Sapi Betina (Al-Baqarah):143 - Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat yang mana ini?), umat yang ADIL dan PILIHAN agar kamu menjadi SAKSI atas (perbuatan) MANUSIA dan agar Rasul (Muhammad) menjadi SAKSI atas (perbuatan) KAMU. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
Ini ummat yang mana yang dimaksud akan menjadi saksi bagi manusia?
Yuk mari lihat tugas mereka di akhirat?
Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan PARA SAKSI akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,
jadi para saksi ini akan bersaksi bagi manusia, sedang saksi itu harus hadir ditengah tengah manusia ketika mereka masih hidup, sebab bagaimana bisa jadi saksi jika mereka tidak hidup atau berada di tengah tengah manusia? Menyaksikan mereka?
Maka jelas saksi disini adalah mereka yang hidup sezaman dengan orang orang yang dia akan persaksikan
Dan saksi ini gak mungkin nabi Muhammad Saw sebab dalam ayat diatas nabi Muhammad Saw menjadi saksi bagi ummat umat yang adil dan pilihan tersebut
Nah siapa ummat ini? Anda? Anda yakin sudah adil? Ini kata Allah loh ya? Bahwa ummat ini adil dan pilihan, kamu yakin selama ini sudah berbuat adil atau belum?🤭 Ayo, jujur dalam hati kalian, sama istri gimana sudah adil atau belum? Sama anak anak gimana sudah adil apa belum? Sama teman teman kantor, teman sebaya, teman teman mesjid dst sudah adil atau belum? Coba deh instrospeksi diri, sebab ketika Allah mengatakan ummat ini adala ummat yang Adil maka mereka benar benar adil, adil dalam segala aspek dan segala kondisi, apakah anda termasuk kedalamnya? Tentu bukan, jujurlah
Kedua, jika anda ngotot mengatakan saya adil dan pilihan, maka siapa yang kelak Anda akan bersaksi atas diri mereka? Teman teman anda? Apa anda sudah lebih baik dari mereka? Ustad anda? Ulamamu? Masa mereka mau kamu menjadi saksi bagi mereka?
Ketiga, jika kamu jadi saksi bagi mereka, maka siapa jadi saksi bagi dirimu? Mereka? Waduh jadi saling jadi saksi satu sama lain nih? Gimana cara mendengarkan mana kesaksian yang harus diterima? Kamu jadi saksi bahwa dia zalim lalu dia juga bersaksi bahwa kamu zalim juga, wah ini kesaksian siapa yang harus diterima?
Itu artinya bukan kamu yang jadi saksi, siapa?
Memperjalankan di waktu malam (Al-'Isrā'):71 - (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.
Jadi tiap tiap ummat dipanggil dengan imamnya, imam inilah yang akan membacakan kitab amalan manusia, maka dialah yang menjadi saksinya karena dialah yang membacakannya, dan kamu sebagai terdakwa yang akan didakwa atas isi catatan amal, nah kamu ini pula lah yang nanti para saksi akan berkata dalam Hud 18, "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka"
Nah saksi saksi inilah yang nanti nabi beraksi atas diri mereka diatas
Mereka ummat (saksi saksi) adalah pilihan Allah yang pasti adil.
Mereka inilah yang disebut para imam imam, mereka jugalah para rasul saksi
Wanita (An-Nisā'):41 - Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).
Nabi Yunus (Yūnus):47 - Tiap-tiap umat mempunyai rasul (saksi); maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya.
Jadi para rasul saksi berurusan dengan ummat dan Rasulullah berurusan dengan para Rasul saksi
Sebab nabi Muhammad Saw tidak mungkin bisa jadi saksi bagi semua ummatnya, karena kesaksian dalam Hud 18 adalah kesaksian saksi yang hadir disetiap zaman dan menyaksikan orang berbuat zalim atau tidak
Sebab bagaimana bisa Nabi Muhammad Saw bisa mengatakan orang orang inlah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka? Jika mereka sendiri tidak menyaksikan perbuatan mereka di dunia?
Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan PARA SAKSI akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,
Maka saksi itu adalah rasul saksi tiap zaman atau imam imam yang adil dan pilihan