Kamis, 15 April 2021

Manusia rasa binatang

Pencipta (Fāţir):28 - Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ADA YANG BERMACAM-MACAM WARNANYA (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Allah menyatakan, bahwa yang namanya manusia itu mirip sekali dengan binatang melata dan binatang ternak, bermacam macam warnanya. Itu dapat dilihat dari kesejajaran penyebutan yang Allah sebutkan dalam ayat diatas. Manusia, binatang melata dan binatang ternak, satu baris kalimat, sejajar. Yang dapat dimaknai sebagai satu kemiripan, sejenis, sebab jika tidak maka mustahil Allah sebutkan dalam kesejajaran dalam kalimat ayat diatas. Kesejajaran karena memang memiliki kemiripan. Ya mirip wataknya kayak binatang melata dan bintang ternak. Ada yang mencari makan dimalam hari kayak tokek, ada yang mencari dipagi hari, ada yang mulutnya berbisa dan lidahnya bercabang dua dan ada pula yang persis seperti bunglon, ada yang tunduk tunduk menanduk kayak kerbau dan banteng, ehh dia nunduk saat masih ada nabi, dia nunduk patuh ketika nabi belum wafat

Begitu nabi wafat dia menanduk kanan kiri, membantai ratusan bahkan mungkin ribuan sahabat nabi saat perang Ridda hanya gara gara orang gak mau bayar zakat kepadanya

Siapa dia? Ah sudahlah anda sudah taulah siapa dia, gak enak disebut namanya nanti banyak pencintanya yang uring uringan karena dia dikenal tunduk saat nabi hidup, masa bisa nanduk saat nabi wafat?

Lah itu kata Allah manusia mirip sekali dengan binatang melata dan binatang ternak makanya dikasih satu deretan dalam ayatNya

Masa Allah bohong sih?

Kamunya aja yang ketipu, sudah diingatkan bahwa manusia itu ada yang kayak bunglon tapi gak percaya, di tengah tengah nabi  dia baeeeek banget, eh giliran nabi wafat dia maksa untuk berkuasa dan naudzubillah, nyawa orang kayak gak ada harganya, lebih rendah dari seekor anak kambing, dia bersumpah akan memerangi siapapun yang gak menyerahkan anak kambing yang dulu pernah mereka berikan kepada nabi, dia mau disamakan dengan nabi padahal dia bukan nabi 🤭

Dia maksa menjadi pengganti nabi dalam memimpin ummat padahal dia bukan pengganti nabi

Siapa yang pantas menjadi pengganti nabi? ya orang yang disebut dalam ayat selanjutnya

Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. 

Ulama itu adalah orang yang mempunyai ilmu, gimana bisa dikatakan punya ilmu sedang ayat at Taubah 103 saja dia gak paham?

Pengampunan (At-Tawbah):103 - Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu (RASUL) MEMBERSIHKAN dan MENSUCIKAN MEREKA (UMMAT) dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Urusan zakat itu adalah hak prerogatif Rasul, karena ada fungsi membersihkan dan MENSUCIKAN ummat, gak bisa selainnya.

Nah dia bukan rasul koq maksa orang harus bayar zakat kepada dirinya? Apa dia bisa membersihkan dan mensucikan ummat? Kalo gak bisa maka dia benar benar gak paham ayat ini, gak punya ilmu dalam hal zakat, maka itulah dia gak takut kepada Allah

Dia main bantai orang seenaknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar