada mahluk penghubung antara Allah dan manusia bawah (dinia/ dunia) dan mereka adalah para rasul, khalifah Allah, pemegang hak dan kedaulatan Allah, merekalah yang disebut al ma'rij, atau jalan naik, al washilah

Jamuan (Al-Mā'idah):35 - Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah JALAN yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.

Tanpa mereka maka sistem yang telah Allah atur sebagai jaminan agar para hambaNya bisa mendapat manfaat dariNya akan sia sia, tidak bekerja, selayaknya mobil tanpa sistem kelistrikan, dan tanpa mesin maka akan sia sia, sekalipun body mobilnya kinclong, joknya empuk, atau wangi, tetap tidak ada gunanya selain hanya pajangan indah belaka dan tak berguna selayaknya.

Demikian pula islam, Allah telah memberikan jaminan akan memberikan manfaat bagi hambanya jika mereka berada diatas dua syarat tadi, menjual dirinya, yaitu menjual hak dan kedaulatannya sepenuhnya kepada Allah dan tunduk taat kepada khalifah Allah yaitu para rasul utusanNya.

Dan kedua syarat diatas dilanggar oleh ummat islam, mereka mengambil kembali apa yang telah mereka jual kepada Allah berupa hak dan kedaulatannya dan mereka menegakkan hak dan kedaulatannya sendiri diatas hak dan kedaulatan Allah dalam memerintah, mereka menjadi khalifah dengan melanggar hak Allah

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):54 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

dan mereka menolak para pemegang hak dan kedaulatan Allah yaitu para khalifah (para rasul), karena khalifah adalah pemegang hak dan kedaulatan Allah dan Allah tidak pernah memberikannya kepada selain para rasul rasulNya, maka khalifah wajib rasul rasul atau imaman, salah satunya adalah Imam Ali as. inilah yang mereka tolak, menolak sistem yang telah disusun oleh Allah agar manusia para hambanya bisa mendapatkan manfaat dari penghambaannya

Inilah kenyataannya mereka menolak sistem Allah, maka ummat tidak bisa merasakan manfaat dari penghambaaanya kepada Allah dan diakhirat mereka akan disiksa. Karena ulah mereka itulah maka agama dianggap sebuah upaya penipuan belaka oleh para penolak agama.

Sempurna Dosa kalian