Ulil amri, adalah pemegang amr, pemegang perintah.
Pemegang perintah ada tiga jenis
Pemegang perintah atas dasar penunjukkan imam, ini yang utama
Jika tidak ketemu maka pemegang perintah dari hasil hak dan kedaulatan pemenang perang, baik perang politik maupun perang fisik, ini ulil amri yang wajib dipatuhi
Ketiga pemegang perintah dari peletak dasar perjuangan meraih kemenangan dalam medan dakwah, ini jenis perang juga perang melawan kebathilan dan kebodohan, jika ada orang yang berperang melalui jalur ini dan berhasil membentuk persatuan keummatan maka wajib dipatuhi sami'na wa atho'na karena dialah pemenang perang dalam medan dakwah, contohnya kang jalal peletak dakwah ahlul bait indonesia
Jika ada yang lebih duluan lagi maka dialah yang wajib dipatuhi, selainnya gak boleh membuat pergerakan sendiri sendiri karena akan merusak persatuan keummatan
Misalnya di NU ada KH. Hasyim Asy'ari, maka semua warga NU wajib patuh padanya, beliau adalah ulil amri dalam kontek ke NU an
Sama kayak ayatullah Khomeini, adalah ulil amri dalam pergerakan tasayyu yang berkiblat ke iran
Jika ulil amri pertama diketahui maka ulil amri jenis selainnya wajib patuh padanya. Jd ulil amri jenis kedua dan ketiga adalah sifatnya pengganti sementara. Karena itulah silahkan membentuk pergerakan, berjuang, letakkan dasar perjuangan sehingga bisa menjadi ulil amri lokal yang sifatnya sementara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar