Sabtu, 14 September 2019

Siapakah yang menafsirkan Hud 17

Siapakah yang menafsirkan Hud 17, saya? enak saja main tuduh 😂😂?

Yang tafsirkan ayat Hud 17 adalah as saf ayat 6 sendiri. Saya hanya sekedar membantu untuk menunjukkannya saja kepada kalian, karena mata hati kalian itu buta, kebanyakan makan barang haram dan gak menjaga wudhu! Hati kalian hitam legam 😂😂😋😋😋

Dan itu artinya tafsiran kalian atas Hud 17 yang selama ini kalian pahami adalah salah! dan sejatinya yang mengoreksi kesalahkan tafsiran kalian itu adalah al qur'an sendiri bukannya saya, buka surat as saf ayat 6, siapa yang mempunyai bukti yang nyata? nabi Muhammad saw bukan? Kenapa kalian malah memasukkan selain nabi sebagai pemilik bukti yang nyata? Itulah kesesatan kalian semua, kafir sejati. Sehingga tafsiran yang benar adalah sprt ini

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya Nabi saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (salah satunya Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (rasul saksi, Imam Ali as) dari Allah dan (sebagaimana) sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat. Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Dalam ayat ini ada dua bagian, bagian atas dimulai dari ayat

Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya Nabi saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (salah satunya Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (rasul saksi, Imam Ali as) dari Allah

Dan bagian kedua adalah

dan (sebagaimana) sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Bagian kedua adalah penjelas bagi ayat pada bagian pertama, misalnya kita sedang berbicara mengenai mobil, maka bagian kedua adalah jenis contoh mobilnya, semisal avansa

Nah dalam ayat diatas, Allah sedang berbicara mengenai orang orang yang mempunyai bukti yang nyata, yaitu para nabi yang diikuti oleh saksi dariNya yang artinya dia adalah seorang rasul, karena juga diutus olehNya sebagai saksi, untuk memudahkan memahami ayat tersebut maka Allah memberikan contoh pada bagian kedua ayat tersebut, dengan memberikan gambaran pada Kitab Musa yang merupakan salah satu bukti yang nyata yang dibawah oleh Musa as, bahwa padanya ada pula saksi yang diutus olehNya yang dikenal dalam al qur'an sebagai imaman atau naqiban. Hal ini dapat dilihat pada ayat al maidah 12

Jamuan (Al-Mā'idah):12 - Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.

Yang mana mereka adalah juga rasul rasul Allah. Perhatikan ayat diatas "sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan sholat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul rasulKu"  siapa yang dimaksud rasul rasulKu dalam ayat ini? Ya para imaman yang telah diangkat oleh Allah dalam ayat diatas yang menjadi objek pembicaraan antara ummat musa yang dimintai perjanjiannya oleh Allah untuk diikuti dan dijadikan panduan, panutan setelah ketiadaan Musa as. Yang jika mereka melanggarnya maka mereka telah tersesat dari jalan yang lurus. Alias KAFIR.

Makanya dalam ayat diatas ditutup dengan kalimat ini

"Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (KAFIR)"

SAYA TAKFIR? itu kata ayat loh ya? Jadi jangan baper, segeralah bertobat wahai anak anak dungu, bodoh, malas dan baperan 😂😂😂

Tidak ada komentar:

Posting Komentar