Assalamualaikum.
Saya cuma mau share disini tentang Perjalanan Spiritual saya pribadi dalam mencari Kebenaran.
Awalnya Tahun 1998 saya mulai hijrah dan mengenal Manhaj Salafi .kala itu masih domisili di Bekasi Jawa barat.
Saya mulai rajin mengikuti kajian kajian Sunnah dan Tauhid mulai dari Islamic center Bekasi dan beberapa masjid besar di Tambun,Pekayon dan Sebagian bekasi Utara.
#Dan saya juga sempat Di bujuk untuk Baiat pada KW-9 .NII di daerah Sekitar Tambun bekasi. Entah itu beneran asli Kelompok NII atau bukan saya juga gk tau. Yang jelas perjalanan ke Tempat baiat kami berputar putar lama di jalan.
Setelah baiat dalam hati saya meragukan semua penjelasan ustad nya. Dan setelah pulang saya menghindari bertemu teman yang mengajak saya waktu itu. Dan saya melupakan Baiat itu dan juga KW9.
Lalu saya fokus ke pengajian salafi.
Waktu itu nama ustad salafi Pak Dhe Nono(Ust.Hartono Ahmad Jaiz) cukup mashyur. Saya paling sering ikuti kajian beliau.
Kalau di rumah saya bersama teman teman salafi rajin membaca dan telaah kitab kitab Fathul Baari,Riyaduhs sholihin,buku buku Hassan al bana,said sabiq,Ibn Qoyyim al jauzi dan kitab kitab Shahihan termasuk sedikit Kutubushittah
Waktu itu saya masih buta dengan Kitab kitab klassik alias kitab kuning.
Jadi santapan saya hanyalah kitab kitab cetakan baru yang banyak di jual di Kwitang.Senen Jakarta.
Sampai tahun 2000 saya masuk Tarbiyah partai Keadilan(waktu itu masih PK)
Disanalah mulai berkembang pemahaman saya tentang Salafi. Bacaan ringan saya waktu itu Sabili ,Panjimas, buku buku Persis karya A.Hassan dan sejenisnya.
2003 saya berangkat untuk dinas di Dammam Saudi arabia. Disana saya banyak melihat mereka yang sholat berbeda beda cara. Ada yang tangan nya sedekap sampai dada,sampai perut dan ada yang Tidak sedekap alias lurus kebawah. Ada yang sholat pakai Batu bulat pas di tempat sujud Dahi.
Ada juga Teman teman orang saudi warga Qatif dan Dammam yang Tidak mau makan ikan Tanpa sisik seperti Ikan kembung dan baronang. Awalnya saya pikir mereka tidak suka saja. Ternyata kata Ulama mereka itu haram. Dan disitu saya mulai sadar bahwa di dammam itu ternyata banyak Syi'ah.
Dan saya Langsung Berubah sikap kepada mereka. Menjadi tak simpatik lagi. Meski mereka tidak berubah kepada saya. Mereka tetap Ramah dan baik. Lalu saya di mutasi ke Khafji(Perbarasan Saudi-Kuwait) disanalah saya berkumpul dengan Teman teman Salaf Saudi Di Masjid dan Mushola selalu tersedia buku buku kecil(Pocket book) tentang Tauhid dan Sunnah. Khususnya tentang pembahasan Tauhid yang 3.
Lalu Tahun 2005 ketika saya sudah pulang ke Indonesia dan saya hijrah ke bogor. Disana saya melanjutkan lagi dalam ikut pengajian salafi. Waktu itu Dengan Kajian dari Ustad ustad salafi lulusan Madinah. Ada juga Ustad Abu Jibril dll.
#Tahun 2008 saya Menikah di Jawa tengah. Disana lingkunganya Adalah NU dan ada Muhammadiyyah sedikit. Banyak kyai kyai Besar berasal dari Tempat Kelahiran Istri saya ini.
Setelah menikah saya pun sempat tinggal beberapa lama di sana. Dan sering kumpul dengan Santri santri pondok di Masjid masjid sekitar Rumah Mertua.
Disanalah mulai Terjadi Diskusi tentang Islam. Terutama soal Mazhab dan Firqoh. Disana Penasaran saya dengan amalan amalan mereka yang selama ini saya anggap Bid'ah .(tahayaul,bid'ah dan kurafat dsb.
Awalnya meski saya suka kumpul dengan mereka saya sering dalam hati mencela amalan Nadhliyin. Seperti Qunut subuh, Tahlil dan dzikir bersama setelah Sholat,Thoriqoh, Termasuk Tawasullan kirim al Fatihah ba'da dzikr dsb.
Ajakan Acara Tahlilan tetangga sering saya tolak halus begitu juga acara Haul Haul Almarhum Kyai kyai yang menjadi rutinitas tiap tahun disana.
Mertua saya dan Almarhum mertua laki laki adalah orang Muhammadiyyah tulen.
Tapi mereka hidup rukun dengan di kelilingi warga NU.hal ini saya baru tau setelah istri mengatakan. Awalnya saya heran kok gk keliatan Muhammadiyyah nya😁.
Lalu saya kembali ke bogor bersama istri dan Anak kami yang baru lahir.
Dan saya pun mendapat tugas kerja di Iran.Tapi Perjalanan saya dengan Kapal Khusus Offshore berangkat dari Sharjah(United Arab emirat/Dubai). Lalu Pertama ke Lokasi Offshore(Pengeboran Minyak lepas pantai) di Lavan ,Ballal,Sirri,dan Qeysh dll. Lalu ke Bandar Abbas dan Lengeh. Lalu Tehran. Selama saya tinggal di Iran. Saya suka kaget sendiri disana saya tak merasa Asing. Rasanya suasana keagamaan nya lebih mirip di kampung istri.(lingkungan Nadhliyyin) Orang orang nya Baik dan Ramah ramah. Gak ada yang mandang saya sinis karena penampilan saya setiap hari waktu itu sangat "Nyunnah" Tidak isbal,Memanjangkan Jenggot meski jarang jarang dan di dahi saya ada 2 tanda hitam.
Awalnya ke Iran saya juga sempat ragu dan takut. Tapi setelah disana rasa itu otomatis Hilang.
Lalu suatu saat saya di beri kesempatan untuk Tugas tetap di darat bagian Offshore Drilling Logistik. Disanalah mulai Semakin Takjub saya Sholat Jum'at di Masjid Sunni di daerah Bandar Lengeh. Sekitar 150 meter dari Masjid sunni ada masjid syi'ah. Ciri khas kedua masjid gampang di kenali. Masjid syi'ah kubah nya warna Biru Turquoise dan Masjid sunni warna Hijau seperti kubah Masjid Nabawi. Awalnya saya tak percaya ada Masjid sunni bahkan kaum sunni pun saya gk percaya ada dan bisa bebas di Wilayah Iran.
Hari itu Jum'at pertama saya di ajak oleh teman teman dari indonesia . Masjid nya besar bisa menampung kurang lebih 300 an Jamaah. Di dalam masjid Sunni saya juga perhatikan yang sholat disana ada yang sedekap dan ada yang tidak. Rupanya saya baru tau Masjid sunni jamaah nya bisa dari mana saja. Bahkan ada juga yang mirip saya penampilan dan cara sholat nya. Ada juga yang menggunakan "Turbah" batu untuk sujud di dahi nya. Ada juga Beberapa Jamaah yang Berpakaian Militer mereka ada yang sedekap dan tidak waktu sholat Tahiyyatul masjid dan sholat sunnah lainya sebelum dan sesudah Sholat jum'at. Lalu setelah bubaran masjid saya bersama teman teman dari indo dan beberapa dari Iran. Di ajak oleh beberapa Jamaah masjid untuk berkumpul di Sebuah Sudut Jalan antara masjid sunni dan syiah. Di antara mereka ada yang mengambil bendera Palestine dan semacam Terpal yg agak kotor bermotif bendera amerika dan israel. Waktu itu saya ikut saja dan tidak bertanya lebih jauh. Sesampai di lokasi disana kami berkumpul dan kami menunggu Rombongan Jamaah Jum'at dari masjid Syi'ah .Mereka juga membawa barang barang yang sama dan juga Loud speaker/toa dan bendera Palestine.
Mereka saling berpelukan dan salaman salaman. Damai sekali hari itu. Setelah itu Imam masjid sunni bertemu dengan seseorang Sepertinya Ulama/Imam Masjid Syi'ah dan beliau memakai Imamah di kepala. Setelah semua berkumpul Rupanya Mereka Melakukan Orasi menentang Agresi Israel atas Palestine. Dan mereka meneriakkan yel yel Dalam bahasa Parsi "Selamatkan Palestina!!" "Down with amerika,! Israel will be Lost dll.
Beberapa Jamaah juga menginjak injak Bendera,Karpet bermotif israel dan amerika. Lalu membakar bendera keduanya.
Setelah itu kami pun pamit dan kembali ke flat. Disanalah saya makan siang sambil ngoborl dengan teman teman dari Iran dan Berdiskusi tentang Iran dan Syi'ah sunni.
Setelah diskusi beberapa hari saya mulai paham bahwa pandangan Saya dan Ustad ustad salafi yang saya ikuti selama ini keliru besar.
Keburukan tentang syi'ah dan iran yang selama ini di doktrin kepada saya semua bertolak belakang.
Saya pun sempat Kecewa dengan ustad ustad saya kenapa mereka menyampaikan kebohongan. Bukankah kita di suruh untuk jujur dan berlaku adil meski kita benci pada suatu golongan/kaum??. Saya ingat firman Allah azza wa jalla. #Janganlah karena kebencianmu pada suatu kaum membuat mu berlaku tidak adil##
Lalu Rasa penasaran saya semakin menjadi jadi setiap ada waktu senggang saya manfaatkan dengan "Tabayyun" alias mengkonfirmasi semua hal hal negatif yang selama ini saya terima dari Ustad ustad dan Juga Ulama Ahlu sunnah lewat kitab kitab dan buku buku seperti Minhajus sunnah dan kitab kitab lain karya Ibm taimiyyah,Ibn Qoyyim,Syaikh Nashiruddin al albani,Abdu aziz bin baz,Alsyaikh,Syaikh Utsaimin, Syaikh Fauzan dan Ustad indo seperti Seperti Hartono A.Jaiz,Ustad Abdul Qodir Jawaz,Abu jibril dan banyak lagi.
Ternyata semua benar benar bertolak belakang. Kenyataan apa yang saya lihat selama dinas di iran dan Bantahan Rekan kerja dan Teman teman Syi'ah Iran.
Menjadi Bukti semakin jelas bahwa Selama ini Banyak sekali ummat Ahlu sunnah sangat keliru menilai Syi'ah dan Iran.
Lalu suatu hari saya di pertemukan dengan Seorang Mullah. Beliau yang di undang ketempat kami.
Awalnya saya agak takut. Takut beliau akan men(Tabligh) tarbiyyah saya dan mengajak masuk syi'ah. Ternyata pertemuan hari itu hanya sekedar minum teh dan sedikit diskusi tentang kesan kesan kami warga indonesia yang bertugas di wilayah Iran.
Beliau Mullah itu sangat Ramah,senyum tak pernah lepas dari wajah nya. Sedikit paham bahasa inggris. Walau selanjutnya di terjemahkan oleh rekan kami. Saya saking takjub nya sampai tak sempat bertanya soal Syi'ah. Hari itu saya sampai tidak menyadari bahwa beliau adalah seorang Mulla. Karena obrolan kami seputar kerjaan kami dan kesan tinggal di iran saja.
Setelah Mulla itu pulang besok sore nya saya mengajak lagi teman teman syi'ah iran berdiskusi lagi soal Islam.
Rata rata mereka sangat Faham Kitab kitab Ahlu sunnah.Mulai dari kitab kitab Syarah,Aqidah (Asy'ari,Mu'tazilah,Jabariyyah dan Mujasiimah dll)Tafsir,Hadis, Tarikh,Ilmu Rijal(Perowi), dll Sampai sampai saya yang selama ini ngaji Sunnah Seakan tidak tau apa apa di hadapan mereka. Dengan santai mereka menunjukkan berbagai dalil dalil dan hujjah dari Al Qur'an dan Hadis. Mereka bahkan punya perpustakaan kecil di dalam Laptop nya. Yang berisi Ratusan kitab kitab yang Di Scan dalam format PDF.dan Uraian uraiaan ulama ulama Sunni dan Syi'ah Baik dalam bentuk Kitab maupun Video.
Semua berbahasa Arab dan Persia. Ada juga beberapa yang di terjemah kan dalam bahasa Inggris.
Awalnya mereka tidak mau berdiskusi soal perbedaan. Tapi lama lama saya desak dan bujuk akhirnya 4 di antara 8 rekan Iran mau saya ajak ngopi dan ngeteh sambil diskusi.
Diskusi mulai soal soal Furu' sampai Tauhid.. Saya baru "Ngeh" rupanya Syi'ah itu pengikut Mazhab Ja'fary( Imam Ja'far ash shodiq ) seorang keturunan Mulia Rasulullah yang Sangat 'Alim dan menjadi Guru guru banyak ulama sunni termasuk Guru utama Imam mazhab Hanafi dan Maliki. yang dari nya juga melahirkan banyak sekali Ulama ulama Hadis terkenal,Ilmuwan dll juga Menyusun banyak sekali kitab kitab Hadis dsb.
#Dari Mereka juga saya di suruh Membuka dan memperhatikan kitab kitab Klasik Ahlu sunnah seperti Seluruh Kitab dari Kutubushittah dan juga Kitab kitab Ulama ulama mashyur sunni lainya seperti Ibn Qutaibah,Ibn Khaldun,Ibn Sirrin,Al Khawarizmi. Dll.
Juga Dari Seluruh Kitan kitab Sejarah Islam(Tarikh) baik Pra Islam maupun Masa Islam. Baik Tarikh al Khilafa maupun Sirah Biografi Tokoh tokoh Utama Islam.
#Terbukalah Kebenaran Fakta dan Sejarah tentang #Sejarah Sahabat Utama yang Melarikan diri dari Beberapa Peperangan(Uhud,dll) Fathul Makkah,Keutamaan Imam Ali daripada Sahabat lainya. Makkah,Tragedi Hari Kamis,Sejarah Ghadir Khum,Sejarah Bani Tsafiqah,Perang Jamal,Perang Siffin,Terbunuh nya Umar dan Utsman,Sifat sifat Istri Nabi, Sejarah Dinasti Muawiyyah,Tragedi Karbala,Pembantaian Penduduk Madinah,Sejarah Genosida Ahlul Bayt Nabi,Keturunan nya dan Bani Hasyim dll.
Lalu setelah saya Terlepas dari sikap #Ta'asub# sebagaimana Dalam Kitab Sunan Abu Dawud bab II hal 332. Rasulullah bersabda" Bukan golongan kami orang yang mengajak pada Fanatisme. Bukan dari golongan kami orang orang yang berperang karena fanatisme.bukan dari golongan kami orang orang yang mati karena membela fanatisme.
Lalu Kebencian kepada Syi'ah dalam diri saya hilang setelah dinas selama 6 bulan tinggal di wilayah iran.berikut nya juga setelah kembali lagi bertugas kesana beberapa tahun kemudian.
Semua menjadi Sangat Jelas bahwa ternyata Doktrin anti syi'ah yang selama ini di "cekokin" ke pikiran saya semua terbantahkan.
#Mulai soal Syi'ah memerangi kaum sunni dan kaum minoritas semua itu adalah Hoax
# Soal Tidak ada Sunni apalagi masjid sunni di wilayah iran adalah Hoax
# Soal Mut'ah ternyata Tidak semua Orang Syi'ah melakukanya. Meski mereka meyakini itu hallal sesuai dalil dalil Syar'i.
#Saya mengerti Maksud dari "Taqiyyah" dan tujuanya.
# Mereka Tidak pernah melakukan Tathbir atau melukai kepala dan badan saat Hari Asyura baik di karbala(Iraq)maupun di Iran
#Mereka Sangat memusuhi Zionist Israel dan Amerika
#Mereka adalah pendukung HAMAS dan juga Hizbulloh yang Menjadi musuh bebuyutan Zionist dan amerika.
# Saya jadi Faham apa itu Wilayat al Faqih# dan Siapa saja itu Imam Imam dan Para Maksumin. Dan Paham apa maksud dan kategori Maksumin itu.
# Saya paham siapa itu Imam Ruhullah Khumaini dan Imam Sayyid Ali Khamenei.
# Saya juga jadi Paham Siapa itu Imam Mahdi
# Saya paham Mengapa Arab saudi dan sekutu nya di jazirah arab sangat takut dan Benci setengah Mati kepada Iran setelah Revolusi 79 nya.
#Akhirnya saya paham kenapa Tidak ada U.S Military base(Shore & Naval Base) di Wilayah Iran bahkan di Selat Hormuz yang dekat wilayah iran pun tidak ada.kecuali perbatasan di Persian Gulf(Teluk persia) ada beberapa Kapal perang amerika dari base Fujaerah Dubai) Dan kenapa Begitu banyak di Arab saudi(Riyadh,Al khobar,Abha,Qatif dan dammam) di UAE(Sharjah,Abu dhabi,Ajman,Ras al khaimah,Fujairah dll) di Kuwait,Qatar,Bahrain dan Oman. Kenapa cuma di Iran tidak ada saya menjadi faham.
#Intinya saya Paham Kenapa Permusuhan Amerika,Israel dan sekutunya di timur tengah yaitu hanya Ke Iran.
#Saya Menjadi sangat paham kenapa begitu banyak #PROPAGANDA ANTI SYI'AH DAN IRAN# dan dari mana itu semua berasal.
# Tahun 2010 setelah bolak balik Jawa tengah dan bogor demi mengaji dan berdiskusi di Ponpes salaf setelah sekian Bulan ,Saya resmi meninggalkan Manhaj Salafi dan Hijrah ke Aswaja dan saya juga Berbaiat Thoriqoh Syadziliyyah(Sayyid Abul hasan asy syadiziliy) dengan seorang Mursyid kharismatik yang sangat 'Alim dan Zuhud Di sebuah Pondok pesantren tertua di Jawa tengah
#Pada Tahun 2013 saya bertugas di Dubai disana saya baru tau bahwa banyak sekali Pengusaha Dan Filantropis asal Iran
Mereka ikut andil dalam memajukan perekonomian Dubai sebagai kota Pusat Perekonomian UAE. dan juga sebagai kota Pelabuhan terbesar dan tersibuk di Timur tengah.
# Lalu Pada tahun 2014 akhir Saya kembali di tugaskan ke Arab saudi. Kali itu di kota Jeddah yang berjarak cuma 1.5 jam ke kota Makkah dan 6 jam ke Kota Madinah.
Jadi sangat sering saya Melakukan Umrah sekedar Sholat Jum'at dan Ziarah ke Madinah.
Lalu Tahun 2018 saya dapat tugas ke Doha,Qatar. Disana sempat pindah ke daerah Ras Laffan dan Al Khor.. banyak sekali Salafi disana tetapi mayoritas mereka adalah warga pendatang seperti India,Pakistan,Bangladesh dan Malaysia termasuk warga indonesia yang rata rata menjadi salafi di Negeri Kaya Gas alam itu.
Tapi meski saya kembali bergaul dengan mereka(Salafi) tetap saya tidak lagi tertarik kembali ke manhaj itu.
#Lalu tahun 2018 akhir saya kembali tugas di jeddah. Ini lah titik Awal saya Kembali Lebih fokus Ber Tafakur(Khalwat) dan Istikharah di Haramain khususnya di Masjid Nabawi Madinah al Munawarah. Setelah beberapa kali saya akhirnya sempat ber diskusi kepada Ustad ustad salafi Di Madinah. Ternyata mereka tetap Meyakinkan saya akan Kesesatan syi'ah dan keburukan Negeri Iran dengan Fakta fakta Propaganda penuh rekayasa dan Kedustaan. Mereka kembali menghadirkan hujjah hujjah Palsu dan menisbatkan nya kepada Syi'ah. Tidak itu saja mereka juga Menisbatkan Keburukan kepada Ajaran dan amaliyyah Aswaja. Bahkan Mencela Ajaran Thoriqoh mu'tabaroh. Mencela bahkan menyesatkan sebagian besar Ulama Aswaja. Sebut saja Sayyid Alwi al Maliki dll.padahal beliau adalah Ulama Ahlu sunnah yang paling 'Alim dan Wara' keturunan Mulia Ahlul Bayt Nabi.dan Maha Guru para Ulama Nusantara.
Saya hanya diam tidak membantah karena percuma mereka terlalu Ta'asub(Fanatik) dengan faham mereka yang sebenarnya banyak fitnah dan kejahilan luar biasa.
Begitu juga di Makkah dan Jeddah saya sering bertemu Ustad ustad dan Syaikh Salafi mereka begitu benci dengan syi'ah dan Ahlul bayt(Keturunan Nabi) dengan buta. Bahkan memukul rata semua syi'ah itu sesat dan mereka banyak melaknat Kaum Syi'ah.
Selama saya hidup di Jazirah arab Rata rata warga Asli saudi dan pendatang yang menjadi wahabi Selalu Melecehkan Kaum Syi'ah dan Memandang Orang Syi'ah dengan Jijik .Padahal Faktanya banyak Warga Syi'ah saudi yang mengisi posisi strategis dalam pemerintahan Kerajaan(Hukuma) dan banyak juga menjadi Pengusaha sukses. Wilayah Mayoritas Kaya Minyak adalah wilayah yang mayoritas Syi'ah yaitu Qatif dan Dammam. Lalu di madinah Kaum Syi'ah banyak yang menjadi Pengusaha Hotel hotel tempat peziarah muslim menginap khususnya Mereka yang Haji dan Umrah.
Bukti nyata kekejaman sebagian kelompok bermanhaj Salafi #Wahabi Saudi adalah #Pemboman Masjid #Syi'ah di Qatif berikut rentetan Penyerangan dengan Senjata api dan menembaki jamaah Jum'at masjid syi'ah sudah sering terjadi. Dan ini ada semacam Pembiaran disana.
Ulama ulama Syi'ah juga di tangkap dan di eksekusi dengan tuduhan rekayasa.
#Kembali Ke Masjid Nabawi...
Pagi hari Saya Berziarah ke Makam makam Ahlul bayt di Jannatul Baqi' .walau sulit mengenal mana Makam Imam Ja'far dan Makam Imam ahlul bayt lainya disana hanya nampak sedikti pemisahan beberapa makam yang paling dekat dengan lingkungan masjid. Sesampai di suatu makam yang agak tersendiri di kelilingi batu batu agak besar disitu langkah saya seakan ada yang menghentikan dan saya berjongkok melantukan Hadiah Al Fatihah kepada Ahlil Kubur.tetap firasat saya mengatakan bahwa ini lah makam salah satu Keturunan Mulia Rasulullah. Dada saya bergemuruh teringat kembali perjuangan mereka menghindari fitnah kekejaman Dinasti Muawiyyah dan Abbasyah masa itu. Yang saya pelajari di pondok salaf bersama Santri santri senior(Lurah pondok dan pengajar kyai kyai muda)
Lalu malamnya ketika saya kembali mendapatkan kesempatan Bermalam di Sekitar Raudhah Dalam Masjid Nabawi. Saya Istikharah setelah cukup lama mengantri untuk dapat sholat di Hadapan Mimbar Mulia Nabi(Ar Raudhah) Meski di usir paksa oleh askar dan penjaga wahabi(Kifayyeh Merah ala saudi)saya tetap lakukan sholat beberapa kali lagi.
Lalu Saya Salam .ketika salam ke kiri saya melihat arah Makam Rasulullah. Hati saya kembali bergetar dan merasakan Jadzab walau sebentar. Jadzab/Zauq adalah semacam getaran murni ketika kita sedang Tafakkur. Yang susah di lukiskan dengan kalimat bahasa Manusia. Ada suatu keyakinan sangat kuat dan dalam menghujam ke Qolbu saya untuk Mengikuti Ahlul bayt Rasulullah.
Lalu disanalah Hati saya sudah Ber Tasyayu' . Dan Mulai malam itu saya berwilayah kepada Imam Ali bin abi thalib a.s dan ke 11 Imam keturunan Mulia Rasulullah shalallahu alaihi wa alihi wasallam.
#Setelah Sekian Tahun melakukan perjalanan dan mencari Serta Ber Tabayyun dengan bermacam Macam Sumber baik Naqli maupun Aqli dari 3 Firqoh Salafi, Syi'ah dan Aswaja Akhirnya saya Merasakan Sebenar benar nya Beragama dan sebenar benar nya Menjadi Muslim dan sebenar benar mengikuti Wasiat al Mustafa yaitu Wasiat #TSAQALAIN# (Al Qur'an Dan Ithrah Ahlul bayt nya)
Awal nya Saya Terlepas dari rantai belenggu Fanatisme(Salafi) lalu Terlepas lagi dari Sikap Ambiguistik dan Akhirnya Lahir kembali menjadi Seorang Muslim sebenarnya. Syi'ah Ali,Syi'ah Imamiyyah itsna Asy'ariyyah, Syi'ah Ahlul bayt,Syi'ah Muhammadi. inilah Sejati nya Islam,Iman,Ihsan,Irfan yang selama ini saya cari. Alhamdulillah Ya Rabb.
Wasallam.
Ahmad Haidar Syadziliy ,Jeddah.KSA. 2020.
(Untuk saudara saudari ku yang masih dalam belenggu Fanatisme dan Ambigu)
#Maaf Nama yang saya pakai adalah Nama Muslim saya. Bukan nama sesuai passport dan KTP.
Nama ini Bukti kecintaan saya kepada Ahmad (Muhammad Rasulullah) dan haidar(Imam ali bin abi thalib) dan Thoriqoh Syadziliyyah yang telah mengajarkan saya Untuk Tazkiyatun nafs yang Pelembut Qolab saya setelah sekian tahun membatu karena ajaran salafi.