Minggu, 25 Februari 2018

Imamum Mubin 3

Ketika jokowi manggil si sandi dengan sopirnya itu artinya sandi datang bersama supirnya.  Kira kira supirnya si sandi ikut dipanggil untuk apa?  Untuk jadi koki? Tentu untuk menjalankan fungsinya sebagaimana layaknya supir yaitu nyupirin pak sandi.  Itu artinya si sandi mau disuruh ke suatu tempat dan akan diantar oleh supirnya karena itulah fungsinya supir.

Ketika di yaumil hisab Allah memanggil setiap ummat, atau manusia dengan Imamnya masing masing kira kira untuk apa?  Tentunya agar imam itu menjalankan fungsinya bukan?  Apa fungsinya imam?  Diantaranya memimpin,  menegakkan hukum Allah,  menggakimi ummat  yang dipimpinnya bukan?  Nah tugas menghakimi ummat yg dipimpinnya itulah yang menjadikan mereka dipanggil ketika ummatnya dipanggil, karena memang itulah tugasnya. Menegakkan hukum Allah baik di dunia maupun di akhirat pada yaumil hisab nanti.

Ummat akan diurus oleh imamnya masing masing dan mereka pula lah yang menghakimi ummatnya

Sama dengan supir si sandi ya hanya mengurusi si sandi,  mau diantar ke jurang atau ke hotel itu supir yang putuskan karena emang itulah fungsinya.

Sama pula dengan Imam,  ketika Allah telah memilih seorang imam maka dia bertanggung jawab memimpin, menegakkan hukum Allah dan menghakimi ummatNya. Dan tugas ini akan tetap berlaku di akhirat,  makanya mereka masih dipanggil imam disana

Yauma nad'u kulla unasim BI IMAMIHIM

Memperjalankan di waktu malam (Al-'Isrā'):71 - (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan IMAMNYA / pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.

Ketika Allah menyebut Imam maka itu termasuk atribut yang disandingkan kepadanya.  Itu artinya ketika Allah menyebut Imam maka itu artinya tugas dan fungsinya masih melekat padanya,  sama ketika menyebut supir maka dia adalah supir bukan koki,  supir yang tugasnya nyupirin mobil bukan tugasnya masak.

Maka ummat yang beriman akan dipanggil dengan imamnya,  baik dia akui atau tidak,  baik dia sadar punya imam atau tidak,  pasti dia akan kaget ketika di yaumil hisab nanti dia akan dipanggil dalam satu kelompok besar bersama imamnya. Lalu dia akan berkata "itu siapa?" maka malaikat akan berkata "dia adalah imammu yang akan menghakimi kalian semua dalam satu kelompok besar ini"

"Lah diakan Ali bin Abi Tholib?

Kelompok yang disebelah juga berkata "lah diakan Hasan bin Ali bin abi Tholib?"

Kelompok disebelahnya lagi juga akan berkata "lah itu kan Husain bin Ali bin abi Tholib?"

Kelompok diselahnya lagi juga berkata "lah itukan Ali zainal abidin bin Husain bin Abi Tholib? "

Dan ummat akhir zaman juga akan berkata "lah itu kan imam mahdi?"

Malaikat kemudian akan berkata "ya merekalah imam imam kalian pada masing masing zaman,  merekalah yang bertugas menghakimi kalian pada hari ini"

Maka kecelakaan besarlah ummat yang justru selama di dunia menjadi musuh musuh mereka karena itu sama saja kau memusuhi hakim yang akan menghakimi mu.  Seharusnya hakim itu disogok kek biar dia bisa memberikan keputusan hukum yang meringankan bila perlu mengampuni semua kesalahan kita dengan vonis bebas.  lah ini hakimnya malah dimusuhin? 

Nah sholawat kita kepada Nabi dan ahlulbaitnya adalah bentuk sogok kita kepada mereka,  semoga besok mereka yang Mulia akan memvonis kita dengan vonis bebas.  Nah vonis bebas dari semua dosa kita itulah yang disebut "Syafaat"

Nabi Yunus (Yūnus):3 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?

Mau bebas dari segala tuntutan dan divonis bebas? Banyak banyaklah sogok kepada hakimmu dengan sholawat "Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ali Muhammad wa 'ajjil farojahum"

karena semua keputusan ada ditangan Imam karena Allah "hanya" bersemayam diatas arsy untuk mengatur semua urusan termasuk urusan di yaumil hisab nanti,  masa Dia Yang Maha Mulia harus turun tangan ngurusin dosa togelmu?  😂😂😂

hakim agung di dunia aja ogah apalagi Allah SWT  Maha Raja diraja?

mengapa demikian?  Pertama karena Allah Maha Mulia,  dzatnya sangat agung dan bisa membinasakan ruh yang lain jika Allah langsung berkata kata padanya,  dan ini juga terjadi di Yaumil Hisab,  Allah gak akan mengurusin kita langsung melainkan lewat perantaraan

Musyawarah (Ash-Shūraá):51 - Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.

itu karena Diri Allah tidak akan sanggup kita gapai dengan segala panca indra dan jiwa kita kecuali lewat perantaraan. Para imam as itulah perantaraan Allah dalam menghakimi ummatNya,  dengan mewahyukan semua keputusan kepada imamnya maka dengan itulah seseorang diputus neraka atau syurga

maka banyak banyaklah ibadah dan sholawat kepada hakim mu, agar kau selamat.

maka kenalilah hakimmu,  bantu dan perjuagkan haknya di dunia ini maka NISCAYA mereka as akan memperjuangkan Syafaat untuk kalian di Yaumil Hisab. Disaat tidak lagi ada kata kembali,  disaat tidak ada lagi pertolongan selain keputusan mereka.

kenalilah mereka,  mereka adalah 12 imam dari ahlulbait nabi saw.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar