Guruh (Ar-Ra`d):7 - Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.
Siapa yang dimaksud pemberi peringatan dalam ayat ini?
Mereka adalah orang orang yang disebutkan setelah nabi Muhammad Saw.
Walikulli qaumin HADI dan bagi masing masing kaum (ummat tiap zaman) ada yang memberikan PETUNJUK
HADI adalah petunjuk
Dan ternyata Wahyu yang diterima oleh nabi Yusuf as pun adalah sebatas petunjuk tentang apa yang akan terjadi padanya
Binatang Ternak (Al-'An`ām):84 - Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Ya'qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri PETUNJUK; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri PETUNJUK, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, YUSUF, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Semua kata "PETUNJUK" dalam ayat ini berbunyi HADAYNA dari kata dasar HADI Petunjuk.
Seperti apa petunjuk yang didapat oleh Nabi Yusuf as?
Nabi Yusuf (Yūsuf):15 - Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia), dan (di waktu dia sudah dalam sumur) Kami WAHYUKAN kepada Yusuf: "Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tiada ingat lagi".
Petunjuk yang didapatkan Yusuf as adalah Wahyu Allah. Jadi Petunjuk adalah juga Wahyu Allah pada manusia manusia pilihannya
Lalu bagaimana dengan kita yang diajarkan oleh Allah dalam surat Al Fathiha
Ihdinassiratal Mustaqim (tunjukilah kami jalan yang lurus) kata ihdi berasal dari kata yang sama dengan HADI (PETUNJUK)
Petunjuk yang mana yang kita diajarkan selalu memintanya?
Petunjuk yang diterima oleh mereka yang telah mendapat nikmat, yaitu para nabi atau manusia pilihan Allah, siapa? Ya salah satunya adalah nabi Yusuf as, yang karena petunjuk yang diberikan kepada Yusuf as adalah Wahyu maka itu artinya kita diajarkan untuk meminta Wahyu setiap lima kali sehari
Apakah pasti akan dikasih? Harus pasti, karena Dia sendiri yang mengajarkan kita agar selalu meminta, itu artinya pasti akan selalu diberikan tidak mungkin tidak sebab Dia yang mengajarkan dan Dia yang mengabulkan masa Dia pula yang tidak akan memberikan?
Ini namanya mengajarkan sia sia
Tapi bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan Wahyu sedang kita bukan manusia pilihan dan pintu Wahyu juga telah tertutup dengan ditutupnya pintu kenabian oleh kenabian Muhammad Saw?
Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):40 - Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Maka jawabannya adalah ayat diatas?
Sesungguhnya kamu (Muhammad) hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum (ummat ditiap zaman) ada orang yang memberi petunjuk atau wahyu
Nah siapa mereka sedang pintu nubuat / Wahyu sudah tertutup?
Itu artinya sebelum pintunya tertutup, Wahyu seluruhnya yang akan turun sampai hari kiamat telah diturunkan
Dalam bentuk apa? Ya dalam bentuk ORANG
Sesungguhnya kamu (Muhammad) hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum (ummat tiap zaman) ada ORANG yang memberi petunjuk / Wahyu
Itu artinya orang itulah sumber petunjuk atau Wahyu itu sendiri
Eitt! Tunggu dulu!, mereka adalah sumber Wahyu? Mereka Tuhan?
Bukan, mereka adalah Wahyu itu sendiri yang hidup atau dihidupkan dalam wujud ORANG
Sama kayak nabi Isa as yang merupakan Wahyu yang diciptakan menjadi ORANG
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):45 - (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan KALIMAT (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
Itu artinya jika Allah bisa menjadikan Wahyu atau kalimat-Nya hidup menjadi ORANG yang mulia bernama Isa as, lalu mengapa Dia tidak bisa menjadikan Wahyu atau Kalimat-Nya menjadi ORANG ORANG yang memberi petunjuk ditiap zaman ketika nabi Muhammad Saw telah tiada dan pintu kenabian telah tertutup? sedangkan Dia sendiri yang mengajarkan kita untuk meminta petunjuk sebagaimana petunjuk yang diberikan kepada nabi nabi terdahulu semisal Yusuf as?
Maka sudah pasti, sekali lagi PASTI Dia akan menjadikan Kalimat-Nya Wahyu-Nya hidup menjadi manusia manusia yang akan selalu menyertai manusia setiap zaman sebagai jawaban atas doa IHDINASSIRATAL MUSTAQIM yang kita ucapkan setiap hari
Orang orang itu adalah rasul penyampai Wahyu kepada ummat.
Orang orang tersebut yang dihidupkan dari Wahyu Allah adalah utusan Allah dalam misi menyampaikan petunjuk (Wahyu Allah) kepada manusia, itu artinya mereka adalah para rasul penyampai Wahyu sebagai jawaban Allah atas doa Ihdinassiratal Mustaqim
Siapa orang orang ini yang dimaksud? Merekalah imam Ali as, imam Hasan as, Imam Husain as hingga imam Mahdi as
Berikut petikan contoh kata kata mereka ya.. kata kata para rasul, dalam maknanya
Apakah ini kata kata manusia biasa?
Lalu siapakah saya yang menerima satu tetes air ludah Orang yang dihidupkan dari Wahyu? Ya anggap saja saya penyambung lidah
Awas jika saya kutuk, hidupmu bakal susah 1000 turunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar