Yang Maha Pemurah (Ar-Raĥmān):20 - antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.
Allah telah menetapkan segala sesuatu dengan ukurannya masing masing, termasuk pada siapa kedaulatanNya akan Dia berikan tuk memimpin umatNya.
Loh koq umatNya? Bukannya kita ini Hamba-Nya? Harusnya ummat itu jika disandarkan pada Rasul, misalnya umatnya Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw itu gak punya ummat, yang punya ummat itu ya Allah. Allah lah yang mempunyai hak memimpin ummat,
Semut (An-Naml):63 - Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya).
Jadi kedaulatan dalam memimpin ummat ya ada ditangan Allah swt. Nah kedaulatanNya itulah yang diberikan kepada para nabi nabi untuk memimpin ummatNya termasuk Nabi Muhammad saw
Kenapa saya gak sebut hambaNya tapi ummatNya? Itu karena ummat adalah sekumpulan hamba hambaNya, dan memimpin itu adalah memimpin ummat yg tentu didalamnya ya hamba hamba Allah juga.
Jd ummat inilah yang dipimpin Allah menuju keselamatan, yang kemudian dikenal dengan ummat islam atau ummat yang selamat, yaitu selama ummat mengikuti Allah, bukan selainnya.
Nah inilah yang jadi incaran iblis, membengkokkan jalan yang harus ditempuh ummat
Nabi Hud:19 - (yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat.
Caranya bagaimana? Yaitu menggiring ummat keluar dari jalan Allah.
Caranya gimana? Ya jauhkan ummat dari pemegang kedaulatan dalam memimpin, sehingga mereka bukan lagi mengikuti pemimpin pemimpin yang diberikan kedaulatan oleh Allah dalam memimpin ummat.
Stop!
Apa? Pemimpin yang diberikan KEDAULATAN oleh Allah?
Iya kisanak, iya brother, iya bang, iya kak, iya dek, iya bu, iya pak
Sejak dunia ini tercipta Allah selalu memberikan kedaulatanNya kepada pemimpin pemimpin yang telah Dia siapkan, mereka adalah para rasul rasul, tidak pernah Allah memberikan kedaulatanNya kepada selain rasul rasul untuk memimpin ummatNya
Nabi-Nabi (Al-'Anbyā'):73 - Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah,
Para rasul rasul ini mendapatkan kedaulatan Allah, bukan seenakNya memimpin ummat tanpa mengantongi kedualatan dari-Nya,
Dan kedaulatan Allah tidak pernah sekalipun diberikan kepada selain rasul rasulNya untuk memimpin ummat islam sejak dahulu, maka ummat islam pada periode Nabi Muhammad saw pun tidak akan dibiarkan dipimpin bukan oleh para rasul rasul, karena itulah Allah telah menciptakan rasul rasul itu untuk memimpin ummat islam
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):179 - Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan RASUL-RASUL-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.
Perhatikan ayat diatas, Allah berkata rasul rasul, merekalah pemegang kedaulatan Allah untuk ummat ini, bukan satu rasul tapi rasul rasul
Mereka Allah ciptakan khusus dengan manusia lain, dengan tanggung jawab khusus "pemegang kedaulatan Allah" bagaikan laut, lautan manusia, mereka lahir dari lautan rasul rasul , dan ummat adalah lautan manusia biasa yang wajib taat dan patuh pada mereka, ummat biasa tidak akan pernah bisa melampauinya
itulah islam, bikin iri bukan? Nah disinilah masuknya iblis, menggoda ummat tuk melampui batasnya dan merampas kedualatan itu dengan menyingkirkan rasul rasul, maka jadilah pemimpin pemimpin yang tidak mengantongi kedualatanNya, membelokkan ummat dari jalanNya
Lebah (An-Naĥl):63 - Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.
Sejarah selalu berulang, dan syaithan selalu memakai jurus yang sama, menjauhkan para rasul rasul dari ummat, termasuk menjauhkan Imam Ali as sang rasul dari ummatNya. Hingga ummat memandang baik perbuatannya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar