Jamuan (Al-Mā'idah):83 - Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (rasul saksi Imam Ali as + 11 IMAMAN)
Dalam ayat ini ahlul kitab yang telah beriman berdoa
"Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi"
Syarat beriman adalah syahadat dan syarat syahadat orang yang benar benar beriman adalah memohon mereka DICATAT bersama orang orang yang menjadi saksi
Siapa orang orang yang menjadi saksi ini yang mereka ahlul kitab memohon agar dicatat menjadi golongannya?
Mereka adalah orang yang tercatat dalam Hud 17 dan 18
AfaMan Kana ala bayyinatin Mirobbihi WAYATLUHU syahidun minHu
Apakah orang (nabi Muhammad Saw) yang mempunyai bukti yang nyata dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah
Waming koblihi kitabu Musa IMAMAN warahmatan
Dan sebagaimana sebelumnnya telah ada kitab Musa IMAMAN (imam imam) dan Rahmat
Mengapa ayat ini dikaitkan dengan Al maidah 83? Itu karena bentuk kasusnya sama. Dimana di Hud 12 s/d 17 nabi Saw sedang berdakwah kepada kafir Quraisy dan nabi diikuti atau ditemani seorang rasul saksi, maka dalam kasus Al maidah 83 pun nabi sedang berdakwah maka disini pun beliau ditemani rasul saksi dan ahlul kitab melihatnya dan memahaminya yang bersama nabi tidak lain adalah rasul saksi, maka mereka memohon DICATAT agar ditempatkan digolongkan bersama para saksi, yaitu imam Ali as dan saksi saksi yang lain
Siapa saksi saksi yang lain itu? Lihat pada Hud 18 dimana para saksi ini akan menolak kesaksian manusia dengan berkata "orang orang inilah yang berbohong atas nama Allah'
Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,
Maka sudah pasti orang orang ini adalah manusia yang Maksum karena menjadi penentu nasib manusia sebab Allah akan memakai kesaksian mereka tuk menghukumi manusia yang lain.
Siapa mereka? Mereka adalah para IMAMAN yang disebut pada ayat sebelumnnya, waming koblihi kitabu Musa IMAMAN warahmatan
Dan sebelumnnya telah ada kitab Musa, Imam imam dan Rahmat, para imam imam inilah yang akan menjadi saksi saksi yang disebut pada Hud 18, dan pada masa Nabi Musa as mereka disebut dalam ayat ini
Jamuan (Al-Mā'idah):12 - Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
Lalu siapakah imam imam pada masa nabi Muhammad Saw. yang pertama adalah Imam Ali as sebagai rasul saksi didalam Hud 17 yang mengikuti nabi Muhammad Saw dalam berdakwah, lalu 11 yang lainnya akan bertugas setelah Nabi Saw wafat dan hadir di setiap zaman, makanya dalam Al maidah 83 ahlul kitab berdoa agar DICATAT bersama mereka, karena pada saat mereka berdoa, 11 Imam belum ada, dan memohon agar DICATAT sebagai golongan mereka kelak di akhirat
Maka jika mau iman kita diakui oleh Allah maka hendaklah kita berdoa yang sama, memohon agar DICATAT bersama para saksi saksi tersebut yang tiada lain adalah IMAMAN, Jika tidak maka kita telah menyalahi kaidah beriman yang diajarkan dalam Al maidah 83 ini yang artinya kelak kita akan disebut sebagai orang yang beriman secara palsu, tidak bersungguh-sungguh
Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar