Malaikat tercipta dari Nur, Jan (bangsa jin bapak Iblis) tercipta dari Api. Lalu manusia? Tercipta dari tanah. Tanah sendiri tercipta dari kumpulan carbon sisa sisa padamnya api. Bumi sebelum mengeras dan dapat dipijak tercipta dari Magma cair yang menyala nyala (api). Ditambah lagi sebelum manusia tercipta, dunia dipenuhi bangsa jin, mereka membuat kerusakan dengan saling membantai merebut kekuasaan sampai diutuslah bangsa malaikat memperingatkan, karena keras kepala maka diutuslah azazil (iblis sebelum dilaknat) dengan bala pasukan langit tuk membinasakan mereka. Sebagian besar Api (bangsa jin) dipadamkan, dari padamnya itulah muncul carbon yang ikut membentuk tanah dan dijadikan bahan ciptaan manusia. Untuk itulah dalam diri manusia terdapat unsur yang berasal dari unsur jin, iblis, atau unsur api yang telah padam. Carbon atau yang lebih dikenal dengan sebutan arang atau carchoal bisa tetap menyala jika dibakar, maka itulah ketika Allah menciptakan manusia maka Allah meniupkan RuhNya atau Nur dan NarNya kedalam arang atau tanah yang dibentuk dengan air sehingga dia membara atau hidup menjadi adam. Ya Allah itu sumber Nur dan Nar inilah yang membarakan arang sehingga menyala, kolaborasi antara api dan cahaya menyebabkan adam hidup dan memiliki api dan cahaya dalam dirinya. Api ini jugalah yang menyebabkan adam tergelincir. Sedang Nur yang ada dalam adam yang akan melahirkan manusia manusia berhati malaikat, para nabi, orang orang sholeh, manusia manusia suci termasuk nabi Muhammad saw.
Nur dan Nar dalam adam inilah yang dikenal dalam berbagai zaman dengan namanya masing masing semisal yin dan yang, hitam dan putih, dsb.
Demikian pula dengan siti Hawa, sama prosesnya, anak turunannya lah yang akan menjadi Nur + Nur + Nar = orang baik
Atau Nar + nar + nur = orang jahat
Atau
Nar + nar + nar = Dajjal, nurnya padam atau resesif
Dominannya Nur atau Nar ketika membentuk manusia tergantung dari makanan dan minuman yang dimakannya, makanya ada yang namanya makanan haram
makanan dan minuman haram akan membuat nar dalam diri semakin menyala, sebaliknya makanan dan minuman halal dan hak semakin menyalakan nur dalam diri, terlebih jika dibacakan asma Allah maka menaikkan sinar cahaya. Untuk itulah Adam diajarkan asma asma seluruhnya termasuk asma Allah, dan ketika adam menyebut seluruh Asma itu, maka cahaya dirinya lebih terang dari cahaya malaikat itu sendiri sehingga mereka tersungkur sujud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar