Senin, 27 Mei 2019

Wajah Allah

Dahulu kala ketika orang orang bertanya, "mana Allah?" mana Tuhan? Maka orang orang bijak akan berkata, "lihatlah utusan utusanNya" sebab dengan melihat utusanNya maka sama saja dengan melihatNya. Sebab dari utusan itulah kita akan tau seperti apa Yang mengutusnya. Makanya dahulu seorang utusan raja memakai pakaian terbaik, untuk menunjukan bahwa yang mengutusnya pasti raja yang kaya raya. Demikian pula Allah, mengutus manusia utusan selalu dari manusia manusia terbaik dengan membawa mukjizat,  sehingga manusia yakin bahwa yang mengutusnya pasti sang Maha Segalanya.

Maka jika ingin melihat Raja maka lihatlah utusannya demikian pula jika ingin melihat wajah Allah maka lihatlah wajah sang utusan, maka engkau sama saja sedang melihat Yang Mengutusnya. Hadapkan wajahmu padanya maka sama saja engkau sedang menghadapkan wajahmu padaNya.

Sebaliknya, membalikkan badan atau menolaknya sama saja dengan menolakNya. Maka wajah sang utusan adalah gambaran paling sah dalam menyatakan wajahNya. Karena itulah menolak rasul sama saja kafir

Pernahkah anda merasa bahwa wajah jiwa anda lebih baik dari wajah anda yang nampak didepan kaca? Anda merasa lebih cantik atau lebih tampan? Ya wajah yang ada dalam jiwa sejatinya lebih tampan, lebih cantik, makanya anda selalu ingin tampil lebih cantik atau lebih tampan dengan ingin merias atau merapikan diri, itulah fitrah jiwa manusia. Apa yang ditampilkan wajah fisik selalu jauh dibawah standar asli kecantikan dalam wajah jiwa manusia, seperti itulah Allah menampilkan wajahNya dalam standar yang paling jauh dalam rupa wajah wajah para utusanNya. Sedang wajah aslinya jauh diatas wajah para rasul rasulNya

Sama ketika Allah mewujudkan wajahNya dalam rupa Api dilembah Thuwa saat berbicara pada Musa as, sejatinya itu adalah bentuk rupa paling rendah yang Allah wujudkan agar bisa berdialog dengan Musa as, makanya Allah nyatakan sedang berada di lembah suci, menandakan paling rendah, sebab lembah selalu berada dataran rendah

Ţāhā:11 - Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.

Ţāhā:12 - Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.

Jauh diatas itu, rupa Allah sangat jauh lebih indah, jauh lebih sempurnah sama seperti juahnya keindahan, kecantikan jiwa manusia dibanding wajah fisiknya

Maka wajah wajah para rasulNya adalah wajah wajahNya dalam setiap zaman yang teraktual dalam rupa yang jauh dibawah standar wajah AsliNya, bagaimana wajah AsliNya biarlah menjadi rahasiaNya. Setidaknya jika ingin melihat wajahNya di dunia? Maka lihatlah wajah rasul rasulNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar