Senin, 27 Mei 2019

Kekafiran massal ummat islam

Ada satu ayat yang sangat kuat. Ayat ini meruntuhkan semua akidah ummat islam dimanapun dan dalam golongan manapun selain syiah. Gak percaya?  Yuk saya perkenalkan ayat yang paling ditakuti oleh syaitan dan iblis.  Ini dia Hud 17!!

Ada apa dengan Hud 17?
Dalam Hud 17 ada satu pertanyaan Allah yang sangat sulit untuk dibantah oleh siapapun,  karena dalam Ayat ini Allah dengan Kemaha sempurnaanNya menunjukan ada dua rasul yang Dia utus kepada ummat islam,  dan salah satunya diingkari yang menyebabkan semua umat islam kafir secara massal

Yuk mari saya jelaskan,  dan tolong disimak baik baik karena penjelasan ini tidak muncul sembarangan, dan penjelasan ini tidak pernah muncul sebelumnya selama kurang lebih 1300 tahun lamanya. Maka anda semua termasuk beruntung karena anda semua adalah umat akhir zaman

Perhatikan ayatNya baik baik karena akan saya jelaskan panjang lebar

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) ORANG-ORANG yang ada mempunyai BUKTI YANG NYATA (al qur'an) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad saw)  dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Itu adalah terjemahan ayatnya yang saya copykan

Dalam ayat itu Allah bertanya "Apakah sama orang yang mempunyai bukti yang nyata dan diikuti pula oleh seorang saksi dariNya?" ini pertanyaan Allah dan wajib kita jawab,  dan sebelum menjawab maka pasti kita wajib mengerti dahulu siapa yang ditanyakan dalam ayat tersebut bukan?  Ada dua orang yang Allah sebutkan dalam ayat tersebut
Pertama,  siapa orang yang mempunyai bukti yang nyata
Kedua,  siapa saksi yang mengikuti pemilik bukti yang nyata

Nah sebelum anda mengerti siapa yang dimaksud dalam ayat tersebut maka anda harus tau dulu dong siapa pemilik bukti yang nyata  baru menanyakan siapa saksinya bukan?  Kan seperti itulah urutan pertanyaannya bukan?

Nah siapa pemilik bukti yang nyata menurut kalian?

Mari kita baca ayat berikut

Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

Nah jika kalian sudah mengetahui bahwa pemilik bukti yang nyata itu adalah nabi Muhammad saw sesuai as saf ayat 6, maka siapa saksinya? Hanya ada tiga nama yang disampaikan ulama masyur ibnu katsir dalam tafsirnya

1. Nabi Muhammad saw,  nama ini gugur dengan dalil Q.S. as Saf ayat 6
2. Jibril as
3. imam Ali as

Jadi hanya tersisa 2 nama,  jibril as dan Imam Ali as

Maka siapa diantara keduanya yang menjadi saksi atas bukti yang nyata itu?
Nah untuk menjawabnya maka anda harus mengetahui dahulu apakah bukti yang nyata itu sama dengan kitab?  Jawabannya "Tidak sama"

Besi (Al-Ĥadīd):25 - Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa BUKTI -BUKTI YANG NYATA dan telah Kami turunkan bersama mereka Al KITAB dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa Dia mengutus para rasul dengan membawa
1. Bukti yang nyata
2. Al Kitab
3. Neraca (Hikmah)

Itu artinya Bukti yang nyata bukanlah Kitab, melainkan mukjizat

Ţāhā:72 - Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada BUKTI -BUKTI YANG NYATA (mukjizat), yang telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.

Maka yang Allah tanyakan dalam Hud 17 bukan saksi kitab melainkan saksi bukti yang nyata,  mukjizat,  bukti yang nyata adalah mukjizat,  apa mukjizat Nabi Muhammad saw? wajahnya bercahaya bagai bulan purnama,  menyala kayak lampu disiang hari, jarinya mampu mengeluarkan air,  bisa membela bulan, itu bukti yang nyata namanya dan ini ada saksinya dari Allah,  saksi yang menyaksikan bahwa apakah bukti yang nyata itu sudah ditunjukkan para nabi kepada ummat atau belum? Maka wajib disertakan saksi dari Allah tuk menyaksikan apakah nabi pembawa bukti yang nyata telah menyampaikan bukti tersebut kepada manusia atau belum

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):105 - wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku".

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):106 - Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar".

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):107 - Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.

Siapa saksi dari Allah yang diutus bersama Musa saat dia menyampaikan bukti yang nyata kepada manusia (firaun dan kaumnya?)

Nabi Harun as

Ţāhā:43 - Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas;

Itu artinya setiap pembawa bukti yang nyata selalu didampingi oleh saksi dari Allah (rasul saksi)  untuk menyaksikan apakah sang nabi telah menyampaikan, menunjukkan bukti yang nyata tersebut kepada manusia atau belum?

Karena itulah bunyi ayatnya dalam hud 17 sangat jelas

Afaman kana ala bayyinatin mirrobbihi
Apakah sama orang yang mempunyai bukti yang nyata

Wayatluhu syahidun min Hu
Dan diikuti pula seorang saksi dari Allah?

Harus selalu ada rasul saksi yang menyertai nabi pembawa bukti yang nyata

Nah jika Nabi Muhammad saw yang datang membawa bukti yang nyata, maka siapa rasul saksinya laksana Harun as pada Musa as?

Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya AHMAD (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa BUKTI-BUKTI YANG NYATA, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

Jika Nabi Muhammad saw adalah pembawa bukti yang nyata maka siapa rasul saksi yang datang bersamanya layaknya Harun as bersama Musa as?

Jawabannya ada dalam hadis ini

أَلَا تَرْضَى أَنْ تَكُونَ مِنِّي بِمَنْزِلَةِ هَارُونَ مِنْ مُوسَى إِلَّا أَنَّهُ لَيْسَ نَبِيٌّ بَعْدِي

Tidakkah engkau rela kedudukanmu dariku seperti kedudukan Harun dari Musa, hanya saja tidak ada nabi setelahku.

Hadist ini memiliki banyak riwayat, diantaranya:

(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar