Selasa, 21 November 2017

Kenapa Yahudi gak bisa dimusnahkan sejak dahulu?


Itu karena Yahudi adalah salah satu senjata Allah untuk menghantam Atheis, sebab hanya bangsa yahudi yang bisa memperbudak dan menjadikan bangsa atheis sebagai sapi perahnya.

Allah Mahatau bahwa atheis akan selalu ada dan menyerang agama, dan cara terbaik dalam melawannya adalah dengan mengirim bangsa Yahudi tuk memperbudak mereka agar mereka sadar bahwa mereka tidak lebih dari binatang ternak yg dipelihara yahudi sebagai mesin pencetak teknologi, krn otaknya orang atheis emang gak pernah istirahat berfikir tp buta, ibarat sapi yang terus memamah biak sekalipun tidur, maka yahudilah yang punya kekuatan itu untuk memelihara mereka krn yahudi mengantongi ilmu kitab kitab terdahulu, ini sekaligus sebagai cara Allah memakmurkan dunia dengan teknologi yg lahir dari sapi perahan (atheis).

Jepang, dan negara negara atheis itu dibangun diatas modal dan pemeliharaan Yahudi, saham sahamnya milik yahudi, hukumnya dikontrol yahudi bahkan sekelas AS pun itu piaraan Yahudi

Sapi Betina (Al-Baqarah):171 - Dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.

Makanya yang bisa mengalahkan yahudi hanya imam Mahdi as, karena ketika sdh dihancurkan maka tdk ada lagi ilmu yahudi dan krn tdk adanya hal inilah yg nantinya setelah masa imam mahdi lewat maka lahirlah atheis atheis baru dan sudah tidak ada lagi yang bisa mengendalikannya, dan dunia lupa akan Tuhan dan Musnah dalam kiamat besar

Atheis

Apa sih yang penting dari org org Atheis selain jd jongos Theis? Disuruh bikin ini itu yg modalin org org theis dah itu mereka dikasih makan dan dikandangin

Itu artinya kalian cuma dijadikan sapi perah bagi theis

Buktinya, yg punya duit org yahudi, theis

Mereka siapkan lab, bengkel, alat alat penelitian, dan modal. Lalu kalian disekolahin, dibiayain, dll tuk ciptakan teknologi dan lain lain lalu mereka yg jual, mereka yg untung, lalu kalian dikasih makan dan dikandangin, itu artinya kalian cuma jadi babu, sapi perah org org theis

Katanya cerdas, koq kalian sepanjang sejarah malah jadi babu dan sapi perah theis?

Atheis atheis, itu namanya kalian bodoh 😂😂😂😂

Lihat jepang, mereka itu sapi perahnya tehis, org org yahudi, lah modal perusahan perusahan jepang darimana jika bukan dari yahudi? Kan mereka sdh kalah perang, maka rekonstruksi jepang ya pakai dana siapa jika bukan dari dana yahudi dan negara negara theis?

Jd intinya negara negara theislah (yg bertuhan) yang menjadi raja bagi para Atheis, mereka tergila gila dengan logika maka dimanfaatkanlah seperti mesin pencetak teknologi semata, hasilnya dijual, mereka dikandangin dan dikasih makan secukupnya. Kan ini namanya kebodohan atheis yang paling nyata serta kecerdasan para Theis yg nyata

Halo para Atheis, sdh siuman dari kebodohanmu?

Negara negara atheis itu ibarat kandang sapi perah, mereka dipelihara oleh Theis, kandangnya dibuat cantik indah dan rapi. Yang bodohnya rina nose yang jalan jalan ke kandang sapi itu lalu dia pengen jadi sprt mereka, itu artinya dia pengen jadi sapi setelah lihat kandangnya bagus.

Itulah realitanya

Artinya kalian masih dikalahkan dengan para theis, kalain hanya jadi jongos dan sapi perah, itu artinya ada kecerdasan yang tidak kalian miliki, karena jika cerdas maka tidak mungkin terjajah dan dijadikan sapi perah

*
Atheis : orang gak percaya Tuhan
Theis : orang yang percaya Tuhan

Public Figur 2

Seseorang yg menempatkan dirinya sebagai publik figur gak bisa seenaknya bertindak dan berbuat karena dia sdh kehilangan hak pirvasi krn dia secara sadar menempatkan dirinya dalam wilayah publik untuk dikonsumsi publik, sama sperti tiang lampu lalu lintas di dalam rumahmu (jika ada) dan tiang lampu lalu lintas di pinggir jalan  umum, gak bisa berkedip sesuka hati sesuai selera warna, karena akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Lain halnya jika lampu lalu lintas itu berada di dalam rumahmu, mau berkedip dengan model apapun tidak ada urusan dgn org lain

Sama dengan seoraang publik figur, gak bisa seenaknya bongkar pasang jilbab, atau simbol dan atribut agama seenaknya, karena  dia berada dalam wilayah publik sebagai publik figur, jika dia bukan publik figur ya suka suka dia saja. Mau pakai, gak pakai, atau hari ini mau pakai, besok kagak, ya gak ada masalah, krn dia bukan publik figur, tdk sedang berada dalam wilayah publik,

Sama sprt papa ketua dewan yg merupakan publik figur, gak bisa mempertontonkan hal yang dianggap lucu atau aneh seenaknya, mau dipanggil KPK lalu sakit, mau diperiksa KPK lalu tabrakan, ini jelas sprt lampu lalu lintas yang mau menyala seenaknya karena dia berada dlm wilayah publik.

Maka membetulkan lampu lalu lintas yang sprt itu adalah wajib demi keselamatan publik

Sama sprt artis diatas
Sama sprt papa diatas

Krn mereka berada dalam wilayah publik.

Membiarkan adalah sebuah kesalahan

Public Figur

Seorang yg menempatkan dirinya jd public figur yg jadi konsumsi publik sejatinya sdh tdk punya hak privasi

Sama sprt anda makan ikan bakar disebuah restoran, gak ada istilahnya ikan itu akan berkata "mbak jangan makan kepala saya ya, cukup bagian badan dan ekor, krn kepala adalah hak saya"

Makanya seorang publik figur sdh menjual haknya untuk dikonsumsi publik

Gak ada istilah agama saya, keyakinan saya hak privasi dan gak bisa dibully? Itu termasuk konsumsi publik

Makanya hukum gibah gak berlaku bagi publik figur krn dia telah menempatkan dirinya dlam wilayah publik yg dikonsumsi publik

Sama sprt tiang dipinggir jalan dan tiang dalam rumahmu, jika tiang dipinggir jalan ditabrak maka gak ada yg menuntut sekalipun viral di republik ini semisal "Tiang listrik jaman Now" yg ditabrak papa, kenapa demikian? Itu krn tiang itu berada dalam wilayah publik. Sebaliknya jika tiang dalam rumahmu ditabrak maka kau bisa menuntut krn berada dalam wilayah privasi,

Nah sama tuh dgn para sahabat nabi yg sdh menjadi publik figur, mau dicaci, dimaki, atau digunjing gak ada istilah gibah krn dia berada dalam wilayah publik, makanya Firaun Allah ceritakan kebusukannya, krn firaun itu publik figur atau pemimpin di zamannya. Mereka semua berada dalam wilayah publik

Sunnah Nabi terakhir "Kebijakan Mundur dan turun"

Ini adalah sunnah nabi paling terakhir yang wajib diikuti jika anda benar benar mengaku sebagai ummat Muhammad saw.

Sunnah apakah itu? Sunnah masalah kepemimpinan. Nabi tidak pernah mencontohkan sistem demokrasi, musyawarah dalam memilih pemimpin, nabi tidak pernah bermusyawarah kepada sahabat dan membuat pemungutan suara tentang siapa kandidat terbaik yang pantas jadi pemimpin. Sehingga cara cara yang memakai sistem ini adalah bid'ah. Lalu bagaimana sunnah nabi dalam hal ini? Yaitu dengan menunjuk langsung, artinya pemimpin bisa menunjuk pimpinan selanjutnya dan ini sunnah. Atau dengan kebijakan mundur dan menurun.

Kebijakan ini tetlihat pada kasus ekspedisi usamah, dimana pasukan islam yang sejatinya akan dipimpin nabi kemudian nabi sakit sehingga nabi memberikan kepemimpinan kepada usamah yang masih ingusan, hal ini membuat pasukan islam marah dan protes, "kenapa harus usama yang baru 16 tahun?" hal ini diluar logika para sahabat mengingat masih banyak tokoh tokoh utama sahabat saat itu yanh lebih berpengalaman. Ternyata jika kita selidik maka nabi memakai sistem mundur dan menurun pada akhir masa kenabian, yaitu mundur ke masa kenabian itu sendiri atau masa keemasan islam, yaitu dgn cara mundur pada panglima sebelumnya, yaitu pada perang sebelumnya, siapa yang jadi panglima perang sebelumnya? Zaid bin Haritsah, dan ketika zaid berhalangan maka beliau memakai sistem turun, yaitu putranya, ini adalah wahyu, sehingga cara inilah yang diinginkan Allah dalam memilih pemimpin dan ini adalah sunnah nabi yang terakhir yang diajarkan kepada kita agar kita selamat.

Nah ketika pasukan usamah berangkat dan nabi wafat maka kota madinah perlu wali kota madinah, maka contoh inipun harus diterapkan, yaitu mundur dan menurun. Siapa wali kota sebelumnya saat perang tabuk? Ya Imam Ali as, jika imam Ali as berhalangan maka putranya yang berhak, maka imam Ali as tidak diikutkan dalam perang usamah karena nabi tentu menerapkan sistem ini, baik dalam sistem kepemimpinan pasukan maupun kepeminpinan kota madinah atau khalifah. Maka pemimpin kota madinah tiada lain jika mengikuti kaidah nabi diatas adalah Imam Ali as yaitu mengikuti kaidah mundur dan menurun

Dan hal ini diamini dan dijalankan pula oleh Imam Hasan as dan Muawiyyah ketika terjadi perjanjian damai, bahwa kekuasaan diberikan kepada muawiyyah dgn catatan jika muawiyyah telah selesai maka dikembalikan kepada pemimpin sebelumnya yaitu imam Hasan as,  ini adalah kebijakan mundur namanya. Karena itulah Imam Hasan as dibunuh , dan ketika hal itu terjadi (imam Hasan as wafat) maka kebijakan mundur menurunlah yang dipakai, yaitu khalifah diberikan kembali kepada Khalifah sebelum Imam Hasan as itu sendiri yaitu Imam Ali as dan jika Imam Ali as berhalangan, maka dipakai sistem menurun yaitu kepada putranya, yaitu Imam Husain as

Mengapa memakai kaidah ini? Itu karena ibarat masa kenabian adalah sebuah lingkaran maka nabi berada diujung masa kenabian atau ujung lingkaran, maka jamaah atau ummat islam harus masuk kembali kedalam lingkaran dengan bergerak mundur dan menggali kedalam, karena tidak mungkin memakai kaidah maju kedepan karena itu artinya keluar dari lingkaran masa kenabian atau keluar dari masa keemasan islam itu sendiri

Ini adalah bentuk penjagaan nabi kepada ummatnya agar tidak keluar dari masa kenabian atau masa keemasan dengan cara menerapkan kaidah mundur pada kebijakan sebelumnya.

Ini adalah salah satu bentuk sistem kepemimpinan yang diajarkan nabi. Selain itu bisa juga menunjuk langsung pimpinan selanjutnya oleh Pemimpin yang ada jika ia berhalangan.

Jd ada dua sistem,
1. Pemimpin definitif menunjuk langsung atau
2. Memakai sistem mundur dan menurun

Jika umat islam mau konsekwen dgn kaidah ini maka ketika mereka mengatakan tdk ada nash atas penunjukkan pemimpin setelah Rasulullah wafat maka mereka harus menegakkan sunnah nabi ini yaitu memakai kaidah mundur dan menurun, maka siapakah pemimpin madinah pasca wafatnya nabi? Ya merujuk pada pemimpin sebelumnya yaitu Imam Ali as

Nikmat kemerdekaan


Orang china emang yang paling menikmati kemerdekaan ini, ya krn emang mereka yang giat berdagang, makanya mereka yang paling menikmati, mengapa demikian? Ya karena nikmat kemerdekaan paling terasa manfaatnya jika dimanfaatkan dengan berdagang seluas luasnya. Ingat bangsa spanyol membunuh suku indian, bangsa amerika menumpas indian ya demi memperluas akses perdagangan, belanda menjadikan indonesia sebagai negaranya diluar belanda adalah karena demi akses berdagang, dan semua kerajaan kerajaan di dunia menaklukkan negara atau kerajaan lain ya untuk akses berdagang. Mereka membangun infrastruktur dimana mana ya karena tuk memperluas akses perdagangan, menyewa pasukan untuk pengamanan ya demi memperluas dan mengamankan akses perdagangan. Lah kita? Sudah merdeka, akses jalan dibuatkan, keamanan dibuatkan tapi masih ogah berdagang? Lalu org china yang sadar akan hal ini dan memanfaatkan fasilitas ini mau disalahkan? 😂😂😂😂

ya salah bangsa inilah, kenapa mainset dikepala bukan distel untuk giat berdagang? Malah giat jadi babu, pegawai, dan semacamnya, ya salah sendirilah jika china yang paling menikmatinya. Kan kalian gak mau menikmatinya, masa mau larang orang lain yg ingin menikmati?

Tukang batu

Ada manusia yang mengumpulkan orang orang dlm sebuah organisasi atau negara persis sperti tukang batu kali, kerjanya kumpulin aja, ditumpuk dan dipakai sebagai pondasi, gak peduli batu itu mau hancur tertindih tindih beban atau berbentur benturan, ya kagak urus, mau makan atau tidak, nasibnya gimana dan ada apa, gak urus

Kedua ada orang yg kumpulin manusia sperti kumpulin babi atau miara babi, cuma dikasih makan, makan dan kawin, kebutuhan hidupnya dipenuhi tapi bodoh dan gak diusahakan agar cerdas, ya ini mirip wahabi, tujuannya ya hanya tuk dijual kepada yang mau membeli

Nah yang sulit itu adalah memanusiakan manusia yang dikumpulkan, dipikirkan kebutuhan hidupnya, misalnya makannya, nikahnya, kesehatannya dan juga pendidikannya agar jangan kayak babi atau tukang batu. Nah kebanyakan organisasi itu ya kalau bukan kayak tukang batu ya kayak tukang miara babi.  sekalipun organisasi yg mengatasnamakan atau memakai embel embel ahlulbait, kebanyakan hanya seperti tukang batu, mengumpulkan manusia hanya demi pondasi namanya sendiri tanpa peduli anggotanya mau lapar atau tidak, sakit atau mampus.

Garansi Allah 2

Jamuan (Al-Mā'idah):76 - Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Bagaimana jika pertanyaan ini disampaikan ummat diluar islam kepada islam? "ngapain lo menyembah Allah yang tidak memberikan manfaat padamu?" "kamu tetap saja miskin, menderita, terhina, terlunta lunta?"

Apakah kita ridho ayat itu dibalikkan kepada kita? Ada apa gerangan ummat kita seperti ini? Padahal Allah sudah memberikan garansi, bahwa ayat itu diatas adalah garansi Allah bahwa yang menyembah Allah wajib mendapat manfaat dari-Nya, manfaat dalam segala hal, karena Allah ketika mengatakan manfaat maka itu artinya manfaat dalam segala hal! Lah faktanya? Manfaat itu telah dikebiri oleh kita sendiri, ya bisa jadi demikian karena kita malas menjadi manfaat bagi saudara saudara kita sendiri, kita berorganisasi tapi tidak memberi manfaat bagi sesama kita, ya mungkin itu anda salah satunya perusak garansi Allah

Garansi Allah 1

Jamuan (Al-Mā'idah):76 - Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Allah memerintahkan kepada kita untuk bertanya kepada orang orang yang menyembah kepada selain Allah, "mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi Mudarat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" itu artinya menyembah Allah pasti bisa memberikan manfaat dalam arti segalanya. Karena Dialah yang dapat memberikan Mudarat kepada siapa yang dikehendakiNya dan dapat pula memberikan manfaat kepada setiap yang menyembahNya. Manfaat dalam segala hal. Baik politik, sosial maupun ekonomi. Caranya gimana? Tentu lewat berbagai macam cara. Salah satunya melalui wakil wakil-Nya, nabi nabi-Nya atau rasul rasul-Nya diantaranya melalui para Imam Maksumin dan para Malaikat. Ini artinya ketika Allah memerintahkan hal diatas itu artinya Dia menjamin bahwa siapapun yang menyembah-Nya pasti akan mendapatkan manfaat manfaat diatas. Jika tidak maka ada yang salah, dan kesalahan itu ada pada sisi Manusia, karena Tuhan tidak pernah salah. Nah kesalahan fatal manusia ketika menolak para Imaman yang suci karena pada saat itulah mereka merusak garansi Allah bahwa mereka akan dijamin terpenuhi semua manfaat ketika menyembah Allah. mereka menolak Imam Ali as, Imam Hasan as, Imam Husain as, dan kesembilan Imam yang selanjutnya sehingga jaminan itu rusak!

maka kehadiran kita sebagai syiah Ali as seharusnya bisa mengembalikan garansi jaminan itu. Harusnya bisa memulihkan semua manfaat yang pernah dirusak itu kembali ketengah tengah ummat, seperti Hizbullah di libanon yang memberikan manfaat dalam segala hal, ekonomi sosial dan politik.  Terutama ekonomi, tapi sayangnya kita di indonesia ini jangankan manfaat kepada ummat islam yang lain, kepada sesama syiah sendiri menutup mata? Situ yakin syiah Ali as?

Peta yg dikasih tgl 20 september 2016

20 september 2016

Tadi malam saya sakit demam panas dan terbangun jam 2:30, saya baru ingat bahwa semalam saya bermimpi ada di dalam sebuah kapal putih dan saya dipanggil untuk membacakan doa disamping Nahkoda kapal yang dihadiri oleh para mualimnya
Saya berkata: "loh koq saya yg doa? Waduh jangan saya lah, malu rasanya"
Para Mualim ketawa kecil
Lalu Nahkoda mengatakan: "sudah.. doa aja gak papa"
Lalu mereka semua mengangkat tangannya tinggi tinggi, lalu sayapun memulai membaca doa yang diawali dgn al fathiha lalu dilanjutkan dgn doa sebagai berikut:

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirrobbil 'alamin
Hamdan yu'afini'amahu wayukafi mazidah
Ya rabbana lakalhamdu walakasyukru kama yambagi lijalali wa'adzimi sulthoniq

Allahumma sholli wasallim wabarik 'ala sayyidina muhammadin wa'alihitthobibina thohirin

Allahumma inna nas'aluka salamatan fiddin, waddunnia wal'akhirat, wa'afiatan fil jasadi wasihatan fil badani, waziadatan fil 'ilmi wabarakatan firrizaqi wa taubatan qablal maut, warahmatan indal maut, wa magfiratan ba'dal maut.

Allahumma hawwin 'alaina fi sakaratil maut, wannajatamminannar wal 'afwa indal hisab

Robbana la tu akhidzna inna sina au'ahktona, rabbana wala tahmil 'alaina israngkama hamaltahu 'alalladzina mingqoblina, rabbana wala tuhammilna mala thoqatalnabihi wa'fuanna wagfirlana warhamna anta maulana fangdzurna 'alal qaumil kafirin..

Rabbanaggfirlana  wali walidayna warhamhuma kama rabbayana shigara

Rabbana 'atina fiddunya hasana wafil 'akhirati hasana waqina 'azabannar

Subhana robbika robbil izzati 'amma yasifun wassalamu 'alal mursalin walhamdulillahi robbil 'alamin..

Setelah itu saya diberikan segulung peta.
Peta? Mungkin peta perjalan kapal kali ya? Tapi sayangnya blm sempat saya buka lalu terbangun dan badan masih panas..

Demam dan gak bisa tahajjud jd lanjut tidur :D

Maksudnya apa ya? Disamping nahkoda pimpin doa dan diberikan peta perjalan kapal, dan hari ini hari idul ghadir, hari pengangkatan Imam Ali as sebagai washi Rasulullah saw.. hmm jadi bertanya tanya...

Asas kemamfaatan itu sangat penting dalam beragama


Nabi-Nabi (Al-'Anbyā'):66 - Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?"

Asas manfaat itu harus ditegakkan, dzolim hukumnya jika mengatasnamakan agama menghimpun manusia lalu tidak memberikan asas manfaat baik dari segi ekonomi, sosial maupun politik, krn itulah zakat diwajibkan demi azas manfaat bidang ekonomi. Jihad diwajibkan demi azas manfaat bidang sosial politik dan keamanan. Jadi jika mau menghimpun manusia dalam organisasi atas nama agama apalagi ahlul bait lalu mengabaikan azas azas manfaat maka mending saya angkat kaki, saya takut azab Allah. Kalian hanya memanen murka, dosa dan azab

Karena kalian gak punya bashira (penglihatan) makanya dikirain sama saja bagi kalian. Ingat kalian akan merasakan murka itu jika terus mengabaikan hal hal diatas. Jangan pernah mengabaikan azas diatas. Jika tidak tau mekanisme dan sistematikanya mending berikan kepada mereka yang mampu. Karena sehari saja hal itu terjadi maka sama saja DOSA.

contoh. Seorang pria ngajak seorang wanita hidup bersama (nikah) lalu mengabaikan azas manfaat (menafkahi) bagi istri dan anggota kelompoknya (anak anaknya) dosa gak? DOSA BESAR.

Nah sama tuh hukumnya menghimpun manusia dalam satu kelompok lalu mengabaikan azas manfaat diatas. Dosa besar apalagi atas nama ahlul bait!

Ingat, takutlah murka Allah!

Bersama Allah atau bersama yang lain


Semalam saya bermimpi, sedang mendakwahi 3 orang ibu ibu

"Tau apa yg akan ditanyakan, siapa Tuhanmu? siapa nabimu?, siapa imammu dst?. Bisa dijawab gak? Apakah kita akan menjawab karena kita hapal? Atau krn kita "sadar"

Contoh "anda sekarang ada dimana?" "disentani" apakah sentani itu hasil dari hapalan?" : sentani, sentani, sentani atau karena anda sadar memang sedang berada disentani?" sehingga ketika ditanya "anda  sedang ada dimana saat ini?" maka anda akan berkata "disentani"

Sprt itulah ketika kita ditanyakan siapa Tuhanmu?, siapa nabimu?, apa kitabmu? itu bukan karena kita menghapalnya tapi karena kita emang sadar sedang berada bersama nabi, sadar sedang bersama imam, sadar sedang bersama al qur'an, sadar sedang bersama Allah."

Kesadaran itu muncul karena emang dia berada disitu. Sama dgn ketika ditanya, km dimana? Kamu berkata "disentani" krn kamu emang ada disentani, dan jawaban itu bukan karena kamu hapal atau diajarkan, melainkan karena emang sadar bahwa kamu emang berada di sentani bukan ditempat lain" begitu mimpi saya semalam

Demikianlah ketika kita ditanya kelak di alam barzakhi, Ma rabbuka? Siapa Tuhanmu? Kita tidak akan bisa menjawab Allah jika emang kita tidak sedang bersama Allah. Bagaimana kita bisa bersama Allah jika yang selalu kita lakukan adalah hal hal yang menjauhkan diri kita dengan Allah? Maka pasti kita akan sulit menjawabnya. malahan kita justru akan  menjawab sedang bersama yang lain selain Allah, ini konsekwensi spontanitas. Ya kita akan spontan menjawab dengan siapa selama ini kita habiskan seluruh hidup kita

Lalu bagaimana kita bisa menjawab ma nabiyyuka? (siapa nabimu?) jika kita tidak pernah bersama nabi? Tidak pernah menjalankan sunnah sunnahnya, sholat nawafil, qiyamul lail dll? Malah menyakiti nabi dengan berkhianat padanya? Menyakiti putri dan cucu cicitnya? Maka ketika kita ditanya ma nabiyyuka? Akan sulit kita menjawabnya, bahkan boleh jadi kita akan menjawab "muawiyyah". Ma nabiyyuka? Muawiyyah laknatullah

Lalu bagaimana kita bisa menjawab ma imamuka? (siapa Imammu?) Jika kita tidak pernah bersama sama imam? Jangankan bersama imam,  memiliki imam saja tidak,  semuanya diambil secara otodidak, belajar agama tidak dari imam, berbuat tidak dalam koridor imam. Maka bagaimana kita bisa menjawab ma imamuka?

Ma kitabuka? Apa kitabmu? Bagaimana kita bisa menjawab "apa kitabmu?" jika kita tidak pernah bersama kitab Allah? Jangankan bersama, membacanya saja tidak pernah, jangankan membaca menyentuhnya saja mungkin sepuluh tahun sekali, justru google, fb, WA tiap saat dibuka, maka boleh jadi kita akan menjawab pertanyaan "ma kitabuka?" "google, fb, instagram"

Lalu  dengan siapa kita saat  ini?, bolehlah kita pikirkan dari sekarang,  sebelum kita ditanya kelak, ya boleh jadi besok, lusa, atau kapan saja bisa terjadi.  Maka siapkanlah dari sekarang

Kemustahilan nabi saw menjadi saksi atas ummat islam secara umum

Jamuan (Al-Mā'idah):109 - (Ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul lalu Allah bertanya (kepada mereka): "Apa jawaban kaummu terhadap (seruan)mu?". Para rasul menjawab: "Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaib".

"Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu)"

Para Rasul pembawa syariat, penyeru agama Allah akan ditanya apa sih tanggapan ummat atas seruan mereka? Dan para nabi itu tidak tau gimana tanggapan mereka (umatnya) apakah benar benar beriman atau hanya pura pura. Lalu bagaimana mungkin Nabi bisa menjadi saksi atas perbuatan dan tanggapan ummatnya diakhirat kelak? Ya tertolaklah kesaksian para nabi. Karena itulah para nabi pembawa syariat agama wajib diikutkan seorang saksi dari-Nya.

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya adalah nabi Muhammad saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as ) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

karena itu pula dalam ayat ini tentu bukan umat islam karena saksinya tidak mungkin nabi muhammad kepada mereka

Sapi Betina (Al-Baqarah):143 - Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

tidak mungkin dalam ayat ini adalah ummat islam karena nabi tidak tau apa tanggapan ummat atas seruannya, sehingga pasti ummat yang lain, merekalah para Imaman, rasul saksi

Sapi Betina (Al-Baqarah):143 - Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (para Imaman), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

Malaikatpun hampir tak ikhlas

Sapi Betina (Al-Baqarah):30 - Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

"padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"

Ungkapan ini tidak salah dihadapan Allah, ini adalah ujian terbesar dari ujian pengorbanan.

Bisakah kita menghadapinya? Misalnya ada seorang gadis yang begitu anda cintai, cantik, mulus dan tidak memiliki apa apa kemudian anda merawatnya menjaganya, membiayai semua kebutuhannya, bukan sebentar, melainkan sekian lama, dan itu semua karena saking cintanya anda padanya, bahkan anda menguliahkannya dan setelah itu gadis tersebut memilih pria lain sebagai suaminya, apa anda bisa menghadapinya?

"Kan saya yang membiayai kesemuanya kenapa kau memilih yang lain?"

Sama persis sprt kata malaikat dan iblis diatas, mereka pun tak mampu menerima "Kan kami yang selama ini bertasbih, mensucikan Engkau, kenapa Kau memilih yang lain?"

Adakah org yang bisa melalui ujian diatas?

Sama halnya ketika islam yang tak berdaya hadir dan Abu bakar yang menghandle semua kebutuhan islam sampai islam besar dan jaya, lalu Allah memilih Imam Ali sebagai WaliNya, betapa hancurnya abu bakar

"Kan selama ini aku yg membiayai islam, kenapa orang lain yang terpilih?"

Maka apa yang terjadi?

Şād:82 - Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,

Şād:83 - kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.

Keikhlasan ini begitu berat, ibarat ujian wanita diatas, dan saya bisa berkata seperti itu karena saya mengalaminya sendiri. Dan memang berat, karena itulah malaikat dan iblis pun protes, abu bakarpun tak sanggup.

Dan terjadilah saqifah

Nikah Mut'ah

Hampir 70% penduduk dunia itu pezina, pejudi atau pemabuk, hanya saja ada yg nampak dan ada yg diam diam, karenanya uang di dunia ini pun berputar diseputaran hal Itu, berpindah pindah dari tangan satu ketangan yang lain dalam urusan urusan seperti itu, dan hal hal yang mendukungnya, itu sdh alamiah kehidupan ini. Maka pentupan tempat pelacuran atau tempat tempat sejenis yang menyediakan 3 hal diatas adalah sama saja dengan menutup roda perputaran uang hampir 70%, sebaliknya jika membuka 3 hal diatas dalam bentuk resmi maka membuka kran 70% perputaran ekonomi, makanya jangan heran jika ekonomi mandek, karena dimana mana lokalisasi ditutup, maka sama saja menutup perputaran ekonomi hampir 70%

Makanya di era soeharto ada yg namanya SDSB judi nasional yg legal, prostitusi dibuka dimana mana

Makanya pula di cina ada macau, di amerika ada las vegas yg didalamnya ada 3 hal ini, hidup dan berkembang. Inilah yang turut membesarkan china dan AS

Mengapa demikian? Itu krn separuh dunia ini isinya laki laki dan laki laki itu suka kawin, baik jalan legal maupun ilegal, mau lewat "beli" atau maksa (perkosa) dan mereka rela membeli demi menghindari "paksa" dan mereka rela menghabiskan separuh pendapatan demi membeli, makanya ekonomi bergolak dan berjalan. Jika mereka tidak mampu membeli di dalam negeri maka mereka akan membeli keluar negeri, jika tdk mampu membeli secara halal maka mereka akan membeli secara haram, makanya dlm islam dikenal dgn istilah nikah mut'ah, membeli secara  halal. Makanya Allah menghalalkan jual beli kenikmatan sprt itu dgn jalan halal, sebab jika dilarang maka manusia pasti, niscaya akan membeli secara haram.

Wanita (An-Nisā'):24 - dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah (telah selesai )kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (bayarannya dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Kenapa dihalalkan cara itu, itu karena jika diharamkan, maka sama saja menutup pintu 70% perputaran ekonomi dunia, dan ini akan lebih menyengsarakan, sebab jika ekonomi sebuah bangsa tumbang maka terjadi ketidakstabilan sosial, gejolak dan perang yg didalamnya tentu tdk ada hukum, maka perzinahan dan pemerkosaan merajalela dan pembunuhan sadis akan tercipta dimana mana dan setiap saat, karenanya hukum itu dihalalkan demi mencegah lebih banyak kerusakan.

Ibarat membiarkan satu keburukan demi mencegah jutaan keburukan yang jauh lebih besar dan tak terkendali

Sabtu, 11 November 2017

Ekepedisi Usamah dan Wali Kota Madinah

Mungkin sebagian orang belum paham bahwa sejatinya ekspedisi usamah adalah kelanjutan perang tabuk yang batal karena Heraclius (Romawi) mundur sebelum berperang, dan sebelumnya (sebelum perang tabuk) ada perang mut'ah dimana ayah usama bin zaid bin haritsah menjadi panglimanya, dan wafat. Dimana pasukan muslim berjumlah 3000 bisa selamat dari 200.000 pasukan Romawi. Ini adalah kehinaan bagi Romawi. Puncaknya ketika Farwah bin Amar dibunuh oleh Romawi dan dipaksa murtad sebelum dibunuh, ini juga yang menyebabkan terjadinya rencana perang Tabuk, yg dipimpin langsung oleh Rasulullah saw dan Imam Ali as menjadi wali kota madinah. Perang ini batal karena pasukan Heraclius mundur, maka pasukan kembali dan kemudian diberangkatkan kembali dgn dipimpin usamah bin zaid bin Haritsah. Ini artinya ekpedisi usamah adalah kelanjutan perang sebelumnya yaitu perang Mut'ah dan Tabuk dengan musuh yang sama yaitu Romawi, makanya ketika para sahabat menolak usamah maka Rasulullah marah karena ini adalah perang kelanjutan dari perang sebelumnya yaitu Perang Mut'ah dan Tabuk dimana ayah usamah menjadi panglimanya, maka sdh selayaknya putranya menuntaskan tugas ayahnya. Karena pada perang Tabuk Imam Ali as tidak ikut karena jadi walikota madinah maka pada perang sambungannya Imam Ali as juga tidak diikutkan karena pasukan usmah adalah perang kelanjutan dari perang Tabuk maka pasukannya pun pasukan yang sama sprt saat ekspedi tabuk  hanya beda panglimanya karena nabi sakit keras, maka dipilihlah panglima yang sama dgn panglima sebelumnya pada perang mut'ah yaitu zaid bin haritsah, tp karena zaid telah syahid maka putranya yang diberikan kewengan itu. Oleh karena ekspedisi (perang) usamah adalah kelanjutan bagi perang sebelumnya maka struktur tugas juga sama.
=> panglima sama : dari ayah kepada anak. dari zaid kepada usamah putranya.
=> wali kota sama = Saat perang Tabuk Imam Ali sebagai wali kota madinah, maka sejatinya yang menjadi wali kota adalah yang saat perang tidak ikut dan emang ditugaskan jadi wali kota saat itu. Siapa? Ya siapa lagi jika bukan Imam Ali as. makanya Rasulullah saat dipenghujung hidupnya emang tidak mengumumkan penggantinya karena sdh ada dan sedang bertugas saat itu, siapa dia? Imam Ali as karena pasukan usama yang kelanjutan dari tabuk harus berangkat maka wali kota harus ada apalagi nabi sakit keras, dan itu pasti Imam Ali as. Jd nabi wafat sejatinya imam Ali as adalah wali kota madinah, makanya nabi gak mengumumkan khalifahnya saat itu krn emang sdh ada dan sedang efektif berjalan!

Karena pasukan usamah adalah kelanjutan dari perang tabuk, dan imam Ali as adalah wali kota, maka ketika pasukan usama dibentuk dan diberangkatkan maka wali kota yang sama kembali efektif