Org pintar mengidolakan org pintar, org bodoh mengidolakan org bodoh, begitulah hukumnya, maka tdk ada org pintar yg mengidolakan org bodoh dan tdk ada org bodoh yg mengidolakan org pintar, sebab jika org bodoh sdh mengidolakan org pintar maka sejatinya dia sdh tdk bodoh lagi, bgt pula jika ada org pintar mengidolakan org bodoh maka sejatinya dia sdh tdk pintar lagi. Krn itulah, jika mau menilai seorang tokoh, maka lihat siapa yg mengidolakannya, org bodoh ataukah org pintar?, maka sprt itulah nilainya, tdk lebih dan tdk kurang. Maka jika ada org yg mengidolakan imam Ali as maka dia sejatinya pintar tp sebaliknya jika ada yg mengidolakan selainnya maka dia org bodoh, krn org pintar cuman satu, Imam Ali as, selainnya adalah org bodoh
Lebah (An-Naĥl):43 - Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu (Muhammad saw), kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan JIKA kamu (Muhammad saw) tidak mengetahui,
Siapakah org yg dimaksud dlm ayat ini? Yg JIKA nabi tdk tau maka nanya ke dia? Apa mungkin Allah SWT menyuruh NabiNya bertanya kepada org yg tdk sederajat dgn nabi? hello....
Inilah bukti bahwa imam Ali as adalah rasul saksi, layaknya harun kpd musa. Krn mustahil Allah memerintahkan NabiNya bertanya kepada manusia biasa!
Yg tdk beriman pada kerasulan Ali as adalah kafir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar