Jumat, 19 Januari 2018

Ini tentang diriku

Karena ada yg inbox dan bertanya apa sih yang saya lakukan sampai mendapat kekhususan karomah dari Imam Ali as? Sehingga mereka berkata jangan jangan itu malah dari jin jahat?

Berikut ini biodata saya
Lahir 13 februari tahun 79, dua bulan sebelum revolusi Islam Iran, selama dalam kehamilan saya dibacakan yasin tiap magrib dan surat yg lain lima kali sehari, karena ibuku seorang guru agama, tentu ada amalan amalan tertentu yang dilakukannya selain mengaji

Antara usia 7 - 8 tahun saya pernah mati suri dan sudah hampir naik ke kapal jemputan dialam sana, tapi disuruh balik kembali.

Usai 7 - 8 tahun saya sudah sangat jago menggambar, gambar saya sangat persis dengan apa yang saya gambarkan, saya pernah ingat menggambar toko komik Megaloman dan X-Man sangat persis sekali tapi lebih besar, semua sudut sudutnya, goresan goresannya sangat persis, sampai sampai ada orang ambon dari jakarta yang meminta saya pada orang tuaku untuk bisa menjadi anak angkatnya. Tapi mana mau orang tua saya mau kasih? 😁😁, di usia itu pula saya sdh bisa memperbaiki mobil tamia sendiri dan membuat mobil remot sendiri dari alat alat seadanya

Sejak SMP saya selalu juara kelas, hingga SMA pun sama

Setelah lulus saya pernah rencananya mau dibawa oleh orang Amerika, gara gara melihat mata saya. Saya kurang tau dia siapa, yg jelas dia teman dari Mr. Alan Parlin, seorang misionaris dan sekaligus guru matematika, langganan warung ibu saya, awalnya orang itu datang bersama mr. Alan, lalu saya dipanggil "katanya ada yang mau ketemu" saya datang, lalu orang itu memperhatikan mata saya dengan sangat teliti, lalu mereka nampak berdiskusi, sambil temannya itu menjelaskan sesatu dgn bahasa inggris sambil tangannya menunjuk mata saya dan dia menggerakannya dgn gambar melingkar dan berkata seolah olah seperti ini "lihat mataya, ini yang kita cari"  sambil berdiskusi itu pak Alan berkata "Hamka ikut pak alan ke Amerika ya?" saya ya mau mau saja 😀😀

Tp lucunya waktu saya ikut kerumah pak alan parlin, kami berpapasan dgn serombongan jamaah tabliq, lalu dia berkata "hamka, lihat orang orang ini yang paling saya benci" gleger saya langsung kaget dan berubah 360 derajat, ya saya marah lah, masa sodara saya kau tak suka? Sejak itu saya gak jadi ikut ke Amerika padahal mau dikuliahkan di bidang teknik. Lucunya selang beberapa hari jamaah tablig hadir di masjid kami dan saya pun jadi jamaah tablig

Setelah lulus SMA 97 saya masuk UNCEN, saat itu terakhir adanya penataran P4, selama seminggu atau dua minggu isinya soal pasal pasal dan undang undang, ada diskusi kelompok, dan saya tukang debat dalam dikusi, sampai dekan fakultas FISIP bersama dekan fakultas Hukum datang ke kelas, dan dekan fisip itu berkata "You Semester berapa? Semester akhir ya?" gak pak, saya mahasiwa baru "ah mustahil, mana ada anak baru tau pasal pasal dan undang undang seperti kamu?" saya emang gak pernah belajar undang undang sebelumnya, tp ada buku P4 yg dibagikan, saya cukup membacanya sekali dan paham dan bisa memperdebatkannya. Saya akhirnya dinobatkan juara satu dalam penataran P4 dan diphoto oleh Cepos, cenderawasih pos.

Tp saya tidak lama di uncen karena saya berhenti disebabkan ada dosen yang masuk kelas sambil matanya merah dan nampaknya mabuk, saya sangat marah dan merasa hina sekali diajar oleh pemabuk.

Akhirnya saya ke Makassar, tuk kuliah, tp gak sempat masuk kuliah karena air makassar buat badan saya gatal gatal, akhirnya saya pulang naik kapal laut dan singgah di ambon, maluku, yg saat itu sedang dilanda kerusuhan agama, kapal bersandar di pelabuhan AL, saya ikut membantu pengungsi yg akan naik ke kapal pakai tali, saya juga ikut menyembunyikan penumpang wanita yg gak punya tiket

Dari sana saya mulai mimpi aneh aneh, termasuk bertemu rasulullah saw yang membacakan surat al Humasah

Lalu saya mimpi menolong wanita yg ingin dipekosa, dan krn masuk waktu magrib saya mendengar azan magrib, anehnya ada dua masjid berampingan, satu besar dan satu kecil tp sangat terang bercahaya, dari masjid kecil bercahaya itulah muncul 1 orang yg dikawal oleh 3 orang yg tinggi besar, lalu beliau berkata, orang orang itu sedang belajar ilmu ilmu kecil, mari saya ajarkan ilmu kesempurnaan,  beliau duduk lalu menuliskannya diatas meja dan saya sambil ruku membacanya, ruku dalam menerimanya. Lalu beliau berpesan "Uji ditengah tengah perempuan" saya bingung apa maksudnya?

Sayapun terbangun, ketika saya meceritakan hal itu pada teman teman, mereka berkata itu masjid al fatah ambon maluku

dan  sebelumnya saya jg pernah bermimpi diberikan tiga tongkat bermotif batik ular atau naga mungkin, warna batiknya merah dan kuning orange, sangat indah dengan kepala wayang, gareng petruk dan semar. Dalam mimpi itu saya sedang lewat depan rumah pak RT, lalu pak RT berkata pada pembantunya "said, berikan titipan buat hamka" lalu said muncul dan memberikan 3 tongkat tersebut, saya menerimanya dan berkata "apa ini?" pak RT bilang, "td ada yg nitip katanya kasih hamka"

Lalu saya mati suri kedua, dari jam 11 malam sampai jam 2 dini hari berada diatas kapal kematian lalu kembali dan menemukan syiah

Binatang Ternak (Al-'An`ām):122 - Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.

Setelah itu keluarga saya mulai mendapat cobaan berat, terpuruk, bangkrut, sampai ibuku hampir gak kuat dgn ujian. Dan ingin menjadi kafir, saya cuma berkata "jangan buk, sabar tidak lama lagi ujian berlalu, tandanya ada wanita yg harus saya bantu"

benar saja, ketika magrib saya sedang takbir ada wanita yg berteriak minta tolong depan rumah krn kayaknya mau dikerjain org, saya keluar dan menolongnya, saya membantunya dan berkata, "dia ujian saya" apapun yg dimintanya, saya harus penuhi, sesuai mimpi saya sejak awal, magrib dan wanita, dan saya tanya dia asli mana, dia berkata, orang jawa tengah, baru 5 bulan di papua. Gak ada keluarga selain kakak perempuannya. Dia sunni dan saya menolongnya dan bahkan menguliahkannya, memberikan tempat tinggal. Sejak itulah ayat ayat muncul begitu saja, terang benderang dgn penjelasan penjelasannya

Doa ibuku mungkin ingin punya anak kayak buya Hamka orang sumatra, dapat ilmu dari maluku, ujiannya dari jawa, dan ibuku sebelum ke papua tinggal lama di kalimantan

satu nusantara membentuk diriku 😁😁😁😁

Tidak ada komentar:

Posting Komentar