Jumat, 07 Agustus 2020

Jalan yang lurus itu jalan para rasul

Islam jadinya lucu, berdoa ihdinassiratal Mustaqim tunjukilah kami jalan yang lurus tapi pintu kenabian dan kerasulan tertutup? 

Ini jadi aneh dan lucu, sebab tidak ada yang tau jalan yang lurus kecuali para nabi nabi dan rasul rasul, sebab ayat selanjutnya dengan tegas mengatakan

Siratalladzina an'amta alaihim yaitu jalan orang orang yang telah engkau beri nikmat, siapa? Ya para nabi nabi dan rasul rasul, tiada selainnya, sebab selainnya tidak ada jaminan selamat disisi Allah

Jadi yang tau jalan lurus dan dijamin tidak akan tersesat ya para nabi nabi dan rasul rasul, sebab selainnya

Gairil magdubin alaihim waladdholin

Bukan jalan orang orang yang sesat dan jalan orang orang yang dimurkai

Siapa mereka? Ya mereka adalah orang yang tidak patuh pada nabi nabi dan rasul rasul sehingga tersesat dan dimurkai oleh Allah

Kan ada para sahabat nabi yang telah diridhai oleh Allah dalam at Taubah ayat 100?
Iya itu jika tidak ada ayat selanjutnya yang mengatakan mereka mau kafir kembali dalam At Taubah 117

Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir BERPALING, kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,

Seandainya tidak ada ayat ini maka kita wajib mengikuti sahabat nabi, tapi karena ada ayat ini maka semua sahabat nabi menjadi tersangka terlebih yang ikut perang Tabuk

Dan dengan ayat ini pula kita bisa menaruh curiga bahwa ayat 100 bukan untuk sahabat nabi secara umum

Pengampunan (At-Tawbah):100 - Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.

Mengapa kita harus mencurigai bahwa ayat ini bukan untuk para sahabat nabi secara umum?
Sebab ada ayat at Taubah 117 diatas, dimana mereka mau berpaling, mau kafir kembali, itu artinya mustahil Allah mau meridhoi orang orang nantinya mau berpaling. Kecuali ayatnya dibalik, yang 117  menjadi ayat 100 dan ayat 100 menjadi ayat 117 dimana mau berpaling dahulu baru kemudian diterima tobatnya dan Allah meridhoi. Sedang pada kenyataannya, ayat diridhoi turun dahulu baru kemudian mau berpaling? Ini jelas bukan untuk mereka.

Lalu untuk siapa? Jelas untuk para Imam, mengapa? Sebab ayatnya jelas

Pengampunan (At-Tawbah):100 - Orang-orang YANG TERDAHULU LAGI YANG PERTAMA-TAMA dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka...

Ada kata

Orang-orang YANG TERDAHULU LAGI YANG PERTAMA -TAMA

Siapa mereka? Ya para imam, karena para imamlah yang harus didahulukan, yang pertama tama diutamakan dari selainnya, siapa selainnya? Ya para kaum Muhajirin dan Anshar

Makanya memakai kata "DARI GOLONGAN" Muhajirin dan Anshar, artinya mereka didahulukan dan diutamakan dari golongan Muhajirin dan Anshar, siapa para imam imam ini? Mengapa mereka diutamakan dan didahulukan? Ya karena nikmat yang Allah berikan pada mereka? Sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al Fatihah. Mereka inilah yang sebenarnya adalah para rasul Allah bidang pemberi petunjuk setelah ketiadaan nabi nantinya

Guruh (Ar-Ra`d):7 - Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi PETUNJUK.

Maka itulah mustahil pintu kenabian dan kerasulan sekaligus ditutup sedangkan Allah mengajarkan agar kita memohon petunjuk, petunjuk kepada siapa? Ya kepada Allah, lalu bagaimana caranya Allah memberikan petunjukNya? Ya sudah tentu lewat wakil wakilnya yang telah diberikan nikmat, siapa mereka? Ya para rasul rasul Allah, itu artinya pintu Kerasulan tidak pernah tertutup hingga hati kiamat,. Yang ditutup hanyalah pintu kenabian

Itu artinya para imam imam yang suci adalah para rasul Allah, salah satunya adalah imam Ali as

Tidak ada komentar:

Posting Komentar