Anda tau kisah Ibnu Muljam laknatullah yg membunuh Imam Ali as?
Siapa dia? Apakah pendekar kaum kafir? Bukan, dia hanya orang sholeh, taat beribadah, dan bukan pendekar manapun, dia bukan kesatria pasukan romawi, atau kesatria pasukan mongolia, apalagi pasukan kerjaan parsi, dia hanya seorang ahli ibadah taat dan istiqomah. Malam malamnya dilalui dgn tadarus dan qiamul lail (sholat malam), paginya diisi dgn puasa puasa sunnah, waktunya diisi dgn dzikir dan ibadah.. dia bukan pendekar dari bangsa manapun.
Lalu siapa Imam Ali as?, dialah singa islam, pendekar tak terkalahkan dalam pertempuran, dialah yg membunuh semua pendekar pendekar bangsa arab, dialah yg mengangkat pintu gerbang benteng yahudi "khaibar" seorang diri, dialah sang singa Allah di muka bumi. Lalu mengapa dia bisa menyerahkan dirinya yg perkasa untuk dibunuh oleh Ibnu muljam laknatullah 'alaihi?
Jawabannya sangat simpel, kebaikan apapun, kekuatan apapun akan tumbang ditangan org yg keluar dari barisan muwallihanya. Yah orang yg keluar dari barisan muwalliha nya adalah orang yg paling kuat dalam kedurhakaan kepada Allah tanpa dia sadari, dia dapat mengalahkan, menentang kebaikan apapun di dunia ini, dia dapat mengalahkan, menentang keperkasaan siapapun dimuka bumi ini, bahkan Allah sekalipun!
Lihat Iblis, ketika dia keluar dari barisan Muwallihanya (yaitu Allah SWT), Allah SWT yang tidak pernah sekalipun kompromi kepada siapapun dalam hal apapun terkecuali kepada mereka yang keluar dari barisanNya. Allah memberikan iblis kekuasaan "Silahkan kau goda anak cucu adam, silakan kau lawan Aku, Ku berikan kekuasaan itu padamu, kekuasaan melawan Ku, tp bila waktumu kembali, maka itulah hari paling celaka untuk mu" ini kompromi Allah kepada iblis.
Begitupun dgn org yg keluar dari barisan Muwallihanya pasti akan menjadi manusia yang paling kuat dalam melawan kebaikan, melawan kebenaran, bahkan Imam Ali as pun menyerahkan dirinya tanpa perlawanan.
Ya inilah Aturan Allah, bahwa manusia paling celaka adalah manusia yg keluar dari Muwalliha nya, dia bisa meruntuhkan apapun bahkan bisa menahan kemunculan imam mahdi as sang ratu adil!
Imam Mahdi as bukan tidak mau memunculkan dirinya, dia bukan tega melihat penderitaan ummatnya sehingga menahan dirinya, melainkan beliau sendiri tunduk pada aturan diatas, bahwa selama ada orang yang keluar dari barisannya maka dia akan tertahan dengan sendirinya.
Siapa yg membunuh Imam Husain as? Syiah kufa, syiahnya sendiri yang keluar dari barisan Muwallihanya, yg keluar dari barisan Imam Husein as.
Siapa yang membunuh Imam Ali as? Ibnu muljam, yg keluar dari barisan Imam as
Siapa yang membunuh segala kebaikan? Iblis, mahluk Allah yg keluar dari barisan Allah
Dan siapa yang mencegah dan yang kelak akan membunuh Imam Mahdi as? Dialah yg hari ini keluar dari barisan Imam Mahdi as, dia taat beribadah, rajin sholat tahajud, istiqomah tadarus, menghidupkan hari harinya dgn ibadah kepada Allah SWT, tapi dia keluar dari barisan org org yg taat pada Muwallihanya, dia berkata cukup bagiku langsung taat kepada Allah.
Dia yg mengaku syiah tapi tdk mau memiliki muwalliha, keluar dari barisan Muwalliha, memilih jalan sendiri, membuat kelompok sendiri karena ego, tidak mau dipimpin oleh wakil naib muwalliha, tdk mau berada dalam struktur org yg dianggapnya tdk mulia, merekalah syiah syiah kekinian yang alergi terhadap kaum yg dianggapnya hina dan tdk pantas jadi pimpinannya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar