Kata KAMI adalah Kata yang sering Allah pakai ketika berkaitan dengan "Aksi atau kegiatan", semisal Kamilah Yang Menciptakan, Kamilah Yang Menghidupkan, Kamilah Yg memberikan Rezki dll
Mengapa demikian? Itu karena Allah tidak beraksi sendirian, malainkan memakai oknum lain sebagai pelengkap. Hal ini bukan karena Allah tdk mampu sendiri dalam melakukannnya, melainkan Allah sudah menetapkan bahwa untuk urusan yang menyangkut dinia atau dunia bawah segala sesuatunya ditentukan ukurannya bisa terjadi atau terlaksana mana kala bersama sama, atau melibatkan minimal dua orknum. Semisal untuk memiliki momongan atau bayi maka melibatkan wanita dan pria, tp bukan pula Allah tdk mampu melakukan tanpa keduanya, semisal Adam tercipta tanpa ayah dan ibu, isa lahir tanpa ayah. Ini artinya Allah Maha Mampu, akan tetapi demikian lah Allah mengaturnya agar dunia bekerja sistemnya sprt itu, melibatkan pihak lain. Nah ketika Allah berfirman untuk urusan dunia, maka Allah sendiri tunduk pada aturanNya sendiri, yaitu harus melibatkan pihak kedua
Hal ini justru Membuktikan bahwa Al qur'an benar dari Pencipta Alam Semesta krn sesuai dgn sistem kerja alam semesta itu sendiri. Sekiranya Allah tidak memakai kata Kami, maka justru membuktikan bahwa al qur'an bukan dari Tuhan krn bertolak belakang dengan kenyataan sistem kerja dunia. Orang akan berkata, masa Tuhan yang mengatur dunia ini? Sedangkan dunia ini justru berjalan sendiri dengan saling keterkaitan banyak aspek, nah banyak aspek itulah yang disebut KAMI
Hal inipun berlaku dalam PemerintahanNya, melibatkan pihak kedua,
Apa? Pemerintahan Allah? Jadi anda selama ini gak sadar hidup dalam pemerintahan Allah? Gak tau siapa pemegang kedaulatan-Nya di muka bumi sampai detik ini? Atau Anda mengira Allah menciptakan dunia lalu berpaling darinya tanpa Dia urus dan kuasai dalam sebuah pemerintahan yang Agung? Lo pikir Allah itu anak autis yang minta dibelikan mainan lalu setelah itu dia cuekin dan tinggalkan?
Helllooo lo lo semua ada dalam pemerintahan Allah sampai detik ini, dan pemerintahan Allah itu berjalan melalui oknum kedua, yaitu mereka yang diberikan kedaulatan DariNya dalam menjalankan pemerintahan Allah di dunia, pemerintahan ini biasa disebut kerajaan Bumi
Sapi Betina (Al-Baqarah):107 - Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):189 - kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.
Siapakah pemegang kedaulatan Allah di muka bumi? Ya para rasul, tidak mungkin manusia biasa, maka jika rasul satu wafat maka estafet kedaulatan Allah diberikan kepada rasul yang lain sampai hari kiamat.
Lalu siapa rasul pelanjut estafet kedaulatan Allah setelah Rasulullah saw? Ya Rasul juga, dialah yg disebut dalam Hud 17
IMAMAN yang berjulah 12 rasul, atau 12 Imam
