Rabu, 30 September 2020

Larangan Perang

Larangan Perang

Piagam Madinah

٣٦. وانه لا يخرج احدمنهم الا باذن محمد صلىالله عليه وسلم وانه لا ينحجرعلى ثار جرح وانه من فتك فبنفسه فتك واهل بيته الا من ظلم وان الله على ابرهذا.

Pasal 36

Tidak SEORANG PUN dibenarkan (untuk BERPERANG), kecuali seizin MUHAMMAD SAW. Ia tidak boleh dihalangi (menuntut pembalasan) luka (yang dibuat orang lain). Siapa berbuat JAHAT (membunuh), maka balasan kejahatan itu akan menimpa diri dan keluarganya, kecuali ia TERANIAYA. Sesunggunya Allah sangat membenarkan ketentuan ini

Siapapun dia jika hendak berperang maka wajib meminta izin nabi Muhammad Saw. Tapi nabi kan sudah wafat bagaimana minta izin kepadanya?

Itu artinya perang telah dilarang selama lamanya karena pemberi izinnya telah wafat, itu artinya izin telah tiada, maka tiada lagi izin untuk berprang untuk selama lamanya, siapapun dia selama dia mengakui dirinya muslim.

Siapapun, lihat siapapun, tanpa terkecuali. Bahkan seandainya malaikat diturunkan untuk berperang ke dunia pun maka wajib meminta izin nabi Muhammad Saw. Mengapa? Karena bumi ini telah dipusakakan kepada nabi Muhammad Saw

Nabi-Nabi (Al-'Anbyā'):105 - Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh.

Nabi Muhammad Saw hamba yang sholeh tidak? Jelas makhluk paling Sholeh diantara semua mahluk. Maka bumi ini telah dipusakakan kepada Nabi Muhammad Saw. Jadi bumi ini milik nabi Muhammad Saw, siapapun yang mau berprang diatas hak miliknya maka sudah sepantasnya meminta izin darinya, makanya ketetapan itu telah benar adanya bahwa tidak seorangpun, siapapun dia boleh berperang tanpa izin darinya, karena bumi ini miliknya, bahkan malaikat pun wajib meminta izin darinya jika mau mengobarkan perang diatas muka bumi. Apalagi hanya seorang Abu bakar Umar maupun Aisyah

Dan ketetapan ini sangat dibenarkan oleh Allah, lihat kalimat terakhirnya "Sesunggunya Allah sangat membenarkan ketentuan ini"

Ini adalah ketentuan yang sangat dibenarkan oleh Allah, melanggarnya maka melanggar apa yang sangat dibenarkan oleh Allah. Itu artinya dia lebih bener dari Allah

Jadi sudah tau kesalahan fatal Abu bakar Umar dan Aisyah?

Ya mereka kena pasal 36, dan menjadi tersangka pembunuhan ribuan nyawa sahabat sahabat nabi Muhammad Saw, dan juga menjadi tersangka penyengsara anak dan istri istri mereka.

Dan ini adalah satu kejahatan yang paling memilukan

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):36 - Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah MENETAPKAN suatu KETETAPAN, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, SESAT YANG NYATA.

Maka itulah nabi telah menetapkan bahwa imam Ali as adalah wali, penolong kalian dalam peristiwa Ghadir Khum saat haji wadah, jika saja kalian mau ikhlas dipimpin oleh imam Ali as maka jelas abu bakar Umar dan Aisyah akan terhindar dari kejatahan diatas.

Memang tidak salah jika nabi menyatakan imam Ali as adalah penolong dalam hadis Gadhir Khum, karena memang dialah penolong jika saja mereka mau rela dipimpin oleh imam Ali as. Karena tidak rela itulah maka mereka tidak dapat ditolong dari kejahatan diatas

Senin, 28 September 2020

Kenapa sih kamu menghina sahabat nabi? Istri nabi?


Lalu sahabat nabi yang dibunuh abu bakar dalam perang Ridda itu apa kabarnya? Seribuan lebih loh, itu bukan sahabat nabi? 

Kalian marah saya mengoreksi satu dua sahabat nabi, lah ribuan sahabat nabi yang mati dibantai atas tuduhan murtad padahal belum tentu murtad loh, dituduh murtad hanya karena menolak menyerahkan zakatnya pada abu bakar, masa langsung auto murtad dan halal dibunuh? Itu ajaran siapa?

Asal kita ketahui bersama, kejadian itu saya rasa imbas dari pertikaian politik soal siapa yang berhak jadi Khalifah

Sehingga jika ada ribuan sahabat menahan zakatnya sebagai imbas dari konfilk itu masa harus dituduh murtad? 

Siapa sih yang lebih berhak menentukan siapa murtad dan tidak? Masa manusia? Kecuali mereka menyatakan secara terang terangan mereka murtad ya lain soalnya

Nah coba deh cari kisah sejarahnya mereka ramai ramai menyatakan diri murtad, saya yakin gak akan ada kisah seperti itu

Jadi kesimpulannya, tuduhan murtad itu hanyalah fitnah yang dialamatkan kepada mereka yang tidak mengakui kekhilafan abu bakar dan karena hal itulah mereka dibantai

Seribuan sahabat nabi loh 🥺🥺

Itu gimana nasib anak dan istri istri mereka?

Kamis, 17 September 2020

Pembangkangan pertama

Mengapa banyak non muslim, Atheis menganggap agama Islam adalah agama yang jahat dan menganggap Al Qur'an sebagai sumber kejahatan itu? Ya karena dalam Al Qur'an berbicara tentang ayat ayat perang, lihat aja ayat at taubah 5 yang banyak dianggap sebagai ancaman bagi mereka. 

Inilah akibatnya jika menggunakan Al Qur'an dan meninggalkan sahifatul Madinah, atau piagam Madinah, dimana didalamnya telah dijelaskan dalam pasal 36 bahwa tidak seorangpun boleh berperang tanpa izin nabi Muhammad Saw. 

Jika semua umat Islam mau mematuhi peraturan nabi Muhammad Saw maka itu artinya tidak ada lagi perang setelah nabi Muhammad Saw wafat kecuali dalam rangka melawan pelaku aniaya. 

Mengapa nabi menetapkan aturan demikian? Itu demi menjaga agar Islam tidak menjadi yang seperti saat ini, diaggap jahat oleh ummat agama lain, mengapa tidak jahat jika memang pada kenyataannya umat Islam dimana mana gila perang gara gara ayat ayat jihad yang dipakai tanpa menggunakan piagam madinah? Inilah Sunnah abu bakar, Umar dan Aisyah yang pertama tama melanggar ketetapan Allah dan NabiNya dalam piagam Madinah  dengan mengobarkan perang tanpa izin nabi Muhammad Saw

Maka Sunnah mereka itulah yang membuat islam yang seharusnya menjadi rahmatan Lil alamin menjadi horor lil alamin

https://m.wartaekonomi.co.id/berita304174/kelompok-ekstremis-islam-agama-jahat-kami-akan-terus-bakar-alquran

Minggu, 13 September 2020

YESUS MENGHARAMKAN MAKAN BABI DAN MINUMAN KERAS.


Kitab Taurat ( Imamat 11: 7-8 ).
“Demikian Juga Babi Karena Memang Berkuku Belah Yaitu Kukunya Bersela Panjang Tetapi Tidak Memamah Biak Haram Itu Bagimu"
"Daging Binatang Binatang Itu Janganlah Kamu Makan Dan Bangkainya Jangan Kamu Sentuh Haram Semuanya Itu Bagimu”

Kitab Taurat ( Ulangan 14: 8 ).
“Juga Babi Hutan karena Memang Berkuku Belah Tetapi Tidak Memamah Biak Haram Itu Bagimu"
"Daging Binatang Binatang Itu Janganlah Kamu Makan Dan Janganlah Kamu Terkena Bangkainya”

 

Masalah Haramnya Minuman Keras / Anggur.

Kitab Taurat ( Imamat 10: 8-11 ).
“Tuhan Berfirman Kepada Harun:
"Janganlah Engkau Minum Anggur Atau Minuman Keras Engkau Serta Anak Anakmu Bila Kamu Masuk Ke Dalam Kemah Pertemuan Supaya Jangan Kamu Mati"
"Itulah Suatu Ketetapan Untuk Selamanya Bagi Kamu Turun Temurun"
"Haruslah Kamu Dapat Membedakan Antara Yang Kudus Dengan Yang Tidak Kudus Antara Yang Najis Dengan Yang Tidak Najis"
"Dan Haruslah Kamu Dapat Mengajarkan Kepada Orang Israel Segala Ketetapan Yang Telah Di Firmankan Tuhan Kepada Mereka Dengan Perantaraan Musa”

Haramnya Memakan Darah.

Kitab Taurat ( Imamat 7: 26-27 ).
“Demikian Juga Janganlah Kamu Memakan Darah Apa Pun Di Segala Tempat Kediamanmu Baik Darah Burung Ataupun Darah Hewan"
"Setiap Orang Yang Memakan Darah Apa Pun Nyawa Orang Itu Haruslah Di Lenyapkan Dari Antara Bangsanya”

ALLAH SWT Telah Mengharamkan Babi Darah Minuman Keras / Anggur Yang Memabukkan Tetapi Oleh Paulus Di Batalkan Tidak Ada Makanan Mau Pun Minuman Yang Haram Lagi Jika Di Terima Dengan Ucapan Syukur.

Dan Dalam Buku “Tanya Jawab Dogmatika Kristologi Karangan: Ev Jansen Etlitik Halaman 59 Menyebutkan Sebagai Berikut: “Sekarang Makan Darah Tidak Di Haramkan Lagi” 

Bahkan Di Dalam Kitab Amsal 31:6-7 Sangat Menggelikan Di Mana Orang Yang Akan Mati Di Suruh Untuk Di Berikan Minuman Keras. 

Ayat Tersebut Berbunyi Sebagai Berikut:
“Berikanlah Minuman Keras Itu Kepada Orang Yang Akan Binasa Dan Anggur Itu Kepada Yang Susah Hati"
"Biarlah Dia Minum Dan Melupakan Kemiskinannya Dan Tidak Lagi Mengingat Kesusahannya”
( AmsaI 31: 6-7 ).

Paulus Menyuruh Meminum Anggur / Minuman Keras:
“Janganlah Lagi Minum Air Saja Melainkan Tambahkanlah Anggur Sedikit Berhubung Pencernaanmu Terganggu Dan Tubuhmu Sering Lemah”
( 1. Timotius 5:23 )

Paulus Berkata:
"Segala Sesuatu Halal Bagiku Tetapi Bukan Semuanya Berguna"
( 1. Korintus 6:12 )
"Kamu Boleh Makan Segala Sesuatu Yang Di Jual Di Pasar Daging Tanpa Mengadakan Pemeriksaan Karena Keberatan Hati Nurani Karena Bumi Serta Segala Isinya Adalah Nilik Tuhan”
( 1. Korintus 10:25-26 )

Yesus Datang Tidak Membatalkan Kitab Taurat Dan Kitab Para Nabi Melainkan Menggenapinya.

Injil Karangan Matius 5: 17-19.
“Janganlah Kamu Menyangka Bahwa Aku ( Yesus ) Datang Untuk Meniadakan Hukum Taurat Dan Kitab Para Nabi"
"Aku Datang Bukan Untuk Meniadakannya Melainkan Untuk Menggenapinya"
"Karena Aku Berkata Kepadamu:
"Sesungguhnya Selama Belum Lenyap Langit Dan Bumi Ini 1 Iota Atau 1 Titik Pun Tidak Akan Di Tiadakan Dari Hukum Taurat Sebelum Semuanya Terjadi"
"Karena Itu Siapa Yang Meniadakan Salah 1 Perintah Hukum Taurat Sekalipun Yang Paling Kecil Dan Mengajarkannya Demikian Kepada Orang Lain Dia Akan Menduduki Tempat Yang Paling Rendah Di Dalam Kerajaan Syurga Tetapi Siapa Yang Melakukan Dan Mengajarkan Segala Perintah Perintah Hukum Taurat Dia Akan Menduduki Tempat Yang Tinggi Di Dalam Kerajaan Syurga.”

Sedangkan Menurut Paulus Kitab Taurat Itu Telah Di Batalkan.

Ini Bisa Di Lihat Di Surat Surat Paulus Kepada Jemaat Di Roma.

Jadi Pauluslah Yang Membelokkan Ajaran Yesus.

rasul rasul

Rasul rasul saksi dan rasul pemberi petunjuk setelah nabi pembawa syariat

1. SYARIAT PERTAMA Di Bawa Oleh Adam AS Dan Para Wasinya Berjumlah 12 Orang Yaitu :
1. Syits.
2. Qabil.
3. Qinan.
4. Hasim.
5. Syabam.
6. Qadis.
7. Qaidzaf.
8. Eimikh.
9. Einukh.
10. Idris.
11. Wainukh.
12. Nakhur.

2. SYARIAT YANG KEDUA Di Bawa Oleh Nuh AS Dan Para Wasinya Berjumlah 12 Orang Yaitu :
1. Sam.
2. Yafits.
3. Arfakhsyad.
4. Farsyakh.
5. Fatu.
6. Syalih.
7. Hud.
8. Shalih.
9. Daimakh. 
10. Ma’dal.
11. Darikha.
12. Hajan.

3. SYARIAT YANG KETIGA Di Bawa Oleh Ibrahim AS Dan Para Wasinya Berjumlah 12 Orang Yaitu :
1. Ismail.
2. Ishaq.
3. Ya’qub.
4. Yusuf.
5. Ailun.
6. Aisub.
7. Zanbun.
8. Daniel ( The Great ).
9. Ainukh.
10. Anakha.
11. Maida.
12. Luth.

4. SYARIAT YANG KEEMPAT Di Bawa Oleh Musa AS Dan Para Wasinya Berjumlah 12 Orang Yaitu :
1. Yusya’.
2. Aruf.
3. Faiduf.
4. Aziz.
5. Arisa.
6. Dawud.
7. Sulaiman.
8. Ashif.
9. Atrakh.
10. Muniqa.
11. Arun.
12. Wa’its.

5. SYARIAT YANG KELIMA Di Bawa Oleh Yesus AS Dan Para Wasinya Berjumlah 12 Orang Yaitu :
1. Syam’un.
2. Aruf.
3. Qaidzaq.
4. Abir.
5. Zakaria.
6. Yahya.
7. Ahda.
8. Masykha.
9. Thalut.
10. Qis.
11. Astin.
12. Buhaira.

6. SYARIAT YANG KEENAM Di Bawa Oleh Muhammad SAWW Dan Para Wasinya Berjumlah 12 Orang Yaitu :
1. Amiril Mukminin Ali Bin Abu Thalib AS.
2. Hasan Mujtaba AS.
3. Husein As-Syahid AS.
4. Ali Zainal Abidin AS.
5. Muhammad Al-Baqir AS.
6. Ja’far Shadiq AS.
7. Musa Al-Kazim AS.
8. Ali Ar-Rida AS.
9. Muhammad Al-Jawwad AS.
10. Ali Al-Hadi AS.
11. Hasan Al-Askari AS.
12 Muhammad Al-Mahdi AFS.

Rabu, 02 September 2020

Orang orang yang tersesat



Ikutilah jalan orang yang diberi nikmat bukan jalan orang orang yang sesat dan jalan orang orang yang dimurkai

Ini jalannya siapa sih yang Allah larang kita ikuti? Dalam terjemahan disebutkan bahwa jalan itu adalah jalannya orang-orang Nasrani dan Yahudi, aneh gak? Jelas jelas beda agama, mana bisalah diikuti kan beda syariat, jadi gak masuk akal jika Allah menyatakan bahwa yang dimaksud jalan yang kita dilarang ikuti adalah jalan orang Nasrani dan Yahudi, karena memang beda agama jadi gak mungkin diikuti jalannya, dan selama mereka mengikuti ajaran agama mereka dengan baik dan benar sesuai ajaran nabinya masing masing ya gak sesat lah

Sapi Betina (Al-Baqarah):62 - Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Jamuan (Al-Mā'idah):69 - Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Lalu siapa yang sesat dan dimurkai dalam ayat diatas? Ya siapa saja dari kalangan mukmin, Yahudi dan Nasrani yang menyimpang dan keluar dari ajaran para nabiNya ya tersesat dan dimurkai Allah

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):36 - Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah SESAT, SESAT YANG NYATA.

Tuh ada penjelasan langsung dari Allah tentang siapa yang sesat sehingga kita tidak mengira ngira lagi yang justru bisa membuat diri kita sendiri tersesat karena salah memahami siapa yang tersesat dari ayat Al Fatihah diatas. Nah siapa yang dimaksud tersesat dalam penjelasan Allah? Yaitu mereka yang melanggar apa yang telah ditetapkan Allah dan RasulNya. Apapun itu, jika Allah dan nabiNya telah menetapkan maka tidak ada pilihan lain sekalipun terasa aneh atau berat sekalipun

Misalnya
1. Nikah Mut'ah, Allah telah menetapkan halal dalam surat an Nisa 24, lalu karena bagi kita itu tidak layak dan bagaikan melegalkan prostitusi ya tetap tidak boleh ada pilihan lain selain menerima kenyataan bahwa itu halal, sekalipun itu terasa tidak layak, sebab ini adalah ujian, apakah anda bisa menerima atau tidak semua ketetapan Allah sekalipun hatimu terasa ganjil?. Kalo tidak suka ya tidak usah dilaksanakan, karena apa yang halal tidak mesti harus dilakukan. Sama seperti halalnya minyak goreng, tidak mesti harus diminum mentah mentah setiap hari bukan? sekalipun halal, Sebab ada kalanya halal ditetapkan demi mengatasi sesuatu hal yang lain pada kondisi kondisi tertentu demi kemaslahatan manusia itu sendiri bukan untuk dikondisikan setiap saat. Misalnya obat qloroquin halal, tapi gak mesti kamu harus minum setiap hari sebab bisa menyebabkan gagal ginjal, gangguan jantung dll.

"Tapi kan ada hadis nabi yang sudah mengharamkannya!" Hadis tidak bisa membatalkan ayat, karena beda kedudukan. Hadis sifatnya dzanni atau dugaan semata, sedang Al Qur'an itu sifatnya Qath'i atau kuat, sehingga dugaan tidak bisa membatalkan yang kuat, maka ayat Al Qur'an hanya bisa dibatalkan hukumnya dengan ayat yang lain, ini disebut nasakh wal mansukh, hapus dan yang menghapus, jadi ayat hanya bisa dihapus hukumnya dengan ayat yang lain, jika mut'ah dalam Al Qur'an halal maka hanya akan jadi haram jika diturunkan ayat lain yang mengharamkannya secara jelas, artinya penyebutannya juga harus terang dan jelas, harus menyebutkan mut'ah secara gambang haram baru jadi haram, selama itu tidak ada maka selamanya akan halal dan tidak ada pilihan lain selain taat dan mematuhinya sekalipun itu tidak disukai

2. Larangan berperang kecuali ada izin nabi atau demi melawan aksi aniaya sebagaimana termuat dalam sahifah madinah atau piagam Madinah pasal 36, ini adalah ketetapan nabi. Maka suka tidak suka ya harus patuh, tidak ada pilihan lain.

Nah orang orang yang melanggar ketetapan Allah dan nabiNya maka sesat dan itu adalah sesat yang nyata, sebagaimana disebutkan dalam ayat Al ahzab 36.

Misalnya abu bakar yang mengobarkan perang kepada orang orang yang tidak membayar zakat kepadanya tanpa seizin nabi, maka ini jelas melanggar piagam Madinah pasal 36 karena orang yang tidak membayar zakat tidak melakukan aniaya kepada orang lain, maka alasan perang belum terpenuhi. 

Itu artinya abu bakar dan orang orang yang mengharamkan mut'ah tanpa ada dalil ayat yang jelas dan tegas maka telah mengambil pilihan lain selain Ketetapan Allah dan nabi-Nya