Untuk mensifati Allah tidak ada yg bisa kecuali org yg disucikan, maka demikian pula Nabi tidak bisa disifati apa dan bagaimana dirinya, sifat sifatnya kecuali lewat informasi org yg disucikan. Artinya untuk mengenal nabi ya harus lewat manusia suci yaitu ahlulbait as
Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):159 - Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,
Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):160 - Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari (dosa).
Siapa yang disucikan oleh Allah?
Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):33 - Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan mensucikan kamu sesuci-sucinya.
Mensifati nabi sama saja mensifati Allah yang mengutusnya. Maka ingin mengenal nabi ya baca saja keterangan manusia yg disucikan. Mereka yang lebih berhak menjelaskannya
Maka ingin mengenal sunnahnya? Baca keterangan ahlulbaitnya, jangan yang lain karena yang lain itu tidak disucikan, fasik, dan orang fasik tidak bisa didengarkan keterangannya.
Kamar-kamar (Al-Ĥujurāt):6 - Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Siapa orang orang fasik itu? Para sahabat nabi itu sendiri karena mereka masih mau berpaling dari Allah setelah 23 tahun dididik oleh nabi
Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir BERPALING (MAU KAFIR KEMBALI) , kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,
Maka ingin berislam yang sebenarnya? Lewat ahlulbait as
Siapa ahlulbait as itu?
Imam Ali as, Sayyidah Fatimah as, Imam Hasan as dan Imam Husain as
Baca keterangan mereka tentang nabi, dan kau akan dapatkan sunnah nabi yang sesungguhnya
Makanya ayatnya telah sangat jelas
Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya adalah Rasulullah saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata ( Al qur'an) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia (ini siapa?) tidak beriman.
Karena itulah nabi pembawa syariat harus diikuti seorang saksi hidup yang akan bercerita tentangnya kepada ummat manusia agar ummat tidak salah mengenal nabinya
Seorang saksi itu adalah imam Ali as
Tidak ada komentar:
Posting Komentar