Kamis, 16 Juli 2020

Bagaimana cara Allah menjamin dan menjaga kesucian Al Quran (agamaNya agar tetap suci dan lurus?)


Seorang Nasrani bertanya
Valent Innocenti berkata:
Hamka Arsad hadist saja bisa Dipalsukan?? Apa bedanya dengan claim bahwa Injil dipalsukan? 
Sama sama palsu dong?

Saya menjawab

Valent Innocenti, hadis itu beda dengan al Qur'an, dia adalah kitab suci. 

Hadis bukan kitab suci 
Beda dengan Injil yang kitab suci, sama kayak Al Qur'an

Kalo Al Qur'an telah dijamin kesuciannya dengan Wahyu Allah SWT, (sama seperti Injil seharusnya nanti akan saya paparkan) bahwa 

1. setelah nabi Muhammad Saw wafat, masih ada rasul rasul penjaga disetiap zaman agar kesucian Al Qur'an tetap terjaga, yaitu rasul rasul pemberi petunjuk

Guruh (Ar-Ra`d):7 - Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi PERINGATAN; dan bagi tiap-tiap kaum ada ORANG yang memberi PETUNJUK.

Orang yang memberi petunjuk ini adalah para utusan Allah juga atau disebut rasul rasul pemberi petunjuk, hanya saja kaum Sunni tidak mempercayainya

2. Bahwa Allah menjaga kesucian Al Qur'an dengan melarang siapapun menyentuhnya kecuali manusia suci alias rasul, siapa mereka? Ya para pemberi petunjuk diatas yang akan ada disetiap zaman sebagai konfirmasi akan kesucian Al Qur'an. Orang disetiap zaman bisa bertanya padanya tentang kesucian dan keotentikan Al Qur'an, jika ada ketidaksuiannya lagi maka merekalah yang akan mengkonfirmasinya

Hari Kiamat (Al-Wāqi`ah):77 - Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,

Hari Kiamat (Al-Wāqi`ah):78 - pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),

Hari Kiamat (Al-Wāqi`ah):79 - tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.

Jadi Al Qur'an dan semua kitab suciNya telah dijamin sendiri oleh Allah akan kesuciannya lewat dua poin diatas, yaitu

1. Pasti ada rasul penjaga yang bertugas memberikan petunjuk akan keotentikan kitabNya

Mana dalilnya? Ini dalilnya

Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,

Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Rasul pemberi petunjuk) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (di lauh Mahfuz),

Ayat ini turun berkenaan dengan orang kafir Quraisy dan ahli kitab yang menolak ajakan nabi setelah nabi Muhammad Saw membakan ajaran Islam lewat ayat suci Al Quran, mereka menolaknya sampai datang pada mereka Al bayyinat. Apa itu Al bayyinat? Yaitu seorang rasul yang membacakan lembaran lembaran yang disucikan yang berada di malail 'ala, ditangan para malaikat, yang didalamnya terdapat semua kitab kitab suci dari manusia pertama sampai kepada kitab terakhir

Pembuktian (Al-Bayyinah):3 - di dalamnya terdapat (isi) Kitab-kitab yang lurus.

Nah rasul inilah yang ditugaskan Allah untuk menjaga keotetikan kitab kitab Allah. Pada merekalah kita harus menanyakannya, sama seperti ahli kitab diatas, mereka tidak akan pindah agama sebelum yakin bahwa benar benar telah terjadi ketidaksucian lagi pada kitab suci yang ada pada mereka karena ulah orang orang terdahulu dari kalangan mereka. Sebab nabi Muhammad Saw diutus salah satunya karena telah terjadi pencemaran pada kitab suci sebelumnya. Makanya mereka meminta bukti, apakah benar kitab suci mereka telah ternoda? Maka itulah diayat Al bayyinat 1 mereka menuntut bukti itu sebagai syarat pindah agama. Makanya setelah rasul penjaga atau rasul pemberi petunjuk tadi membacakan lembaran lembaran yang disucikan tadi, yang didalamnya juga ada kitab Taurat dan Zabur itulah maka mereka kemudian berpecah belah karena sebagian mereka sadar akan ketidak beresan kitab yang ternyata telah ternoda dan sebagiannya lagi tetap kekeh pada pendirian bahwa kitabnya tidak tercemar

Pembuktian (Al-Bayyinah):4 - Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.

Padahal mereka sadari bahwa orang yang membacakan lembaran lembaran yang disucikan itu sama sekali tidak memegang lembaran lembaran itu, sebab lembaran lembaran itu berada di lauh Mahfuz, di alam malaikat. Rasul pemberi petunjuk itu membacakannya langsung dari lauh Mahfuz

Nah siapakah para rasul penjaga kitab suci tersebut? Mereka adalah para rasul rasul Allah yang selalu ada disetiap zaman yang berjumlah 12 orang pada setiap kenabian

Artinya pada zaman Musa as ada 12 orang yang dikenal dengan 12 naqib (Q.S Al maidah ayat 12)
Pada masa Isa as pun ada 12 orang yang dikenal dengan hawariyyin ( Ali Imran 52)
Dan pada masa nabi Muhammad Saw pun akan diikuti oleh 12 imam pula

Shahih Muslim, vol. 6, halaman 3

Jabir meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah saw yang agung bersabda, “Islam akan selalu besar hingga datang 12 Imam.” (Jabir berkata), “Kemudian beliau mengatakan sesuatu yang tidak kumengerti. Aku bertanya pada ayahku, ‘Apa yang beliau katakana?’ Ia menjawab, ‘Semuanya dari golongan Qurays.’”

Itu artinya semua agama akan tetap suci manakala berpegang pada 12 manusia suci alias 12 orang rasul pemberi petunjuk yang akan selalu ada pada setiap kenabian, termasuk Islam

Maka itulah Allah menyatakan bahwa nabi Muhammad Saw diutus membawa 2 hal, pertama membawa PETUNJUK dan yang kedua adalah AGAMA YANG LURUS

Pengampunan (At-Tawbah):33 - Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) PETUNJUK (Rasul pemberi petunjuk) dan AGAMA YANG BENAR untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.

Mereka inilah yang disebut dalam ayat ini

Guruh (Ar-Ra`d):7 - Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi PERINGATAN; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang MEMBERI PETUNJUK.

Bahwa setelah nabi nabi memberikan peringatan maka akan ada orang orang (rasul rasul) yang memberikan petunjuk agar kitab sucii tersebut selalu suci, mereka ini ada disetiap zaman, pada Nabi Musa as, Isa as dan nabi Muhammad Saw, makanya dalam ayat diatas Allah berfirman bahwa engkau Muhammad hanyalah seorang pemberi PERINGATAN dan masih ada rasul rasul pemberi petunjuk yang akan diutus, mereka inilah yang disebut sebagai 12 imam dalam hadis diatas

12 imam inilah yang saya sebut 12 rasul yang kemudian saya pakai dalam membuat dan merintis Syiah 12 rasul, yang uraiannya dapat anda baca dalam blog ini yang saya buat sejak 2011 namun baru saya isi tulisannya di 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar