Minggu, 25 Juni 2017

Mengapa Nama Imam Ali as tidak disebutkan

Mengapa nama Imam Ali as tdk disebutkan secara tegas di dalam al qur'an ini sama dgn posisi Harun as yg tdk disebutkan namanya di dalam taurat, tentu ada maksud khusus, salah satunya adalah sebagai ujian bagi ummat musa as itu sendiri dan sebagai ujian bagi ummat muhammad saw. Sebab jika disebutkan namanya maka posisi saksi itu pada akhirnya akan tdk maksimal, sebab saksi disini juga berfungsi sebagai CCTV Allah ditengah tengah ummat, untuk merekam semua kejadian baik disengaja maupun tdk disengaja oleh mereka. Agar kelihatan mana yg benar benar beriman dan taat sebenar benar taat dan mana yg taat hanya jika diawasi.

Mereka inilah yg nantinya ditempatkan ditempat yg tinggi dan mengenali semua manusia dgn tanda tandanya

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):46 - Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A'raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga: "Salaamun 'alaikum". Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya).

Dengan cara seperti inilah Allah akan menetapkan keputusanNya dgn seadil adilnya

Sebab jika Imam Ali as sejak awal dikenal namanya sebagai rasul maka sulit memisahkan org org munafik dan orang orang beriman

Sapi Betina (Al-Baqarah):14 - Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".

Dgn tersamarnya nama Imam Ali as sebagai rasul saksi maka mereka tdk akan ragu ragu atau sembunyi sembunyi untuk menunjukkan sifat asli mereka.

Hal ini bisa dilihat dlm  ayat diatas, kepada org beriman saja mereka bermuka dua, maka bagaimana jika didepan dgn rasul? Pasti akan bermuka manis dan semanis manisnya. Maka perlu ada rasul yg dzahir dan nampak dan perlu rasul yg tersamarkan untuk sebagai hujjah Allah dalam memberikan keputusan yang adil seadil adilnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar