Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):104 - Dan Musa berkata: "Hai Fir'aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam,
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):105 - wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa BUKTI YANG NYATA dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku".
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):106 - Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah BUKTI itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar".
BUKTI YANG NYATA ITU hanya dibawa oleh para nabi tuk membuktikan kenabiannya.
Makanya dalam ayat diatas Musa berkata Aku datang dengan membawa bukti yang nyata, apa itu? Kitab Tuarat? Bukan, Nabi musa as saat itu belum menerima Taurat. Jadi apa bukti yang nyata itu? Mukjizat, makanya firaun berkata "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah BUKTI itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar", nah setelah itulah musa melemparkan tongkatnya dan berubah jadi ular, itulah mukjizat atau bukti yang nyata
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):107 - Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.
Hal yang sama Allah sampaikan di dalam as saf ayat 6, bahwa ummatNya akan kedatangan Nabi yang bernama Ahmad, dan dia akan datang dengan membawa bukti yang nyata, tapi setelah datang maka ummatnya akan menolaknya
Lalu dalam Hud 17, Allah kembali mengingatkan hambaNya bahwa mereka yang diutus dengan bukti yang nyata itu selalu datang bersama dengan saksinya, sebagaimana Musa as datang bersama Harun as ketika membawa bukti yang nyata kepada firaun
Ţāhā:43 - Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas;
Mengapa harus berdua?, ya karena ada bukti yang nyata yang dibawa oleh nabi tersebut yang harus disaksikan oleh rasul saksi yang datang bersamanya bahwa nabi tersebut telah benar benar menunjukkan bukti yang nyata itu kepada manusia, agar kelak manusia tidak bisa membantah Allah
Wanita (An-Nisā'):165 - (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya RASUL-RASUL itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Demikian pula lah ketika Nabi Muhammad saw datang membawa bukti yang nyata kepada ummat manusia maka dia diutus bersama saksinya. Sebagaimana musa diutus bersama harun as sebagai saksinya, makanya dalam Hud 17 disebut sebut nama musa agar umat islam mengingat peristiwa musa as dan firaun
Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (.........) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Mukjizat) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (........) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia (ini siapa?) tidak beriman.
Ini artinya setiap Nabi yang datang membawa bukti yang nyata maka selalu didampingi seorang rasul saksi dariNya, termasuk Nabi Muhammad saw, dia datang tidak sendirian melainkan datang bersama rasul saksi dari Allah SWT dan dialah Imam Ali as
Menolaknya adalah KAFIR
maka siapa saja yang masih berpegang pada terjemahan hud 17 seperti dibawah ini
Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) ORANG-ORANG yang ada mempunyai BUKTI YANG NYATA (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
maka dia telah kufur pada as saf ayat 6 yang jelas jelas menyatakan bahwa ORANG yang mempunyai bukti yang nyata itu adalah Ahmad (nabi Muhammad saw) Dan telah kufur pada al a'raf 105 diatas
Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa BUKTI -BUKTI YANG NYATA, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):105 - wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa BUKTI YANG NYATA dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku".
sebab tidak mungkin ummat yang mempunyai bukti yang nyata itu, sebab bukti yang nyata adalah mukjizat! Anda punya mukjizat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar