Pertemuan pertama
Pertama kali mendengar kata "syiah" pada sekitar tahun 2003 ketika masih duduk di pengurus DPD PKS bidang pendidikan dan pengkaderan saat PKS baru bertransformasi dari PK ke PKS. Saat itu saya sedang mengikuti liqo yg dimentoring oleh akhina suhandi, materinya Gaswul Fiqri, perang pemikiran. Kata syiah lalu terucap tp tdk ada penjelasan lebih lanjut. Kata murobbi (ustad) saat itu: "syiah ini sangat berbahaya, harus org yg sangat ahli yang bisa menjelaskan masalah syiah". Saat itu saya jg gak tau apa itu syiah, dan kenapa harus ada syiah? Krn dlm liqo ( kegiatan kajian) itu hanya disebuatkan bahwa banyak pemikiran dalam islam yg sangat sesat dan menyesatkan, serta bid'ah dan kurafat, seperti tahlilan, maulidan, berserta kelompok kelompok penggeraknya yg menjadi biang kerok kesesatan seperti LDII (lemkari), ahmadia, dll. Dan kata syiah lagi lagi disebutkan sebagai kambing hitam utama :D . Saat itu saya tdk terlalu pusing dgn hal hal yg seperti itu, lagian kita masih ABG, yg penting bisa rame dan ada harim (cewek) herim cantik, itu sdh lebih dari cukup. :D
Disuruh pasang spanduk, kampanye dll ok aja dah. Lucunya kajian soal itu gak pernah tuntas, tiba tiba lanjut ke materi selanjutnya. Sayapun naik sebagai tiga pengurus inti. Yg mau nyalon anggota dewan musti minta restu dariku karena saya termasuk punya suara hak dalam menentukan siapa yg berhak dicalonkan.
Namun semua berubah pada tahun 2004 saat saya bermimpi,,mimpi yg ketika saya sampaikan kepada org, mereka tdk percaya, sontak mereka mengatakan "bohoooong!!" Hahaha
Ya krn mimpi itu tdk mungkin ada dlm logika manusia biasa, "masa sih?"
2004
Saya selain PKS sebenarnya basic saya adalah jamaah tabligh dari sejak SMA, sholat di masjid gak usah tanya kalau jamaah tabligh, kamilah ahlinya!!!, soal dakwah kamilah jagonya
"Waman ahsanu qaulammimanda'a ilallah wa amilan sholihan wa qola innani minal muslimin" dan ayat ayat yang jadi senjata jamaah tabligh lainnya masih banyak yang saya ingat sampai hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar