Kamis, 25 Februari 2021

imam adalah para rasul saksi

Sapi Betina (Al-Baqarah):143 - Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat yang mana ini?), umat yang ADIL dan PILIHAN agar kamu menjadi SAKSI atas (perbuatan) MANUSIA dan agar Rasul (Muhammad) menjadi SAKSI atas (perbuatan) KAMU. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

Ini ummat yang mana yang dimaksud akan menjadi saksi bagi manusia?

Yuk mari lihat tugas mereka di akhirat?

Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan PARA SAKSI akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,

jadi para saksi ini akan bersaksi bagi manusia, sedang saksi itu harus hadir ditengah tengah manusia ketika mereka masih hidup, sebab bagaimana bisa jadi saksi jika mereka tidak hidup atau berada di tengah tengah manusia? Menyaksikan mereka?

Maka jelas saksi disini adalah mereka yang hidup sezaman dengan orang orang yang dia akan persaksikan

Dan saksi ini gak mungkin nabi Muhammad Saw sebab dalam ayat diatas nabi Muhammad Saw menjadi saksi bagi ummat umat yang adil dan pilihan tersebut

Nah siapa ummat ini? Anda? Anda yakin sudah adil? Ini kata Allah loh ya? Bahwa ummat ini adil dan pilihan, kamu yakin selama ini sudah berbuat adil atau belum?🤭 Ayo, jujur dalam hati kalian, sama istri gimana sudah adil atau belum? Sama anak anak gimana sudah adil apa belum? Sama teman teman kantor, teman sebaya, teman teman mesjid dst sudah adil atau belum? Coba deh instrospeksi diri, sebab ketika Allah mengatakan ummat ini adala ummat yang Adil maka mereka benar benar adil, adil dalam segala aspek dan segala kondisi, apakah anda termasuk kedalamnya? Tentu bukan, jujurlah

Kedua, jika anda ngotot mengatakan saya adil dan pilihan, maka siapa yang kelak Anda akan bersaksi atas diri mereka? Teman teman anda? Apa anda sudah lebih baik dari mereka? Ustad anda? Ulamamu? Masa mereka mau kamu menjadi saksi bagi mereka?

Ketiga, jika kamu jadi saksi bagi mereka, maka siapa jadi saksi bagi dirimu? Mereka? Waduh jadi saling jadi saksi satu sama lain nih?  Gimana cara mendengarkan mana kesaksian yang harus diterima? Kamu jadi saksi bahwa dia zalim lalu dia juga bersaksi bahwa kamu zalim juga, wah ini kesaksian siapa yang harus diterima?

Itu artinya bukan kamu yang jadi saksi, siapa?

Memperjalankan di waktu malam (Al-'Isrā'):71 - (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.

Jadi tiap tiap ummat dipanggil dengan imamnya, imam inilah yang akan membacakan kitab amalan manusia, maka dialah yang menjadi saksinya karena dialah yang membacakannya, dan kamu sebagai terdakwa yang akan didakwa atas isi catatan amal, nah kamu ini pula lah yang nanti para saksi akan berkata dalam Hud 18, "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka"

Nah saksi saksi inilah yang nanti nabi beraksi atas diri mereka diatas

Mereka ummat (saksi saksi) adalah pilihan Allah yang pasti adil.

Mereka inilah yang disebut para imam imam, mereka jugalah para rasul saksi

Wanita (An-Nisā'):41 - Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).

Nabi Yunus (Yūnus):47 - Tiap-tiap umat mempunyai rasul (saksi); maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya.

Jadi para rasul saksi berurusan dengan ummat dan Rasulullah berurusan dengan para Rasul saksi

Sebab nabi Muhammad Saw tidak mungkin bisa jadi saksi bagi semua ummatnya, karena kesaksian dalam Hud 18 adalah kesaksian saksi yang hadir disetiap zaman dan menyaksikan orang berbuat zalim atau tidak

Sebab bagaimana bisa Nabi Muhammad Saw bisa mengatakan orang orang inlah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka? Jika mereka sendiri tidak menyaksikan perbuatan mereka di dunia?

Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan PARA SAKSI akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,

Maka saksi itu adalah rasul saksi tiap zaman atau imam imam yang adil dan pilihan

Kamis, 11 Februari 2021

Kapan Imam Ali as diangkat menjadi Rasul saksi?

Setelah saya memposting tentang kerasulan imam Ali as lewat video YouTube, maka ada yang bertanya, sejak kapan imam Ali as diangkat menjadi rasul?

Ini penjelasannya

Kapan imam Ali as diutus menjadi rasul saksi?

Jika kita melihat dari ayat Hud 71 kita bisa melihat apa tugas dari saksi tersebut, yaitu menjadi saksi bagi tugas dakwah nabi Muhammad Saw, itu artinya sebelum nabi mendapat tugas dakwah maka Rasul saksi sudah harus ada.

Kapan tepatnya Imam Ali as diangkat jadi rasul saksi? 

Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa Al Bayynat (bukti-bukti yang nyata), mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

Apa itu Al bayyinat? Lihat dalam surat Al bayyinat untuk mendapat penjelasannya

Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka Al bayyinat (bukti yang nyata),

Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (di malail a'la),

Yang didalam lembaran lembaran suci itu terdapat semua isi kitab seperti Taurat Zabur Injil dan Al Qur'an

Dijelaskan dalam ayat ini bahwa Al bayyinat adalah seorang rasul dari Allah yang mampu membacakan lembaran lembaran yang disucikan.

Dimana lembaran itu?
Di malail a'la (baca penjelasan Ibnu Katsir)

Ia Bermuka masam (`Abasa):13 - di dalam kitab-kitab yang dimuliakan,
Ia Bermuka masam (`Abasa):14 - yang ditinggikan lagi disucikan,
Ia Bermuka masam (`Abasa):15 - di tangan para penulis (malaikat),

Jadi dalam ayat Al bayyinat ini dijelaskan bahwa orang orang musyrik dan ahli kitab menolak masuk Islam sebelum datang seorang rasul yang bisa membacakan lembaran lembaran yang disucikan, yang berada di alam malail a'la

Siapa dia? Nabi Muhammad? 

Bukan, sebab nabi Muhammad Saw lah yang berdakwah kepada mereka dan mereka menolak ajakan nabi untuk masuk Islam sebelum datang padanya seoang rasul yang lain yang bisa membacakan lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malail a'la

Maka nabi memanggil siapa? Imam Ali as, dialah rasul yang dimaksud dalam ayat Al Bayyinat diatas

Jadi bukan nabi Muhammad Saw yang dimaksud sebagai rasul dalam Al bayyinat ayat 2 diatas, tapi imam Ali as. Mengapa? Karena ada tugas membaca lembaran lembaran yang disucikan di alam malail a'la, dan nabi diposisikan Allah sebagai ummi atau tidak dapat membaca dan menulis, agar tidak ada tuduhan bahwa ayat al Qur'an adalah hasil plagiat nabi terhadap kitab sebelumnya. Maka itulah mustahil nabi Muhammad Saw yang dimaksud dalam surat Al bayyinat diatas

Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (di lauh Mahfuz),

Nah itu artinya Al bayyinat adalah rasul saksi Imam Ali as

Inilah yang disebut dalam as saf ayat 6

Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala RASUL (Muhammad) itu datang kepada mereka dengan membawa Al Bayynat (Rasul saksi Imam Ali as), mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

Ya karena bagaimana bisa imam Ali as membacakan lembaran lembaran yang disucikan yang berada di lauh Mahfuz jika dia bukan rasul?

Maka setelah itulah mereka bertengkar satu sama lain

Pembuktian (Al-Bayyinah):4 - Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.

Sebab ketahun dari apa yang dibacakan oleh Imam Ali as dari lembaran lembaran yang disucikan bahwa isi kandungan kitab mereka saat itu yang berada ditangan mereka sudah banyak berbeda dari kitab Taurat asli yang berada di malail a'la

Jadi kapan imam Ali as diutus? Yaitu bertepatan ketika nabi Muhammad Saw diutus, sebab nabi Muhammad Saw diutus membawa Al Bayynat (imam Ali as).

Jadi diutusnya Nabi Muhammad Saw sebagai Nabi dan Rasul sekaligus membawa serta Imam Ali as sebagai Al bayyinat atau rasul saksi baginya