Jumat, 02 Februari 2018

Tiga Tahapan umum di Yaumil Hizab

Rombongan-rombongan (Az-Zumar):69 - Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.

Coba perhatikan ayat ini

dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing)

DAN

didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi

DAN

diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.

Allah telah membatasi satu kata dengan kata yang lain dengan kata DAN

Itu artinya tahap demi tahap kejadian di Yaumil Hizab nanti

Pertama, segenap manusia dikumpulkan, lalu masing masing mereka akan diberikan buku catatan amalnya masing masing

Itu artinya tidak ada manusia yang tersisa dari tahap ini, mulai dari zaman nabi Adam as sampai manusia yang lahir terakhir di akhir zaman, semua berdiri bersaf saf saf menunggu giliran menerima catatan amalnya masing masing.

Setelah semua manusia memegang catatan amalnya maka tahap kedua

Dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi

Jika semua manusia sedang berdiri bersaf saf memegang kitab catatan amal masing masing, lalu siapa para saksi yang didatangkan bersama para nabi? Tidak mungkin segenap manusia tersebut, karena mereka didatangkan ketika semua manusia telah menerima catatan amalnya, semua manusia kecuali para nabi dan para saksi. Itu artinya para nabi dan para saksi bukan orang yang akan diadili melainkan merekalah orang orang yang akan memberatkan dan memberikan syafaat kepada mereka segenap manusia tadi.

Para saksi inilah yang akan berkata dalam Hud 18

Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,

Seorang dari mereka inilah yang disebut Allah dalam Hud 17

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya Rasulullah saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Rasul saksi = Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, Imaman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Ya, para saksi itu disebut, Rasul saksi, salah satunya adalah Imam Ali as, mereka bukan nabi, sehingga dalam az zumar 69 mereka disebut terpisah dari para nabi. Sama sama utusan, tetapi berbeda tugas.

Kemudian barulah tahap ketiga

dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.

Setelah semua umat manusia telah menerima kitabnya masing masing, barulah keputusan, keadilan ditegakkan, sedang mereka tidak dirugikan sedikitpun

Jika nabi belum menyampaikan amanat Allah berupa agama, maka mereka tidak akan dituntut, maka yang pertama ditanya soal hal ini adalah para nabi pembawa syariat

Inilah yang disebut PRA PERADILAN Allah

Saksi yang didatangkan bersama nabi akan bersaksi dalam pra peradilan ini (silahkan baca catatan tentang Pra Peradilan Allah), dan ketika nyata bahwa para nabi telah menyampaikan amanat Allah itulah maka para rasul saksi atau Imaman ini akan menuju kepada pengikutnya (syiahnya masing masing) sesuai zaman

Memperjalankan di waktu malam (Al-'Isrā'):71 - (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.

untuk membacakan kitab catatan amal masing masing pengikutnya, yang membaca bukan kita sendiri, melainkan mereka para rasul saksi (imaman) mengapa? Karena catatan amal itu bukan dalam bentuk bahasa kita, bahasa manusia, melainkan bahasa malaikat yang tidak akan bisa dipahami kecuali mereka, karena mereka adalah orang orang yang memang tercipta dengan keistimewaan itu, karena Allah telah memilih mereka

Haji (Al-Ĥaj):78 - Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah MEMILIH KAMU dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

Mereka yang dipilih, bukan anda, mereka yang akan didatangkan bersama para nabi bukan anda, kerena mereka tidak menerima catatan amal, karena mereka adalah rasul saksi, datang kedunia bukan untuk  menumpuk amal, melainkan demi menjadi saksi atas tugas para nabi.

Perintah sholat, zakat, dan amal ibadah yang lain padanya tidak menambah sedikitpun keimanan mereka, karena merekalah pawangnya Iman.

Pahala yang diberikan padanya tidak menambah syurga baginya karena merekalah pawangnya surga

Merekah para rasul saksi. Imaman

Menolaknya berarti LA YU'MINUN = tidak beriman

bacakan catatan ini kepada seluruh alam, karena waktu pengadilan sudah sangatlah dekat. Siap siapkanlah diri diri kalian, perang akhir zaman sudah semakin dekat, kalian siap atau tidak, kalian mengakuinya atau tidak, tidak akan mengubah kenyataan bahwa merekalah rasul saksi, merekalah manusia manusia pilihan Allah.

Tidak mengakuinya berarti KUFUR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar