Minggu, 29 Juli 2018

Kaum perusak kontrak jual beli

Pengampunan (At-Tawbah):111 - Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.

Kaum mukmin itu telah Allah beli,  jadi semua kemenangan ummat sudah jadi milik Allah,  maka kedaulatan ada ditangan Allah

Allah beli dengan jannah selama mereka tidak merusak kontrak dengan merampas kembali hak kedaulatan itu

Makanya semua yang mengaku islam dan berperang di jalan Allah maka kemenangan adalah milik Allah,  itu artinya kedaulatan dan hak kekuasaan ada ditangan Allah dan hak itu hanya Allah limpahkan kepada para rasul rasul Nya tidak yang lain

Maka saat ummat memilih abu bakar tuk memegang kedaulatan Itu sama saja mereka merobek kontrak jual beli mereka kepada Allah

Sapi Betina (Al-Baqarah):86 - Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.

Itulah kalian para pecinta Abu Bakar

Khalifah hasil kekufuran dan perampasan

Khalifah itu adalah pemegang kedaulatan Allah dalam hak memerintah

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):54 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan MEMERINTAH HANYALAH HAK ALLAH. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

sedang Allah tdk pernah memberikan hak kedaulatan Nya kepada selain rasul rasulNya maka Khalifah wajib seorang rasul,  maka apakah Abu Bakar itu salah satu dari rasul rasul Allah atau bukan?  Jika bukan maka dia jadi khalifah atas hak dan kedaulatan dari siapa?  Dari hasil kedaulatan ummat yang bermusyawarah dan menyerahkan kedaulatan itu kepada abu bakar?  Lalu sejak kapan ummat punya kedaulatan dalam islam?  Bukankah ummat hanya bisa sami'na wa atho'na tanpa punya pilihan?

Sapi Betina (Al-Baqarah):285 - Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "KAMI DENGAR DAN KAMI TAAT". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".

Cerita (Al-Qaşaş):68 - Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali TIDAK ADA PILIHAN BAGI MEREKA. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).

Itu artinya ummat tidak punya kedaulatan,  makanya disebut hamba, budak,  atau orang tunduk, patuh, menyerah kepada pemilik kedaulatan yaitu Allah,  itu artinya ummat saat itu telah membangkang kedaulatan Allah dan ramai ramai mengklaim pemilik kedaulatan dan menyerahkan kedaulatan itu kepada Abu Bakar

Itu artinya mereka kufur terhadap kedaulatan Allah lalu menyerahkan hasil kekufuran itu kepada abu bakar

Maka?  Abu Bakar adalah
1.khalifah hasil kekufuran terhadap kedaulatan Allah
2. Khalifah hasil perampasan hak dan kedaulatan Allah dalam memerintah kaum mukmin

Pengikut abu bakar,  pendukungnya adalah kafir

Ada yang bisa bantah?

Jumat, 27 Juli 2018

Syiah 12 rasul saksi

Ada yang bertanya "apa itu syiah?"

Syiah adalah pengikut pemegang kedaulatan Allah setelah pemegang kedaulatan Allah yang pertama wafat

Pemegang kedaulatan Allah yang pertama adalah Nabi Muhammad saw,  setelah beliau wafat maka kedaulatan Allah harus dipukul oleh rasul yang lain.  Mengapa demikian?

Itu karena dalam islam yang berdaulat hanyalah Allah tidak ada yang lain

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):54 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan MEMERINTAH HANYALAH HAK ALLAH. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

La ilaha ilallah adalah ikrar pengakuan bahwa hanya Allah yang berdaulat,  berkuasa penuh tanpa ada kekuasaan lain yang boleh menyamaiNya dan dipersekutukan denganNya

Hanya Allah saja yang berdaulat dalam memimpin dan memerintah,  selainNya sami'na wa atho'na,  selainNya dipimpin dan diperintah oleh-Nya

Dan mahluk pertama yang menggugat kedaulatan itu justru mahluk terdekatnya yaitu para malaikat dan diantaranya adalah iblis

Malaikat dan iblis mempertanyakan kepentingan apa Allah menciptakan manusia?

Dan malaikat sadar setelah ditegur, dan cara menegur cukup dengan mengajarkan Adam as nama nama

Sapi Betina (Al-Baqarah):31 - Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar!"

Dan Malaikat tersungkur sujud sebagai tanda penyesalan justru bukan kepada Allah tapi kepada Adam as,  mengapa demikian?  Karena malaikat sadar bahwa yang diciptakan Allah saat itu adalah seorang khalifah, seorang pemegang kedaulatan Allah, tersungkur sujud padanya sama dengan tersungkur sujud kepada Allah

Apakah ini syirik?  Menyekutukan Allah?  Tidak. Sebab yang namanya sekutu adalah seseorang atau segolongan orang yang memiliki kemandirian kekuatan dan kekuasaan lalu bergabung dalam satu kekuatan bersama.

Ada kesetaraan kemandirian dalam kekuatan dan kekuasaan

Sedang khalifah tidak bisa dijadikan sekutu bagi Allah sebab dia tidak secara mandiri memiliki kekuatan dan kekuasaan selain dari Allah.  Maka bagaimana bisa menjadi sekutu?  Si A pemilik modal,  lalu menugaskan si B untuk mengelola modalnya si A,  maka si B tidak bisa jadi sekutu bagi si A sebab semua modalnya adalah milik si A, si B adalah bawahan

Para Khalifah adalah pemegang kedaulatan Allah, bawahan Allah,  semua kekuasaan dan kekuatannya bersumber dari Allah,  maka khalifah bukan sekutu Allah,  meminta tolong pada khalifah dalam segala urusan itu sama artinya dengan meminta pertolongan kepada Allah.  Mengapa tidak kepada Allah langsung?  Kalau Allah sendiri telah mengutus perwakilanNya maka itu artinya kita
sejatinya tidak memiliki kemampuan langsung kepada Allah, makanya Allah mengutus perwakilanNya

Duta besar adalah utusan negara,  perwakilan negara, maka meminta bantuan pada duta besar sama saja dengan meminta bantuan kepada negara

Sama halnya dengan khalifah,  adalah duta besar Allah bagi dunia,  alam bawah,  dinia.  Mengapa?  Itu karena Allah berada di alam Maha super suci,  yang tidak akan bisa digapai oleh manusia kotor seperti kita

Musyawarah (Ash-Shūraá):51 - Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.

Maka itulah perlu ada khalifah, pemegang kedaulatan Allah.

dan kedaulatan Allah ini sama sekali tidak pernah dilimpahkan kepada selain para rasul rasul Nya, maka ketika rasul pertama wafat maka wajib ada rasul yang lain sebagai perwakilan Allah,  tanpanya maka dunia kosong dari perwakilan Allah

Untuk itulah mustahil setelah nabi Muhammad saw pintu kerasulan tertutup sebab sama saja berkeyakinan bahwa Allah berlepas tanggung jawab kepada manusia

Maka syiah adalah pengikut pemegang kedaulatan Allah setelah nabi wafat. Siapa pemegang kedaulatan setelah nabi wafat?  Imam Ali as,  karena dia adalah rasul saksi dan hanya rasul saksilah pemegang kedaulatan Allah karena Allah tidak pernah memberikan kedaulatan Nya kepada selain rasul rasulNya

Kamis, 19 Juli 2018

Para Rasul bisa menciptakan?

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):54 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

Kedaulatan Mencipta dan Memerintah itu Hak Allah dan Hak itu hanya Allah berikan kepada rasul rasulNya,  nih salah satu buktinya

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):49 - Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.

Dalam ayat ini nabi Isa as menciptakan burung dari tanah liat,  dan ini adalah hak dan kedaulatan Allah yang diberikan kepadanya, yaitu rasul Allah,  itu artinya pula selain memerintah para rasul juga diberikan hak mencipta,  sebab jika tidak punya hak maka mustahil bin mustahal bin mustahel Isa as bisa menciptakan burung

Jadi,  pernyataan orang bahwa tidak ada yang bisa menciptakan selain Allah itu keliru karena Allah telah memberikan hak itu kepada rasul rasulNya. Sama dengan hak memerintah yang telah Allah berikan kepada para rasul rasulNya sehingga mereka memiliki hak memerintah ummat.  Makanya ayatnya runut

"Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah"

Keduanya tidak terpisah,  disatukan,  jika yang satu Allah berikan hakNya kepada para rasulNya sebagai khalifah pemegang kedaulatanNya dalam memerintah maka demikian pula hak mencipta, Allah berikan kepada para rasul rasulNya sebagai bukti yang nyata atau mukjizat

Makanya dalam ayat al ma'rij disebutkan

Tempat naik (Al-Ma`ārij):40 - Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

Siapa yang bersumpah dalam ayat ini?  Nabi Muhammad saw? Maka jika itu sumpah nabi maka nabi berkata bahwa darinya dan Tuhan yang memiliki timur dan barat benar benar Maha Kuasa,  dan ini sesuai dengan ayat diatas bahwa para rasul memang diberikan kekuasaan dalam mencipta

Atau bukan nabi yang bersumpah?  Maka jika yang bersumpah adalah Allah,  maka apakah Allah bersumpah dengan Tuhan timur dan barat? Ya itu konsekuensinya,  dan siapa Tuhan yang dimaksud?  Apakah ada Tuhan selain Allah?  Tentu tidak mungkin maka siapa yang dimaksud dengan Tuhan timur dan barat?

Sebenarnya bukan Tuhan, karena dalam ayat ini Allah memakai kata rabbi yang dalam surat yusuf Allah juga memakai kata rabbi untuk menyatakan raja

Nabi Yusuf (Yūsuf):41 - Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)".

"fayasqi RABBAHU"

atau

Nabi Yusuf (Yūsuf):50 - Raja berkata: "Bawalah dia kepadaku". Maka tatkala utusan itu datang kepada Yusuf, berkatalah Yusuf: "Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakanlah kepadanya bagaimana halnya wanita-wanita yang telah melukai tangannya. Sesungguhnya Tuhanku, Maha Mengetahui tipu daya mereka".

"irji'i ila rabbika" kembali lah kepada Tuan mu

Jadi kata rabbil masrik wal magrib dalam al ma'rij adalah Tuan timur dan barat,  bahwa KAMI benar benar maha kuasa,  kuasa menciptakan sebagaimana Isa as

Tapi apakah hanya Isa as? Tidak tetapi pada semua rasul rasul,  hanya saja ada yang menunjukkannya dan ada juga yang tidak menunjukkanya

Itu artinya termasuk para imaman karena mereka adalah para rasul saksi,  apa yang mereka ciptakan? Ya hanya merekalah dan Allah yang mengetahui apa saja ciptaan mereka,  karena keniscayaan menciptakan ada pada mereka seperti Isa as yang menciptakan burung

kalaupun tidak ada yang mereka ciptakan pun tidak mengurangi kesanggupan mereka sebagai pemegang kedaulatan Allah dalam menciptakan dan memerintah

Imam ikut bersama Allah dalam penciptaan?

Tempat naik (Al-Ma`ārij):40 - Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

Maka aku bersumpah dengan Tuhan timur dan barat,  sesungguhnya kami benar benar Maha Kuasa

Siapa yang bersumpah di dalam ayat ini?  Nabi Muhammad saw?  Dia bersumpah demia Allah Tuhan timur dan barat,  bahwa KAMI benar benar MAHA KUASA

jadi nabi besumpah bahwa dia benar benar MAHA KUASA?

atau Allah yang bersumpah demi Tuhan Timur dan Barat?  Siapa Tuhan ini yang Allah bersumpah dengannya?  Jika yang bersumpah disini adalah Allah maka itu lebih tepat karena ayat selanjutnya adalah

Tempat naik (Al-Ma`ārij):41 - Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan.

Berkuasa mengganti kaum

Maka tentu yang bersumpah dalam ayat ini adalah Allah

Tapi siapa Tuhan timur dan barat yang juga sama sama berkuasa dengan Allah? Yang kekuasaannya itu bersumber dari Allah?

Nah disinilah kesalahan penerjemah, karena yang dimaksud Rabbi masyrik wal magrib itu bukan Tuhan tapi Tuan,  raja, seperti pada saat Allah menyatakan rabbahu (tuannya) dalam surat yusuf

Nabi Yusuf (Yūsuf):41 - Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman TUANNYA dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)".

Allah memakai kata RABBAHU yang diartikan dengan tuannya

Nah kata yang sama Allah gunakan dalam bersumpah,  rabbi masyrik wal magrib,  demi Tuan timur dan barat, siapa mereka atau siapa dia?  Dia adalah orang yang diberikan kedaulatan dan kekuasaan dalam memerintah dan memimpin kerajaan Allah dimuka bumi

KAMI benar benar MAHA KUASA

siapa yang maha kuasa? Allah dan Tuan yang dijadikan sandaran dalam bersumpah

Berkuasa dalam hal apa?

Menciptakan?  Tuh nabi Isa as diberikan kekuasaan menciptakan burung dari tanah liat bukan?

Itu artinya kekuasaan dalam mencipta pun Allah hanya berikan kepada pada para rasulNya tidak yang lain,  semisal Isa as

Para imam itu berkuasa di dunia dan akhirat


Bihablimminallah
Wa hablimminannas

Dengan tali dari Allah
Dan tali dari manusia

Ada kata hablin Min Allah, dan
Ada kata hablin Min Annas

Min artinya dari, sehingga ada tali dari Allah dan ada tali dari manusia

Dua tali sebagai tempat berpegang, tentu sifatnya vertikal
Ada tali dari Allah, dan tali itu hanya bisa diraih oleh pilihanNya

Sebab tidak mungkin semua orang bisa meraih taliNya, karena kemahasucianNya, maka yang bisa meraihnya hanyalah pilihanNya yang Dia sendiri mensucikannya, siapa mereka? ahlulbait, imaman

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):33 - ...... Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan mensucikan kamu sesuci-sucinya.

Haji (Al-Ĥaj):78 - Dan berjihadlah kamu (imaman) pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

Merekalah orang orang suci yang karena kesuciannya sehingga Allah mengulurkan taliNya khusus kepada mereka sebagai tempet bergantung, mereka dipilih sebagai tempat berpegangan manusia yang lain agar tidak terperosok dalam jurang kebinasaan

Sedangkan orang orang kafir berpegangan pada tali syaithon yang menjulur kedunia kegelapan dan menjadi pegangan bagi pengikutnya

Gejolak Api (Al-Masad):4 - Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.

Gejolak Api (Al-Masad):5 - Yang di lehernya ada tali dari sabut.

dan kita sebagai orang mukmin harus berpegang pada tali yang diulurkan ahlulbait, imaman, agar tidak terperosok

Sapi Betina (Al-Baqarah):256 - Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

dari merekalah tali Allah diteruskan kepada kita

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):103 - Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

Tanpa mereka kita tidak mungkin bisa meraih tali Allah

Ini seruan atau ajakan Allah kepada kita agar berpegang pada tali Allah dan tali dari manusia

Mereka yang dipercayakan menjadi tali yang bersambung kepadanya sejatinya menjadika dirinya satu dalam hal menjadi tempat berpegang,  maka kekuasaan ikut diberikan kepadanya,  itu artinya kedaulatan hak dalam memerintah dan memimpin dan berkuasa atas pemerintahan kerajaanNya di dunia diserahkan kepada mereka

Makanya hak dan kedaulatan itu tidak pernah diberikan kepada selain para rasul atau imaman (al baqarah 143)

Itu artinya jika berkuasa di dunia maka mereka juga akan berkuasa di akhirat karena urusan dunia akan dilanjutkan di akhirat

Maka kekuasaan yang diberikan pada mereka di dunia akan diberlakukan kembali di akhirat karena interaksi yang menjadi tali Allah di dunia dan tempat berpegang manusia akan menjadi tempat berpegang pula bagi mereka di akhirat, sebab nanti Allah tidak akan langsung berkata kata kepada manusia melainkan lewat perantara

Musyawarah (Ash-Shūraá):51 - Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.

Maka semua pengadilan di akhirat mustahil akan diadili langsung oleh Allah karena Dia telah menetapkan mustahil berkata kata langsung kepada manusia kecuali lewat perantara

Dan merekalah perantara Allah bagi manusia yang lain di akhirat

Nabi juga butuh bimbingan Allah

Umat butuh bimbingan?  Sangat butuh, maka nabi yang membimbingnya melalui ayat Allah

Nabi Butuh bimbingan Allah?  Sangat butuh, maka itulah nabi selalu dalam arahan dan bimbingan wahyu

Lalu bagaimana kiranya jika ada waktu panjang tanpa wahyu?  Bagaimana nabi akan membimbing ummat jika dia sendiri terputus dari bimbingan Wahyu?

Wahyu yang kita ketahui berjumlah 6236 ayat selama 8280 hari masa dakwah

Setelah dikalkulasikan hitungan kasar,  maka 6236 Ayat jika diurai dengan masa turunnya yang berangsur angsur,  dengan misalkan satu surat panjang butuh 20 momen atau 20 angsuran, yang dianggap bahwa satu kali angsuran sama dengan satu hari. Dan surat yang sedang dengan hitungan kasar 10 kali angsuran, maka akan kita dapati angka 621 hari. Itu artinya ada sisa waktu 7659 hari tanpa wahyu yang turun. Hal ini berarti ada 7659 hari nabi tanpa bimbingan wahyu dan ummat dibimbing oleh nabi tanpa bimbingan wahyu.

Tapi kan ada hadis Qudsi?  Wahyu yang bukan al qur'an,  yaitu wahyu kepada nabi tapi dalam bentuk hadis

Berapa banyak hadis qudsi? 1000 hadis?  Pasti kurang dari itu karena jarang kita dengar ulama memakai hadis qudsi

Itu artinya jika kita bulatkan ada 1000 hadis qudsi maka masih ada sisa 6659 hari nabi tanpa bimbingan wahyu?

Maka sangat tidak logis jika ayat al qur'an hanya 6236 ayat ditambah 1000 hadis qudsi yang dipakai nabi dalam membimbing ummat selama 8280 hari dakwah, sedangkan masa turunnya hanya 621 hari ditambah 1000 hari turunnya hadis qudsi,  jadi total nabi bersama wahyu hanya sekitar 1621 hari?  Maka sisanya nabi tanpa bimbingan wahyu?  Makanya saya akhirnya berkeyakinan bahwa ayat yang turun pasti lebih, dan saya tidak berani mengatakan bahwa ayat al qur'an hanya 6236 ayat karena itu artinya kita menyatakan ayat yang lain bukanlah ayat Allah hanya karena tidak dibukakan oleh pemerintahan bathil usman bin affan.

Sebab siapa yang bisa menjamin bahwa pemerintahan bathil usman bin affan benar benar telah membukukan semua ayat?

Dia bukanlah rasul atau nabi yang terjamin perbuatan dan tingkah lakunya terhindar dari kebiadaban. Maka sangat mungkin jika dia membiarkan ayat ayat yang lain untuk tidak dibukakan. Siapa yang bisa melarangnya?  Dia khalifah. 

Maka meyakini al qur'an hanya apa yang dibukukan usman dan jika ternyata ada ayat yang tidak dibukakan maka itu sama saja menolak sebagian ayat Allah

Para Imam as mengetahui hal yang ghaib

Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata (mukjizat),

Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan

Apa itu lembaran lembaran yang disucikan?

Kaum sunni,  salafi,  wahabi mengatakan bahwa lembaran lembaran yang disucikan itu adalah al qur'an,  sehingga ketika orang kafir dan ahli kitab mengatakan mereka menolak pindah agama sebelum datang pada mereka bukti yang nyata. Maka nabi membacakan al qur'an sebagai bukti yang nyata?

Mari kita lihat ayatnya.
Pada ayat diatas disebutkan bahwa orang kafir dari kaum musyrik dan ahli kitab menolak pindah agama sebelum datang padanya bukti yang nyata atau mukjizat,  apa itu bukti yang nyata bagi nabi Muhammad saw?  Apakah al qur'an?  Jika al qur'an maka apa yang orang kafir itu tolak sehingga mereka tidak mau pindah agama?  Apakah hanya nabi yang mereka tolak ataukah juga apa yang nabi ajarkan kepada mereka yaitu kitab Allah,  al qur'an?  Mari kita lihat ayat berikut

Kaum Saba' (Saba'):31 - Dan orang-orang kafir berkata: "Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Quran ini dan tidak (pula) kepada kitab yang sebelumnya". Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadap kan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman".

Yang mereka tolak itu adalah al qur'an,  bukan hanya nabi Muhammad saw saja yang mereka tolak akan tetapi juga apa yang nabi bawakan yaitu berupa ajaran dan bimbingan al qur'an dan inilah yang mereka tolak sehingga mereka tidak mau pindah agama sebelum datang pada mereka bukti yang nyata. 

Jika al qur'an yang mereka tolak dan meminta bukti yang nyata atau mukjizat nabi maka apakah nabi akan membawakan al qur'an lagi sebagai bukti yang nyata atau mukjizat agar mereka mau beriman?  Tentu tidak bukan? Itu artinya bukti yang nyata itu bukan al qur'an melainkan seorang rasul yang membacakan lembaran lembaran yang disucikan. Dan lembaran lembaran yang disucikan itu bukan al qur'an, melainkan lembaran atau suhufan yang berada di alam malaikat yang berada ditangan para malaikat penulis, dan ini yang nabi bacakan,  dan inilah mukjizat nabi Muhammad saw yang kemudian disebut sebagai al bayyinat atau bukti kenabian Nabi Muhammad saw

Al bayyinat inilah yang disebut dalam Hud 17

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (kemampuan membacakan lembaran lembaran yang disucikan)  dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Dan dia diikuti pula oleh seorang saksi,  pemilik bukti yang nyata atau al bayyinat atau mukjizat diikuti oleh saksi,  artinya saat Nabi Membacakan lembaran lembaran yang disucikan itu maka dia disaksikan oleh seorang saksi

Binatang Ternak (Al-'An`ām):37 - Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui".

Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya, ya termasuk anda semua selama ini yang tidak mengetahui bahwa mukjizat nabi itu ada, yaitu kemampuan membacakan lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat atau alam ghaib, kecuali hanya segelintir manusia yang mengetahuinya. Artinya ada yang mengetahui tapi tidak banyak,  dan salah satunya adalah imam Ali as,  karena dialah saksi yang menyaksikan nabi membacakan lembaran lembaran yang disucikan itu yang berada di alam ghaib,  itu artinya Imam Ali ikut menyimak apa yang dibacakan nabi,  itu artinya pula imam Ali as mampu membaca lembaran lembaran yang disucikan itu. Ya itu karena dia saksi dari Allah atau utusan Allah tuk menjadi saksi,  itu artinya beliau adalah rasul saksi. 

dan tidak ada yang bisa membaca lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat (ghaib)  kecuali rasul dan imam Ali as adalah rasul saksi

itu artinya Imam Ali as mampu mengetahui yang ghaib

Rabu, 18 Juli 2018

Ada masa yang panjang tanpa wahyu?

Dalam islam terjadi polemik tentang tahrif yaitu perubahan redaksi ayat dan jumlahnya.

Untuk perubahan redaksi ayatnya sudah final, tidak ada perubahannya karena telah dikoreksi langsung oleh para imam imam as yang juga menggunakan ayat ayat yang sama dengan ayat ayat yang terdapat dalam mushaf usmani saat ini

Yang menjadi polemik adalah pada jumlah ayat al qur'an itu sendiri, bukan pada redaksi ayatnya. 

Benarkah hanya 6236 ayat selama 23 tahun? Yang jika kita hitung secara kasar jumlah hari ayat al qur'an diturunkan maka kita akan dapati begitu banyak jumlah hari dimana nabi tidak mendapatkan wahyu. 

Sebagai contoh surat al baqarah yang memiliki 286 ayat yang secara kasaran kita asumsikan diturunkan beransur angsur sebanyak 20 kali proses turun.  Sehingga 286 : 20 = 14 sampai 15 ayat persekali turun kepada nabi,  itu artinya butuh 15 hari secara acak untuk turunnya wahyu surat al baqarah,  demikian pula jika kita samakan hitungan kasaran ini berlaku pada semua surat panjang  sebagai patokan perkiraan hitungan, lalu surat surat yang tidak begitu panjang kita bagi per 10 ayat turunnya,  maka kita akan jumpai angka 621 kali proses turunnya semua wahyu al qur'an yang saat ini dibukukan dalam mushaf usmani.  Itu artinya butuh 621 hari secara acak turunnya wahyu.  Sedangkan masa tugas kenabian Muhammad saw adalah 8280 hari,  yang didapat dari 10 tahun di Makkah dan 13 tahun di Madinah as,  itu artinya 23 tahun masa kenabian,  yang berarti 23 x 360 = 8280 hari.   Sedangkan waktu proses turunnya wahyu adalah 621 hari secara acak di berbagai macam tempat dan situasi.  Artinya tidak sekaligus 621 hari sambung menyambung,  malainkan berbeda beda dengan interval waktu yang lumayan jauh,  bayangkan 621 hari proses turun dalam kurun waktu 8280 hari, itu artinya ada 7659 hari dimana nabi tidak menerima wahyu. Terserah anda mau namakan apa saat kosong dari wahyu ini dengan waktu dimana nabi harus berperang, sehingga tidak ada wahyu yang turun,  atau mau disebut waktu libur wahyu juga boleh, jadi ada masa panjang ummat dan nabi tidak dalam bimbingan wahyu?

Selasa, 17 Juli 2018

Salah satu fungsi rasul saksi

"Allah menjaga Al qur'an maka mustahil akan dirusak dalam artian mustahil ada ayat ayat yang tidak dibukukan", ini kata kebanyakan orang.

Manusia itu juga di jaga Allah Allah,  bahkan ada dua malaikat yang diutus khusus menjaga manusia siang dan malam,  itu artinya manusia lebih mulia dari Al qur'an itu sendiri, koq bisa?  Ya bisa, itu karena al qur'an Allah adakan demi manusia,  jadi manusia lebih mulia dan lebih pasti dijaga oleh Allah,  demi manusia Allah mengutus malikat malaikatnya,  demi manusia Allah mengirim nabi nabiNya,  demi manusia Malaikat sujud tersungkur, demi manusia Iblis terusir,  jadi lebih mulia mana al qur'an atau manusia?  Ya manusia itu sendiri,  karena tidak akan ada al qur'an jika manusia tidak pernah tercipta. Jadi lebih dijaga mana Al qur'an atau manusia?  Manusia,

Makanya demi menjaga manusia dari kerusakan itulah al qur'an Allah turunkan sebagai petunjuk

Nah manusia bisa gak dirusak sekalipun telah dijaga oleh Allah?  Ya bisa. Itu laki laki belang pantatnya yang suka memperkosa wanita seenaknya, itu orang yang suka membuat minuman keras dan merusak manusia ada dimana mana,  itu artinya apa yang Allah telah upayakan dalam menjaganya pun bisa dirusak, termasuk al qur'an itu sendiri

Makanya demi menjaga kesucian al qur'an ada yang namanya mukjizat, yaitu kemampuan seorang rasul dalam membaca lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat di tangan para penulis (malaikat penulis)

Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,

Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan,

Yang dimana dalam lembaran lembaran yang disucikan itu terdapat semua kitab kitab Asli Allah termasuk al qur'an itu sendiri

Pembuktian (Al-Bayyinah):3 - di dalamnya terdapat Kitab-kitab yang lurus.

Mari kita lihat apa kata ibnu katsir dalam kitab tafsirnya

====== > "Kemudian bukti yang nyata ini ditafsirkan oleh firman selanjutnya:

{رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً}

(yaitu) seorang rasul dari Allah yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan. (Al-Bayyinah: 2)

Yakni Nabi Muhammad dan kitab yang dibacanya, yaitu Al-Qur'an yang mulia, yang telah tercatat di kalangan Mala'ul A'la di dalam lembaran-lembaran yang disucikan. Seperti yang dikatakan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

فِي صُحُفٍ مُكَرَّمَةٍ مَرْفُوعَةٍ مُطَهَّرَةٍ بِأَيْدِي سَفَرَةٍ كِرامٍ بَرَرَةٍ

di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang ditinggikan lagi disucikan, di tangan para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti. ('Abasa: 13-16)

Adapun firman Allah Swt.:

{فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ}

di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus. (Al-Bayyinah: 3)

Ibnu Jarir mengatakan bahwa di dalam lembaran-lembaran yang disucikan itu terdapat kitab-kitab dari Allah yang berharga. adil, lagi lurus; tiada suatu kesalahan pun di dalamnya karena ia dari sisi Allah Swt." <=====

Itu artinya mukjizat Rasulullah saw adalah dapat membaca lembaran lembaran yang disucikan yang didalamnya terdapat semua kitab kitab Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya

Binatang Ternak (Al-'An`ām):37 - Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui".

Itu artinya mukjizat nabi bukan Al qur'an sebab dalam ayat ini nabi telah datang membawa al qur'an dan itu bukan mukjizat sehingga kaum Quraiz berkata,  "mengapa tidak diturunkan padanya suatu mukjizat?"

Nah mukjizat nabi adalah kemampuan membacakan lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya

Berarti ada yang mengetahuinya,  tetapi tidak banyak,  siapa mereka?  Ya para saksi Nabi Muhammad saw, karena saksi inilah yang menyaksikan nabi membacakan lembaran lembaran yang disucikan, itu artinya dia melihat nabi membaca lembaran lembaran yang disucikan itu, itu artinya pula dia bisa ikut menyimak apa yang nabi baca secara langsung, itu artinya diapun bisa membaca lembaran lembaran yang disucikan tersebut!

Karena itulah dalam Hud 17 disebutkan
afaman kana ala bayyinatin mirobbihi
wayatluhu syahidun minHu
apakah orang yang mempunyai bukti yang nyata dari Tuhannya
dan dia diikuti pula oleh seorang saksi dari Allah

seorang saksi dari Allah yang menyaksikan nabi memperlihatkan al bayyinatnya atau mukjizatnya, menyaksikan nabi membacakan lembaran lembaran tersebut,  dan dia adalah seorang rasul juga karena hanya rasul lah yang bisa membacakan lembaran lembaran yang disucikan itu yang didalamnya terdapat semua kitab Allah termasuk al qur'an itu sendiri

Inilah cara Allah dalam menjaga Al qur'an, yaitu ketika nabi nanti telah tiada maka keotentikan ayat al qur'an tidak akan terganggu karena telah ada salinan aslinya di dalam lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat dan hanya para rasul saksilah yang bisa membacakannya.

sehingga walaupun ayat ayat al qur'an ditulis di pelepah kurma,  dikulit dan jumlahnya belasan ribu tetap tidak akan salah menyusunnya,  dan tidak akan keliru dalam memisahkannya dari Hadis nabi

Inilah yang menjadi penyebab ada orang yang beranggapan bahwa al qur'an mushaf usmani masih belum lengkap dari sisi jumlah ayat,  betapa tidak?  Selama 23 tahun hanya 6236 ayat?  Yang jika kita rinci lebih jauh ada banyak waktu nabi tidak menerima wahyu sama sekali, padahal dalam hadis banyak kita jumpa jika ada masalah yang diajukan sahabat maka nabi selalu memakai ayat dalam memutuskan dan jika tidak ada ayatnya maka nabi berkata "tunggulah" sampai turun wahyu, itu artinya wahyu merupakan solusi rutin bagi nabi ditengah tengah ummat,  dan nabi sama sekali tidak menggunakan nafsunya dalam memutuskan masalah harian ummat,  itu artinya pula ayat bisa turun tiap minggunya karena masalah ummmat pasti selalu ada mengingat jumlah sahabat nabi berjumlah 124.000 sahabat dengan problematikanya masing masing

itu artinya jumlah al qur'an jauh lebih banyak dan lebih lengkap dari 6236 yang telah dibukukan

siapa yang bertanggung jawab? Ya tiga khalifah perampas kedaulatan Allah itulah yang bertanggung jawab, sebab karena mereka telah merampas kedaulatan rasul saksi maka pengumpulan ayat ayat al qur'an dan pembukuannya tidak dalam kendali penuh mereka sehingga terjadilah kekeliruan dalam membukukan ayat Allah pada sisi jumlahnya,  karena memang saat itu juga terdapat jutaan catatan hadis di tempat yang sejenis seperti pelepah kurma,  tulang dan kulit,  sehingga bercampur baur,  nah disinilah fungsi rasul saksi yang juga bisa membaca lembaran lembaran yang disucikan yang berisi kitab al qur'an asli agar bisa dicocokkan mana yang asli ayat dan mana yang hadis sehingga dapat disusun kitab al qur'an dengan jumlah yang sebenarnya, tapi sayang semilyar sayang,  karena nafsu angkara murka maka mereka merampas kedaulatan Allah yang harusnya dilanjutkan oleh para rasul saksi agar mereka lebih fokus menyusun al qur'an dan lebih berdaulat dalam menetapkannya.  Tapi ya sudahlah,  nasi sudah jadi bubur

Maka ya sudahlah apa yang ada ini kita pakai sebab itu juga adalah al qur'an ayat Allah sekalipun jumlahnya kurang dari seharusnya

Senin, 16 Juli 2018

7000 hari tanpa wahyu?

Mari kita perkirakan berapa hari yang dipakai dalam menurunkan ayat sebanyak 6236 ayat. Berikut perkiraan kasar yang kita pakai dalam memperkirakan berapa hari dibutuhkan dalam menurunkan 6236 ayat selama masa kenabian

No surat | Jumlah ayat | perkiraan hari
1.   7 ayat,  1 hari
2.   286 ayat,  20 hari pada berbagai tempat
3    200 ayat,  20 hari pada berbagai tempat
4.   176 ayat   20 hari pada berbagai tempat
5.    120 ayat, 20 hari pada berbagai tempat
6.   165 ayat,  20 hari pada berbagai tempat
7.    206 ayat,  20 hari
8.    75 ayat,  10 hari
9.    129 ayat  20 hari
10.  109 ayat,  10 hari
11.  123 ayat,  10 hari
12.   111 ayat,  10 hari
13.   43 ayat,  5 hari
14.    52 ayat,  5 hari
15.    99 ayat,  10 hari
16.    128 ayat,  20 hari
17.    111 ayat,  10 hari
18.    110 ayat,  10 hari
19.     98 ayat,  10 hari
20.     135 ayat,  15 hari
21.    112 ayat,  10 hari
22.   78 ayat,  10 hari
23.   118 ayat,  10 hari
24     64 ayat,  10 hari
25.   77 ayat,  10 hari
26.   227 ayat,  20 hari
27.  93 ayat,  10 hari
28.   88 ayat,  10 hari
29.    69 ayat,  5 hari
30.    60 ayat,  5 hari
31.   34 ayat,  5 hari
32.    30 ayat,  5 hari
33.    73 ayat,  5 hari
34.    54 ayat, 5 hari
36.   83 ayat, 10 hari
37.   182 ayat,  20 hari
38.     88 ayat,  10 hari
39.     75 ayat,  10 hari
40.      85 ayat,  10 hari
41.      54 ayat,  5 hari
42.      53 ayat, 5 hari
43.     89 ayat,  10 hari
44.     59 ayat, 5 hari
45.     37 ayat,  3 hari
46.  35 ayat,  3 hari
47.   38 ayat,  3 hari
48.   29 ayat,  3 hari
49.   18 ayat,  3 hari
50.    45 ayat,  4 hari
51.    60 ayat,  6 hari
52.    49 ayat.  4 hari
53.    62 ayat. 6 hari
54.     55 ayat  5 hari
55.    78 ayat,  7 hari
56.    96 ayat,  10 hari
57.    29 ayat   3 hari
58.    22 ayat.  3 hari
59.    29 ayat.  3 hari
60.    13 ayat. 2 hari
61.     14 ayat.  1 hari
62.    11 ayat.  1 hari
63.     11 ayat.  1 hari
64.    18 ayat. 2 hari
65.     12 ayat. 1 hari
66.      12. Ayat. 1 hari
67.    30 ayat,  3 hari
68.    52 ayat,  5 hari
69.    52 ayat,  5 hari
70.    44 ayat. 4 hari
71.    28. Ayat 2 hari
72.    28 ayat. 3 hari
73.    20 ayat,  2 hari
74.   40 ayat,  4 hari
75.    40 ayat  4 hari
76.    31 ayat,  3 hari
77.    50 ayat,   5 hari
78.   40 ayat,  4 hari
79.    46 ayat  4 hari
80.     42 ayat,  4 hari
81.     29 ayat,  3 hari
82.     19 ayat,   2 hari
83.     36 ayat,  4 hari
84.    25 ayat,  3 hari
85.   22 ayat,  2 hari
86.     17 ayat,  2 hari
87.    19 ayat,  1 hari
88.   26. Ayat,  2 hari
89.   30 ayat.  3 hari
90.   20 ayat.  2 hari
91.   15 ayat,  1 hari
92.   21 ayat. 2 hari
93.    11 ayat. 1 hari
94.    8 ayat.  1 hari
95.   8 ayat  1 hari
96.    19  ayat.  2 hari
97.   5 ayat,  1 hari
98.   8 ayat,  1 hari
99.  8 ayat.  1 hari
100.  11 ayat,  1 hari
101.  11 ayat.  1 hari
102.  8 ayat,  1 hari
103.  3 ayat.  1 hari
104.  9 ayat,  1 hari
105.  5 ayat,  1 hari
106.  4 ayat,  1 hari
107.   7 ayat,  1 hari
108.   3 ayat,  1 hari
109.    6 ayat,  1 hari
110.    3 ayat,  1 hari
111.    5 ayat.  1 hari
112.    4 ayat.  1 hari
113.    5 ayat.  1 hari
114.    6 ayat.  1 hari

Jumlah 6236 ayat diturunkan dalam perkiraan 621 hari atau 621 kali situasi dan keadaan

Sedangkan masa kerja nabi selama 23 tahun atau 23 x 360 hari dalam setahun = 8280 hari

Jika dikurangi 8280 hari - masa turunnya wahyu (perkiraan kasar)  =

8280 - 621 hari = 7.659  hari nabi gak dapat wahyu?

Wow ini apakah masuk akal?

Coba jika al baqarah yang 286 ayat kita tambahin lagi,  bukan dalam 20 kali kesempatan atau 20 hari diberbagai tempat  tapi 100 moment atau 100 hari,  maka kita tambah 80 hari lagi,  maka 701 hari masa turunnya wahyu,  tetap masih sangat jauh,  ada banyak waktu nabi tidak mendapat wahyu, lalu nabi membimbing ummat dengan nafsunya sendiri dalam 7000 hari tanpa wahyu?

jika diubah kedalam tahun maka 7000 : 360 hari = 19 tahun lebih nabi gak dapat wahyu?

Makanya jumlah ayat 6236 ayat selama 23 tahun terlalu sedikit jumlahnya, suka tidak suka jumlah ayat yang diturunkan pasti lebih,  lalu kemana yang lainnya?  Maka usman bin affan laknatullah harus diseret tuk mempertanggungjawabkannya karena pada masanya lah al qur'an dibukukan!

Al qur'an ada 17.000 ayat?

Dalam islam syiah ada satu ulama yang bernama al majlisi yang mengatakan bahwa ayat al qur'an diturunkan kepada nabi Muhammad saw sebanyak 17.000 ayat,  tapi oleh ulama syiah yang lain mengatakan bahwa riwayat yang disampaikan oleh al majlisi itu dhoif artinya ini belum menjadi satu keyakinan resmi islam syiah, karena dianggap dhoif oleh ulama syiah yang lain.

Itulah yang namanya ikhtilaf,  perbedaan pendapat,  jadi belum bisa dijadikan aqoid atau akidah resmi karena masih ikhtilaf

Tapi jika kita telusuri bahwa nabi berdakwa selama 23 tahun,  satu tahun = 360 hari (12 x 30)

Itu artinya jika 23 tahun dakwah maka ada 8280 hari

Sedang ayat al qur'an dalam mushaf usmani ada sebanyak 6236 ayat

Maka ada selisih 2000 hari nabi gak menerima satu ayat sama sekali jika dalam sehari ada satu ayat yang turun.

2000 : 360 hari itu artinya ada 5 tahun nabi tidak menerima ayat

Jika satu hari satu ayat pun maka 6236 ayat itu tidak bisa mencukupi 8280 hari,  hanya selama 6236 hari,  itupun satu ayat perhari

Apa logis?

Maka itu dalam islam syiah ada yang berkeyakinan bahwa emang ayat al qur'an sebanyak 17.000 ayat tapi lagi lagi ini ikhtilaf (perbedaan pendapat diantara ulama hadis syiah)

Tapi sangat logis,  sebab masa dakwah nabi adalah 8280 hari kurang lebihnya

Maka jika 17.000 : 8280 hari = 2,06
Dibulatkan 3

Jadi selama 8280 hari masa dakwah nabi ada sekitar paling sedikit 3 ayat perhari,  jika tidak perhari diturunkan pun masih logis jika 5 sampai 7 ayat pertiga harian

Sangat logis bukan?

Makanya ada dikalangan syiah seperti al majlisi meyakini bahwa al qur'an yang diturunkan dari jibril kepada nabi sebanyak 17.000 ayat

Sebab jika 6236 ayat maka tidak logis dengan masa kenabian Muhammad saw selama 8280 hari

Itu artinya ada selisih sekitar 10.000 ayat yang tidak di bukukan pada masa usman bin affan

Apakah ayat yang ada saat ini jadi bathil? Tentu tidak sama sekali karena 6236 ayat yang ada pada mushaf usmani ya jelas ayat al qur'an juga,  namun diyakini ada 10.000 ayat lagi yang gak dibukukan karena boleh jadi kesengajaan sebab jika berpatokan pada 6236 ayat dengan masa dakwah 8280 hari maka ada sekitar 5 tahun nabi gak menerima ayat jika dihitung perhari satu ayat

Ini bisa jadi kesengajaan mengingat 3 khalifah sebelumnya adalah para perampas kedaulatan Allah dalam hak kedaulatan memerintah dan memimpin. Maka bisa jadi mereka sengaja tidak membukukan 10.000 ayat. 

Jika al qur'an saat ini ada 6236 ayat dan dalam satu jilid, maka kurang lebih tiga jilid al qur'an jika dibuat dalam 6200 an ayat perjilid

Jadi kira kira ada dua jilid yang dihilangkan

Maka sangat logis jika islam terpuruk sebab islam rahmatan lil alamin pasti bisa menjawab semua masalah keummatan dan masalah kemanusiaan sebab tidak ada lagi nabi setelahnya,  maka harus mencakup semua masalah,  maka 10.000 ayat yang dihilangkan itulah yang harusnya berisi semua jawaban atas semua kebutuhan ummat dan kemanusiaan

Maka kemunculan imam Mahdi as diyakini oleh sebagian syiah akan membawa 10.000 ayat yang tidak dibukukan pada masa usman bin affan tersebut
Ini lagi lagi adalah sebuah ikhtilaf,  tapi sangat logisa bukan?

Nabi Yunus (Yūnus):100 - Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

mari kita lihat dalam hadis yang diriwayatkan dikalangan sunni

Umar berkata " jumlah huruf Al Qur’an 1.027.000 "

Umar bin al Khaththab, ia berkata, “Nabi Muhammad saww. bersabda:
القرْآنُ أَلْفُ أَلْفِ حَرْفٍ وَ سَبْعَةٌ و عِشْرُونَ ألفِ حَرْفٍ، فَمَنْ قَرَأَهُ مُحْتَسِبًا فَلَهُ بِكُلِّ حرفٍ زَوْجَةٌ مِنَ الْحُوْرِ العِينِْ.
“Al Qur’an itu adalah terdiri dari sejuta dua puluh tujuh ribu huruf, barang siapa membacanya dengan niat mengharap pahala maka baginya untuk setiap hurufnya seorang istri dari bidadari.”
( Ad Durrul Mantsur,6/422 )

Para ulama Ahlusunnah menyebutkan bahwa bilangan huruf Al Qur’an yang sekarang tersisa di kalangan umat Muslim-pengikut Muhammad saww - berkisar antara: 323015 huruf, atau 321000 huruf, atau 340740 huruf ( Al Burhân Fî ‘Ulûmil Qur’ân,1/314-315. cet. Dâr al Kotob al Ilmiah. Lebanon. Thn.1988 ). Itu artinya jumlah ayat Al Qur’an yang hilang sebanyak lebih dari 686260 huruf.

jadi sangat logis jika ada sekitar 10.000 ayat yang memang sengaja tidak dibukukan

Pasangan kenabian

21:48 dan sesungguhnya telah kami berikan kepada musa dan harun kitab taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang orang yang bertaqwa

Musa as diberikan kitab Taurat sejatinya itu juga untuk Harun as, melalui diri Musa as

Demikianlah Allah memberikan kitab bukan hanya untuk nabi saja tapi juga sejatinya diturunkan kepada pasangan kenabiannya yaitu para rasul saksinya

Angin yang menerbangkan (Adh-Dhāriyāt):49 - Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.

Segala sesuatunya berpasangan termasuk kenabian itu sendiri berpasangan dengan para rasul saksinya

Maka ketika Allah memberikan kitab kepada Rasul Nubuat,  Nabi,  maka kitab itu juga diturunkan kepada kepada pasangannya yaitu rasul saksinya,  agar rasul saksi menyaksikan ayat mana saja yang belum disampaikan sang nabi

Sapi Betina (Al-Baqarah):136 - Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

Ibrahim adalah nabi penerima suhufan,  dan suhufan yang sama sejatinya diturunkan kepada ismail,  ishaq dan ya'qub,  dan anak cucunya.  Ibrahim sebagai nabi penerima syariat nubuat,  dan ismail,  ishaq,  ya'qub dan anak cucunya sebagai pasangan kenabiannya yaitu rasul rasul saksi baginya.

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):7 - Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.

Hanya 5 nabi penerima wahyu syariat selainnya adalah para pasangan kenabiannya yaitu para rasul saksi baginya

Nuh as,  pasangannya adalah Hud as dst
ibrahim as pasangannya adalah ismail as,  ishaq as,  ya'qub dan anak cucunya
Musa as pasangannya adalah Harun as dan 12 rasul rasul saksi lainnya, termasuk Daud as dan Sulaiman as
Isa as pasangannya adalah 12 Hawariun,  yus'a bin nun dst
Nabi Muhammad saw pasangannya adalah 12 imaman yang kesemuanya adalah rasul saksinya

Rombongan-rombongan (Az-Zumar):69 - Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.

Masing masing akan datang bersama para rasul saksinya kelak di akhirat

Jumat, 13 Juli 2018

Pelantikan Rasul saksi risalah kenabian

Dalam Hud 17 menyatakan bahwa ada yang namanya rasul saksi,  kapan diangkatnya rasul saksi itu?  yaitu bersamaan dengan diangkatnya nabi sebagai Rasulullah saw,  karena saksi itu tidak akan disebut saksi jika tidak ada yang disaksikan yaitu risalah nabi,  al bayyinat nabi. Sehingga ketika nabi diangkat menjadi rasul maka itu artinya imam Ali as juga diangkat menjadi rasul saksi bagi nabi. Karena jabatan risalah nubuat syariat mengandung saksi. Jadi ketika nabi diangkat menjadi nabi dan rasul saat itu juga perangkat pelengkapnya yaitu saksi ikut terlantik dengan sendirinya

Itu artinya ketika Nabi dilantik menjadi nabi itu adalah jabatan yang tidak bisa terlepas dengan jabatan saksinya. Sehingga ketika nabi menerima ayat pertama dan sekaligus menjadi rasul saat itu maka dengan sendirinya posisi saksi ikut terlantik bersamanya

Karena nabi dan saksi bagai dua sisi mata uang,  tidak bisa hanya satu sisi yang didulat menjadi uang melainkan kedua sisinya.

Nabi dan para saksi

Rombongan-rombongan (Az-Zumar):69 - Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.

dalam tafsir ibnu katsir surat al baqarah 143 dijelaskan persoalan saksi

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا وَكِيع، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يُدْعَى نُوحٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ لَهُ: هَلْ بلَّغت؟ فَيَقُولُ: نَعَمْ. فَيُدْعَى قَوْمُهُ فَيُقَالُ لَهُمْ: هَلْ بَلَّغَكُمْ؟ فَيَقُولُونَ: مَا أَتَانَا مِنْ نَذِيرٍ وَمَا أَتَانَا مِنْ أَحَدٍ، فَيُقَالُ لِنُوحٍ: مَنْ يَشْهَدُ لَكَ؟ فَيَقُولُ: مُحَمَّدٌ وَأُمَّتُهُ" قَالَ: فَذَلِكَ قَوْلُهُ: {وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا} قَالَ: الْوَسَطُ: الْعَدْلُ، فَتُدْعَوْنَ، فَتَشْهَدُونَ لَهُ بِالْبَلَاغِ، ثُمَّ أَشْهَدُ عَلَيْكُمْ

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waqi', dari Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Sa'id yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Nabi Nuh kelak dipanggil di hari kiamat, maka ditanyakan kepadanya, "Apakah engkau telah menyampaikan (risalahmu)?" Nuh menjawab, "Ya." Lalu kaumnya dipanggil dan dikatakan kepada mereka, "Apakah dia telah menyampaikan(nya) kepada kalian?" Maka mereka menjawab, "Kami tidak kedatangan seorang pemberi peringatan pun dan tidak ada seorang pun yang datang kepada kami." Lalu ditanyakan kepada Nuh, "Siapakah yang bersaksi untukmu?" Nuh menjawab, "Muhammad dan umatnya." 

Abu Sa'id mengatakan bahwa yang demikian itu adalah firman-Nya, "Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian (umat Islam/ imaman) umat yang adil" (Al-Baqarah: 143), al-wasat artinya adil. Kemudian kalian dipanggil dan kalian mengemukakan persaksian untuk Nabi Nuh, bahwa dia telah menyampaikan (nya) kepada umatnya, dan dia pun memberikan kesaksiannya pula terhadap kalian.

Hadis riwayat Imam Bukhari, Imam Turmuzi, Imam Nasai. Dan Imam Ibnu Majah melalui berbagai jalur dari Al-A'masy.

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ أَيْضًا: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَجِيءُ النَّبِيُّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ [وَمَعَهُ الرَّجُلُ وَالنَّبِيُّ] وَمَعَهُ الرَّجُلَانِ وَأَكْثَرُ مِنْ ذَلِكَ فَيُدْعَى قَوْمُهُ، فَيُقَالُ [لَهُمْ] هَلْ بَلَّغَكُمْ هَذَا؟ فَيَقُولُونَ: لَا. فَيُقَالُ لَهُ: هَلْ بَلَّغْتَ قَوْمَكَ؟ فَيَقُولُ: نَعَمْ. فَيُقَالُ [لَهُ] مَنْ يَشْهَدُ لَكَ؟ فَيَقُولُ: مُحَمَّدٌ وَأُمَّتُهُ فَيُدْعَى بِمُحَمَّدٍ وَأُمَّتِهِ، فَيُقَالُ لَهُمْ: هَلْ بَلَّغَ هَذَا قَوْمَهُ؟ فَيَقُولُونَ: نَعَمْ. فَيُقَالُ: وَمَا عِلْمُكُمْ؟ فَيَقُولُونَ: جَاءَنَا نَبِيُّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَنَا أَنَّ الرُّسُلَ قَدْ بَلَّغُوا" فَذَلِكَ قَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ: {وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا} قَالَ: "عَدْلًا {لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا} "

Imam Ahmad mengatakan pula, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Sa'id Al-Khudri yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Seorang nabi datang di hari kiamat bersama DUA ORANG laki-laki atau LEBIH dari itu, lalu kaumnya dipanggil dan dikatakan, "Apakah nabi ini telah menyampaikan(nya) kepada kalian?" Mereka menjawab, "Tidak." Maka dikatakan kepada si nabi, "Apakah kamu telah menyampaikan(nya) kepada mereka?" Nabi menjawab, "Ya." Lalu dikatakan kepadanya, "Siapakah yang menjadi saksimu?" Nabi menjawab, "Muhammad dan umatnya." Lalu dipanggillah Muhammad dan umatnya dan dikatakan kepada mereka, "Apakah nabi ini telah menyampaikan kepada kaumnya?" Mereka menjawab, "Ya." Dan ditanyakan pula, "Bagaimana kalian dapat mengetahuinya?" Mereka menjawab, "Telah datang kepada kami Nabi kami, lalu dia menceritakan kepada kami bahwa rasul-rasul itu telah menyampaikan risalahnya." Yang demikian itu adalah firman-Nya, "Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian (umat Islam / imaman) umat yang adil agar kalian men-jadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian" (Al-Baqarah: 143).

siapakah ummat yang dimaksud dalam ayat ini?  Apakah ummat islam secara khusus atau umum?  Ummat yang pemabuk,  tukang kumpul kumpul di diskotik?  Ummat yang suka makan ribah?  Yang suka khianat,  zina,  fasik?
atau ummat yang mau kafir kembali saat perang tabuk?

Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir BERPALING  (MAU KAFIR KEMBALI), kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,

ummat yang seperti itu yang akan dijadikan saksi?  Atau ummat yang ini? para imaman, pemegang kedaulatan Allah?

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya adalah Rasulullah saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata ( Al qur'an) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia (ini siapa?) tidak beriman.

yaitu Imam Ali as dan kesebelas imam imam as yang suci dan disucikan?

apa mungkin ummat nuh mau menerimanya jika orang pemabuk dari ummat Muhammad saw yang dijadikan saksi bagi mereka? 😊😊

pasti mereka akan menolaknya bukan?  Maka sudah pasti saksi yang dimaksud adalah ummat Muhammad yang suci dari dosa,  yaitu para Imaman

sebab saksi yang sama akan dihadapkan oleh Allah ketika nabi Muhammad saw yang ditanyakan oleh Allah

Perhatikan hadis diatas

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waqi', dari Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Sa'id yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Nabi Nuh kelak dipanggil di hari kiamat, maka ditanyakan kepadanya, "Apakah engkau telah menyampaikan (risalahmu)?" Nuh menjawab, "Ya." Lalu kaumnya dipanggil dan dikatakan kepada mereka, "Apakah dia telah menyampaikan(nya) kepada kalian?" Maka mereka menjawab, "Kami tidak kedatangan seorang pemberi peringatan pun dan tidak ada seorang pun yang datang kepada kami." Lalu ditanyakan kepada Nuh, "Siapakah yang bersaksi untukmu?" Nuh menjawab, "Muhammad dan umatnya." 

Abu Sa'id mengatakan bahwa yang demikian itu adalah firman-Nya, "Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian (umat Islam/ imaman) umat yang adil" (Al-Baqarah: 143), al-wasat artinya adil. Kemudian kalian dipanggil dan kalian mengemukakan persaksian untuk Nabi Nuh, bahwa dia telah menyampaikan (nya) kepada umatnya, dan dia pun memberikan kesaksiannya pula terhadap kalian.

Jika nabi Nuh as ditanyakan soal risalah yang dibawanya tuk ummat,  apakah nabi Muhammad saw tidak akan ditanya soal risalah yang dibawanya? 😊

Apakah engkau telah menyampaikan (risalahmu)?"

lalu siapa yang akan menjadi saksi?  Masa umat islam itu sendiri yang akan menjadi saksi?  Tentu bukan

Maka siapa saksi bagi risalah nabi Muhammad saw?  Ya para rasul saksi atau imaman

Masih mau menolak kenyataan ini?

Kamis, 12 Juli 2018

Jangan Baper

Jadi manusia jangan baperan,  merasa islam,  padahal kata kitab Suci,  kitab panduan, kalian masih kafir,  lah kejauhan bahas sholat, ini dan itu,  iman aja belum 😂😂😂😂

Nih ye,  contohnya, yang akui kalian sebagai suami siapa?  Istri bukan?  Jika ada orang yang ngaku sebagai istri juleha tapi juleha tidak merasa pernah menerima dirinya sebagai suaminya maka laki laki itu adalah orang yang baperan,  ngaku ngaku

Yang mengakui kita sebagai orang beriman siapa? Ya Allah, pengakuan Allah itu telah Allah letakkan di dalam al qur'an salah satunya adalah Hud 17, jika kata al qur'an kaian tidak beriman ya itu artinya kalian gak beriman di hadapan Allah

Jadi jangan mudah baper 😂😂😂

Tapi saya kan syahadat,  sholat, puasa,  haji, zakat,  jihad dll,  masa bukan orang beriman?

Lah kamu mau mengatakan,  tapi saya kan kasih juleha mobil, rumah,  tanah,  ini dan itu,  masa saya bukan suaminya juleha? 

Nak nak,  jadi manusia jangan bodoh bodoh amat, lo kasih juleha mobil,  rumah,  tanah,  sawah, pulau sekalipun jika juleha mengatakan lo bukan suaminya gimana? Plis deh cerdas dikit napa?  Cari dulu pengakuan si juleha baru lo boleh kasih ini itu, lah lo belum diakui sebagai suami udah kasih macam macam ya kamunya yang kasihan

Nah cari dulu dong pengakuan Allah bahwa kamu islam atau bukan?  Orang beriman atau bukan?  Baru deh lo sholat,  puasa, zakat,  haji, jihad dan lain sebagainya,  sebab jika ternyata kalian bukan islam, bukan orang beriman di hadapannya,  ya semua ibadah lo sia sia nak,  kasian kamunya 😂😂😂

Imam Mahdi as (2)

Mengapa Imam Mahdi as harus dilahirkan pada 1000 tahun lalu dan kenapa tidak lahir saja pada saat mau dimunculkan? 

Pertama,  seorang imaman atau pemegang kedaulatan Allah itu berperan dalam satu hal yaitu

Waming koblihi kitabu Musa imamn wa rahmatan. Dan sebelumnya telah ada kitab Musa,  imaman = pemegang kedaulatan Allah dalam urusan kepemimpinan dan memerintah ummat serta dalam urusan Kitab,  yaitu membimbing ummat dengan kitab.  Maka bimbingan ini harus secara estafet saling mewarisi ilmu kenabian, ilmu kerasulan,  dari rasul satu atau dari imam satu kepada imam yang lain sehingga terjaga orisinalitas ajaran dan bimbingan, maka itulah tidak boleh terputus oleh faktor kelahiran, harus sambung menyambung. Ayah kepada anaknya,  sehingga ilmu itu tetap terjaga. Maka itulah Imam Mahdi harus lahir dari imam sebelumnya atau rasul sebelumnya agar ilmu itu tidak terputus.  Maka karena dia harus bertugas sampai ke akhir zaman maka beliau harus dighoibkan ke alam ghoib yang disana waktu sehari sama dengan 50.000 tahun

Tempat naik (Al-Ma`ārij):4 - Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.

Sebab jika tidak dipindahkan ke alam ghaib maka tubuh imam akan menua dan mati. Maka dirinya dipindahkan ke alam ghoib yang disana sehari sama dengan 50.000 tahun di dunia,  agar begitu beliau dikeluarkan kembali ke dunia bagaikan hanya berpindah satu atau dua jam saja

Ya mirip ashabul kahfi yang Allah pindahkan ke alam ghaib sehingga tubuhnya tetap awet walau melalui ratusan tahun. Berapa lama mereka di alam ghaib? hanya sesaat saja,  bagai sekejap mata,  sebab tubuh ini hanya bisa bertahan puluhan tahun,  dan menua lalu mati. Awetnya mereka adalah karena mereka dipindahkan ke alam yang waktunya berbeda,  sehari disana bagai 50.000 tahun di dunia

Kedua,  dimana ashabul kahfi mengalami hal seperti itu? Di dalam goa

Penghuni-penghuni gua (Al-Kahf):18 - Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.

Kamu akan merasa ketakutan melihatnya,  mengapa?  Itu karena mereka berada di dalam goa namun yang dilihat adalah alam lain yang luas,  alam ghaib,  yang memiliki nuansa berbeda dengan dunia nyata,  makanya jika dilihat akan membuat ketakutan,  di alam itu luas

Penghuni-penghuni gua (Al-Kahf):17 - Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang LUAS dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari TANDA -TANDA (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

seperti itulah imam Mahdi as Allah ghaibkan di dalam gua

Mengapa dalam gua?  Krn gua memiliki dimensi yang bisa menghubungkan ke dimensi lain semisal nabi menerima wahyu di gua hira,  Ashabul kahfi di dalam gua. Gua memiliki dimensi yang dapat menghubungkan ke alam ghoib

Ketiga jika tidak di ghoibkan,  atau baru dilahirkan pada masa akan dimunculkan maka ajaran islam mana yang akan dipakai oleh Imam Mahdi dalam membimbing ummat sedangkan ajaran yang ada sudah terputus begitu jauh,  sehingga bercampur baur ajaran sesat,  yang melenceng dan hadis hadis palsu,  maka imam mahdi bagaimana bisa mengetahui ajaran mana yang benar?  Maka mustahil akan dilahirkan pada masa akan dibangkitkan, harus dilahirkan dari imam atau rasul yang lain agar ajaran suci bisa beliau dapatkan langsung dari imam sebelumnya atau dari rasul sebelumnya

Maka imam mahdi versi sunni bathil karena ajaran mana yang akan diajarkan jika ajaran nabi sudah lama terputus?

Rabu, 11 Juli 2018

Imaman dan rahmat

Wamingkoblihi kitabu Musa imaman warahmatan (Hud : 17)

Kata imaman pada Hud 17 sama persis dengan kata imaman dalam al baqarah 124

Qola ini ja'iluka linnasi IMAMAN (al baqarah 124)

Sama sama imaman, mengapa bisa di al baqarah kata imamana diartikan imam (pemimpin) lalu di Hud 17 kata yang sama diartikan berbeda? 😂😂🙏

Ini modus kaum perampas kedaulatan Allah dalam membodohi ummat agar unmat tidak mengenal dan tidak mengetahui adanya imaman. Sebab jika mereka mengetahui maka ummat akan sadar bahwa pemegang kedaulatan Allah dan hak dalam memimpin dan memerintah hanyalah milik Allah

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):54 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan MEMERINTAH HANYALAH HAK Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

dan Allah hanya menyerahkannya hak dan kedaulatan itu hanya kepada para rasul rasul Nya dan para imaman

Sapi Betina (Al-Baqarah):124 - Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".

Sehingga ayat dalam Hud 17
waming koblihi = dan sebelumnya
Kitabu musa = ada kitab musa
Imaman = imam imam pemegang kedaulatan Allah dalam urusan kepemimpinan, pemerintahan dan urusan al qur'an.
Wa rahmatan = dan rahmat, 

Itu artinya agama Allah itu harus seperti itu,  yaitu: ada kitab,  ada pemegang kedaulatan Allah dan hasilnya adalah rahmat

Demikian pula lah dalam islam harus mempunyai 2 hal diatas agar menghasilkan rahmat bagi semesta alam

Makanya islam disebut rahmatan lil 'alamin

yaitu jika punya kitab, punya imaman para pemegang kedaulatan Allah yaitu para rasul rasul saksi yang menjadi imam atau pemimpin sehingga ummat tidak berjalan tanpa arah dan panduan yang hak

Mukjizat Nabi Muhammad saw

Selama ini orang orang diluar islam selalu menertawakan islam,  dikarenakan mereka mengatakan Nabi Muhammad saw tidak mempunyai Mukjizat sebagaimana nabi Musa as,  atau nabi Isa as

Dan umat islam pun selama ini hanya mengatakan bahwa mukjizat nabi adalah al qur'an itu sendiri disamping mukjizat seperti memancarkan air lewat jemarinya yang oleh orang luar lagi lagi dianggap bukan hal yang istimewa jika dibandingkan dengan Nabi Isa as
Karena hal demikian masih banyak manusia zaman sekarang yang juga mampu melakukan dengan teknik sihir

Benarkah demikian bahwa nabi Muhammad saw tidak mempunyai mukjizat? 

Sama sekali tidak benar,  sebab ternyata nabi Muhammad saw mempunyai Mukjizat yang dikisahkan sendiri oleh al qur'an

Mukjizat nabi Muhammad saw adalah kemampuan membaca lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat

yang dimana dalam lembaran lembaran yang disucikan itu berisi semua kitab kitab Allah.

Mengapa itu yang menjadi mukjizat nabi Muhammad saw?  Itu karena berkaitan dengan zaman dimana beliau diutus yaitu di zaman kitab kitab adalah keagungan utama.  Zaman agama agama sudah berkembang dan Kitab adalah hal yang paling dimuliakan dimana mana

Yaitu zaman dimana orang yang menguasai kitab dan ahli dalam menerangkannya maka akan dimuliakan,  diagungkan,  dijadikan sandaran,  tempat meminta saran dan pendapat dalam berbagai hal,  sehingga pada masa itu ada yang dikenal sebagai ahli kitab,  bahkan sampai hari ini dimana kita lihat raja raja ingin dinobatkan dengan berazazkan legalitas Kitab suci

Itulah sehingga nabi diberikan mukjizat berupa kemampuan membaca semua kitab kitab yang pernah ada baik yang masih ada maupun yang telah lenyap termakan zaman. 

Hal itu bisa terjadi karena nabi diberikan kemampuan membaca lembaran lembaran yang disucikan yang berada di tangan malaikat penulis yang berada dialam malaikat

Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata (mukjizat)

Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan

Pembuktian (Al-Bayyinah):3 - di dalamnya terdapat Kitab-kitab yang lurus.

Sehingga ketika nabi membacakan kepada mereka kitab kitab terdahulu yang berada di dalam lembaran lembaran yang disucikan itu yang berada di alam malaikat itu,  maka nabi membacakannya sesuai bahasa dan dialeg aslinya,  sekaligus menerangkan seluk beluk kitab tersebut,  semisal pada hari apa diturunkan,  pada cuaca yang bagaimana, siapa saja yang hadir menyaksikan, siapa saja yang diajarkan pertama kali, bahkan nabipun menjelaskan pada ayat mana terjadi pengubahan isi kitab,  apa yang diubah, siapa pengubahnya,  dimana dan pada masa siapa, semua nabi jelaskan sehingga menjadikan para ahli kitab pada masanya menjadi teheran heran dan saling bertengkar hebat sesama mereka karena ternyata kitab mereka telah diubah ubah

Pembuktian (Al-Bayyinah):4 - Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.

karena itulah banyak orang percaya kepada nabi Muhammad saw setelah nabi menunjukkan mukjizatnya tersebut

Sama seperti ketika nabi Musa as diutus, beliau diberikan tongkat sakti yang dapat berubah jadi ular,  itu karena pada masanya sihir adalah hal yang agung dan utama

seperti itulah cara Tuhan menunjukkan kemuliaan utusanNya agar bisa dipercaya

dan lucunya hal ini tidak ketahuan selama ini, dan baru ketahuan setelah adanya Hud 17

Karena berkaitan dengan al bayyinat didalamnya yang mana nabi ketika menyampaikan hal tersebut (membacakan)  kitab kitab asli kepada para penganutnya maka imam Ali as adalah saksinya,  sehingga ketika mereka masih menolak maka bisa bermubahala dan Imam Ali as diikutkan dalam mubahala tersebut karena beliau adalah saksi, utusan Allah dalam menyaksikan al bayyinat (mukjizat)  nabi Muhammad saw tersebut

Imam Mahdi as

Pertama,  mengapa imam Mahdi harus mengalami kegaiban dan sdh berumur lebih 1000 tahun?

Itu karena, beliau harus menjadi imam terakhir di akhir zaman,  memimpin ummat di akhir zaman.  Jika tidak dipindahkan maka beliau akan wafat sebelum menunaikan tugasnya di akhir zaman,  sebab tubuh manusia pasti akan mengikuti hukum alam dunia,  yaitu menua dan wafat,  seiring bertambahnya usia. Maka itulah Allah mimindahkan beliau ke alam ghoib krn di alam ghoib sehari sama dengan lima puluh ribu tahun

Tempat naik (Al-Ma`ārij):4 - Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.

Jadi sejam disana sama dengan 2084 tahun

Imam Mahdi as Allah pindahkan ke alam ghaib belum ada sejam beliau disana, baru 1000 tahun lebih

Kedua, sunni salafi wahabi mengatakan tidak ada dalilnya Imaman dalam al qur'an?  Tuh ada dalam Hud 17

Waming koblihi kitabu musa IMAMAN warahmatan

Kata imaman sama persis seperti pada ayat al baqarah 124

Qala inni ja'iluka linnasi IMAMAN

Imaman, mengapa harus ada imaman?  Itu karena hak dan kedaulatan dalam memimpin dan memerintah adalah hak dan kedaulatan Allah

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):54 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan MEMERINTAH HANYALAH HAK ALLAH. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

dan Allah tidak pernah memberikan kedaulatan dan hak itu kepada selain rasul rasulNya  dan juga Imam

Sapi Betina (Al-Baqarah):124 - Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".

Yang mana imam Ini juga adalah seorang rasul

Jadi hak dan kedaulatan dalam memimpin itu ada ditangan para rasul yang menjadi imaman

Ketiga imam mahdi sunni itu tidak jelas dan bukan rasul karena sunni salafi wahabi telah mengatakan tidak ada lagi rasul lagi selain nabi Muhammad saw maka tidak mungkin ada imam mahdi versi sunni sebab seorang imam Mahdi pasti seorang rasul

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang DIUTUS Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)

kata diutus Allah itu artinya imam mahdi as adalah utusan Allah,  bukan selainnya,  utusan Allah adalah rasul,  karena rasul dalam bahasa arab adalah utusan, maka imam Mahdi as pasti seorang rasul, yaitu rasul saksi yang salah satunya telah Allah telah nyatakan di dalam Hud 17

Afaman kana ala bayyinatin mirobbihi
Apakah sama ORANG yang mempunyai bukti yang nyata dari Allah. Orang dalam penggalan ayat ini adalah Nabi Muhammad saw

Wayatluhu Syahidun Min Hu
Dan diikuti pula oleh SEORANG saksi dari Allah

Saksi dari Allah adalah utusan Allah dalam menjadi saksi bagi al bayyinat nabi,  maka dia adalah rasul saksi, siapa dia?  Beliau adalah imam Ali as. Dan jumlahnya bukan hanya satu saja melainkan  12 orang sesuai hadis nabi

bersama ayahku masuk menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, maka aku mendengar baginda bersabda: “Sesungguhnya urusan ini tidak akan selesai sehingga berlaku kepada mereka dua belas orang khalifah.”

(Jabir meneruskan): Kemudian baginda berbicara dengan suara yang perlahan kepada aku (sehingga aku tidak dapat mendengarnya). Aku bertanya kepada ayahku: “Apa yang (Rasulullah) perkatakan?” Ayahku menjawab: “Semua mereka daripada bangsa Quraisy.”

Hadis ini dikeluarkan oleh Muslim di dalam kitab Shahihnya – hadis no: 1821

Ada 12 khalifah,  karena khalifah adalah pemegang kedaulatan Allah dalam memerintah dan memimpin ummat, sedangkan Allah tidak pernah memberikan kedaulatan Nya itu kepada selain rasul rasul dan Imaman maka khalifah itu wajib rasul rasul dan imaman selainnya tidak boleh

Maka imam mahdi as adalah salah satu dari rasul rasul yang Allah jadikan imaman bagi ummat Muhammad saw

Selasa, 10 Juli 2018

Apa itu al bayyinat?

Al bayyinat atau mukjizat atau bukti yang nyata adalah alat bagi seorang nabi dalam membuktikan bahwa dirinya adalah seorang utusan Allah

Al bayyinat atau bukti yang nyata diberikan Allah selalu mengikuti keadaan kondisi pada zaman itu

Misalnya sihir adalah hal yang agung pada masa Nabi Musa as,  maka Allah memberikan mukjizat berupa tongkat yang bisa berubah jadi ular dan dapat mengalahkan sihir tukang sihir firaun

Demikian pula pada masa Nabi Isa as,  pertabiban adalah hal yang agung pada masa itu maka Nabi Isa as diberikan kemampuan bisa menyembuhkan orang sakit bahkan mampu menghidupkan orang yang telah mati sebagai mukjizat atau bukti yang nyata untuknya

Lalu pada masa nabi Muhammad saw keadaan ummat telah berubah. Orang yang mempunyai ilmu al kitab dan mampu menjelaskan seluk beluk al kitab maka dianggap mulia dan utama,  makanya para ahli kitab dijadikan wakil, juru bicara,  penasehat para raja raja dan bahkan raja raja menginginkan dirinya dibaptis, dinobatkan oleh para uskup, ahli kitab,  atau para rahib rahib. Ini artinya kedudukan ahli kitab sangat mulia

Nah Mukjizat nabi Muhammad saw atau al bayyinat nabi Muhammad saw adalah dalam bidang ahli kitab padahal nabi adalah ummy,  tidak pernah berguru pada siapapun,  tapi mampu membacakan semua kitab yang pernah diturunkan dan yang yang ada disisi Allah

Hal ini bisa kita lihat dalam surat al bayyinat itu sendiri

Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,

Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan

Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa bukti yang nyata itu adalah seorang rasul yang membacakan lembaran lembaran yang disucikan

Itu artinya inilah mukjizat atau bukti yang nyata yang dimiliki Nabi Muhammad saw karena ahli kitab adalah hal yang sangat utama

Mengapa membaca lembaran lembaran yang disucikan itu menjadi mukjizat atau al bayyinat nabi Muhammad saw?
Itu karena dalam lembaran lembaran yang disucikan itu terdapat semua kitab kitab Allah termasuk Taurat,  injil dan Nasab Manusia

Pembuktian (Al-Bayyinah):3 - di dalamnya terdapat Kitab-kitab yang lurus.

Sehingga ketika Ahli kitab menolak nabi Muhammad saw dan ajaran al qur'an yang dibawanya maka Nabi Membacakan Kitab Taurat yang asli yang  berada di dalam lembaran lembaran yang disucikan itu sehingga kaum ahli kitab terheran heran dan merasa aneh sebab nabi sama sekali tidak memegang taurat tapi bisa membacakannya secara sempurna dari segi tata bahasanya, tata letak ayat ayatnya dan apa yang masih asli dan yang telah dirubah rubah,  sehingga inilah yang membuat mereka ahli kitab saling bertengkar setelah nabi membacakan al bayyinatnya

Pembuktian (Al-Bayyinah):4 - Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.

Ituiah al bayyinat Nabi Muhammad saw

Kedaulatan Allah dan para perampas kedaulatanNya

Siapa yang berdaulat dalam memimpin dan memerintah?

Manusia Atau Allah? 
Yang berdaulat adalah Allah,  bukan manusia

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):54 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan MEMERINTAH HANYALAH HAK ALLAH. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

lalu manusia,? Ummat? 
Sama sekali tidak punya hak

Cerita (Al-Qaşaş):68 - Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali TIDAK ADA PILIHAN BAGI MEREKA. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).

manusia ini hanya sami'na wa'atho'na

Tidak ada pilihan, apalagi memilih khalifah,  krn khalifah adalah pemegang kedaulatan Allah dan Allah tidak pernah memberikan kedaulatan Nya kepada selain rasul rasulNya,  maka khalifah wajib seorang rasul

Kan bisa musyawarah?  Sejak kapan Allah meletakkan kedaulatanNya kedalam musyawarah?  Manusia tidak punya pilihan apalagi memilih

Maka musyawarah dalam memilih khalifah adalah bathil,  sesat dan menyesatkan

Sebab musyawarah sendiri harus besama rasul

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):159 - Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya KAMU bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila KAMU telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

KAMU dalam ayat ini adalah Rasulullah saw maka itulah musyawarah dalam urusan ummat harus berserta pemegang kedaulatan Allah yaitu Rasul,  bukan musyawarah sendiri tenpa pemegang kedaulatan Allah lalu menunjuk pemegang kedaulatanNya?  Ini namanya akal akalan syaithan!  😂😂😂😂

Maka apakah abu bakar,  umar dan usman adalah rasul?  Jika bukan maka darimana mereka mempunyai kedaulatan dalam memimpin padahal khalifah adalah wajib seorang rasul? Maka mereka adalah para perampas kedaulatan Allah

Masih ragu bahwa Imam Ali as adalah rasul saksi? 

Itu karena anda salah memahami Hud 17, mengapa salah memahami?  Itu karena kalian tidak runut dalam memahami ayat tersebut yaitu anda langsung loncat kepada saksi dalam ayat tersebut, seharusnya sebelum membahas saksi dalam Hud 17 harus membahas dahulu al bayyinat itu sendiri baru kemudian membahas siapa pemiliknya lalu siapa saksinya,  karena seperti itulah urutan teks redaksi ayatnya,  tidak bisa loncat loncat

Mari kita ulas secara runut,  dimulai dari apa itu al bayyinat yang ada pada Hud 17?

Al bayyinat diartikan oleh umat islam sebagai al qur'an,  apakah benar demikian?  Maka kita perlu lihat ke dalam al qur'an itu sendiri,  apa sih al bayyinat itu menurut al qur'an? Informasi tentang al bayyinat telah Allah tempatkan khusus dalam satu surat tersendiri karena hal ini sangat penting bagi keimanan seseorang, karena akan berdampak pada kekafiran umat islam itu sendiri karena keliru dalam memahami al bayyinat pada ayat Hud 17, karena itulah Allah meletakkan khusus pembahasan al bayyinat pada satu surat yang khusus pula yang dinamakan al bayyinat. 

Mari kita ulas

Perhatikan ayatnya

al bayyinat 1 dan 2

Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,

Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan,

Orang orang kafir yakni ahli kitab dan kaum musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata.

Siapa yang ditolak oleh kaum kafir untuk pindah agama?  Tentu nabi Muhammad saw dan ajaran yang dibawakannya,  yaitu al qur'an.

Kaum Saba' (Saba'):31 - Dan orang-orang kafir berkata: "Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Quran ini dan tidak (pula) kepada kitab yang sebelumnya". Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadap kan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman".

Itu artinya mereka telah didakwahi oleh nabi dengan al qur'an tapi mereka menolak pindah agama sebelum datang padanya bukti yang nyata

Apa itu bukti yang nyata itu atau al bayyinat itu?  Masa al qur'an?

Mereka menolak nabi dan al qur'an yang dibawanya dan tidak akan pindah agama sebelum datang padanya bukti yang nyata atau al bayyinat, lalu nabi datang kembali kepada mereka membawa al qur'an yang sudah ditolak itu sebagai bukti yang nyata agar mereka percaya? Ini namanya logika sungsang

Kedua

Pada masa nabi al qur'an belum dalam bentuk mushaf atau suhufan atau lembaran lembaran sebab masih terpisah ayat ayatnya pada tulang,  batu dan pelepah kurma,  maka bagaimana bisa dikatakan lembaran lembaran atau mushaf. Dan mushaf baru ada pada masa usman bin affan

Itu artinya pada al bayyinat 1 dan 2, dimana dikatakan nabi membacakan lembaran lembaran yang disucikan itu bukan al qur'an karena emang al qur'an tidak diturunkan dalam bentuk kertas

Binatang Ternak (Al-'An`ām):7 - Dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".

Dan lembaran lembaran hanya bisa dikatakan lembaran mana kala dalam bentuk kertas atau kain yang berlembar lembar, sedangkan pada masa nabi al qur'an belum dalam bentuk lembaran lembaran

Maka dalam al bayyinat 2

Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan

Yang dimaksud dengan lembaran lembaran yang disucikan itu bukan al qur'an

Melainkan lembaran lembaran di alam malaikat yaitu ditangan malaikat penulis, hal ini dijelaskan oleh Ahli tafsir ibnu katsir sendiri

"Yakni Nabi Muhammad dan kitab yang dibacanya, yaitu Al-Qur'an yang mulia, yang telah tercatat di kalangan Mala'ul A'la di dalam lembaran-lembaran yang disucikan. Seperti yang dikatakan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

فِي صُحُفٍ مُكَرَّمَةٍ مَرْفُوعَةٍ مُطَهَّرَةٍ بِأَيْدِي سَفَرَةٍ كِرامٍ بَرَرَةٍ

di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang ditinggikan lagi disucikan, di tangan para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti. ('Abasa: 13-16)"

Hanya saja dia masih keliru dengan mengatakan bahwa yang dibaca oleh nabi Muhammad saw sebagai lembaran lembaran yang disucikan itu adalah al qur'an yang secara logika sangat sulit diterima akal. Sebab al qur'an belum berupa mushaf pada masa nabi dan karena al qur'an itulah yang ditolak kaum ahli kitab dan kaum musyrik sehingga mereka meminta al bayyinat sehingga bagaimana bisa nabi yang sudah faham bahwa al qur'an itulah yang ditolak lalu nabi datang kembali membacakan al qur'an yang ditolak itu?

Nah al qur'an itulah yang mereka tolak dan menuntut bukti yang nyata agar mereka bisa yakin bahwa nabi muhammad saw benar benar seorang nabi dan al qur"an adalah benar benar wahyu Allah

Tanpa bukti yang nyata itu maka mereka menolak nabi Muhammad saw dan al qur'an yang dibawakannya

Itu artinya bukti yang nyata itu adalah alat pembuktian bahwa nabi Muhammad saw benar benar nabi dan al qur"an benar benar wahyu Allah

Apa bukti yang nyata itu
Ia adalah seorang rasul yang membacakan lembaran lembaran yang disucikan

Lembaran lembaran yang mana? Lembaran lembaran yang berisi semua kitab kitab Allah termasuk kitab nasab manusia

Pembuktian (Al-Bayyinah):3 - di dalamnya terdapat Kitab-kitab yang lurus.

Lembaran lembaran inilah yang dibacakan nabi padahal nabi ummy buta huruf dalam artian tidak pernah belajar kitab pada siapapun sebelumnya,  dan justru mampu membacakan lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat di tangan para malaikat penulis tanpa pernah nabi menyentuhnya sama sekali secara fisik

Apa yang dibacakan nabi pada kaum ahli kitab dari bani israel?  Ya tentu saja taurat yanng asli,
Yang membuat mereka saling bertengkar satu sama lain krn ternyata banyak ayat yang dirubah

Pembuktian (Al-Bayyinah):4 - Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.

Apa yang dibacakan nabi pada pengukut Nabi Isa as?  Ya tentu saja kitab injil yang asli sehinga kaum nasrani pun mengakui bahwa nabi Muhammad saw benar benar seorang nabi krn beliau mampu membacakan kitab kitab terdahulu tanpa menyentuhnya sama sekali

Apa yang dibacakan Nabi pada kaum musyrik? Kitab nasab manusia sehingga semua nasab siapapun bisa nabi tau dengan benar tanpa salah sedikit pun

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَفَّانُ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ -وَهُوَ ابْنُ سَلَمَةَ-أَخْبَرَنَا عَلِيٌّ -هُوَ ابْنُ زَيْدٍ-عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا حَيَّة الْبَدْرِيَّ -وَهُوَ: مَالِكُ بْنُ عَمْرِو بْنِ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيُّ-قَالَ: لَمَّا نَزَلَتْ: " لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ " إِلَى آخِرِهَا، قَالَ جِبْرِيلُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ رَبَّكَ يَأْمُرُكَ أَنْ تُقْرِئَهَا أُبَيًا. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي: "إِنَّ جِبْرِيلَ أَمَرَنِي أَنْ أُقْرِئَكَ هَذِهِ السُّورَةَ". قَالَ أُبَيٌّ: وَقَدْ ذُكِرْتُ ثَمَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: "نَعَمْ". قَالَ: فَبَكَى أُبَيٌّ

Imam Ahmad mengatakan. telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Salamah, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Zaid, dari Ammar ibnu Abu Ammar yang mengatakan bahwa aku pernah mendengar Abu Habbah Al-Badri alias Malik ibnu Amr ibnu Sabit Al-Ansari mengatakan bahwa ketika diturunkan firman-Nya: Orang-orang kafir yakni Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya). (Al-Bayyinah: 1), sampai akhir surat. Maka Jibril berkata, "Hai Rasulullah, sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan kepadamu agar kamu membacakan surat ini kepada Ubay." Maka Nabi Saw. bersabda: Sesungguhnya Jibril telah memerintahkan kepadaku untuk membacakan surat ini kepadamu. Ubay bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku disebut dalam surat itu." Rasulullah Saw. menjawab, "Ya." Maka Ubay menangis.

Itulah bukti yang nyata, alat bagi nabi tuk membuktikan bahwa dirinya adalah nabi dan al qur"an yang dibawanya adalah wahyu Allah

nah itu artinya bukti yang nyata dalam Hud 17 bukan al qur'an melainkan kemampuan Rasul dalam membacakan lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat padahal nabi buta huruf dalam artian tidak pernah mempelajarinya sebelumnya pada siapapun, itulah mukjizat nabi Muhammad saw

lalu siapkah pemilik bukti yang nyata itu?  Ya tentu saja nabi Muhammad saw karena ayatnya jelas bahwa al bayyinat itu adalah

seorang rasul yang membacakan lembaran lembaran yang disucikan

seorang rasul maka bukan ummat,  ini sesuai dengan as saf ayat 6

Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

jika demikian maka pemilik bukti yang nyata adalah Rasulullah saw bukan ummat seperti yang selama ini diyakini sehingga melahirkan kekafiran massal ummat islam sebab karena salah memahami al bayyinat dan salah dalam memahami siapa pemilik dan siapa saksi dari Allah (rasul saksi).
 
Jika nabi sebagai pemilik bukti yang nyata  atau al bayyinat karena hanya rasul lah yang mampu mewujudkan al bayyinat itu, maka siapakah saksi dari Allah dalam hud 17 itu yang juga berarti dia adalah utusan Allah (rasul saksi) ?  Ya tentu saja Imam Ali as

Maka menolaknya adalah KAFIR