Perhatikan gambar berikut ini, ini adalah gambar jalan menuju goa hira di Jabal nur Mekkah. Nampak orang menapaki jalan yang sudah disemen agar lebih memudahkan jalan mendaki bagi org yg ingin berziarah ke goa kira, sudut kemiringannya hingga 60° hampir 90°, kemiringan yg sangat terjal dengan bebatuan disana sini. Pertanyaannya, apakah mungkin anak kecil bisa mendaki gunung semiring itu? Seterjal itu dgn jarak tempuh yang begitu tinggi 2.106 kaki? Dan terutama adalah apakah Rasulullah saw akan membiarkan anak kecil mendaki gunung yg begitu tinggi dan terjal demi naik turun mengantarkan makanan dan minuman selama beliau berkhalwat? Sangat mustahil nabi bisa setega itu. Dalam sejarah kita ketahui bahwa seorang anak kecil Ali bin abi thalib yg masih begitu kanak kanak yg mengantarkan makan dan minum ketika nabi berkhalwat di goa hira. Sangat tidak masuk akal dan itupun jika nabi adalah sosok yg begitu tega membiarkan anak kecil naik turun gunung dgn kemiringan 60°.
Maka tdk mungkin saat itu Imam Ali as masih kecil, pasti sdh dewasa, dan pasti sdh benar benar dewasa. Imam Ali as saat itu tdk mungkin masih anak anak, pasti sdh dewasa dan dia adalah salah satu rasul yg ada sebelum nabi menerima wahyu pertama, dan sejatinya dialah yg menunjukkan dimana ayat pertama akan di turunkan. Krn itulah Nabi diperintahkan oleh Allah agar bertanya padanya jika ada yg beliau tdk ketahui
Lebah (An-Naĥl):43 - Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,
Dialah Imam Ali as
Tidak ada komentar:
Posting Komentar