Masih banyak lagi kisah aneh yang diimajinasikan oleh si penulis buku ini. Tetapi buku ini begitu sangat laris manis dikalangan para penggemar berita bohong, pengikut agama Salafi ,bahkan begitu dibangga-banggakan di berbagai situs anti syiah mereka yang sangat menggemari berbagai berita bohong.
Demikianlah,para pengikut agama Salafi yang begitu menggemari berbagai berita bohong ini kemudian menyebarluaskan cacian dan makian terhadap para pengikut syiah ahlul bait.Ada lagi sebuah fotobergambar orang-orang syiah yang sedang manasik haji kemudian mereka berikan komentar berisi kata-kata yang sangat profokatif: “Lihatlah Orang-orang Syiah Punya Kabah Sendiri di Iran.”Para penggemar berita bohong ini lupa atau pura-pura lupa bahwa ratusan ribu orang-orang syiah tiap tahunnya melakukan ziarah keharomain , Makkah dan Madinah dengan niat Umroh atau haji.
Berita-berita dusta memang sejak berabad-abad lalu biasa dialamatkan kepada para pengikut syiah, seperti sebuah web menyebutkan , di Bandung ada seorang wanita bercadar terkena sakit kelamin gara2 kebanyakan mut`ah. saya bilang, mana ada wabita syiah bercadar? Yang bercadar itu justeru para penganut sekte sesat Salafi yang paling getol menyebarkan gosip-gosip bohong seputar syiah. si penyebar kebohongan lupa bahwa dalam syiah tidak disyaratkan menggunakan cadar.Para pembaca sekalian bisa lihat sendiri di maqam-maqam para Imam syiah, sama sekali tidak akan pernah ditemukan wanita syiah bercadar.
Akhirnya saya tutup pembelaan ini dengan menyitir firman Allah berikut ini : (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar. (QS. 24:15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar