Minggu, 31 Desember 2017

Tujuan Penciptaan Manusia

Untuk apa kau tercipta?
Dan untuk apa alam semsta tercipta?
Lebih duluan mana yang tercipta? Alam semesta inikah atau manusia?

Jauh sebelum manusia tercipta, alam semesta telah tercipta, mereka bertasbih kepada Allah siang dan malam, dan semua yang bertasbih tidak akan sia sia, semua mendapat pahala disisi Allah

Memperjalankan di waktu malam (Al-'Isrā'):44 - Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

Semuanya bertasbih, termasuk kotoran babi sekalipun

Semuanya akan diberikan pahala disisinya, karena itulah manusia tercipta tuk menjadi bahtera jiwa jiwa semesta, mereka harus diangkat dan diberikan pahala disisiNya

Sebelum manusia tercipta, adalah tugas malaikat yang membimbing alam semesta bertasbih, (makanya mahluk semesta bisa melihat malaikat) inilah yang menjadikan batu bisa menjadi berlian, pasir bisa menjadi emas dan sebagainya, semua karena tasbih sehingga batu tidak berharga perlahan bercahaya dan menawan

Namun ketika manusia tercipta maka malaikat meresa tugasnya tersingkirkan, makanya tdk semua malaikat protes, yang protes hanyalah malaikat yang ditugaskan mengajarkan tasbih kepada alam semesta, termasuk Azazil yang kemudian akan berubah menjadi iblis

Iri dan dengki, makanya mereka berkata ,"bukankah kami senantiasa bertasbih kepadaMu?" al baqarah 30

Tasbih, seluruh alam semesta bertasbih
Dan pada puncaknya mereka semua harus dinaikkan dari alam dinia menuju alam diatas, maka memerlukan alat, perangkat
Maka Allah menciptakan manusia sebagai bahtera al semesta.

Apa yang kita makan sejatinya kita menaikkan penumpang kedalam diri kita tuk kita bawa kembali kehadapan Allah

Agar tidak tersesat maka Allah mengirim para nabi agar bahtera bahtera alama semesta ini bisa sampai pada tujuannya

Ya ayyuhannafsul mut mainnah, irji'i ila rabbiki

Menjadi jiwa jiwa yang tenang karena telah sampai ke sisiNya

Itulah tugas umat manusia, dan adalah tugas para rasul membimbing, menuntun dan memimpin manusia manusia (baca bahtera bahtera alam semesta ini) tuk kembali kepadaNya dengan selamat

Syaratnya, harus tunduk patuh pada rasul rasul, karena hanya merekalah yang diberikan kedaulatan tuk memimpin manusia (bahtera semesta ini)

Maka selainnya akan kacau, kapal akan saling tabrakan, penumpang akan menderita dan alam semesta akan meneriakkan kegundahan jiwanya, maka bencana akan turun dimana mana

Karena itulah sangat penting tetap berjalan di jalan para rasul rasul, pemegang kedaulatan dalam membimbing manusia

Jalan Allah

Yang Maha Pemurah (Ar-Raĥmān):20 - antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.

Allah telah menetapkan segala sesuatu dengan ukurannya masing masing, termasuk pada siapa kedaulatanNya akan Dia berikan tuk memimpin umatNya.

Loh koq umatNya? Bukannya kita ini Hamba-Nya? Harusnya ummat itu jika disandarkan pada Rasul, misalnya umatnya Muhammad saw.

Nabi Muhammad saw itu gak punya ummat, yang punya ummat itu ya Allah. Allah lah yang mempunyai hak memimpin ummat,

Semut (An-Naml):63 - Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya).

Jadi kedaulatan dalam memimpin ummat ya ada ditangan Allah swt. Nah kedaulatanNya itulah yang diberikan kepada para nabi nabi untuk memimpin ummatNya termasuk Nabi Muhammad saw

Kenapa saya gak sebut hambaNya tapi ummatNya? Itu karena ummat adalah sekumpulan hamba hambaNya, dan memimpin itu adalah memimpin ummat yg tentu didalamnya ya hamba hamba Allah juga.

Jd ummat inilah yang dipimpin Allah menuju keselamatan, yang kemudian dikenal dengan ummat islam atau ummat yang selamat, yaitu selama ummat mengikuti Allah, bukan selainnya.

Nah inilah yang jadi incaran iblis, membengkokkan jalan yang harus ditempuh ummat

Nabi Hud:19 - (yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat.

Caranya bagaimana? Yaitu menggiring ummat keluar dari jalan Allah.

Caranya gimana? Ya jauhkan ummat dari pemegang kedaulatan dalam memimpin, sehingga mereka bukan lagi mengikuti pemimpin pemimpin yang diberikan kedaulatan oleh Allah dalam memimpin ummat.

Stop!

Apa? Pemimpin yang diberikan KEDAULATAN oleh Allah?

Iya kisanak, iya brother, iya bang, iya kak, iya dek, iya bu, iya pak

Sejak dunia ini tercipta Allah selalu memberikan kedaulatanNya kepada pemimpin pemimpin yang telah Dia siapkan, mereka adalah para rasul rasul, tidak pernah Allah memberikan kedaulatanNya kepada selain rasul rasul untuk memimpin ummatNya

Nabi-Nabi (Al-'Anbyā'):73 - Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah,

Para rasul rasul ini mendapatkan kedaulatan Allah, bukan seenakNya memimpin ummat tanpa mengantongi kedualatan dari-Nya,

Dan kedaulatan Allah tidak pernah sekalipun diberikan kepada selain rasul rasulNya untuk memimpin ummat islam sejak dahulu, maka ummat islam pada periode Nabi Muhammad saw pun tidak akan dibiarkan dipimpin bukan oleh para rasul rasul, karena itulah Allah telah menciptakan rasul rasul itu untuk memimpin ummat islam

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):179 - Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan RASUL-RASUL-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.

Perhatikan ayat diatas, Allah berkata rasul rasul, merekalah pemegang kedaulatan Allah untuk ummat ini, bukan satu rasul tapi rasul rasul

Mereka Allah ciptakan khusus dengan manusia lain, dengan tanggung jawab khusus "pemegang kedaulatan Allah" bagaikan laut, lautan manusia, mereka lahir dari lautan rasul rasul , dan ummat adalah lautan manusia biasa yang wajib taat dan patuh pada mereka, ummat biasa tidak akan pernah bisa melampauinya

itulah islam, bikin iri bukan? Nah disinilah masuknya iblis, menggoda ummat tuk melampui batasnya dan merampas kedualatan itu dengan menyingkirkan rasul rasul, maka jadilah pemimpin pemimpin yang tidak mengantongi kedualatanNya, membelokkan ummat dari jalanNya

Lebah (An-Naĥl):63 - Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.

Sejarah selalu berulang, dan syaithan selalu memakai jurus yang sama, menjauhkan para rasul rasul dari ummat, termasuk menjauhkan Imam Ali as sang rasul dari ummatNya. Hingga ummat memandang baik perbuatannya itu.

Sabtu, 30 Desember 2017

Jika berselisih maka kembalikan kepada Rasul

Wanita (An-Nisā'):59 - Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (????), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Jika berlainan pandapat maka kembalikan kepada Allah dan Rasul

Ini adalah bentuk pengumuman kedaulatan Allah SWT, bahwa yg berdaulat dalam agama itu hanyalah Allah, dan Allah hanya menyerahkan kedaulatanNya dalam mengatur ummat hanya kepada Rasul

Sama dengan kedaulatan rakyat indonesia hanya bisa diberikan kepada rakyat indonesia, gak bisa rakyat cina, rakyat jepang apalagi rakyat Amerika

Walaupun sama sama manusia

Nah begitu pula kedaulatan Allah hanya Allah berikan kepada RasulNya, tidak kepada yang lainnya, maka ketika satu rasul wafat, apakah kedaulatan Allah itu ikut wafat juga? Tentu tidak bukan? Maka kedaulatan Allah itu tetap harus berlanjut. Dan keberlanjutan kedaulatan Allah itu hanya bisa diteruskan kepada yg sama kapasitasnya dengan pemegang kedaulatan sebelumnya yaitu Rasul juga tdk bisa selainnya.

Makanya disebutkan diatas, jika berselisih pendapat maka kembalikan kepada rasul, bukan kepada ulil amri

Karena ulil Amri itu berdiri dibelakang rasul, tidak berdiri sendiri.

Jika masih ada rasul maka ada pula ulil amri, dialah saksi untuk rasul, tidak ada ulil amri tanpa rasul.

Maka ketika rasul wafat maka saksi dari Allah inilah (ulil amri) yang menempati posisi rasul dalam mengambil pemegang kedualatan Allah dalam membimbing ummat.

Maka jika ummat berselisih maka kembalikan kepada rasul, rasul yang mana? Sedangkan Nabi wafat? Maka rasul yg dimaksud setelah wafatnya nabi adalah ulil amri yg posisinya naik ke posisi rasul, krn emang dia rasul dari Allah.

Jadi tidak ada yg berubah, ketika Rasulullah masih hidup maka ulil amrinya adalah Imam Ali as

Ketika Rasulullah wafat maka Imam Ali as adalah rasul dan imam Hasan as adalah ulil amri

Ketika imam Ali as wafat, maka Imam Hasan adalah Rasul dan Imam Husain adalah Ulil Amri

Makanya Allah bertanya

APAKAH SAMA?

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya adalah Rasulullah saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata ( Al qur'an) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia (ini siapa?) tidak beriman.

Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi (Imaman salah satunya adalah Imam Ali as) akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim

APAKAH SAMA ORANG ORANG YANG MEMILIKI SISTEM KEDUALATAN YANG JELAS DENGAN YANG TIDAK?

Tentu tidak sama karena lebih tertib, lebih tertata dan lebih baik dalam segala hal

Bandingkan jika gak punya rasul saksi

di akhirat Manusia bisa berkata Muhammad belum menyampaikan wahyu, maka siapa saksi yang bisa Allah hadirkan tuk menyatakan Nabi Muhammad sudah menyampaikan wahyu?

di dunia, ketika rasul wafat maka siapa pelanjut pemegang kedaulatan Allah?

maka rusaklah tatanan kehidupan dunia dan akhirat

untuk itulah Allah bertanya, apakah sama? Tentu tidak sama, yg satu menjadi rahmatan lil alamin (dunia akhirat)

yang satunya musibah lil alamin

Jumat, 29 Desember 2017

Kataman Nabiyyin 2


Lalu apa dong maksud dari khataman Nabiyyin jika bukan penutup kenabian?

Khatam, artinya cincin atau cap, sehngga Rasulullah saw sejatinya adalah cap atau stempel legalisir, pengesahan kenabian

Maksudnya gimana?
Maksudnya, nabi itu adalah sebagai cap sah tidaknya para nabi nabi yg pernah Allah utus.

Gimana ceritanya?

Nih perhatikan dua ayat ini

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):81 - Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):7 - Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.

Dalam ayat diatas disebutkan bahwa setiap nabi penerima Kitab dan Hikmah akan diikuti oleh seroang rasul lagi yg tugasnya sebagai saksi

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya Rasulullah saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (rasul saksi salah satunya Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Dan nabi Muhammad saw adalah salah satunya karena beliau adalah imamul anbiya, imamnya para nabi sekaligus penerima kitab dan hikmah (bukti yang nyata)

Maka sudah pasti ikut mengikat perjanjian

Sehingga sebelum nabi nabi diutus dan kitab kitab suci diturunkan maka semua nabi penerima kitab diambil perjanjiannya.

Itu artinya ayat ali imran 81 adalah ayat pertama sebelum kitab kitab nabi dibuat diturunkan. Perjanjian dalam ali imran 81 adalah ayat paling pertama diciptakan oleh Allah. Dan baru akan diturunkan pada akhir zaman yaitu pada masa Nabi Muhammad saw

Itu artinya perjanjian itu baru dinyatakan berlaku jika sdh diturunkan kepada Rasulullah saw sebagai salah satu ayat al qur'an, jika batal turun maka perjanjian diatas batal krn dia hanya bisa berlaku hanya jika nabi Muhammad saw yg menerimanya. Makanya jika sampai nabi terbunuh sebelum ayat itu turun maka kebabian batal krn ayat itu dianggap tidak ada, maka setiap nabi selalu mengingatkan ummatnya jika bertemu dgn nabi Muhammad maka WAJIB dibantu krn nasib para nabi tergantung dari satu ayat itu. Ayat perjanjian yg diikat oleh Allah dan hanya bisa berlaku jika menjadia ayat al qur'an dalam ali imran ayat 81

Itulah yg dimaksud sebagai Rasulullah saw sebagai cap kenabian, pengesahan kenabian

Lalu gimana jika rasul saksi tidak ada? Apa kerasulan Muhammad sah? Tidak sah karena perjanjiannya adalah Nabi Muhammad diberikan kitab dan Hikmah mana kala kedatangan atau didatangi seorang rasul saksi yaitu Imam Ali as

Maka derajat Imama Ali as adalah sebagai syarat kenabian Muhammad saw

Tanpa imam Ali as maka kenabian Muhammad batal, kenabian nabi nabi yang lain pun batal

Khataman Nabiyyina 1

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):40 - Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Dalam redaksi ayatnya disebut khataman nabiyyina, lalu diartikan sebagai penutup kenabian, padahal jika kita lihat di kamus bahasa arab, kata khatam artinya adalah cincin, cap, stempel. Lalu kenapa bisa diartikan jadi penutup? Itu karena zaman dulu orang mencap sebuah surat memakai cincin. Caranya  seperti apa? Yaitu dengan menuangkan cairan lilin di atas gulungan kertas atau lipatan pertemuan kertas lalu di cap dengan cincin, hal ini dikenal dengan istilah disegel, sehingga jika segel lilin itu rusak maka surat itu sdh dibaca pihak lain

Inilah yang mendasari para mufassirin sunni mengartikan cicin dengan penutup. Padahal bukan itu satu satunya kegunaan cincin didunia ini, ada fungsi lainnya seperti sebagai perhiasan, ada pula sebagai pengesahan cap atau legalisir untuk istilah sekarang. Caranya sama, sebuah keputusan ditulis lalu dibawahnya dibubuhi cairan lilin lalu dicap pakai cincin, sebagai tanda bahwa surat penunjukan, atau surat yg dipegang itu benar benar disahkan oleh pemilik cincin.

Lalu kenapa harus diartikan penutup? Bukan sebagai tanda legalisir atau tanda perhiasan. Ini karena ada kata setelahnya, khataman nabiyyin.

Maka para mufassir memakai ilmu cocoklogi, mencocok cocokkan dengan segala kondisi yg ada termasuk keperluan penguasa

Sebab dalam al qur'an, ketika kita memakai al qur'an android lalu kita ketik kata "tutup" dipencarian kata dalam al qur'an, rata rata Allah memakai kata GULFUN, bukan khatam

Sedangkan kata khatam sepertinya hanya bisa kita temui di dua tempat yaitu al ahzab 40 diatas dan pada al baqarah ayat 7

Sapi Betina (Al-Baqarah):7 - Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

Khatamallahu 'ala qulubihim, Allah mengunci

Jika kita cocokkan dgn kata dalam al ahzab 40: Khataman nabiyyin, harusnya menjadi nabi nabi mengunci
😂😂😂😂

Ya kan?
Khataman Allahu
Khataman Nabiyiin

Sama bukan modelnya? jika diatas diartikan Allah menutup  maka harusnya yg dibawah juga diartikan nabi nabi menutup, bukan penutup nabi nabi, sebab jika diartikan sprt itu maka sama saja dengan mengatakan khtamallahu sebagai "penutup Allah"? 😂😂😂

Ini jika kita konsekwen dengan model redaksinya, tapi ya sudahlah, ini lah yang namanya pesanan perampas kedualatan Allah, yang maunya supaya gak ada lagi rasul rasul di dunia ini yang dikenal manusia, agar kedaulatan Allah yg seharusnya hanya untuk rasul rasul tersebut bisa mereka rampas dengan liciknya, akibatnya Ummat meyakini sudah tidak ada lagi rasul pemegang kedaulatan Allah sehingga semua orang bisa dengan bebas memegang kedaulatan Allah termasuk orang najis sekalipun.

Padahal inilah maksud ayat diatas, "Khatamallahu ala qulubihim" itu bukan berarti Allah mengunci mati hati orang kafir agar tidak bisa beriman, wah jika dikunci mati agar tidak bisa beriman lantas untuk apa mereka didakwahi?, untuk apa nabi diutus untuk mereka? Kan sia sia saja bukan? Karena jika Allah sudah mengunci mati atau tertutup sama sekali hati mereka maka gak mungkin bisa dapat hidayah, dan sia sia saja agama diturunkan ke dunia bukan? Karena semua orang pada awalnya dahulu kafir sebelum masuk islam (kecuali imam Ali as krn dia rasul saksi dan ahli kitab)

Itu artinya khatamallahu itu bukan artinya mengunci mati hati mereka, melainkan mencap hati mereka sebagai hati yang kotor karena adanya Rijsa atau kotoran jiwa, yg artinya mereka masih bisa beriman tapi tidak bisa suci sesuci sucinya karena jiwa atau hatinya pernah diisi keberhalaan yang najis disisi Allah

Pengampunan (At-Tawbah):28 - Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

mereka bisa beriman tapi gak bisa suci suci amat karena jiwa mereka pernah dijadikan tempat najis, ibarat gelas yang pernah diisi tinja, yang sekalipun sudah dicuci maka tetap menjijikkan, nah inilah yg Allah cap sebagai jiwa yg kotor dan tidak layak dijadikan tempat al qur'an bersemayam secara baik sehingga mereka masih bisa berbuat kemunafikan, kefasikan atau bahkan murtad kembali, inilah maksud Allah mencap hati mereka sebagai hati kelas bawah, kelas yang masih bisa kafir kembali seperti hatinya kaum muhajirin dan ansor.

Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir BERPALING (MAU KAFIR KEMBALI), kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,

Kemudian, perhatikan kata selanjutnya, "wa 'ala abshorihim gisyawatun" dan penglihatan mereka ditutup, nah disini Allah justru memakai kata tutup dengan kata gisyawatun, bukan khatam, karena khatam emang artinya bukan tutup melainkan cincin atau cap

Makanya khataman nabiyyin yg diartikan sebagai pentup nabi nabi agaknya terlalu dipaksakan demi kepentingan penguasa perampas kedaulatan Allah.

Selasa, 26 Desember 2017

LA ILAHA ILALLAH

Sesungguhnya di dunia dan akhirat yang berdaulat itu hanya Allah, maka la ilaha ilallah, tiada kedaulatan selain Allah, ilaha adalah yang disembah, yang ditaati, yang dipatuhi, yang , yang, yang dst, itu artinya tiada yg berdaulat kecuali Allah

Selainnya tidak memiliki kedaulatan seujung kuku sedikitpun selain Allah.

Maka Allah lah yg berhak ditaati dan dipatuhi

Kemudian demi menjalankan keteraturan kerajaan bumi maka Allah mengutus hamba hamba pilihannya, yaitu para rasul yang dengannya Allah berikan kedaulatannya tuk mengatur keteraturan dimuka bumi, makanya setelah Allah tidak ada yang memegang kedaulatan untuk ditaati kecuali rasul pemegang kedaulatan Allah

Dan setelah rasul maka sudah tidak ada lagi yang berhak.

Oleh karena itulah kehadiran Rasul harus selalu ada. Makanya ketika Rasulullah wafat maka yang melanjutkan memegang kedaulatan Allah adalah rasul juga selainnya adalah haram, bathil, wajib diperangi jika mampu dan wajib mengembalikan kepada pemegangnya yaitu para rasul

Tapi bukankah nabi dan rasul telah tiada. Telah tertutup, sebagai mana yg disebutkan dalam al ahzab 40?

Sejatinya dalam al ahzab jg tidak disebut penutup, sebab khatam artinya cincin,  (lihat picture) tp jikapun mau dimaknai penutup maka yg ditutup adalah kenabian bukan kerasulan

Krn malaikat pun rasul, jika kerasulan juga ditutup maka malaikat gak bisa turun ke dunia

baca surat al mursalat, utusan utusan

Kedua, menutup itu bukan Muhammad sebagai pribadi makanya disebutkan

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):40 - Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Dia bukan bapak dari laki laki diantara kamu, artinya yg menutup disini bukan pribadinya melainkan tugasnya, makanya disebut Rasulullah dan penutup, artinya tugasnya itulah yg menutup nabi nabi,
Kapan tugasnya berakhir? Ya sampai akhir zaman, krn beliau bertugas menyampaikan islam sampai ke akhir zaman

Sehingga rasul selalu ada sebagai pemegang kedaulatan Allah

Orang yang menolak tuk taat dan tunduk pada pemegang kedualatan Allah yaitu para rasul rasul sejatinya adalah sebodoh bodohnya manusia dan sezalim zalimnya manusia

Al ahzab 40

Siapa nabi terakhir? Nabi Muhammad saw

Siapa rasul terakhir? Imam Mahdi as

Krn dalam al ahzab jg gak disebut penutup, tp jikapun mau dimaknai penutup maka yg ditutup adalah kenabian bukan kerasulan

Krn malaikat pun rasul, jika kerasulan juga ditutup maka malaikat gak bisa turun ke dunia

baca surat al mursalat, utusan utusan

Kedua, menutup itu bukan Muhammad sebagai pribadi makanya disebutkan

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):40 - Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Dia bukan bapak dari laki laki diantara kamu, artinya yg menutup disini bukan pribadinya melainkan tugasnya, makanya disebut Rasulullah dan penutup, artinya tugasnya itulah yg menutup nabi nabi,
Kapan tugasnya berakhir? Ya sampai akhir zaman, krn beliau bertugas menyampaikan islam sampai ke akhir zaman

Senin, 25 Desember 2017

Makna iman

Iman itu bukan karena kau yakin bahwa yang menciptakan langit dan bumi itu adalah Allah,  karena jika ini syaratnya menjadi  orang yang beriman maka kaum kafir quraiz gak akan disebut kafir karena mereka sangat yakin bahwa Allah lah yang menciptakan langit dan bumi

Laba-laba (Al-`Ankabūt):61 - Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah", maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar).

Lalu iman itu apa?
Iman itu kamu menerima kedaulatan Allah secara kaffah, menyeluruh,  bukan setengah setengah sebagaimana iblis yg menerima kedaulatan Allah setengah setengah

Sapi Betina (Al-Baqarah):208 - Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

Ya itulah syaratnya iman harus tunduk secara menyeluruh, krn tuduk artinya islam, maka islam itu wajib beriman yaitu tunduk secara menyeluruh,  bukan kayak iblis yg tunduk tidak secara menyeluruh, ya iblis awalnya islam,  tapi bukan islam yg kaffah,  dia islam, dia tunduk, tp tunduknya tidak kaffah,  krn dia masih mengedepankan kedaulatannya sendiri dan menolak kedaulatan org yang diciptakan Allah dan diberikan kedaulatan penuh olehNya.

Kedaulatan itulah yang ditolaknya sehingga mengeluarkan dirinya dari kelompok org org beriman dan islam.

Inilah org org beriman,  orang orang yang tunduk dan taat secara kaffah,  bukan hanya sekedar yakin dan benar benar yakin kepada Allah saja melainkan harus taat dan tunduk patuh tanpa punya kedaulatan sendiri dihadapan sang pemilik kedaulatan Allah

Makanya Malaikat dan iblis yang mengaku bersalah wajib sujud dihadapan pemilik kedaulatan Allah saat itu yaitu Adam as

Sapi Betina (Al-Baqarah):34 - Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang KAFIR.

Jadi kafir adalah?  Dia yang menolak tunduk dihadapan pemilik kedaulatan Allah.

Dan itu adalah anda apabila anda juga menolak  tunduk, sujud dihadapkan pemilik kedaulatan Allah di muka bumi, siapakah mereka?  Mereka adalah para rasul rasul Allah, krn hanya kepada merekalah Allah menyerahkan kedaulatanNya sebagai wakilNya dalam memimpin kerajaan bumi.

Mulai dari Nabi Adam as hingga Nabi Muhammad saw semuanya adalah pemegang kedaulatan Allah swt

Dan dari semua pemilik kedaulatan Allah selalu akan ada penerus kedaulatan Allah manakala pemegangnya wafat dan dia harus dari kalangan rasul juga.
Untuk itulah setelah wafatnya Rasulullah saw ada 12 rasul pelanjut pemegang kedaulatan Allah swt

Dimulai dari Imam Ali as hingga Imam Mahdi as

Sudahkah anda beriman?

Jumat, 22 Desember 2017

Kekhalifahan abu bakar adalah takdir buruk bagi ummat ini

Guruh (Ar-Ra`d):8 - Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.

Segala sesuatu memiliki ukuran, termasuk diri kita,  takdir adalah kesesuaian ukuran kita terhadap alam semesta
Jika sesuai maka tercipta ukuran baik sebaliknya jika tak maka tercipta takdir buruk

Misalnya pipa 5 inci dipasangkan dgn pipa 10 inci maka tercipta ketidaksesuaian ukuran, maka jika dialirkan gas bisa meledak

Sprt itulah takdir buruk

Demikian pula ukuran khalifah itu punya ukuran,  yaitu ukuran Rasul, tidak bisa selain rasul, karena khalifah itu pemegang kedaulatan Rasulullah saw, dan itu artinya memegang kedaulatan dari Allah dan Allah tdk pernah memberikan kedaulatan-Nya kepada selain Rasul-Nya,  maka jika ada yg tdk seukuran dengan rasul maka tercipta takdir buruk

Kekhalifahan abu bakar adalah takdir buruk bagi ummat ini krna dia bukan rasul lalu mengambil kedaulatan itu untuk dirinya

Apa yang terjadi pada ummat hari ini seperti, palestina, keserakahan,  kemiskinan, kekerasan agama dll adalah bagian dari Takdir buruk yang diawali dari kesalahan diatas

Kenapa harus ada rasul dalam setiap kenabian syariat?

Pertama berfungsi sebagai saksi,  sebab di akhirat nanti org org durhaka tidak serta merta akan disiksa bgt saja melainkan akan diberikan kesempatan membela diri sebagai bentuk keadilan Allah swt,

Nabi Yunus (Yūnus):44 - Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.

Sedikitpun tidak akan didzalimi,  semua akan disidang dgn sedil adilnya termasuk silahkan mengajukan alasan mengapa tidak beriman?  Atau mengapa berbuat dzalim,  atau mengapa tdk melaksanakan perintah?

Maka jawaban yg mungkin timbul adalah seprti,  "nabi blm menyampaikan perintahMu Ya Allah" dsb

Maka demi menjawab hal ini maka Para rasul pembawa risalah pun akan dipanggil tuk ditanyakan apakah sudah menyampaikan wahyu atau belum?

Mengapa Allah tidak mengatakan saja "kalian dusta,  Aku menyaksikan sendiri RasulKu menyampaikan wahyu dariKu" sebab jika memakai kata diatas maka itu artinya Ummat tidak diberi kesempatan membela dirinya,  maka rasa keadilan baginya seperti dirampas. Ini bentuk kedzaliman tersendiri maka tidak mungkin serta merta Allah akan mengklaim hal sprt itu.

Lalu bagaimana caranya?  Ya harus ada saksi yang diutus tuk bertugas bertindak sebagai saksi yg hadir langsung dilokasi sebagai bentuk jawaban paling adil atas alasan yang akan diajukan ummat ketika diadili kelak

Wanita (An-Nisā'):165 - (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Inilah salah satu tugas rasul saksi yaitu bertugas sebagai saksi demi tegaknya keadilan kelak

Makanya dlm ayat al baqarah 143 mereka ini disebut sebagai ummatan wahsathol atau ummat pertengahan untuk bertindak ditengah tengah antara ummat dan Allah dalam pengadilanNya kelak demi tegaknya keadilan

Sapi Betina (Al-Baqarah):143 - Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (IMAMAN, rasul rasul saksi), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

Kedua,  sebagai pelanjut pemegang kedaulatan Allah

Rasulullah saw dan seluruh para nabi diturunkan untuk membentuk dan memimpin sebuah ummat yg taat dan tunduk pada kedaulatan Allah agar selamat,  inilah yg disebut islam atau selamat,  sehingga ummat islam tdk bisa dipisahkan dari pemimpinnya, sebab jika terpisah maka bukan lagi sebuah ummat islam atau ummat yang selamat krn tdk ada lagi yg memimpin ke arah selamat.  Maka ummat islam wajib selalu satu paket dengan pemimpinnya

Pemimpin ummat islam adalah pemegang kedaulatan Allah,  karena Allahlah yg memberikan dirinya legitimasi sebagai pemimpin untuk ditaati agar ummat menjadi selamat,  dan ummat tidak punya pilihan selain taat dan tunduk,  itu artinya ummat tdk memiliki kedaulatan sama sekali

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):36 - Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.

Umat sama sekali tdk punya kedaulatan selain taat dan patuh,  sami'na wa atho'na

Ini karena ummat adalah sekumpulan manusia yang dipimpin kearah selamat,  maka yg dipimpin wajib taat jika mau selamat. Jika tdk maka akan tersesqt.

Nah ketika pemimpin islam wafat maka wajib diganti oleh yang memiliki ukuran yang sama,  mengapa demikian?  Itu karena pemimpin ummat islam adalah pemegang kedaulatan Allah, maka yg menjadi khalifah nya atau pengganti nya adalah juga yang berhak sebagai pemegang kedaulatan Allah pula,  dan Allah tdk pernah memberikan kedaulatan Nya kepada selain Rasul,  maka pemegang kedaulatan Allah setelah Rasulullah saw haruslah juga rasul,  tdk bisa kurang dari itu krn Allah tdk pernah memberikan kedaulatanNya selain kepada Rasul,  maka jika ada yg bukan rasul mengambil kedaulatan itu maka sejatinya dia telah merampas kedaulatan Allah. Inilah yg dilakukan oleh abu bakar lakanatullah alaihi,  umar bin khattab lakanatullah alaihi

Maka itu lah riwayat tentang kerasulan imam Ali as sulit didapat krn pasti mereka berusaha membumi hanguskan hadis hadis tersebut demi kedaulatan yang mereka rampas

Itulah tujuan harus adanya Rasul yg menggantikan posisi Rasulullah saw

Maka sdh jelas bukan mengapa sejatinya Imam Ali as adalah Rasul Allah? Sebagai saksi sekaligus akan bertindak sebagai salah satu dari IMAMAN setelah masa kenabian berlalu

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-oran (para nabi salah satunya adalah rasulullah saw)  yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Karena itulah sebelum para nabi syariat diturunkan  maka mereka mengikat perjanjian

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):81 - Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".

dan perjanjian itu termasuk mengikat Rasulullah saw  krn beliau juga termasuk yang diberikan kitab dan hikmah

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):7 - Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.

semua ini demi tetap tegaknya kedaulatan Allah di muka bumi dan agar manusia selamat karena itulah tujuan dibentuknya Ummat Islam, ummat yg taat dan patuh pada pemimpin pemegang kedaulatan Allah agar selamat dan menjadi rahmatan lil alamin

Kamis, 21 Desember 2017

Madinatul ilmi

Ana madinatul ilmi wa ali babuha

Apa pintu gerbang kota pernah terpisah dari kotanya?

Itu artinya masuk dan keluarnya ilmu Rasulullah saw melalui pintu imam Ali as

Imam Ali as menyaksikan ilmu itu masuk yg diantar jibril maupun yg keluar kepada ummat

Makanya disebut saksi

Rabu, 20 Desember 2017

Umat Itu Hanya Satu

Umat itu hanya satu,  hanya karena kedaulatan diri yang ingin mengemuka maka kedaulatan Allah ditabrak

Sama ketika kedualatan Allah ditabrak oleh para malaikat dan iblis dengan mempertanyakan "mengapa menciptakan Adam padahal kami... " inilah kedaulatan diri yg ingin mengemuka dan menabrak kedaulatan Allah. Sehingga Allah murka

Sama ketika kedaulatan Allah yang terwakilkan lewat RasulNya ditabrak oleh kedaulatan diri (para sahabat) yang ingin mengemuka,  padahal tidak ada kedaulatan hanya kedaulatan Allah yg hanya bisa terwakilkan lewat RasulNya.  Maka Imam Ali as yang rasul terpaksa ditabrak oleh kedaulatan diri abu bakar yang mengemuka dan menyebabkan ummat terbelah,  sama ketika para malaikat dan iblis menabrak kedaulatan Allah maka ummat malaikat terbelah. Iblis jatuh dalam kemurkaan dinia (dunia bawah, neraka) dan malaikat yang bertobat kembali ke SisiNya

Ummat yang satu kini tidak lagi utuh,  padahal ummat tidak pernah ada tanpa pemimpin dan Allah adalah pemimpin semua ummat termasuk ummat malaikat. Ketidak utuhan inilah yang harus diutuhkan kembali,  iblis di dunia bawah harus dinaikkan kembali agar utuh menjadi satu ummat,  untuk itulah manusia diutus tuk mengajak iblis kembali kepada Ummat Allah,  utuh dalam satu ummat baru selesailah tugas manusia

karena itulah saya tercipta,  anda tercipta dan kita semua tercipta krn kasih sayang Allah pada ummatnya termasuk iblis itu sendiri.

Bismillahirrahmanirrahim

Qul huwallahu ahad

Inilah yang bisa menghancurkan iblis yg menjelma pada diri zionis

Bawa saya kehadapannya dan kalian akan lihat keajaiban

Selasa, 19 Desember 2017

Makna Islam

Islam itu adalah tunduk,  taat,  selamat,  maksudnya ummat yg mengklaim dirinya islam harusnya taat dan tunduk patuh agar selamat,  tunduk patuh gimana?  Tunduk patuh secara kaffah pada kedaulatan Allah,  itu artinya ummat gak punya kedaulatan sama sekali, tunduk dan taat total.

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):36 - Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.

Tidak ada pilihan,  artinya tidak ada kedaulatan sama sekali kecuali taat dan patuh atas kedaulatan Allah SWT

Dan kedaulatan Allah itu hanya terwakilkan lewat RasulNya tidak yang lain. Itu artinya Rasulullah saw adalah manifestasi dari kedaulatan Allah dan yg bisa menggantikan beliau dalam kedaulatan juga harus sederajat Rasul, siapakah dia ya tdk mungkin abu bakar krn abu bakar adalah ummat biasa yg tdk berhak atas kedaulatan Allah,  yg berhak adalah Rasul juga,  yaitu Rasul saksi yaitu Imam Ali as (Hud 17)

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para Nabi salah satunya Rasulullah saw)  yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Jd Arab Saudi bukan islam jika ditarik dari terminologi islam itu sendiri 😊😊😊😊

Ini terbukti dgn mereka menginjak injak klaim Allah atas masjidil Aqsho

Makna Ummat

Salah satu tujuan diturunkannya para nabi adalah membentuk ummat,  perhimpunan masyarakat yg tunduk dan taat pada kedaulatan Allah melalui rasulNya

Maka Rasul jelas bagian tak terpisahkan dari ummat sebagai pemimpin ummat tentunya.

Maka ummat jelas gak mungkin bisa jd pemimpin krn sdh ada pemimpinnya,  maka tdk mungkin  disebut ummat jika tdk punya pemimpin yaitu pemegang kedaulatan Allah sebagai poros tuk menggerakkan dan membimbing ummat.

Memperjalankan di waktu malam (Al-'Isrā'):71 - (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.

Maka jika ada orang yang merasa sebagai ummat islam tapi belum mempunyai pemimpin ummat atau imam maka dia belum menjadi ummat islam

Apalagi sampai teriak khilafah dan baru mencari cari calon khalifahnya,  ini benar benar tidak mungkin bisa disebut ummat islam.

Maka anda bukan islam

Krn tidak islam tanpa menjadi ummat islam,  dan tiada ummat tanpa pemimpinnya dan tiada pemimpin ummat jika bukan pemegang kedaulatan Allah,  dan tiada pemegang kedaulatan Allah selain Rasul itu sendiri,  maka pemimpin Umat Islam wajib pasti Rasul juga statusnya tidak bisa selainnya,  sebab jika selainnya maka gugur kedaulatan Allah berganti kedaulatan manusia biasa, maka bubarlah agama,  krn agama adalah manifestasi kedaulatan Allah melalui rasulNya bukan kedaulatan manusia biasa

Siapa dia?  Ya 12 rasul rasul atau 12 Imam yg pertama adalah Ali as,  krn dia adalah Rasul saksi dari 12 rasul rasul pelanjut tugas pemegang kedaulatan Allah selepas Nabi Muhammad saw DAN TUGAS INI TERUS  BERLANJUT sampai ummat ini harus berakhir yaitu yaumil kiamat.  Maka sampai hari ini kita memiliki Imam atau pemimpin. Dia adalah Imam Mahdi as.  Dia ada dan memimpin ummat hanya kita saja yg tdk mengakui kehadirannya

Rabu, 13 Desember 2017

Hal Yang Tidak Dapat dicapai

Hal yang tidak akan dapat dicapai oleh siapapun selain para rasul salah satunya adalah Imam Ali as

Bendera merah putih adalah lambang kedaulatan Rakyat indonesia,  maka yg berhak mewarisi kedaulatan rakyat indonesia ya Rakyat Indonesia itu sendiri gak boleh selainnya, gak boleh rakyat jepang apalagi rakyat eropa.

Sama jg dgn kedaulatan Rasulullah saw adalah lambang kedaulatan Allah, maka yang bisa mewarisi kedaulatan rasulullah saw adalah harus setingkat rasul itu sendiri gak bisa lain dari ini,  maka hanya rasul pula lah yg jd khalifah,  tidak bisa selainnya. Maka jika abu bakar adalah khlaifah maka Abu Bakar adalah rasul,  itu konsekuensinya

Kalau kami, imam Ali as dan 11 imam lainnya adalah rasul rasul. Ayatnya mana?  Ya lihat Hud 17

Maka selain itu adalah bathil dan mustahil dicapai selain rasul rasul

Pengampunan (At-Tawbah):74 - Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan mengingini apa yang mereka tidak dapat MENCAPAINYA, dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka (IMAMAN). Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi.

tidak ada yang bisa mencapai derajat khalifah yg mewarisi kedaulatan Rasulullah saw kecuali Rasul rasul itu sendiri atau Imaman,  makanya dalam yahudi dikenal 12 rasul rasul (lihat al maidah 12) dan dalam agama Nasrani dikenal 12 hawariyun (lihat al imran 52)

Dan dalam agama Muhammad saw dikenal dgn 12 khalifah dan semuanya haruslah rasul rasul,  tidak bisa kurang dari itu,  makanya imam Ali as disebut alaihissalam

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya adalah Rasulullah saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

DERAJAT INILAH YANG TIDAK DAPAT DICAPAI OLEH SIAPAPUN KECUALI PARA RASUL ITU SENDIRI

Dan hal ini telah diikat oleh Allah dalam perjanjian yang teguh

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):7 - Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.

Perjanjian apa itu? Ini perjanjiannya bahwa nabu Muhammad saw pun terikat perjanjian ini,  tuh ayatnya diatas

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):81 - Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang RASUL yang membenarkan (MENJADI SAKSI)  apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".

MASIH MAU NOLAK SYIAH?  TUH IKUT AJA ARAB SAUDI YG MENGAMINI KATA TRUMP 😂😂😂😂

Kerajaan Yuan atau Dollar?


Mata uang Golden milik belanda pernah merajai dunia keungan dan perekonomian dunia,  hal itu terjadi ketika belanda berhasil bercokol selama 250 tahun di nusantara (nama indonesia saat itu belum ada) kerajaan kerajaan nusantara saat itu begitu maju sampai sampai menjadi pusat perdagangan dunia. Berbagai kapal kapal dagang seluruh dunia menjadikan nusantara sebagai tujuan pelayarannya. Bahkan tak jarang nama seperti malaka, sumatera, java dll sering disebut sebut dalam narasi film film penjelajahan, misalnya pada film Alice wonderland, pada akhir filmnya menyebut nusantara sebagai tujuan pelayarannya, ini membuktikan bahwa nama nusantara begitu melegenda sebagai sasaran dagang jauh sebelum china.

Apa faktor yang menyebabkan nusantara bisa seperti itu?
»> Belanda, belanda turut andil membesarkan kerajaan nusantara. Karena memiliki modal besar sebelum datang ke nusantara, buktinya mereka berhasil menggeser kekuasaan portugis di nusantara. Tentu dgn modal besar untuk mengalahkan penguasa nusantara saat itu.
Dengan modal besar itulah sehingga belanda membangun jaringan pasar di eropa dengan memasarkan produk produk nusantara, hasilnya mata uang Golden merajai perdagangan dunia dan kerajaan kerajaan nusantara semakin besar. Entah apa sebabnya kemudian bangsa ini menolak kerjasama belanda dan memilih merdeka? Entah mungkin karena pengaruh negara lain yang tdk suka belanda jadi super power makanya kemudian dihancurkan lewat revolusi mirip yang terjadi dgn kasus timur tengah "musim semi arab" sehingga indonesia berubah kepemilikan dari belanda ke AS dan Inggris hal ini bisa dilihat dgn jatuhnya Golden dan naiknya Dollar sebagai penguasa ekonomi serta menjamurnya perusahaan perusahaan AS (Yahudi)

Kini posisi belanda tergantikan dengan AS, dan di masa saat ini posisi itu sedang mengalami masa perpindahan dari AS ke China. Ya krn mata uang Yuan saat ini merajai dunia disamping dollar. Tentu akibatnya akan sama sprt belanda "akan dihancurkan" melalui serangkaian revolusi revolusi dalam negeri, itu jika China bisa dikadalin seperti belanda dahulu.
Ya cuma itu jalannya kini, menjadi bagian dari kerajaan Yuan atau Dollar

Tragedi Karbala


Sebuah Tragedi Anak Manusia Paling memilukan,
Mengguncang jiwa setiap insan yang mengetahuinya.
Betapa tidak, tragedi yang paling keji yang pernah dilakukan tangan manusia, melebihi tragedi manapun di dunia ini.

Dia putra manusia mulia, cucu rasulullah saw imamul anbiya wal mursalin, putri wanita syurga, saudara penghulu syurga, pelipur para duafa, penegak keadilan, penyelamat agama, terbunuh dengan cara paling biadab oleh tangan tangan paling biadab, dengan cara yang paling keji, tubuhnya dicincang, lehernya ditebas, jasadnya dibiarkan teronggok tercerai berai berselimut darah dan debuh..

Dialah Al Husain as. Putra Imam Ali as, Cucu Rasulullah saw, Putri sayyidah fatimah azzahra as, saudara Imam Hasan as.. Dzurriah Ibrahim as.. manusia manusia suci yang kesuciannya Allah nyatakan terang terangan dalam al qur'an. Innama Yuridullahu liyudzhiba 'ankumu rijsa ahlulbait, wayuthohirukum tathiro..(al ahzab 33)

Labbaik Ya Husain..

Kisahnya ditutup tutupi
Disembunyikan dari sejarah..
Bahkan tidak pernah diceritakan dibangku bangku sekolah, mengapa? Mengapa tragedi besar ini tidak dikisahkan? Ya karena kalian pasti akan mengutuk pembunuhnya, yaitu mereka yang memberikan kalian agama islam itu sendiri, menyebarkan islam kemana mana. Mungkin mereka menyangka dengan menyebarkan islam, maka kakeknya Muhammad saw akan meridhoi mereka? Tidak pernah, karena agama yg mereka ajarkan, sebarkan bukan agama kakeknya, bukan agama Muhammad saw, bentuknya mirip tapi tak sama. Ya islam kalian, adalah islam abal abal, islam imitasi, bukan kemenangan di akhirat yang akan kalian raih, melainkan duka nestapa tanpa akhir, keabadian dalam kemurkaan.

Sebelum terlambat saudaraku.. carilah kisah tragedi karbala, dan ukurlah keislamanmu.. karena kita tidak akan pernah tau keislaman kita, sebelum diukur dengan kisah pilu ini

Yang Nabi itu Muhammad saw atau Abu Bakar?

Mengapa demikian? Sebab ketika pasukan Islam dibawah pimpinan Usamah bin Said bin Haritsah diperintahkan oleh Nabi pergi berjihad mereka tidak berangkat, kurang lebih tiga hari mereka mogok berangkat, berdiam diri di madinah, sekalipun nabi marah besar.

Saya sampai berpikir, ini para sahabat nabi loh, yang oleh sebagian besar umat islam mengagung agungkan mereka, sebagai generasi terbaiklah, ini dan itulah.. tapi koq gitu? Masa diperintahkan pergi berjihad koq kagak jalan jalan sampai harus dimarahi nabi? Kayak anak kecil :D

Setelah tiga hari itulah baru mereka berangkat, tapi mereka berhenti dipinggiran kota madinah, ya.. Mungkin tepatnya mereka sedang menipu Rasulullah saw, sebab mereka bukannya meneruskan perjalanan malah berdiam diri di daerah jurf, apalagi namanya jika gak menipu rasulullah? Kan nabi gak lihat, daripada dimarah-marahi dalam kota madinah, mending kita keluar gerbang kota tapi kita gak usah berangkat, kan sama aja, sembari menunggu "kapan Muhammad wafat?" Ya cuma hanya itu kemungkinannya, sebab apa yang mereka tunggu? Beristirahat? Lah itu perjalanan blm berhari-hari dari madinah loh, koq malah berhenti? Nunggu apaan mas? Nunggu nabi wafat ya biar bisa balik dan merebut kekuasaan disaat nabi wafat dan keluarganya sibuk sehingga mereka bisa cepat cepat laksanakan pemilu ala romawi sedang Imam Ali as  sedang sibuk penyelenggaraan jenazah nabi?

Lalu alasannya apa jika bukan karena hal itu? Nabi sakit keras diusia senjanya, ajal didepan mata, pasukan yang sejak tiga hari diperintahkan pergi berjihad malah gak mau pergi, mereka mungkin berharap harus tetap di madinah agar bisa merebut kekuasaan, paling tidak jangan jauh jauh dari madinah. Ya di Jurf itulah mereka menunggu kapan nabi wafat.

Dan benar saja bgt nabi wafat pasukan usamah itu kembali dgn semangat 45, bukannya menggelar acara duka malah menggelar acara Pemilu ala demokrasi romawi yang tidak pernah dicontohkan nabi.

Sahabat koq gitu?

Maka terpilih lah abu bakar, sedang nabi blm dimakamkan? Gila, apa kagak ada hari lain? Ow banyak, cuman, kan Imam Ali lagi sibuk mengurus jenazah nabi, ini kesempatan emas, sebab jika gak sibuk apa bisa abu bakar terpilih? Ya kagak mungkin. Inilah kesempatan emasnya. Maka jadilah abu bakar sebagai khalifah yang dipilih oleh pasukan usamah yang pembangkang itu.

Karena itulah setelah abu bakar jadi khalifah maka sebulan kemudian pasukan usamah diberangkatkan kembali. Yang herannya mereka gak bermalas malasan seperti ketika nabi memerintahkan mereka. Saya jadi bertanya tanya, yang nabi itu siapa abu bakar atau Muhammad saw? Koq nabi perintahkan kagak mau, giliran abu bakar yang perintahkan langsung oke?

Atau mungkin karena tukang jagalnya abu bakar terbukti kejam? Contohnya malik nuwairah yang dibantai oleh khalid bin walid dan pasukan khalifah abu bakar hanya karena menolak mematuhi perintah abu bakar tuk membayar zakat? Pernahkah nabi membunuh org beriman karena menolak bayar zakat?

Ya mungkin karena inilah pasukan usamah yg di masa nabi pembangkang tapi di masa abu bakar jadi penurut?

Sahabat nabi koq gitu? :D

Masa orang mukmin dibunuh karena gak bayar zakat? Dana setoran kurang ya? Gak bisa kejar pengembalian modal yang sudah banyak dikeluarkan dimasa nabi ya? Sampai orang orang mukmin harus dibantai?

Abu bakar koq gitu? :D

Jika saya Abu Bakar

Jika saya adalah abu bakar dan dipilih jd khalifah, maka saya akan berkata, "Astagafirulllah, atas dasar apa kalian mengadakan pemilihan umum demokrasi ala romawi? Pernah nabi mencontohkan hal ini? Lihat Usamah bin said bin Haritsah, komandan pasukan muslim, apakah dia dipilih oleh pemilihan umum? Lalu atas dasar apa kalian mengadakan pemilihan khalifah? Contoh dari mana ini? Yassalam, apakah kalian mau menjerumuskan saya kedalam murka Allah? Apakah kalian tdk melihat al qur'an?

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):36 - Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.

Tdk ada pilihan lain jika Allah dan RasulNya telah menetapkan, dan saya ini telah ditetapkan sebagai bawahan usamah bin said bin Haritsah! Bukan khalifah! Lah koq kalian membuat pemilihan? Bukankah kata Allah bahwa tdk ada pilihan? Koq malah buat pemilihan? Ini ajaran siapa? Yassalam.. celaka saya jika menuruti kalian! Lagian kita ini diperintahkan pergi perang melawan romawi bukan bikin pemilihan! Dan celakanya lagi kalian buat pemilihan padahal nabi belum dikuburkan! Kalian waras? Mana nurani kalian? Masa nabi sedang dikafani, kalian malah buat pemilihan? Dan bukannya berkumpul di rumah duka nabi malah berkumpul di saqifah (ruang pertemuan) bani saidah!! Dasar pasukan pembangkang! Dasar manusia manusia pembangkang ayat dan perintah Allah! Celaka kalian ini! Saya  berlepas diri dari kalian! Pilih orang lain saja! Saya tidak sudi dipilih orang orang pembangkang seperti kalian! Sdh gak mematuhi perintah nabi pergi perang malah melakukan yang tidak pernah dicontohkan nabi! CELAKA KALIAN!!!"

Itu kalau saya sih :D
Bagaiamana dengan anda?

Selamat Hari Raya Ghadir Kaum

Idul Ghadir (bahasa Arab: عيد الغدير) yang jatuh pada hari ke-18 Dzulhijjah adalah hari raya terbesar kaum Muslim Syiah. Berdasarkan beberapa riwayat, pada hari ke-18 Dzulhijjah tahun ke-10 H, Nabi Muhammad saw berdasarkan perintah Ilahi mengangkat Imam Ali as untuk menjabat posisi khalifah dan imam. Peristiwa ini terjadi pada perjalanan haji terakhir Nabi saw yaitu Hajatul Wada' di tahun ke-10 H di sebuah tempat bernama Ghadir Khum.

Dalam hadis-hadis Syiah, Idul Ghadir disebut sebagai "Idullah al-Akbar" (hari raya terbesar Ilahi), [1] "Hari Raya Ahlulbait as", [2]dan "Asyraf al-A'yad" (penghulu hari raya) [3]

Kaum Syiah di seluruh dunia mengadakan pesta pada hari ini dan mengadakan perayaan beraneka ragam. Pada abad-abad terakhir, pelaksanaan perayaan ini merupakan sya'air (syiar-syiar) mazhab Syiah.

Peristiwa al-Ghadir

Artikel utama: Peristiwa Ghadir
Nabi Muhammad saw pada 24 atau 25 Dzulhijjah tahun ke-10 H, bersama dengan ribuan orang untuk melaksanakan manasik haji, bergerak dari Madinah menuju Mekah. [4] Mengingat bahwa haji itu merupakan haji terakhir bagi Nabi saw, maka haji itu dikenal dengan Haji Wada'. Ketika amalan haji selesai, Nabi Muhammad saw bersama dengan kaum Muslimin meninggalkan Mekah menuju Madinah. Pada tanggal 18 Dzulhijah rombongan Nabi saw, tiba di sebuah tempat bernama Ghadir Khum. Pada saat itu, Ayat Tabligh turun kepada Nabi saw yang berisikan perintah Allah Swt supaya Rasulullah saw mengenalkan Imam Ali As kepada masyarakat sebagai wali dan wasi setelah wafatnya.

Khutbah al-Ghadir

Artikel utama: Khutbah al-Ghadir
Berdasarkan riwayat, Rasulullah saw mengangkat tangan Imam Ali as sehingga semua hadirin melihatnya, kemudian Rasulullah saw bersabda, "Wahai segenap manusia! Apakah aku memiliki wilayah atas diri kalian melebihi wilayah kalian atas diri kalian sendiri." Orang-orang menjawab: "Iya, wahai Rasulullah. Rasulullah bersabda, "Allah adalah waliku dan Aku adalah wali kaum Mukminin dan Aku lebih memiliki wilayah atas kaum Mukminin dari pada mereka sendiri. Oleh itu, barang siapa yang menjadikan Aku sebagai maula (pemimpin), maka Ali adalah maula (pemimpin) baginya. Rasulullah mengulangi kalimat ini sebanyak 3 kali dan bersabda: "Ya Allah cintailah orang-orang yang mencintai Ali dan menjadikannya sebagai maulanya dan musuhilah orang-orang yang memusuhinya. Tolonglah orang-orang yang menolongnya, tinggalkanlah orang yang meninggalkannya."

Kemudian Nabi saw berkata kepada orang-orang: Wahai kalian yang hadir, sampaikan pesan ini kepada orang-orang yang gaib."

Ilustrasi Peristiwa Ghadir Khum

Idul Ghadir dalam Hadis

Dalam kitab Ahlusunnah diriwayatkan bahwa barang siapa yang melakukan puasa pada tanggal 18 Dzulhijjah, Allah Swt akan menuliskan pahala puasa selama 6 bulan, dan hari itu adalah hari raya Idul Ghadir. [5] Rasulullah saw bersabda:

"Hari raya Ghadir adalah hari terbaik umatku dan hari itu adalah hari ketika Allah Swt memerintahkan bahwa pada hari itu, saudaraku, Ali bin Abi Thalib diangkat sebagai pemegang panji umatku, sehingga setelahku, masyarakat akan terhidayahi dengan perantaranya dan hari itu adalah hari ketika disempurnakan nikmatnya dan agama Islam sebagai agama yang diridhai bagi mereka." [6]

Imam Ja'far al-Shadiq as:

Hari Ghadir Khum adalah hari raya besar bagi Allah Swt, Allah Swt tidak mengutus Nabinya kecuali pada hari ini dijadikan hari raya, kebesarannya telah diakui dan diketahui, nama hari itu di langit adalah hari perjanjian, dan namanya di bumi adalah hari perjanjian dan kehadiran bagi semuanya. [7]

Dalam riwayat yang lain,Imam al-Shadiq as bersabda Idul Ghadir adalah hari raya terbesar kaum Muslimin. Alangkah baiknya jika pada hari itu manusia senantiasa memanjatkan rasa syukur kepada-Nya dan orang-orang melakukan puasa atas rasa syukur itu di mana puasa pada hari itu senilai dengan 60 tahun ibadah. [8]

Imam Ali ar-Ridha as bersabda:

Hari Ghadir adalah hari yang paling masyhur di antara penduduk langit dari pada ahli bumi….Apabila manusia mengetahui pentingnya hari ini, tak diragukan lagi para malaikat akan bersalam-salaman setiap hari dengan mereka sebanyak 10 kali. [9]
Sejarah Perayaan Idul Ghadir

Kaum Muslimin, khususnya muslim Syiah semenjak hari pertamanya, menilai hari raya Idul Ghadir sebagai hari raya terbesar dan hari ini diantara mereka dikenal dengan nama Idul Ghadir. [10]

Mas'udi (w. 346 H) dalam kitabnya[11]berkata bahwa anak-anak dan para pengikut Amirul Mukminin as menilai bahwa hari ini merupakan hari yang besar. Kulaini (w. 328 H) dalam sebuah riwayat menukilkan tentang perayaan yang diadakan oleh para pengikut Syiah. [12] Oleh itu, jelaslah bahwa perayaan Idul Ghadir telah diadakan semenjak kurun ke-3 dan ke-4.

Sebelum masa ulama yang telah disebutkan diatas, Fayyadh bin Muhammad bin 'Umar Thusi (w. 203 H) juga menukilkan sebuah riwayat yang berasal dari Imam Ridha As mengenai perayaan yang diadakan pada hari raya Idul Ghadir. [13] Dengan memperhatikan bahwa Imam Ridha As hidup pada akhir abad ke-2 maka diketahui sejarah perayaan hari raya Idul Ghadir.

Peringatan ini juga terselenggara pada kurun-kurun berikutnya sedemikian sehingga mereka berbaiat kepada Musta'li bin Mustanshar (seorang penguasa dan hakim Mesir) pada hari Idul Ghadir pada tahun 487 H. [14]Di Mesir, kekhilafahan Fatimiyah menyelenggarakan perayaan Idul Ghadir secara resmi. Di Iran, semenjak tahun 907 H yaitu semenjak Syah Ismail Shafawi memimpin tampuk kekuasaan, hingga saat ini merayakan Idul Ghadir secara resmi.

Pada abad-abad terakhir, perayaan Idul Ghadir termasuk sya'air (tanda-tanda) Syiah. Di Najaf, setiap tahunnya diadakannya perayaan Idul Ghadir dengan meriah di Haram Imam Ali as yang dihadiri oleh tokoh-tokoh, ulama Syiah dan para duta-duta besar negara-negara Islam dengan diisi oleh ceramah-ceramah mengenai peristiwa al-Ghadir. Di Yaman, Syiah Zaidi merayakan Idul Ghadir dengan pesta yang dihiasi oleh lampu-lampu terang dan nyala.

Malam Idul Ghadir juga menjadi malam yang mulia bagi kaum Muslimin. [15]

Catatan Kaki

1.↑ Hur Amili, Wasāil Syiah, jld. 8, hlm. 82.
2.↑ Sayid Ibnu Thawus, Iqbāl al-A'māl, hlm. 464.
3.↑ Kulaini, Kāfi, jld. 1, hlm. 203.
4.↑ Thabarsi, jld. 1, hlm. 56; Mufid, hlm. 91; Halabi, jld. 3, hlm. 308.
5.↑ Khatib Baghdadi, jld. 8, hlm. 284.
6.↑ Shaduq, Amāli, hlm. 125.
7.↑ Hur Amili, jld. 5, hlm. 224.
8.↑ Hur Amili, Wasāil Syiah, jld. 10, hlm. 443.
9.↑ Thusi, jld. 6, hlm. 24.
10.↑ Abu Raihan Biruni, hlm. 95.
11.↑ Al-Tanbih wa al-Isyrāf, hlm. 221.
12.↑ Kāfi, jld. 4, hlm. 149.
13.↑ Bihār al-Anwār, jld. 95, hlm. 322.
14.↑ Ibnu Khallakan, jld. 1, hlm. 60.
15.↑ Tsa'alabi, hlm. 661.

Wikishia Indonesia

http://id.mobile.wikishia.net/view/Idul_Ghadir

Hikmah dibalik kisah Ghadir Khum

Kapan terjadinya hari Ghadir khum itu? Itu terjadi pada saat haji wadha, haji terakhir nabi saw. Dan setelah itu tidak lama kemudian  para sahabat nabi semuanya hampir BERPALING dalam perang tabuk, kembali menjadi fasik

Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir BERPALING (Mau kafir kembali), kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,

Lalu Allah mengampuni mereka karena tobat yg dimohonkan oleh Rasulullah saw.

"KEMUDIAN ALLAH MENERIMA TOBAT MEREKA (muhajirin dan anshor) itu setelah sebagian mau berpaling dari agama Muhammad dan sebagian yang lain menolak perintah Nabi

Pengampunan (At-Tawbah):118 - dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa merekapun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah Yang maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Dan tobat mereka ini wajib diikuti dgn proses perbaikan diri sebagai syarat kokohnya tobat mereka itu

Lebah (An-Naĥl):119 - Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena KEBODOHANNYA, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan MEMPERBAIKI (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

dengan perintah perang dalam pimpinan seorang anak ingusan Usamah bin zaid bin Haritsah

Ini adalah tantangan Allah kepada mereka, jika benar mereka benar benar kokoh dalam bertobat dan tdk akan mau berpaling lagi dan tdk akan menolak perintah nabi lagi maka Allah memerintahkan NabiNya untuk menjadikan Usamah bin zaid bin Haritsah sebagai tantangan Allah atas kesungguhan tobat mereka.

Dan terbukti mereka tidak kokoh dalam bertobat, mereka menolak dipimpin usamah dan menolak menjalankan perintah nabi saw.

Sehari setelah mereka menolak perintah nabi, maka nabi wafat.

Itulah buktinya mereka fasik, tobatnya batal dan itu semua adalah KEBODOHAN dan pembangkangan terang terangan kepada Allah

Untuk itulah jika nabi saw tidak mengangkat imam Ali as sebelumnya di sebuah tempat bernama Ghadir khum pada haji wadha dan kemudian nabi wafat maka nabi berbuat zolim dgn membiarkan agama ini diatas pundak pundak orang orang bodoh, fasik dan pembangkang.

Mereka adalah para sahabat nabi, kaum muhajirin dan anshor. Kaum yang gagal membuktikan tobatan nasuha mereka.

Pentingnya Ghadir Khum



Ghadir khum adalah sebuah tempat antara makkah madinah, dimana nabi berhenti dan berkhutbah di tempat itu yang khotbahnya terkenal dgn khutbah Ghadir khum. Silahkan ketik di om google dan lihat berapa banyak kitab hadis shohi meriwayatkan hal itu, yg didalam hadis itu nabi bersabda MAN KUNTA MAULAHU FAHADZA ALIYYUN MAULAHU

Barang siapa menjadikan saya sebagai maulanya maka Ali adalah maulanya.

Hadis ini ada didalam kitab Bukhari dan Muslim sendiri. Hanya saja mereka mengartikan bahwa maula disini artinya teman setia, teman sejawat tidak lebih, apalagi jika diartikan sebagai pemimpin.

Kebalikannya, islam syiah mengartikan dengan kata pemimpin. Koq bisa berbeda? Itu karena sunni beranggapan bahwa para sahabat itu umat pilihan,,jika nabi telah memerintahkan Imam Ali as sebagai pemimpin dengan hadis diatas, maka pasti mereka sami'na wa atho'na, pasti taat dan melaksanakan perintah, tapi kenyataannya para sahabat memilih Abu bakar bukan imam Ali as sehingga bagi mereka itu bukti bahwa rasulullah tidak memerintahkan hal itu.

Nah mengapa bisa seperti ini? Itu karena umat islam tidak mengetahui bahwa umat yang paling pembangkang melebihi bani israel adalah para sahabat nabi itu sendiri, mengapa demikian? Itu karena tertuang di dalam al qur'an itu sendiri

Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir BERPALING (Mau kafir kembali), kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,

Dan mereka diampuni, akan tetapi harus memperbaiki diri

Lebah (An-Naĥl):119 - Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dengan cara apa? Pergi berperang dibawah komando anak ingusan. Ini sengaja Allah memerintahkan NabiNya untuk menjadikan Usamah bin zaid bin Haritsah sebagai pemimpin, agar jelas siapa yang membangkang dan siapa yg ridho atas ketepatan Allah dan NabiNya?

Kenyataannya? Mereka protes atas ketetapan ini, ini bentuk pembangkangan yang nyata.

Dari kenyataan itulah sulit bisa diterima bahwa "para sahabat mustahil membangkang perintah nabi" sehingga menjadikan alasan menolak hadis Ghadir khum bahwa itu adalah perintah kepada umat islam agar menjadikan Imam Ali as sebagai muwallihanya. Sebab faktanya mereka pembangkang.

Sehingga alasan pertama tidak bisa diterima

Alasan kedua, mereka beranggapan bahwa hadis itu berbunyi. Barang siapa menjadikan aku sebagai muwalliha nya maka Ali adalah muwalliha nya pula. Ini mereka artikan dgn arti barang siapa menjadikan aku sebagai teman setianya maka Ali adalah teman setianya pula.

Apakah emang maksud nabi seperti itu? Coba kita lihat dlm al qur'an al baqarah 148

WALIKULLI WIJHATUN HUWA MUWALLIHA

Sapi Betina (Al-Baqarah):148 - Dan bagi tiap-tiap umat ada MUWALLIHNYA (sendiri sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Dalam ayat ini muwalliha diartikan kiblat, padahal Muwalliha itu berasal dari akar kata wali, wala, yang artinya pemimpin, ketaatan, dan yang sejenisnya

Sedang kiblat ya kiblat dalam bahasa arabnya.

Sehingga ayat diatas itu artinya "tiap tiap ummat memiliki pemimpinnya" tempat meletakkan ketaatan kepadanya

Contohnya lebah, memilki ratu, ratu itulah muwallihanya.

Nah ummat islam pun memiliki muwallihanya yaitu Rasulullah saw sebagai tempat meletakkan ketaatan kita kepadanya.

Dan hadis diatas itu menyatakan dgn jelas bahwa MAN KUNTA MAUWLAHU FAHADZA ALIYYUN  MAUWLAHU

Kata Maulahu dan kata muwalliha itu satu akar kata, wali, wala, pemimpin, maka hadis diatas artinya bukan teman setia melainkan pemimpin, tempat meletakkan ketaatan. Dan inilah yg diumumkan oleh Rasulullah saw di Ghadir khum.

Barang siapa menjadikan Aku sebagai pemimpinnya maka Ali adalah pemimpinnya

Dan para sahabat membangkang dan menolak hal itu

Kenapa bisa bisa terjadi? Itu krn Imam Ali as miskin, hina dimata mereka.

Inilah yg akan saya lanjutkan dalam status ihdinassiratal mustaqim

Perselingkuhan dan Pembangkangan


Perselingkuhan hanya terjadi diantara mereka yang saling cinta, tidak pernah terjadi diluar itu.

Jika si A dan si B jatuh cinta maka tidak mungkin si M yang selingkuh, jika si A dan si B jatuh cinta maka si A atau si B lah yang selingkuh dan berkhianat, mengapa demikian? Itu karena manusia selalu menginginkan kesempurnaan, jika dilihatnya ada yg lebih sempurna maka terjadi perselingkuhan, dan jika didapati kekasih hatinya menjadi kurang sempurna maka akan tercipta penghianatan, pembangkangan.

Itulah ketidaksempurnaan mahluk, selalu menghendaki kesempurnaan. Ketika Iblis jatuh cinta pada Allah dia begitu taat mengalahkan malaikat, tapi begitu Allah memunculkan "ketidaksempurnaan" dalam pandangannya, maka saat itulah dia mulai membangkang. Ketika Iblis dan malaikat melihat Allah mencintai mahluk lain maka muncul lah tabiat alamiah mahluk tidak sempurna, cemburu dan mereka hampir membangkang, kecuali iblis dia benar benar membangkang. Ini adalah bentuk kecemburuan mereka

Sapi Betina (Al-Baqarah):30 - Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, PADAHAL KAMI SENANTIASA bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Padahal Kami senantiasa bertasbih dan mensucikan Engkau

Inilah bentuk kecemburuan mereka dan benih penghianatan pembangkangan mulai nampak dan ini adalah dosa

Ketika Allah marah padanya maka malaikat sadar akan kesalahannya

Sapi Betina (Al-Baqarah):31 - Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar!"

Mereka segera bertobat

Sapi Betina (Al-Baqarah):32 - Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".

Ini bentuk penyesalan mereka, tapi bagi Allah ini tidak cukup, harus disertai dengan perbaikan diri

Wanita (An-Nisā'):16 - Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertaubat dan MEMPERBAIKI DIRI, maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Jamuan (Al-Mā'idah):39 - Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan MEMPERBAIKI DIRI, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Lebah (An-Naĥl):119 - Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan MEMPERBAIKI (DIRINYA), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ini aturan Allah. Bahwa siapa saja yang berbuat salah selain bertobat maka wajib MEMPERBAIKI DIRI, maka bagi malaikat dan iblis, cara memperbaiki diri adalah dengan sujud kepada Adam as

Sapi Betina (Al-Baqarah):34 - Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

Dia (iblis) enggan MEMPERBAIKI diri maka dia termasuk orang orang yang kafir.

Masuk ke alam Manusia

Ketika manusia jatuh cinta kepada Allah melalui nabi NabiNya, maka ada saatnya mereka dibuat cemburu, yaitu ketika Allah memilih salah satu diantara mereka yang akan Allah lebih muliakan, baik sebagai pengganti nabi atau pendamping nabi, dsb, saat itulah benih benih kecemburuan dan pembangkangan mulai nampak.

Kapan Allah pernah menceritakan akan menciptakan adam as? Tidak pernah sebelumnya, saat mau tercipta itulah maka identitas adam diperlihatkan,

Karenanya malaikat dan iblis begitu cemburu, mereka merasa merekalah yang selama ini banyak bertasbih dan mensucikan Allah, tapi kenapa tiba tiba Allah memilih mahluk yang lain yang lebih dicintainya? Bahkan tidak pernah sama sekali namanya dicatat dan disebut di dalam kitab kitab yang pernah mereka baca?

Seperti itulah kecemburuan para sahabat nabi kepada imam Ali as tidak pernah ada namanya sebelumnya, tidak ada tercatat dalam al qur'an, tapi kenapa dia yang lebih dicintai Allah dan nabinya? Padahal merekalah yang selama ini  yang  banyak mengorbankan harta dan anak anak, tapi mengapa harus mencintai yang lain? Imam Ali tidak pernah menyumbang harta sebanyak Abu bakar, umar, usman abdurrahman bin auf dll, mengapa harus dia yang diangkat sebagai wali Allah? Washi Muhammad saw? Padahal namanya tidak disebut sebut di dalam al qur'an? Ya mirip mirip malaikat dan iblis ketika tau adam akan diciptakan sebagai mahluk pilihan Allah

Mulailah mereka cemburu, marah, mengadakan pembicaraan pembicaraan rahasia, membuat gerakan gerakan tambahan

Wanita yang mengajukan gugatan (Al-Mujādila):8 - Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri: "Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

Wanita yang mengajukan gugatan (Al-Mujādila):9 - Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.

Hal ini terus mereka lakukan sampai mereka mengaktualisasikan hal itu pada peristiwa saqifah, dan hal itu mulai nampak  saat perang tabuk, para sahabat yg dahulu sangat semangat dan antusias jika diajak jihad mulai ogah ogahan, bahkan butuh satu kalau tidak dua bulan untuk meyakinkan para sahabat untuk pergi jihad dan itupun disertai segala macam ancaman ancaman dan akhirnya terbukti, mereka semua hampir berpaling

Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka HAMPIR BERPALING, kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,

Seperti malaikat dan iblis yang hampir berpaling karena Allah memilih adam, begitupun para sahabat nabi hampir berpaling hanya dengan diuji panas dan terik, seolah mereka sdh tdk lagi percaya kepada agama Muhammad padahal mereka ini mengenyam pendidikan khusus dalam pesantren Muhammad saw. Pasti ada faktor besar yang menyebabkan hal itu, jika karena panas dan haus maka pasti mereka akan tahan dengan ujian seringan itu, lantas apa yg menyebabkan mereka begitu anjlok dalam keimanan? Ya kecemburuan, mereka sangat cemburu dengan posisi imam Ali as yg tidak pernah menyumbang harta demi perjuangan islam lantas dia yang dipilih sebagai wali Allah, terlebih setelah haji wadha dgn diumumkannya nama Imam Ali di Ghadir kum.

Maka Allah menerima taubat mereka yang hampir berpaling itu dengan cara wajib memperbaiki diri mereka lewat perang terakhir yaitu ekspedisi sariyyah, lagi lagi dengan membuat mereka cemburu yaitu diangkatnya seorang "anak baru kemarin" yang berusia baru 18 tahun

"Loh koq usamah?" Dia kapan mengorbankan harta dan jiwanya dalam perang sebelumnya? Kenapa harus dia? Lagi lagi mereka memainkan peran malaikat dan iblis sprt diatas dan itu artinya tobat mereka batal, dan jika tobatnya mau diterima maka harus memperbaiki diri kembali dengan menunggu perintah nabi selanjutnya. Tapi sayangnya nabi wafat dan mereka belum diterima tobatnya, krn itulah nabi diakhir hayatnya mengatakan ummati ummati, sebagai tanda bersedih karena mereka semua gagal, telah gagal kecuali mereka yang menjadikan imam Ali maulanya

Begitulah seterusnya, kecemburuan itu kembali diuji kepada pengikut pengikut imam Ali as, mereka yang tidak kuat maka akan cemburu kembali karena imam Ali as lebih memilih putra putranya sebagai penggantinya, pengurus semua hal kepentingan ummat, maka diantara pengikut pengikutnya inilah yang kemudian menjadi pembangkang, begitu seterusnya, maka mereka diuji lagi dan lagi, karena itulah mereka yang berada diluar barisan imam Ali as sdh tdk lagi diuji krn apa yang mau diuji? Mereka bukan pecinta, hanya pecinta yang diuji kecintaannya. Sehingga selain pecinta ahlul bait maka mereka bukanlah orang orang beriman. Demikian pula pada masa imam Husain as, pengikut pengikutnya sendiri yang lagi lagi diuji, kecemburuan, ketidak sukaan kepada yang dicintainya dan lebih memilih cinta kepada yang bisa membayarnya, hingga pembunuhan pembunuhanpun terjadi oleh mereka yang mengaku pecinta mereka sendiri. Sama dgn iblis yang mengaku pecinta Allah tapi dia sendiri lah yg justru menjadi musuh abadi

Semua karena perselingkuhan, kecemburuan, ketidaksukaan perbuatan yang dicintainya

Ketika mereka melihat imam yang mereka cintai tidak berdaya dibandingkan musuh musuhnya maka mereka tidak suka, karena memang manusia tidak suka kepada yang dianggapnya tdk sempurna, sprt itulah para pecinta imam Ali as membangkang ketika melihat imam Ali tdk sempurna lagi dimata mereka ketika menandatangani perjanjian tahkim dgn muawiyyah

Bgt pun ketika imam Hasan as menandatangani kesepatakan dgn muawiyyah

Maka mereka semakin selingkuh kepada yang lebih dianggapnya sempurna, maka Imam Husain as sebagai tanda perselingkuhan mereka itu

Kepemimpinan dan Bashira

Siapapun yang memimpin jika tdk memiliki kemampuan maka akan dilaknat oleh siapapun yang bisa melaknat termasuk alam semesta.

Kita melaknat abu bakar krn dia memang tidak memiliki kemampuan dalam memimpin

Dan laknat ini akan melanda siapa saja yang berusaha menjadi pemimpin sedangkan dia tidak memiliki kemampuan itu

Salah satu hal yang harus dimiliki oleh pemimpin adalah bashirah (penglihatan) hal ini mutlak dimiliki dalam memimpin, bagaikan nahkoda yang mampu melihat arah ditengah lautan luas yang membingungkan, tiga, lima bahkan seratus langkah kedepan bahkan sebelum orang lain berada disana. Hal itu bisa terjadi jika seseorang memiliki bashira.

Sapi Betina (Al-Baqarah):17 - Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.

Melihat masalah yang akan dihadapi, melihat solusi yang bisa diraih adalah dua hal yang tidak semua orang memilikinya. Hanya mereka yang memiliki bashira yang mampu melihat semua itu.

Jangan pegang kendali kepemimpinan jika tak punya hal ini, karena dirimu tak ubahnya seperti abu bakar

Sebab kau akan menjadi penyebab laknat menimpa pada yang lainnya.

Hati hatilah karena tidak semua orang bisa jadi nahkoda hanya karena bapaknya seorang nahkoda, kehancuran kapal ada ditangan mu, laknat Allah dan semua mahluk ada diatas kepala mu, apalagi jika itu adalah bahtera Imaman

Jangan bermain main

Selasa, 12 Desember 2017

Kedaulatan bukan ditangan ummat

Dalam islam yg dikenal itu bendera Rasulullah saw  al liwa turrasul.  Bendera adalah lambang kedaulatan,  sehingga jika disebut bendera rasulullah saw maka itu artinya lambang kedaulatan Rasulullah saw

Dalam islam yg berdauat itu Rasulullah saw bukan ummat,  makanya ummat disebut sami'na wa atho'na kami dengar dan kami taat,  tdk ada pilihan lain, tdk berdulat,

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):36 - Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.

Makanya tdk ada bendera ummat yang ada cuma liwa turrasul
Krn ummat gak berdulat yg berdaulat adalah Rasulullah saw sebagai wakil Tuhan di Dunia
Itu artinya Tuhanlah yang berdaulat lewat RasulNya, krn kedaulatan rasul maka hanya rasul yang boleh punya bendera sebagai lambang kedaulatannya

Berbeda dgn Bendera Indonesia,  yg melambangkan kedaulatan Rakyat krn rakyat lah yg berdaulat,  maka rakyat  boleh membuat bendera kapan saja dan dimana saja termasuk megibarkan dimanapun diwilayah NKRI ini

Jd khalifa itu bukan berasal dari kedaulatan Rakyat atau ummat yang bermusyawarah mengangkat khalifah karena rakyat atau ummat gak punya kedaulatan. Yang punya kedaulatan hanya Rasulullah saw,  maka Rasulullah saw lah yang hanya boleh memilih khalifah dalam islam, makanya disebut khalifatur rasul,  pengganti Rasulullah saw dalam kedaulatan,  sehingga khalifah itulah pembawa Bendera Rasulullah saw

Jd khalifah yg diusung HTI bathil

=======

Siapakah pembawa panji Rasulullah saw diakhir zaman?  Yg katanya pemuda dari Bani Tamim yg katanya org ajam,  bukan orang arab?

Pembawa bendera itu hanyalah khalifah Rasulullah saw.

Maka pemuda bani Tamim tdk membawa bendera Rasulullah saw

Apa makna membawa?  Itu adalah kata majas,  artinya dialah yg mengangkat masalah bendera Rasulullah saw  kepermukaan sehingga umat paham apa makna bendera Rasulullah saw.

Dia ajam bukan arab,  berbicara dgn bahasa ajam bukan arab

dari Timur,  Ya benar benar dari arah timur dunia?

Siapakah dia?

Indonesia Raya

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):36 - Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.

Tidak ada pilihan,  itu artinya tidak ada kedaulatan,  karena kedaulatan dalam islam hanya ada pada Rasulullah saw,  bukan pada ummat,  makanya yang ada itu adalah bendera Rasulullah saw , Karena itulah simbol kedaulatan.

Ummat dituntut sami'na wa atho'na,  dengar dan taat, tidak punya pilihan selain taat,  karena itulah disebut  hamba,  dan Rasulullah disebut rabbi,  tuan paduka,  itulah agama Allah,  semua seprti itu,  Musa,  isa dan Rasulullah saw semuanya adalah tuan, master,  lord,  yang melambangkan kerajaan Tuhan di dunia,  ummat hanyalah hamba yang hanya bisa taat tanpa ada pilihan,  itulah Agama Allah dan inilah yang ditolak kaum Quraiz krn hadirnya Muhammad saw menumbangkan semua klaim kedualatan atas tanah Makkah.

Sapi Betina (Al-Baqarah):107 - Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.

Lalu bagaimana dengan ummat? Apakah kemudian tidak berdaya sama sekali?  Tidak,  itulah makanya ada yang namanya Ar Raya,  panji,  ummat berdaulat dibawah panji Ar raya,  raja raja,  paduka paduka, dibawah panji ar raya nya masing masing,  oleh karena itulah dibawah al liwa Rasulullah saw  terdiri dari puluhan ar raya,  panji panji kabilah,  disinilah kelompok kelompok memiliki kedaulatan masing masing, disanalah umat berbicara dan bermusyawarah  dalam kabilahnya.

Musyawarah (Ash-Shūraá):38 - Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):159 - Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

Itu artinya dalam kedaulatan al liwa tidak ada kedaulatan selain kedaulatan Rasulullah saw

Sedangkan dalam kedaulatan ar raya kedualatan ada didalam masing masing anggota ar raya  yang ditentukan dengan musyawarah

Mengapa demikian?  Itu karena Allah menyukai keteraturan,  kedaulatan tertinggi hanya boleh diisi oleh kedaulatan Tuhan yang terwakilkan lewat wakilnya yaitu Rasulullah saw bukan umat, makanya setiap Nabi pembawa al liwa (Musa,  isa dan Rasulullah saw)  selalu tidak sendiri karena jika satu Rasul wafat maka diganti dgn rasul yang lain,  oleh krn itulah Musa punya 12 imam

Jamuan (Al-Mā'idah):12 - Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.

Isa as punya 12 rasul
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):52 - Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (12 rasul) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.

begitupun Rasulullah saw memiliki  12 rasul yang kemudian oleh nabi disebut 12 khalifah, 12 imam atau 12 rasul

mereka inilah sebagai pemegang Kedaulatan Rasulullah saw

Karena itulah hanya ada bendera Rasulullah saw,  yang berarti hanya ada kedualatan Rasulullah saw bukan yang lain.  Yang lain hanyalah ar raya,  ya sama sprt Indonesia ar Raya, panji Indonesia, pertanyaannya kepada al liwa manakah ar raya Indonesia berada di bawahnya, jika bukan al liwa Rasulullah saw? Itu artinya indonesia sejak dulu adalah salah satu dari panji panji Islam sehingga menamakan dirinya Indonesia Raya!

membuat makar didalamnya adalah makar dibawah al liwa Rasulullah saw! 

kalian pikir Sultan sultan dan bung Karno buta akan hal ini? 

Tidak saudara ku

Kedaulatan al Liwa

Melanjutkan status sebelumnya  

Bendera adalah lambang kedaulatan,  karena itulah dalam perang yang paling dijaga adalah bendera,  sekalipun rajanya terbunuh maka bendera tidak boleh direbut. Bendera atau al liwa pada zaman dahulu biasa disimbolkan dengan pedang, tombak, tabut atau kain bendera. Tombak pun banyak macamnya semisal tongkat raja berlambang elang,  batu permata dll,  ada pula berupa mahkota yg diletakkan dikepala dll

Ini semua disebut al liwa,  simbol kedaulatan

Ketika direbut maka tamatlah kedaulatan pemiliknya,  jika raja maka tamatlah kerajaan itu. Jika seorang nabi maka tamatlah kedaulatan nabi dan tamat pula kedaulatan Tuhan,  maka berganti  kedaulatan yang lain semisal berhala dsb.  Makanya panji Nabi wajib dijaga mati matian,  sekalipun nabi terbunuh panji atau al liwa tidak boleh terampas.  Makanya nabi berpesan kepada Zaid bin Haritsa ketika Nabi menyerahkan al liwa padanya,  bahwa jika dia terbunuh maka al liwa diserahkan kepada Ja'far bin Abi Tholib,  jika Ja'far terbunuh maka serahkan kepada Abdullah bin  Rawaha

Sprt itu yang diperintahkan dan jika Abdullah bin Rawaha terbunuh maka al liwa diserahkan kepada salah satu org islam siapa saja yg mampu mempertahankannya,  maka ketika semua terbunuh maka Khalid bin Walid mengambil alih

Sprt itulah urgensinya al liwa atau simbol kedaulatan, simbol ini harus diwujudkan agar bisa dipakai untuk menunjukkan kedaulatan pemiliknya, agar yang lain tidak sembarangan jika memasuki wilayah kedaulatan tersebut.

Ketika kedaulatan nabi direbut maka nabi menjadi tawanan dan harus mengakui kedaulatan lawannya dan wajib tunduk pada kedaulatan itu. 

Sama sprt ketika belanda merebut bendera atau al liwa raja raja maka raja raja jadi tawanan dan kedaulatannya tertawan,  jika dia mau bebas maka silahkan ajukan perang jika tdk maka wajib taat

Bgt pula ketika al liwa dikuasai abu bakar dgn jalan bathil,  maka Imam Ali wajib taat sekalipun tdk membaiat atau menyerahkan tangan dgn terkepal sekalipun harus taat demi menghormati al liwa rasulullah saw  yang tersandra. Jika keberatan boleh mengajukan perang,  dan ini yang diminta kepada 40 org sahabatnya tp hampir semua tidak memenuhi permintaan Imam Ali, hanya beberapa orang Sehingga tidak memenuhi syarat perang

Labbaik Ya Ali..

Karena itulah imam Ali tidak boleh berbuat yang lain,  harus patuh atau mengajukan perang hanya ada dua cara,  tidak boleh mengadakan makar krn makar tdk direstui Allah apapun dalihnya.  Silahkan hijrah,  bentuk pasukan dan ajukan perang ini etika kedaulatan

Makanya dalam islam tdk dibolehkan makar. Misalnya membuat kerusakan umum tanpa tanpa tanggung jawab

Begitupun ketika belanda dikalahkan rakyat indonesia dan naik simbol kedaulatan rakyat berupa al liwa merah putih maka kita wajib taat atau jika keberatan silahkan ajukan perang tuk memperebutkan kedaulatan tersebut. Jika tdk maka terlarang melakukan makar krn itu tdk diakui sejak dahulu.  Makanya imam Ali as tdk pernah melakukan makar demi menghargai etika kedaulatan,  jika tdk suka ya ajukan perang.

Maka seorang muslim harus menghormati kedaulatan dalam satu wilayah atau negara jika tdk suka bisa ajukan perang terbuka atau silahkan perang dlm bentuk perang politik

Makanya jika tdk setuju ya buat partai politik dan ajukan perang dalam bentuk politik,  yaitu merebut kekauasaan secara beretika. Jgn dalam bentuk  makar Karena Allah tdk suka kerusakan

Makanya dlm negara yg kedaulatannya ditangan rakyat dan disimbolkan dgn al liwa merah putih sejatinya kita diwajibkan taat dan patuh bukan malah membuat makar,  jika tdk suka ya hijrah atau lawan tentara yang telah disediakan sebagai pelindung kedaulatan tersebut

Makanya felix tdk memahami hal ini sehingga seenaknya menyebut bendera Rasulullah saw  pada bendera dimonas yang sama sekali tidak melambangkan kedaulatan Rasulullah saw. Itu adalah klaim palsu,  dia menyamakan kedaulatan Rasulullah saw  dgn kedaulatan rakyat,  dalam islam tdk ada kedaulatan rakyat yg ada adalah kedaulatan Rasulullah saw dan kedaulatan Rasulullah saw  adalah kedaulatan Allah. 

Sehingga tidak semua rakyat bisa memiliki bendera krn emang kedaulatan islam hanya ada ditangan Rasulullah saw

Berbeda dgn indonesia yg kedaulatannya ada ditangan rakyat maka silahkan jahit sendiri bendera merah putih masing masing dan silahkan kibarkan dimanapun didalam wilayah NKRI ini

berbeda dgn Al liwa Rasulullah saw tidak boleh seenaknya dijahit atau dicetak krn itu melanggar kedaulatan Rasulullah saw

makanya kita wajib sangat marah, pada siapapun yg seenaknya menunjuk bendera yg ada di monas sebagai al liwa Rasulullah saw,  itu penghinaan atas kedaulatan Rasulullah saw!