INILAH SYAHADAT SYIAH

Inilah Syahadat Syiah sebagai jawaban dari pertanyaan Allah dlm Hud 17

Konsekwensi konsekwensi kesalahan fatal jika salah tafsir Hud 17

Afaman kana 'ala bayyinatin mirrobbihi wayatluhu syahiduminhu,

ini pertanyaan Allah kepada kita sebagai orang beriman;

Apakah sama (antara org yg tdk memiliki bukti yg nyata dan tdk diikuti saksi dari Allah) dengan org org yg memiliki bukti yang nyata  dan diikuti pula seorang saksi dari Allah dan sebelumnya ada kitab musa, imaman (konsep imamah) dan rahmat? Q.S. Hud 17

Tentu tidak sama, bagaikan org yang buta dan orang yg melihat.

Yang satu menyatakan nabi saw  yang memiliki bukti yang nyata yaitu kitab dan mukjizat, dan diikuti pula seorang saksi dari Allah (Imam Ali as)

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (Para Nabi salah satunya Muhammad saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran.

Yang kelompok kedua menyatakan bukan nabi yang memiliki kitab dan mukjizat melainkan diri mereka sendiri  dan saksinya justru Rasulullah  saw yg kemudian dijadikan makmumnya,  naudzubillah

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (umat islam) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?

Karena yang pertama (kelompok pertama) sadar bahwa ini adalah pertanyaan Allah SWT Yang Mahatinggi dan bukan hansip yg bisa dicuekin, maka kami wajib menjawabnya: "Subhanallah, tdk sama Ya Allah, itu adalah dua hal yg berbeda" lalu kami bersaksi (bersyahadat) untuk menguatkan pernyataan kami,  krn ini adalah perintah Al qur'an

Jamuan (Al-Mā'idah):8 - Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):53 - Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi".

Maka Kamipun bersaksi bahwa Tiada Tuhan selainMu Ya Allah,  Dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah Rasul dan Nabi pembawa bukti yang nyata dari Mu dan saya bersaksi pula  bahwa Ali as adalah rasul saksi yang Kau utus sebagai Wakil-Mu untuk menjadi saksi bagi umat manusia agar kelak org org kafir tdk memiliki alasan dihadapanmu

Wanita (An-Nisā'):165 - (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

=======
Untuk itulah para saksi selalu diturunkan bersama para Nabi agar kelak mereka tdk punya alasan dihadapan Allah saw

Karena kelak ketika mereka mau berdusta dgn mengatakan Nabi tdk mengajarkan ini dan itu maka mereka para rasul saksi akan berkata;  "kamu dusta!,  saya hadir dihadapanmu saat Nabi mengajarkan perintah dan larangan Allah" seperti itulah kira kira perkataan para Imam Imam yang ditugaskan menjadi saksi

Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi (Imam Imam salah satunya Ali as)  akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,

Saksi saksi ini harus nyata dan wujud agar mereka tdk akan berkata "Allah hanya mengada ngada" karenanya saksi itu harus hidup ditengah tengah mereka,  makan dan minum bersama mereka,  berperang bersama mereka

Agar kelak mereka tdk berkutik dgn saksi yang Allah hadirkan. Sebab ada pula saksi dari kalangan malaikat

Wanita (An-Nisā'):166 - (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Quran yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.
(dlm ayat ini malaikat hanya menjadi saksi bagi turunnya ayat kepada Muhammad saw,  bukan saksi apakah Nabi sdh menyampaikan wahyu Allah kepada Ummat manusia atau belum krn tugas ini harus manusia yg hadir dan makan minum bersama mereka)

Karena itulah malaikat tdk bisa Allah jadikan Hujjah saksi bagi orang orang kafir krn hal ini bisa dibantah oleh manusia,  "ya Allah saya tdk percaya dgnnya (malaikat) krn saya tdk melihat dia ada saat Muhammad mengajarkan ini dan itu,  bisa saja malaikat itu baru saja Engkau ciptakan  dan hadirkan untuk menjebakku krn Kau tdk suka padaku"

Karenanya saksi hidup yang makan dan minum serta berkeluarga ditengah tengah manusia sangat penting untuk menegakkan hujjah Allah SWT. 

Sapi Betina (Al-Baqarah):143 - Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (Imam imam as), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi (saksi Allah) atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu (Para Imam as).

Semoga dengan persaksian kami ini kelak Engkau akan membangkitkan kami bersama para saski (rasul rasul saksi dari Mu yaitu para  imam suci as) Amin ya Allah..

Memperjalankan di waktu malam (Al-'Isrā'):71 - (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap manusia dengan pemimpinnya (Imamnya) ; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.

Jamuan (Al-Mā'idah):83 - Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w. telah menyampaikan wahyu)

Demikian lah sehingga kamipun bersyahadat wa asyhadu anna Aliyyu waliyullah,  al Mahdi Hujjatullah!

Konsekwensinya bagi yang tdk bersaksi atas keberadaan saksi Allah yg hidup ditengah manusia itu sama saja dgn mencuekin Allah atas pertanyaanNya diatas.

Sudah siap dimurkaiNya? Emang Allah hansip apa? :D

Bersaksilah saudara saudaraku yang beriman,  agar kau tak dianggap mencuekin Allah Yang Mahatinggi, bersaksilah sebagai jawaban dari pertanyaan Allah.

Bersaksilah
Asyhadu anla ilaha ilallah
Wa asyhadu anna muhammadur rasulullah
Wa asyhadu anna Aliyyuwaliyullah, wal al mahdi Hujjatullah

Bersyahadatlah sebelum syahadatmu ditolak,  sebelum maut menjemput,  sebelum kiamat tiba,  dan sebelum semua amal perbuatanmu menjadi sia sia!