Sabtu, 10 Juni 2017

Kutemukan Syiah (lanjutan)

Dari Jamaah Tabligh + PKS + Mimpi => Syiah bag 7

Halaman demi halaman saya membacanya, tetes air mata mengalir tanpa terasa, apalagi sampai pada kisah dipancungnya leher yang suci Imam Husain as, tubuhnya diinjak injak, dicincang cincang, anak istrinya diseret dan ditarik dalam rantai yang terikat laksana binatang hina! Diseret dari Irak menuju suriah, lintas negara! Ya Allah.. remuk jiwa ini membacanya "Labbaik ya Husain!!" Merintih jiwa ini membacanya, pilu rasanya mengetahui keluarga Rasulullah dihinakan sejadi jadinya, sehina hinanya! Disiksa dan dicambuk sepanjang perjalanan, dan sedihnya lagi mereka adalah anak anak belia yang kecil dan tak berdaya yg diseret dan dicambuk, mereka diikat beserta ibu ibu mereka dal barisan panjang yang tak berdaya, menangis sejadi jadinya setiap kali cambukan memenuhi punggung suci mereka. Tdk diberi setetes air, apalagi makanan, yang menolong mereka justru pendeta nasrani aleppo, suriah. Ya Allah islam macam apa yg selama ini kupeluk? Islam yg berasal dari para penyiksa keluarga Rasul tercintaMu kah? Pantasan kenapa kapalku buruk dan kelam seperti itu?

Saya menangis terisak isak membaca buku itu, enathlah apa tanggapan org kala itu, saya tdk peduli.

Lalu saya bergegas ke Petugas perpustakaan ingin meminjam buku itu, krn jam sdh menunjukkan pukul setengah 4 waktunya perpustakaan tutup

"Pak saya mau pinjam buku ini"
"Ada bawa kartu anggotanya?"
"Wah gak ada pak"
"Maaf gak bisa, kalo mau bikin saja dulu, tapi paling besok baru jadi krn ini sdh waktunya pulang"
"Aduh tolong kah pak saya sangat butuh buku ini"
"Gak bisa dek, sdh aturan"
"Gini aja sdh pak, ini kunci motor saya, ini dompet saya, ada KTP didalamnya, ini STNK saya, ini tas saya, motor saya ada di depan, ini semua untuk bapak jika saya tdk kembali, saya mau pinjam sebentar saja buat Photo copy di sebelah"

Akhirnya saya berlari lari ke tempat Photo copy dan mengkopi semua isi buku itu.

Sejak saat itulah saya dgn bangga mengaku "saya syiah", saya berikan pada ibuku, kakaku dan semua org yg saya kenal. Akhirnya satu persatu jadi syiah. Akhirnya saya dan temanku muktar keluar dari PKS krn itu bukan lagi jalan kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar