Hendak berpaling, hendak membunuh.
Jika ada yg mengatakan, "nak.. Itu loh org org yg dulu ingin membunuh ayah dan ibumu, tapi ayahmu mengampuni mereka krn permintaan ibumu", maka gimana perasaan dirimu terhadap mereka? Terlebih lagi jika mereka dahulunya, bodoh lalu dididik, terlunta lunta lalu dipelihara, dijaga? Mereka yg dahulunya hina lalu dimuliakan? Dirawat 23 tahun dlm kasih sayang dan perhatian, lalu ingin membunuh ayah dan ibumu? Bagaimana perasaanmu? Jengkel, marah, jijik dan segudang kemarahan akan singgah di dada. Lalu anda diminta untuk ikut dan memuliakan mereka? Ini namanya kegilaan yg sangat parah!
Yup seperti itulah ketika sahabat ingin berpaling, ingin membunuh Allah dan RasulNya di dalam jiwa mereka, mungkin sejak dulu mereka tdk rela menerima Allah dan RasulNya, mereka ingin membunuh kesan Allah dan RasulNya di dalam hati mereka. Ya memang Allah telah mengampuni mereka, bagaikan org yg ingin membunuh ayahku lalu dia di ampuni, tetap akan kubenci sampai kapanpun. Maka jika kau benar benar mencintai Allah dan RasulNya maka ketahuilah bahwa dahulu setelah dipelihara, dirawat dgn sepenuh cinta mereka justru ingin membunuh Allah dan RasulNya di dalam hati mereka. Mungkin dgn harapan agar Allah dan RasulNya akan musnah ditelan zaman.
Masihkah jiwamu mengagumi sosok sosok yg ingin membunuh Allah dan RasulNya?
Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling (mau kafir), kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar