Senin, 16 Desember 2019

Imam Ali as adalah rasul saksi, segera beriman sebelum mati kafir

Imam Ali as adalah rasul saksi, segera beriman sebelum mati kafir

Dalilnya ada didalam Hud 17

AfaMan Kana ala bayyinatin Mirobbihi WAYATLUHU syahidun minHu

Apakah sama orang yang mempunyai bukti yang nyata dan diikuti oleh seorang saksi dari Allah

Siapa orang yang mempunyai bukti yang nyata itu dan siapa saksi itu?

Untuk menjawabnya maka lihat pada ayatnya, ada kata Man, pada kata afaMan

Man pada kata afaMan ini adalah kata dhomir, atau kata ganti orang, dimana mana yang namanya dhomir atau kata ganti jika berada di awal kalimat maka untuk mengetahui siapa yang dimaksud harus melihat pada kalimat sebelumnya, itu aturannya. Jika berada di tengah kalimat atau akhir kalimat maka harus melihat di awal kalimat siapa yang dimaksud dari kata ganti orang tersebut. Nah karena man ini berada di awal kalimat maka lihat pada kalimat sebelumnya siapa yang dimaksud dengan kata man atau orang yang mempunyai bukti yang nyata (Al Qur'an) itu.

Maka jawabannya di dapat pada ayat 12 - 13 nya yaitu Nabi Muhammad Saw sebagai orang yang mempunyai bukti yang nyata

Nabi Hud:12 - Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu (bukti yang nyata/Al Qur'an) dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama dengan dia seorang malaikat?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu.

Nabi Hud:13 - Bahkan mereka mengatakan: "MUHAMMAD telah membuat-buat Al Quran (bukti yang nyata) itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".

Dialah orang yang dimaksud dalam Hud 17 sebagai Man , atau orang yang mempunyai bukti yang nyata pada kalimat afaMan Kana ala bayyinatin Mirobbihi

Ini sejalan dengan as saf ayat 6

Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (MUHAMMAD)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa BUKTI-BUKTI YANG NYATA, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

Nah lalu siapa saksi yang dimaksud yang mengikuti nabi pemilik bukti yang nyata itu dalam Hud 17 diatas? 

Ini dapat dilihat pada kisah yang diceritakan dalam Hud 12 s/d 17, apa yang sedang Allah kisahkan? Tentang dakwah nabi kepada kaum kafir Quraisy dengan membawa bukti yang nyata (Al Qur'an)

Nah tinggal dilihat siapa yang menyertai nabi saat pertama kali berdakwah? Dialah rasul saksi sebab ayatnya berbunyi wayatluhu syahidun minHu dan dia (nabi Muhammad Saw) diikuti pula oleh seorang saksi dari Allah. 

Siapa kira kira yang sejak awal sekali bersama nabi? Ya imam Ali as, dialah rasul saksi.

Tapi koq beda dengan tafsir yang disampaikan oleh para ahli tafsir dengan membawakan hadis hadis?

Pertama, khusus mengenai saksi dalam Hud 17 yang dijelaskan tafsir Ibnu Katsir itu bukan hadis melainkan pendapat para sahabat nabi, jadi tidak berkekuatan hukum sama sekali kecuali hanya sangkaan para sahabat semata. Buktinya ada tiga nama yang disampaikan Ibnu Katsir sebagai saksi dalam Hud 17, pertama Nabi Muhammad Saw, kedua Jibril dan ketiga imam Ali as dan khusus yang nama yang ketiga ini dia anggap lemah dan menyatakan bahwa pendapat pertama dan kedua lebih shohe kuat, padahal yang diminta satu rasul saksi, tapi dia memberikan dua nama yang dianggap kuat, maka ini artinya diapun kebingungan atas saksi Hud 17 sehingga tidak bisa dianggap sebagai dalil, sebab diapun bingung menetapkan satu nama. 

Sedang jika kita teliti, Maka mustahil nabi Muhammad Saw sebagai saksi sebab nabi adalah orang yang mempunyai bukti yang nyata, dan juga mustahil Jibril karena saksi itu harus menjadi ummat nabi, karena disebut sebagai "dan diikuti" oleh seorang saksi, jadi saksi adalah pengikut, sesuai dengan ayat dibawah ini

Wanita (An-Nisā'):41 - Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul saksi) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).

Jadi saksi itu adalah ummat nabi, ya imam Ali as adalah rasul saksi sekaligus ummat nabi Muhammad Saw

Sehingga menjadi seperti ini terjamahan ayat Hud 17 yang benar

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang (NABI MUHAMMAD SAW) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (IMAM ALI AS) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMANdan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

jadi segeralah bertobat saudaraku sebelum ajal menjemput

Jadilah orang yang beriman dengan menjadi pengikut Rasul saksi 

Jamuan (Al-Mā'idah):83 - Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang yang menjadi saksi (Imam Ali as)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar