Kutemukan Syiah (lanjutan)

Dari Jamaah Tabligh + PKS + Mimpi => Syiah bag 6

Tanpa membuang buang waktu saya masuk perpustakaan daerah, semua buku yg bertuliskan kata "Imam" disampulnya saya ambil semua.. semua! Tdk ada yg terlewat satupun. Masih ragu, saya kembali menelusuri rak rak buku satu persatu. Demi Allah saya mati kafir jika saya mengarang kisah ini! Saya melihat sekali lagi adakah yg terlewat? Setelah yakin tdk ada yg terlewat saya mulai duduk di depan meja yang telah kutaruh begitu banyak buku, bertumpuk tumpuk dan berjejer jejeran.. entah berapa banyak buku diatas meja panjang itu.. hampir penuh meja itu yg sekitar 5 meteran. Ya Allah saya tdk sadar telah memindahkan semua buku itu dari berbagai rak keatas meja? Petugas perpustakaan menghampiri saya lalu bertanya "adik mau bikin skripsi?" "Gak bu, saya cuma mau baca saja" saya jg saat itu gak tau skripsi itu apa? "Ya udah, nanti tolong di kembalikan ya ketempatnya". "Ia bu" lalu ibu itu berlalu dgn rasa heran. Saya terduduk, memandangi buku buku itu, satu tumpukan buku jika saya perkirakan mungkin ada 8 atau 10 buku, dan tumpukan tumpukan buku itu entah ada berapa jejer, yg jelas, hampir tampa celah lg meja itu saya isi dgn tumpukan buku. Saya terduduk dan bingung sendiri, baca yg mana dulu nih? Banyak banget! Saya mulai mengarahkan pandangan sekilas ke arah buku buku itu, memandangi dari ujung ke ujung, ada judulnya "Imam Ghazali", ada "Imam Syafi'i", dan macam macam yg lainnya, saya blm menentukan mau baca yg mana dulu, pandangan ku masih sekedar melihat tanpa menyentuh buku itu, krn disisi samping buku ada judul sehingga bisa dilihat judulnya sekalipun bertumpuk tumpuk. Hingga mataku terhenti pada satu buku anggun menurutku, warnanya hitam dan tintanya emas, lucu juga menurut ku, wow keren, kontras banget warna hitam diukir judul emas "Dari Saqifah sampai Imamah".. sekilas, pandangan ku kuarahkan ke buku yang lain, tapi lagi lagi saat mataku bertumbukan dgn buku itu, rasanya kagum, warna hitamnya indah sekali dgn tinta emasnya.. lalu saya menarik buku itu dari tumpukan buku buku, dia berada ditengah tumpukan buku buku yg saya tumpuk, lucunya buku itu tepat berada di depan ku duduk sejak awal saya menumpuk buku buku, tepat di depan wajahku. Lalu saya mengambil buku itu, dari halaman judul saya baca satu persatu, sampai rasanya dadaku pengen meledak, jiwaku ingin berteriak sekeras kerasnya!! Ya Allah.. terimakasih telah Kau tunjukkan jawabannya! Buku ini telah lama ada disini tp saya tdk pernah menyadarinya!