Sabtu, 10 Juni 2017

ORANG BERTAQWA

Sapi Betina (Al-Baqarah):2 - Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

Al qur'an sebagai pedoman bagi org org bertaqwa,  bukan org mukmin secara umum,  mengapa demikian?  Krn ayatnya telah nyata bahwa al qur'an ditangan manusia biasa atau mukmin biasa dapat menjadi sumber perselisihan

Sapi Betina (Al-Baqarah):213 - Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah BERSELISIH tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka PERSELISIHKAN itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):19 - Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

jika ayat ayat Kitab Allah (Taurat,  injil, dan al qur'an) saja dapat menjadi sumber perselisihan karena kedengkian maka bagaimana dgn hadis nabi yang derajatnya lebih rendah dari al qur'an?  Maka lebih parah lagi perselisihannya.  Maka taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul dan ulil amri diantara kalian (an nisa 59) perlu dicermati

Wanita (An-Nisā'):59 - Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Sebab jika ketaatan kepada rasul yang dimaksudkan dlm annisa 59 khusus ketaatan kepada Rasulullah saw maka bagaimana dgn ummat yang berada setelah ketiadaan Nabi Muhammad saw? Ketaatan sprt apa yang harus dilakukan?  Padahal hal ini adalah wajib karena ini adalah perintah Allah, jika tdk dilaksanakan  maka kufur akibatnya.

Jika ketaatan yang kepada rasul bagi umat selanjutnya adalah ketaatan kepada hadis nabi maka ini menjadi rancu krn itu sama saja Allah memerintahkan manusia taat kepada sumber perselisihan itu sendiri,  dan tdk mungkin sprt ini.

maka keharusan adanya rasul disetiap zaman adalah keharusan demi memenuhi perintah ketaatan.

Perhatikan ayat selanjutnya:

Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Coba perhatikan "jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikan ia kepada Allah (al qur'an)  dan Rasul (sunnahnya lewat hadis)"
Allah telah mengetahui bahwa akan ada perselisihan pendapat terhadap segala sesuatu dan apakah Allah kemudian menyuruh kita mengembalikan hal itu kepada Al qur'an yang juga dapat menjadi sumber perselisihan pendapat dan juga sunnah rasulullah (hadis)  yg juga dpt menjadi sumber perselisihan?  Ini bagai memberesi perselisihan dgn perselisihan yang lainnya. Maka yang paling baik adalah kembalikan kepada Allah yaitu tawakal, pasrah dan kembalikan kepada rasul dgn cara sami'na wa atho'na (kami dengar dan kami taat semua keputusan).

Maka kehadiran rasul adalah wajib, tdk bisa tdk.  Maka yg menolak kerasulan Ali dan kesebelas imam yang lain adalah menolak taat kepada Allah.

Merekalah org org bertaqwa dlm ayat diatas, yang menjadikan al qur'an sebagai petunjuk dan bukan perselisihan, maka lewat merekalah kita akan mendapatkan petunjukNya, sebagaimana tertuang dlm ayat ayat berikut

Sapi Betina (Al-Baqarah):5 - Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

TETAP MENDAPAT PETUNJUK DARI TUHAN MEREKA

ini jaminan Allah kepada para imam as yang suci "mereka akan selalu mendapat petunjuk",  bukan srpt kita ini yg kadang kadang baik kadang kadang eror dan bajingan  :D

Jadi apakah para Imam imam as tersebut juga mendapatkan wahyu?  Ya jelas dapat krn ini jaminan Allah "TETAP MENDAPAT PETUNJUK DARI TUHAN MEREKA"

petunjuk dariNya gimana bisa datang jika Allah tdk mewahyukan pada mereka? Dan dgn petunjuk itulah mereka menegakkan keadalian

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):181 - Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.

Dan org org sprt ini telah ada sejak dahulu, dlm setiap ummat selalu akan ada sekelompok org yang Allah ciptakan khusus sebagai pemberi petunjuk

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):159 - Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan keadilan.

Jika pada kaum musa saja ada maka apatahlagi pada kaum Muhammad saw sebagai penyempurnaan agama agama sebelumnya?  Maka sdh pasti ada,  mereka itulah para Imaman,  imam imam yang suci. Para rasul rasul Allah untuk manusia sampai ke akhir zaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar