Selasa, 25 Agustus 2020

Sang Khalifah palsu



Orang bawa hp nya ketempat servis hp tentu karena ada masalah di hpnya, contohnya sistem androidnya yang bermasalah.

Dan jika tempat servis itu bisa menyelesaikan masalahnya maka si tukang servis akan dibayar dengan harga yang pantas

Sangat aneh jika ada orang yang gak ada masalah sama sekali dengan hp nya, lalu membawa ke tukang servis, ketika ditanya "ada masalah apa neng?" Si yang punya hape bilang, " ya gak ada masalah sih" "lalu untuk apa neng bawa hape nya ke sini, ini kan tukang servis?" "Iya diservis aja", "lah makanya saya nanya apanya yang rusak neng? Ini bagus bagus aja, malah baru lagi, gak ada masalah koq" " ya pokoknya diservis aja!!! Titiik"

Kira kira apa yang dilakukan tukang servis? Dia ambil hapenya lalu telepon ke rumah "ma.. mama baik baik saja kan di rumah?, Anak baik baik saja kan?" "Iya pa, koq tumben nanya gak biasanya?" "Iya ini loh ma, aneh sekali, baru kali ini ada orang ngotot minta hapenya diservis padahal hapenya baru dan gak rusak apa apa, saya koq merasa ada yang aneh makanya saya nanya ke rumah jangan jangan ada sesuatu?"

Nah itu satu contoh bahwa orang yang punya masalah biasanya baru akan bertindak untuk menyelesaikan masalah, itu normalnya. Seprti hp, jika anda punya masalah dengan hape anda barulah anda akan membawanya ke tukang servis, sangat tidak mungkin jika hape anda baik baik saja lantas anda ke tukang servis tuk memperbaiki hape anda, sebab hape anda gak bermasalah, justru itu akan membuat tukang servis akan menemukan masalah baru untuk dirinya sendiri dan bertanya tanya, dikirain ada sesuatu yang salah pada dirinya, padahal andalah yang bermasalah. 

Inilah yang terjadi di masa awal wafatnya nabi Muhammad Saw, ada seorang Khalifah, yaitu abu bakar, mengirimkan pasukan sebanyak 11 detasemen tempur untuk memerangi para sahabat nabi yang tidak mau membayar zakat padanya, salah satunya adalah Malik an Nuwairah, dia adalah pengumpul zakat pada masa nabi Muhammad Saw, sangat aneh memang dulunya dia pembayar zakat dan malah ditunjuk nabi sebagai pengumpul zakat, artinya dia amanah dan sangat memahami hukum zakat dan kepada siapa zakat yang telah dia kumpulkan harus diserahkan. Itu artinya nabi tidak mungkin menugasi orang bodoh tentang tata cara dan hukum zakat serta yang tidak amanah

Itu artinya Malik an Nuwairah tidak bermasalah, ini dibuktikan dengan Allah menunjuknya sebagai pengumpul zakat lewat lisan nabi, lalu kenapa diperangi oleh Abu bakar?

Nah hanya ada dua kemungkinan, abu bakar bermasalah atau Allah dan nabiNya yang bermasalah menunjuk orang bodoh dan bebal yang tidak mau membayar zakat sebagai pengumpul zakat?

Kira kira siapa yang bermasalah?

Apakah orang yang tidak bayar zakat patut diperangi dan dibunuh?

Jika tidak membayar zakat djadikan alasan serangan dan pembunuhan, maka seharusnya Nabi Saw sendiri akan memerangi sahabatnya Tha’labah yang enggan membayar zakat kepada beliau Saw, dan bahkan Allah SWT telah menurunkan peristiwa ini di dalam Surah al-Taubah(9):75-77.

Pengampunan (At-Tawbah):75 - Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh.

Semua ahli tafsir Sunni menyatakan bahwa ayat itu diturunkan mengenai Tha’labah yang enggan membayar zakat karena beranggapan bahwa itu adalah jizyah bukan zakat. 

Apakah Tha'labah diperangi dan dibunuh oleh nabi? Kan tidak, lalu darimana abu bakar bisa mengambil keputusan hukum untuk memerangi dan membunuh orang orang yang tidak membayar zakat yang salah satunya adalah Malik an Nuwairah serta istirnya diperkosa oleh Khalid bin Walid yang ditugaskan oleh abu bakar?

Terlebih telah ada ketetapan nabi dalam piagam Madinah pasal 36 bahwa dilarang perang tanpa izin nabi atau kacuali karena untuk membalas tindakan aniaya.

Lalu abu bakar memerangi para sahabat nabi dapat izin dari mana? Nabi? Mana pernah nabi memberikan izin? Sunnah nabi? juga tidak, sebab nabi memang tidak pernah memberikan contoh memerangi orang yang tidak membayar zakat.

Itu artinya abu bakarlah yang bermasalah, makanya jika semua baik baik saja lantas ada yang datang membawa hapenya yang baik baik saja tuk diservis maka jelas yang bermasalah adalah orangnya

Mengapa abu bakar bermasalah? Ya karena nabi, Al Qur'an tidak pernah memberikan perintah memerangi orang yang tidak membayar zakat, tapi kenapa abu bakar perangi?

Dia benar benar bermasalah, ya kejiwaannya bermasalah
Masalah kejiwaan ini tergambar pada ayat berikut

Pengampunan (At-Tawbah):40 - Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu BERDUKA CITA, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Ini masalah serius, sebab dia masih takut padahal seharusnya tidak perlu takut, sebab dia sedang berada bersama utusan Allah yang tidak mungkin akan disia siakan Allah, koq dia bisa ketakutan? Ini artinya jiwanya bermasalah, paranoid

Ya ketakutan akut pada hal hal yang seharusnya tidak perlu dia takutkan menjadikan dirinya bertindak berlebihan

Jika sampai Allah menyampaikan Wahyu bahwa dia berduka cita itu artinya bahasa Tuhan, yang berarti dia benar benar ketakutan sampai pada ketakutan akut, karena Allah yang menyampaikan. Jika manusia yang menyatakan si A takut maka ukuran ketakutan itu ukuran manusia, jika Allah sang Maha yang menyatakan bahwa si A takut sampai dibujuk, itu artinya ketakutan dalam penilaian Allah yang Maha luas, maka nilai ketakutannya luar biasa. Nah abu bakar mengalami sindrom ketakutan akut yang menyebabkan dia memerintahkan 11 detasemen tempur untuk membunuh orang orang yang tidak mau membayar zakat 

Jelas ini masalah, karena orang seperti ini tidak layak menjadi Khalifah, akibatnya aturan Allah dan NabiNya dia langgar seenaknya demi memenuhi rasa aman dirinya atas ketakutan akutnya

Lantas apa yang dia takutkan dari perkara zakat? Legitimasi 

Malik an Nuwairah adalah pengumpul zakat nabi yang pasti dia telah dibekali ilmu nabi soal zakat sehingga dialah satu-satunya manusia yang paling tau soal hal ihwal zakat, tentunya setelah Imam Ali as. Karena imam Ali as adalah rasul saksi.

Malik an Nuwairah tidak mau membayar zakat pada abu bakar karena dia tau ada yang salah, dan itu bukan pada hitung hitungan zakatnya, atau pada orang orang pembayar zakatnya, karena semuanya tetap sama, orang orang yang sama pada masa nabi dan pada masa abu bakar 

Lantas apa yang berbeda? Penanggung jawab zakat yang berbeda, jika dulu nabi Muhammad Saw sebagai penanggung jawab zakat karena beliau adalah kepala negara, maka pada masa dia dibunuh, abu bakarlah sebagai penanggung jawab zakat karena dia adalah kepala negara atau khalifah

Jika ada orang yang dipilih oleh Allah untuk mengumpulkan zakat lewat ketetapan nabi dan dia telah diberikan semua ilmu tentang zakat, lantas dia tidak mau lagi menyerahkan zakatnya kepada kepala negara tersebut, itu artinya? Dia paham bahwa kepala negara tersebut tidak memiliki hak sama Sekali, karena dialah yang paling tau seluk beluk zakat sampai kepada hal hal siapa yang berhak menjadi penanggung jawab pusat, dan dia tau betul abu bakar tidak berhak makanya dia rela mati demi mempertahankan hal itu karena ini menyangkut pertanggungjawaban dihadapan Allah kelak

Itu artinya dari kasus ini abu bakar memang bukan Khalifah yang sebenarnya, sebab jika dia Khalifah yang sebenarnya maka tidak mungkin sang pengumpul zakat nabi mau mati matian menolak menyerahkan Zakat, dan karena ini sangat berbahaya bagi legitimasinya sebagai Khalifah dan diperparah oleh masalah ketakutan akut maka dia mengerahkan 11 detasemen tempur untuk memberangus masalah yang dihadapinya, dan imbalannya? Panglima perangnya Khalid bin Walid yang nyata nyata memperkosa istri Malik an Nuwairah bukannya dirajam malah diberikan gelar kehormatan dengan gelar "pedang Allah yang terhunus!" Luar biasa harga servis hapenya

Sudah paham kan sampai disini?
Yuk seruput teh pahitnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar