Siapa rasul saksi dalam ayat ini yang akan didatangkan dari tiap tiap ummat dan nabi Muhammad Saw akan jadi saksi atas mereka?
Wanita (An-Nisā'):41 - Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).
Masa nabi nabi terdahulu? Sejak kapan orang yang belum lahir dan tidak hadir bisa jadi saksi?
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):44 - Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu TIDAK HADIR di sisi mereka ketika mereka bersengketa.
Sedang syarat saksi itu wajib hadir dan disaksikan hadir mempersaksikan
Binatang Ternak (Al-'An`ām):150 - Katakanlah: "Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan ini" Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka.
Lalu gimana mau mempersaksikan jika hadir saja tidak dan lahir pun belum?
Maka mustahil para saksi (rasul) dalam ayat diatas adalah para nabi sebelum nabi Muhammad Saw karena selain tidak hadir nabi juga belum lahir
Lalu siapa saksi ( rasul) dalam ayat tersebut?
Ya yang disebut dalam Ar Raad ayat 7
Guruh (Ar-Ra`d):7 - Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.
Orang yang disebut dalam ayat inilah yang bertugas sebagai pemberi petunjuk kepada ummat itulah yang menjadi saksi
Karena hak memberikan petunjuk itu hak Allah dan hanya milik Allah, maka siapapun yang disebutkan oleh Allah sebagai orang yang memberikan petunjuk jelas dia mendapat mandat dari Allah karena petunjuk yang dia sampaikan adalah petunjuk lurus, ikhlas dan tidak ada keraguan atasnya, alias bukan pertunjuk kaleng kaleng dan yang ketika Allah menyatakan ada orang yang akan memberikan petunjuk maka itu artinya memang bukan petunjuk kaleng kaleng alias petunjuk Abal Abal yang bisa saja salah, melainkan benar benar petunjuk dari Nya, dari siapa? Ya Allah
Nah yang bisa memberikan petunjuk seperti ini siapa lagi jika bukan utusan pemilik petunjuk?
Itu artinya yang memberikan petunjuk pasti utusa Allah alias rasul dan mereka inilah yang akan dilahirkan setiap zaman dan akan menjadi saksi dalam an nisa ayat 41 diatas
Nah mereka inilah yang dimaksud juga dalam ayat berikut ini
Sapi Betina (Al-Baqarah):143 - Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (Para Rasul saksi), umat yang adil dan pilihan (untuk memberikan petunjuk kepada manusia) agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar