Siapapun bisa jadi rasul Allah, ini bentuk keadilan Allah, dan siapapun bisa jadi iblis, inipun bentuk keadilan Allah.
Anda ingin jadi rasul Allah? Jadilah duta Tuhan dalam menolong org yg memohon mohon pertolonganNya. Ketika kau hadir dalam hidup mereka dan memberikan pertolongan yang mereka butuhkan maka itu sama saja dirimu telah mewakili Tuhan dalam menolongnya, asalkan jangan kau katakan "ini dariku, tp katakanlah "ini pertolongan dari Allah"
Yang penting harus tau bahwa jadi rasul Allah itu gak gampang, pasti bikin sakit hati, itulah ujiannya. Ada org yg sdh ditolong bukannya bilang "makasih" malah nusuk dari belakang, fitnah dll.
Begitupun Rasulullah Saaw, Duta Tuhan dalam urusan hidayah. Eits perlu diketahui derajat rasul itu beda beda, jadi jgn kegeeran sdh nolong orang atas nama Allah lalu merasa derajatnya sama dgn Rasullah saw. Tentu tdk sama. Rasul itu utusan Allah dlm urusan kebutuhan hamba hambanya, ada para malaikat, disebut juga para rasul, lihat surat al mursalat contohnya. Dan kebutuhan yg paling vital adalah kebutuhan akan hidayah. Ini eksklusif hanya diberikan pada manusia pilihan, para Nabi dan Rasul pilihan semisal para Imam.
Nah jika ada org yg gak tau terimakasih ketika ditolong atas nama Allah, maka demikian pula dlm urusan kebutuhan hidayah, ada banyak manusia tdk tau terimakasih dan malah menikam para rasul dari belakang, membunuh anak cucunya dan menghinakan dgn sehina hinanya. Ya itulah manusia yg telah memilih jadi iblis.
Para sahabat nabi hampir semuanya selain para syuhada badar dan uhud, hampir semuanya gak tau terimakasih, hampir berpaling, mau kafir setelah, 23 tahun dididik oleh Rasullah. Lihat at taubah 117 dah kalo kagak percaya.
Intinya ada org yg milih jd rasul dan ada yg milih jadi iblis, itu aja lakon di dunia ini. Anda pilih yang mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar