Kamis, 19 Agustus 2021

Ini Tauhid saya

Allah itu satu, tunggal, tidak ada yang boleh menyerupainya dalam bentuk dan keadaan

Dia satu, tidak ada pasangannya

Maka nabi yang diutus pada setiap ummat tidak boleh hanya satu, karena akan menyerupai keadaanNya, maka itulah setiap nabi pasti punya pasangan, rasul pendamping, rasul saksi

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (nabi nabi, salah satunya nabi Muhammad Saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Rasul saksi, salah satunya Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Musa as punya harun as

Ibrahim as punya Ismail as

Demikian pula Nabi Muhammad Saw punya Imam Ali as sebagai rasul saksi dariNya

Sebab jika hanya satu maka pasti menyerupai keadaanNya, dan itu telah menyerupai Allah dalam keadaan dalam kesendirianNya, dalam ketunggalanNya dan ini tidak dibenarkan dalam Tauhid yang benar

Ini Tauhid saya, silahkan ikuti ataupun tolak, karena semua orang merdeka dalam memilih jenis Tauhid nya

Yang pasti Allah tidak boleh diserupai oleh siapapun dalam bentuk dan keadaanNya

Selasa, 06 Juli 2021

tujuan

💝PARA PENCARI ARTI (Kebahagiaan)💔

" Tanpa sadar, manusia setiap detik membebani dirinya dengan angan-angan..

" Punggungnya seperti membawa tas/ransel yang berisi jutaan keinginan. 

" Belum tercapai keinginan satu, ia kembali membangun keinginan baru. 

" Keinginan lamanya berkembang, membentuk anak-anak cabang yang berbuah keinginan-keinginan tambahan.

" Terus begitu seiring waktu yang berjalan...

" Ketika melihat orang lain sukses, ia menginginkan kesuksesan yang sama. 

" Ketika melihat orang lain berhasil, ia menginginkan keberhasilan yang sama. Ia selalu mengukur dirinya dari apa yang dilihatnya.

+ Apa yang terjadi kemudian?

" Kejiwaannya terbentuk dari ukuran yang dibangunnya sendiri dalam pemikiran. 

" Ketika bertemu orang lain yang sukses, ia rendah diri merasa belum seperti dia. 

" Ketika melihat orang lain berhasil, ia malu menunjukkan dirinya dan menunduk di hadapannya.

" Lihatlah, betapa permainan pikiran bisa begitu membahayakan...

" Manusia yang terjebak dalam angan-angan panjang selalu tidak stabil jiwanya. 

" Ketika ia merasa dirinya sukses, ia terbang ke awan. 

" Ketika merasa gagal, ia terbenam ke bumi. Malu menampakkan diri...

" Betapa rumit hidup baginya.

" Semua harus sesuai keinginannya. 

' Jika tidak, ia patah. Putus asa dan merasa paling menderita di dunia.

" Aku sudah lama membuang banyak keinginan dalam hidupku. Karena keinginan itu sumber kekecewaan...

" Aku hidup untuk menikmati setiap detik mukjizat yang terjadi. 

" Aku menikmati setiap proses peristiwa sebagai pembentuk diri yang sejati. 

" Aku tidak membiarkan diriku diukur manusia lain, sebagaimana aku tidak ingin mengukur manusia lain.

" Biarlah semua berjalan seperti seharusnya. 

" Kita hidup bukan ingin menunjukkan siapa kita, tetapi seberapa berfungsinya kita.

" Itulah sebenarnya rahasia kenapa kita dilahirkan di dunia ini, untuk berfungsi kepada manusia lainnya.

" Kata-kata itu selalu kuingat dalam setiap detik perjalanan hidupku.

" Kubuang ransel keinginan yang menghalangi kemerdekaanku berjalan.

" Hidupku tenang, jiwaku jauh lebih stabil...

" Kebahagiaan itu tidak perlu dicari.

" Hadirkan ia di dalam diri, maka - seperti magnet - ia akan bertemu dengan keping kebahagiaan lain dan membentuk kebahagiaan yang hakiki.

" Ini bukan tentang materi, ini tentang mencari diri sendiri.

" Angan-angan panjang adalah setengah dari ketuaan!"

( Hadzrat Imam Ali Ibn Abi Thalib As )

_____________

Disini sdh ada tujuan penciptaan manusia, hanya saja tidak spesifik dan perhatikan kata "itulah sebabnya RAHASIA kenapa kita dilahirkan di dunia ini"

Saking rahasianya malaikat pun masih tidak dibukakan semuanya, hanya disampaikan bahwa satu akibat dari tujuan penciptaan adalah pasti berakibat pertumpahan darah jika dibuka secara umum dan  orang memakainya secara sembarangan

Makanya saya pun merahasiakan, sebab yang imam Ali as sampaikan dalam poin diatas adalah poin nomor tiga dari tiga tujuan manusia diciptakan, dan beliaupun menyatakan itu sebenarnya RAHASIA

Makanya saya sampaikan kemarin jika mau tau secara utuh beserta ayatnya ya harus datang langsung krn nanti diminta kesepakatannya sebagai janji bahwa yang menyampaikan terlepas dari akibat dan tanggung jawab jika dikemudian hari yang telah mengetahui menunaikan secara serampangan dan akibatnya pertumpahan darah sebagaimana yang dikawatirkan malaikat

Sebab poin nomor 1 dari 3 tujuan utama akan sangat berbahaya jika diketahui dan tidak dibarengi dgn syarat yang lain. lalu ditunaikan secara serampangan

Sujud itu bukan tanda menuhankan


Bintang (An-Najm):1 - Demi bintang ketika terbenam.
Bintang (An-Najm):2 - kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.
Bintang (An-Najm):3 - dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.
Bintang (An-Najm):4 - Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
Bintang (An-Najm):5 - yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat KUAT.
Bintang (An-Najm):6 - yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan RUPA YANG ASLI.

Pada ayat ke 5 dan ke 6, Allah menyampaikan kepada kita bahwa malaikat ketika akan menampakkan wajah aslinya kepada manusia, maka dia harus sangat kuat, karena dia harus turun dimensi ke alam dunia

Sama ketika kita dari atas permukaan bumi hendak turun ke alam bawah laut, maka kita harus sangat kuat, karena dada kita bisa terkoyak oleh tekanan air laut, semakin kedalam semakin besar tekanannya sehingga dapat meremukkan kapal selam baja sekalipun hingga terbelah

Demikianlah ketika malaikat hendak masuk ke alam dunia, dan menampakkan wajah aslinya itu sama seperti ketika manusia hendak masuk ke alam bawah laut secara telanjang bulat, maka tubuhnya bisa remuk ditekan oleh tekanan air laut. Kacuali manusia memakai alat khusus semisal kapal peyelam khusus.

Demikian pula para malaikat yang ditugaskan ke alam dunia sejatinya tidak dalam wujud aslinya atau telanjang bulat tanpa pakaian atau media pembantu

Demikian lah Jibril datang menemui nabi tanpa alat bantu, saking kuatnya dia masuk ke alam manusia, sehingga Allah menyampaikan bahwa

Bintang (An-Najm):5 - yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat KUAT

Sangat kuat bukan berarti dia dapat berlama lama di alam manusia, sama seperti seorang penyelam yang sangat kuat lalu dia bisa berlama lama di dasar laut, tidak seperti itu, kondisi sangat kuat inipun hanya sebentar dan dia harus naik lagi, tidak untuk waktu yang lama di alam manusia

Makanya Malaikat hanya bisa turun naik di alam manusia, atau dunia, turun sebentar lalu naik lagi, persis seperti orang menyelam tanpa alat bantu, maka itulah malaikat tidak bisa berjalan jalan di dunia layaknya kita berjalan jalan. 

Maka itulah ketika Malaikat meminta untuk jadi Khalifah di muka bumi Allah menolaknya, bukan karena Allah tidak menyukai Malaikat, melainkan karena mereka tidak akan kuat berjalan jalan di dunia sebagaimana manusia tidak akan sanggup berjalan jalan di dasar laut yang paling dalam.

Oleh karenanya semua malaikat yang diutus ke dunia hanya bisa turun naik dalam sekejap, atau tidak dapat berlama-lama di muka bumi

Maka untuk urusan mengatur bumi, maka Allah mengutus manusia, yang lebih kuat dari malaikat. Jadi jika Jibril sangat kuat maka manusia lebih kuat lagi, 

Jika Jibril mempunyai akal yang cerdas, maka manusia lebih cerdas lagi

Bintang (An-Najm):6 - yang mempunyai akal yang CERDAS; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan RUPA YANG ASLI.

maka itulah semua malaikat sujud ke hadapan nabi Adam as, karena dia ternyata lebih kuat dan lebih cerdas dari mereka semuanya.

Inilah yang kemudian pada periodesasi kehidupan manusia, orang yang lebih kuat dan cerdas kemudian disembah dan dijadikan dewa dewi, karena ini adalah ajaran Tuhan itu sendiri, yang mengajarkan bahwa yang terkuat dan tercerdas pantas disembah, maka dalam tradisi orang Sulawesi Makassar ada yang namanya "Sombaya" yang disembah, siapa? Ya para raja raja karena dialah yang terkuat, apakah itu salah? Tentu tidak, karena itu tradisi Allah.

Apakah Malaikat menuhankan Adam karena dia menyembah Adam? Tentu tidak. Itu artinya menyembah bukan selalu diartikan menuhankan, melainkan tanda pengakuan bahwa dia yang terkuat atau yang tercerdas dari selainnya

Demikian pula dalam tradisi Jawa, ada tradisi nyembah atau membungkuk dihadapan raja, apakah ini salah? Ya tentu tidak karena ini tradisi Tuhan, bahwa yang terkuat pantas disembah atau membungkuk dihadapannya sebagai tanda pengakuan

Demikian pula kita semua wajib menyembah kepada Allah karena dialah puncak segala Kekuatan

Apakah ketika kita sujud kepada Allah itu artinya kita menuhankan Allah? Belum, pada saat sujud kita tidak bersyahadat bukan? 
Dimana kita bersyahadat bahwa Allah adalah Tuhan? Ya pada saat duduk

Jadi dalam sujud pun itu artinya kita mengakui Allah yang terkuat bukan pengakuan ketuhananNya

Jadi jika melihat orang sujud itu bukan berarti dia sedang menuhankan apa yang dia sujud padanya

Lihat lah dia saat duduk dihadapannya, disanalah tanda dia sedang menuhankan atau tidak, sama seperti Allah yang menerima pengakuan manusia atas ketuhananNya ya saat duduk karena pada saat tersebut wajah dapat terlihat secara sempurna

Maka itu kalau zikir sebaiknya duduk sebagai tanda pemujaanmu kepadaNa

Makanya ibadah kaum kaum terdahulu ya duduk berjam jam bahkan ada yang bertahun tahun (semedi) berdzikir

Maka saat berdzikir upayakan khusyuk sebagai tanda menuhankan

Jadi duduk adalah cara kita mengakui ketuhanan Allah bukan sujud, sujud hanya tanda pengakuan kekuatan, kedaulatan

Sabtu, 12 Juni 2021

Rasul itu keturunan rasul yang lain

Dalam industri otomotif, ada yang namanya gen model yang konsisten. Misalnya motor Yamaha WR 450 CC diturunkan ke motor Yamaha WR 250 CC dengan pilihan varian yang sedikit berbeda, lalu diturunkan lagi gen modelnya ke Motor Yamaha WR 155 CC dengan body yang lebih kecil dengan harga yang lebih murah tapi model hampir sama

Nah segmen pasar pecinta Motor trail WR Yamaha akan cenderung memilih yang sejenis dan merupakan turunan gen modelnya tersebut, ini yang disebut selera pilihan pasar

Pola ini terbentuk dari pikiran manusia, yang cenderung konsisten terhadap satu varian model dan ini alamiah

Misalnya dia suka WR 1000 CC karena dananya gak sampai maka dia cari harga yang dibawahnya, maka dia memilih yang 175 CC

Demikian pula mobil, ketika seseorang sudah suka dengan Toyota tapi dananya belum cukup maka dia akan cenderung memilih model dan merek yang sama dengan harga yang lebih murah, dan ini adalah kecenderungan pilihan manusia

Demikian pula dengan pria yang memilih wanita, ada kecenderungan konsisten dengan wajah yang disukainya, misalnya dia suka Gisel maka ketika ada cewek yang mirip Gisel dan mampu dia gapai secara finansial maka cewek mirip Gisel itulah yang dia akan pilih, makanya jangan heran jika laki laki berkata "kamu mirip mantanku" itu artinya "aku suka kamu"

Ini adalah kecenderungan alamiah pikiran manusia secara global

Nah pertanyaannya darimana pikiran manusia lahir? Ya dari Tuhan

Itu artinya kecenderungan yang sama ada pada Tuhan, Allah cenderung menyukai satu gen manusia tertentu sebagai nabi atau rasul atau pelanjut risalah

Lihat saja para nabi nabi, itu satu keturunan yang sama. Ini berlaku sampai kapanpun selamanya. Kecenderungan ini adalah kecenderungan Tuhan. Ketika dia suka satu model maka gen model itulah yang terus dia pakai

Demikian pula nabi nabi, para rasul itu keturunan dari keturunan yang lainnya, kerabat dari sesamanya

Lihat nabi Yaqub adalah anak dari nabi Ishaq, dan Ishaq anak dari nabi Ibrahim

Sama seperti kita, ketika seseorang suka dengan motor model gl pro klassik tahun 1980an maka ketika di tahun 2021 ada orang muda yang kemudian suka model yang sama maka itu dipastikan bapaknya atau kakeknya dulu pecinta motor yang sama bahkan walaupun motor tersebut bukan lagi bernama motor GL pro

Beda tahun produksinya dan zamannya tapi karena dari satu gen model maka pikiran kecenderungan itu sama. Ini yang dinamakan kecenderungan yang disukai adalah abadi, lihat saja motor matic Yamaha Honda Suzuki yang beredar saat ini, itu mengambil basic model dari Vespa klasik, karena vespa sejak zaman 40 an disukai banyak orang maka generasi selanjutnya secara genetik ikut menyukainya maka model itu yang cenderung dipilih oleh geerasi sekarang dengan varian model variasi yang beragam tapi basicnya ya sama, dari vespa

Inilah sifat Tuhan, konsisten terhadap satu model gen manusia sebagai pembawa risalahNya, petunjukNya, dialah keturunan para nabi itu sendiri

Untuk itulah jangan heran jika Allah memilih para rasul sambung (para imam) berasal dari keturunan nabi itu sendiri, ini telah berlaku sejak dahulu

Maryam:6 - yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai".

Semut (An-Naml):16 - Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata".

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):6 - Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah).

sindiran

Negeri (Al-Balad):6 - Dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".

Ini sindiran buat orang yang merasa telah banyak membantu nabi dan merasa berhak atas khilafah lalu merampasnya, dengan alasan "saya yang paling berhak karena paling banyak menghabiskan harta demi tegaknya Islam"

Kamis, 10 Juni 2021

Keutamaan Sholawat

Tafsir Hikmah ﷽ Ahlulbayt:
Imam Ja’far Shodiq as berkata:

“Ketika Aku memasuki Baitullah (Ka’bah), tiada doa yang Aku ingat kecuali shalawat kepada Nabi dan keluarganya. Kemudian Imam bersabda, tidak ada orang yang keluar dari Baitullah yang amalnya mengunggulimu.” 

Sholawat adalah zikir paling agung dan tali yang paling kuat bagi rahmat dan kecintaan Ilahi kepada manusia.

Shalawat merupakan zikir yang paling lengkap. Pasalnya shalawat mencakup tauhid, nubuwah dan wilayah. 

Dengan kata lain, seseorang yang membaca shalawat “Allahumma shali Aala Muhammad wa Aali Muhammad” ketika mengucapkan lafad Allah berarti ia telah mengumandangkan tauhid serta menerima Allah sebagai Tuhannya. 

Sementara ketika mengucapkan shali aala Muhammad, berarti ia telah menerima kenabian Muhammad. Adapun saat mengucapkan wa aali Muhammad, berarti ia telah menerima wilayah dan kepemimpinan Ahlu Bait Nabi. 

Dengan demikian ketika seseorang mengucapkan shalawat, berarti ia telah menerima tiga prinsip utama ini. Dengan sendirinya, shalawat telah menentukan jalan kehidupan manusia.

Al-Mustadrak Syeikh An-Nuri, jilid 5: 355, hadis ke 72.

t.me/tafsrhikmah

Nabi Muhammad Saw bersabda: 

“Malaikat Jibril memberitahu kepada ku bahwa setiap umatku yang membaca shalawat kepadaku dan keluargaku maka pintu langit akan terbuka dan para malaikat akan mengirim 70 ucapan selamat kepadanya…”

t.me/tafsrhikmah

Imam Ja’far Shodiq as saat memberikan tafsiran surat al-Ahzab ayat 56 berkata: 

“Dari sisi Tuhan, pembacaan shalawat adalah rahmat, pembacaan shalawat oleh malaikat adalah kesucian. Adapun shalawat manusia adalah doa dan permohonan rahmat.”

t.me/tafsrhikmah

Imam Ali as berkata: 

“Tidak ada doa yang akan menembus langit kecuali dibarengi dengan shalawat kepada Nabi dan keluarganya.”

t.me/tafsrhikmah

Rasulullah saw bersabda: 

“Pada hari kiamat aku akan berada di dekat timbangan. Barangsiapa yang berat amal buruknya di atas amal baiknya, aku akan menutupnya dengan shalawat kepadaku sehingga amal baiknya lebih berat karena shalawat.” 

Al-Bihar 7/304/72.
t.me/tafsrhikmah

Rasulullah saw bersabda: 

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku tiga kali setiap hari dan tiga kali setiap malam, karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah azza wa jalla berhak mengampuni dosa-dosanya pada malam itu dan hari itu.” 

Ad-Da’awat Ar-Rawandi: 89, bab 224, hadis ke 226.
t.me/tafsrhikmah

Rasulullah saw bersabda: 

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku ketika akan membaca Al-Qur’an, malaikat akan selalu memohonkan ampunan baginya selama namaku berada dalam kitab itu.”

Al-Bihar 94/71/65.
t.me/tafsrhikmah

Rasulullah saw bersabda: 

Pada suatu malam aku diperjalankan untuk mi’raj ke langit, lalu aku melihat malaikat yang mempunyai seribu tangan, dan setiap tangan mempunyai seribu jari-jemari. 

Malaikat itu menghitung dengan jari-jemarinya, lalu aku bertanya kepada Jibril: Siapakah malaikat itu dan apa yang sedang dihitungnya? 

Jibril menjawab: Dia adalah malaikat yang ditugaskan untuk menghitung setiap tetesan hujan, ia menghafal setiap tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi.

Kemudian aku bertanya kepada malaikat itu: Apakah kamu mengetahui berapa tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi sejak Allah menciptakan dunia?

Ia menjawab: Ya Rasulullah, demi Allah yang mengutusmu membawa kebenaran kepada makhluk-Nya, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di kebun, di tanah yang bergaram, dan yang jatuh di kuburan. 

Kemudian Rasulullah Saw bersabda: Aku kagum terhadap kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam perhitungan itu.

Kemudian malaikat itu berkata: Ya Rasulullah, ada yang tak sanggup aku menghafal dan mengingatnya dengan perhitungan tangan dan jari-jemariku ini.

Rasulullah Saw bertanya: Perhitungan apakah itu? 

Ia menjawab: ketika suatu kaum dari ummatmu menghadiri suatu majlis, lalu namamu disebutkan di majlis itu, kemudian mereka bershalawat kepadamu. Pahala shalawat mereka itulah yang tak sanggup aku menghitungnya. 

Al-Mustadrak Syeikh An-Nuri, jilid 5: 355, hadis ke 72.
t.me/tafsrhikmah

Minggu, 25 April 2021

Kaum yang lalai

Yā-Sīn:6 - Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

Dalam ayat ini orang yang belum diberi peringatan disebut lalai, dan karena itulah Allah mengutus nabi Muhammad Saw untuk memberikan peringatan, petunjukNya.

Maka itulah kelak mereka akan ditanyakan

Binatang Ternak (Al-'An`ām):130 - Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat-Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri (bahwa belum datang)", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.

Jika persaksian mereka benar bahwa memang belum datang maka lalai mereka tidak dapat dihisab, karena memang kelalaian itu terjadi disebabkan karena ketidaktahuan mereka akan hukum dan aturan Allah

Dan inilah celah yang ingin dimanfaatkan oleh orang orang kafir, munafik dan mereka yang lalai selama di dunia padahal mereka telah mendapatkan berita dan perintah dari Allah melalui Al Qur'an, yaitu dengan bersaksi bahwa mereka belum mendapatkan petunjuk, dan tidak pernah ada seorang rasul pun yang datang memberikan peringatan.

Tapi kemudian Allah akan menghadirkan para saksiNya

Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,

Nah siapa para saksi ini? Salah satunya disebutkan dalam ayat sebelumnya

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang (nabi Muhammad Saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Para saksi ini salah satunya adalah imam Ali as yang mengikuti nabi saat pertama kali berdakwah kepada kaum Quraisy

Beliau dan para saksi yang lain akan berdiri membatah kesaksian mereka kaum kafir Quraisy, kaum munafik dan ahli kitab ketika mereka berusaha bersaksi bahwa belum pernah nabi Muhammad Saw menyampaikan peringatan dan perintah Allah

Para saksi inilah yang disebut para rasul saksi

Wanita (An-Nisā'):41 - Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul saksi) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).

Jadi tiap tiap ummat dalam setiap zaman ada rasul saksinya, mereka inilah yang saya sebut sebagai rasul sambung, yang berada disetiap zaman sampai tiba hari kiamat, dan rasul saksi atau rasul sambung terakhir adalah imam Mahdi as setelah itulah barulah dunia kiamat