Rabu, 16 Mei 2018

Teroris

Lucunya umat islam ini tidak mau mengakui bahwa pelaku bom adalah umat islam itu sendiri. Mereka itu islam,  hanya saja islam yang salah jalan.  Fasik bin kufur

Salah jalannya dimananya? Salah jalan dalam menggunakan ayat Allah seenaknya untuk menjustifikasi perbuatannya

Ayat yang dia gunakan ya pasti ayat ayat jihad. Pertanyaannya adalah dia punya hak gak menggunakannya?

Al qur'an itu milik siapa? Allah,  ada tata cara pemakaiannya gak? 

Remot tv saja ada tatacara penggunaan masa ayat al qur'an kagak? Pasti ada

Pertama,  ayat al qur'an itu ayat suci,  mengapa disebut ayat suci? Sebelum dijawab,  maka pertanyaan yang sama kita lontarkan,  mengapa makkah disebut tanah suci?  Itu Karena tidak boleh sembarang orang masuk kedalamnya,  kedalam wilayah tanah suci,  orang kafir, orang yang tidak suci maka terlarang,  orang kafir itu najis maka terlarang memasuki tanah suci

nah ayat sucipun sama tidak boleh orang yang kotor mamasuki wilayah ayat ayat Allah dalam penafsiran dan pemaknaan,  jika tidak maka berbahaya,  apa bahayanya?

Nih bahayanya

Pengampunan (At-Tawbah):125 - Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.

Loh mana bahayanya?  Nah itu karena kalian gak punya bashira kayak saya,  makanya lihat ayat ya gak nyampe pada hakekatnya

Nih saya bacakan ayat aslinya

Wa ammalladzina fi qulu bihim maradun = dan orang orang yang didalam hati mereka ada penyakit

Fazadathum RIJSA Ila RIJSIHIM =  dengan ayat itu menambah KEKOTORAN diatas KEKOTORAN yang telah ada

Wamatuwahum kafirun = Dan mereka akan mati dalam keadaan kafir

Lihat terjemahan umum diatas beda bukan?  Ya jelas beda itu karena kata rijsa diartikan kafir bukan kotor padahal kata rijsa arti aslinya adalah kotor

Lihat pada ayat berikut ini,  atau ketik pada al qur'an digital kata pencarian "Kotor" maka akan muncul ayat ini

Binatang Ternak (Al-'An`ām):145 - Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu KOTOR -- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Dan buka al qur'an kata perkata dan lihat kata kotor

nah jika sudah lihat,  maka artikan sendiri dah ayat diatas

itu artinya jika seseorang kotor Jiwanya maka dengan ayat al qur'an yg masuk kedalam jiwanya maka akan menambah kekotoran jiwa dan jika dia menyimpulkan maka kesimpulan yang diambilnya adalah penuh kekotoran jiwa, batil,  akan memberikan dampak merusak bagi orang lain ya kayak bom bunuh diri tersebut, dalil yang dia pakai adalah al qur'an tapi karena jiwanya kotor maka yang terjadi adalah kebathilan

makanya Allah menegaskan,  hanya orang orang yang disucikan saja yang boleh menyentuh al qur'an

Hari Kiamat (Al-Wāqi`ah):77 - Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,

Hari Kiamat (Al-Wāqi`ah):78 - pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),

Hari Kiamat (Al-Wāqi`ah):79 - tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.

Nah yang mau menyentuh al qur'an ya pakai tangan mereka,  ilmu mereka, pakai pakaian mereka pakai jubah mereka pakai sarana mereka,  mereka ini siapa?  Ahlulbait

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):33 - . Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan (mensucikan) kamu sebersih-bersihnya (sesuci sucinya).

Nah hanya mereka inilah yang berhak menyentuh al qur'an. Yaitu ahlulbait nabi,  Karena hanya merekalah yang disucikan Allah, maka gunakan tangan suci mereka dalam menjamah al qur'an,  caranya ya pegang tangan mereka dong,  genggam erat jangan lepaskan. Maka semua keputusan yang kita ambil berkenaan dengan al qur'an gak akan salah karena rambu rambunya tetap berpegang pada mereka.  Sebab kita menjamah al qur'an menggunakan tangan suci mereka.

Maka selain mereka maka yang terjadi adalah kesesatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar