Senin, 20 Januari 2020

Konsep imamah adalah konsep Tuhan



Jamuan (Al-Mā'idah):12 - Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami ANGKAT diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.

Jamuan (Al-Mā'idah):13 - (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Dalam Al maidah 12 Allah mengambil pernjanjian dari Bani Israil bahwa mereka harus taat pada 12 imam yang telah Allah ANGKAT sebagai pemimpin pemimpin mereka

Jika mereka bani Israil tidak taat maka mereka akan dikutuk sebagai mana dalam Al maidah 13

Itu artinya ini adalah konsep Tuhan dalam menjaga agamanya agar tetap suci dan lurus serta menjadi Rahmat bagi semesta alam, sebab jika ini bukan konsep Tuhan atau konsep nubuah maka Allah tidak berhak mengutuk mereka karena ini hanya konsep kepemimpinan yang siapa saja boleh taat atau tidak taat selama tidak melanggar aturan agama yang fundamental, akan tetapi tidak demikian, sebab dalam ayat itu dijelaskan bahwa siapa yang tidak taat secara umum, artinya baik dia ahli ibadah maupun bukan jika tidak taat atau melanngar perjanjian untuk taat pada 12 imam diatas maka kena kutukan Allah

Itu artinya ibadah menjadi sia sia belaka

Mengapa demikian? Itu karena Allah telah jelaskan di dalam Hud 17

Waming koblihi kitabu Musa IMAMAN warahmatan
Dan sebelumnnya telah ada kitab Musa Imaman warahmatan

Artinya telah ada dahulu kitab Musa yang telah berlalu, artinya dikatakan kitab Musa karena Musa telah tiada, yang bersama dengan itu ada IMAMAN atau imam imam dan Rahmat, artinya selama kitab peninggalan Musa as disandarkan pada Imam Imam maka kitab itu akan menjadi rahmat bagi seluruh alam, sebaliknya jika kitab itu sudah tidak disandarkan pada imam imam maka yang ada adalah bencana bagi seluruh alam salah satunya adalah lahirnya zionis Israel yang menjajah manusia secara fisik dan ekonomi, maka itulah Allah mengutuk mereka disebabkan mereka sudah tidak lagi taat pada imam imamnya

Karena itulah nabi Muhammad Saw bersabda Islam akan tegak selama masih ada 12 imam, artinya Islam akan runtuh manakala ummat meninggalkan imam imam sebab kitab hanya akan menjadi bencana layaknya ISIS yang memakai ayat ayat kitab demi membunuh sesama manusia, demikian pula Arab Saudi yang memakai kitab suci dan tanah suci sebagai alat mengabdi kepada setan besar Amerika!

Shahih Muslim, vol. 6, halaman 3
Jabir meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah saw yang agung bersabda, “Islam akan selalu besar hingga datang 12 Imam.” (Jabir berkata), “Kemudian beliau mengatakan sesuatu yang tidak kumengerti. Aku bertanya pada ayahku, ‘Apa yang beliau katakana?’ Ia menjawab, ‘Semuanya dari golongan Qurays.’”
(Lihat Kitab al-Imarah, no. 3398)
 
5. Shahih at-Tirmidzi, vol. 2, halaman 45
Jabir berkata, “Rasulullah saw bersabda, ‘Akan ada 12 Imam dan pemimpin setelahku.’ Kemudian beliau mengatakan sesuatu yang tidak dapat kumengerti. Aku menanyakan pada seseorang di sampingku tentang itu. Ia berkata, ‘Semuanya dari golongan Qurays.’”
(Lihat cetakan New Delhi (tahun 1342), no. 2149. Tirmidzi menulis tentang hadits ini, “Hadits ini baik dan shahih, diriwayatkan oleh Jabir dari jalur sanad yang berbeda. Hal yang sama dikutip dari Jabir dalam ‘Shahih Abi Daud’, vol. 2, cet. Matba’a Taziyah, Mesir. Kitab al-Manaqib halaman 207 no. 3731)
 

Tapi karena ummat ini menolak taat maka kutukan menimpa ummat Islam, terjajah dan terinjak-injak, agama rebah sujud dibawah kaki zionis dan Amerika

Mengapa mereka menolak? Itu karena mereka tidak menerima imam Ali as dan keturunan sebagai imam bagi mereka? Mengapa? Ya apa lagi jika bukan kedengkian, sehingga mereka mendakwahkan bahwa nabi tidak menyebutkan siapa saja imam imam itu, maka siapa saja boleh jadi imam, padahal 12  itu konsep Tuhan demi menjaga kitabNya tetap menjadi rahmatan Lil alamin, bukan konsep manusia yang siapa saja boleh menjadi imam, maka karena itulah nabi sudah diberikan nubuah siapa saja yang akan menjadi imam. Maka itulah nabi menyatakan ada 12 imam, sebab tidak mungkin nabi bisa menyebutkan 12 jika tidak berbilang, semisal saya mengatakan akan ada 12 bus yang akan menjadi alat transportasi kita selama liburan kali ini, nah masa saya gak tau bis yang mana? Jelas saya tau bis yang mana saja sebab saya yang melakukan kotrak kerjasama dengan pemilik bis, demikian pula nabi sudah tau siapa saja yang menjadi imam imam tersebut. Sebagaimana yang tercatat dalam hadis dibawah ini

"Selain itu juga terdapat riwayat yang didalamnya Nabi Muhammad Saw menyampaikan nama satu persatu kedua belas imam tersebut. Seperti riwayat dari Jabir yang menanyakan maksud dari Ulil Amri dalam ayat ketaatan yang harus diberikan orang-orang beriman. Nabi Muhammad Saw menjawab, "Mereka adalah wakil-wakilku dan pemimpin setelahku. Yang pertama dari mereka Ali bin Abi Thalib, setelahnya Hasan, kemudian Husain, setelahnya Ali bin al-Husain kemudian Muhammad bin Ali yang dalam Taurat diperkenalkan sebagai Baqir dan kamu kelak akan bertemu dengannya. Saat kamu bertemu dengannya sampaikan salamku padanya. Kemudian Shadiq Ja'far bin Muhammad setelahnya Musa bin Ja'far kemudian Ali bin Musa setelahnya Muhammad bin Ali kemudian Ali bin Muhammad setelahnya Hasan bin Ali kemudian seseorang yang nama dan kuniyahnya sama denganku, ia adalah hujjah Allah di muka bumi dan Baqiyatullah diantara manusia setelah Hasan bin Ali, yang melalui tangannya Allah Swt membebaskan timur dan barat.""
Majlisi, Bihar al-Anwar, jld. 23, hlm. 290.

Nah salah satu bukti kebenaran hadis ini adalah Imam Ja'far Shodiq as yang merupakan imam ke 6 yang menjadi Guru bagi imam Malik dan imam Hanafi yang mana kemudian imam Syafi'i berguru kepada keduanya dan imam Hambali berguru kepada imam Syafi'i dan semua ummat Islam Sunni berguru kepada keempatnya. Jika hadis ini bhatil maka tidak mungkin imam Malik dan Hanafi bisa menjadi murid bagi imam Ja'far Shodiq karena kefasihan ilmunya dalam membimbing dan mendampingi Al Qur'an agar tetap menjsdi Rahmat bagi semesta alam. Yang kemudian semua Sunni berguru pada bekas murid imam Ja'far Shodiq as.

Itu artinya hadis ini terbukti shohi secara luar biasa!

Anehnya Sunni malah menganggap hadis ini adalah hadis palsu, padahal guru mereka sudah membuktikan kebenaran hadis ini dengan menjadi murid imam Ja'far Shodiq as. Inilah yang disebut dalam Al maidah 13 diatas apabila tidak taat maka kena kutukan, guru mereka berguru pada imam ke 6 tapi tidak taat maka kena kutukan, dari merekalah lahir aliran aliran dalam Islam yang berbahaya salah satunya adalah ISIS, dan negara negara penyembah Zionis dan Amerika semisal Arab Saudi
Inilah kutukan Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar