Dari kemarin ladenin para wahabi salafi mengupas soal Hud 17 dan as saf ayat 6, sudah senyata itu ayat Allah menjelaskan bahwa yang mempunyai bukti yang nyata adalah Nabi Muhammad saw sebab namanyalah yang disebut sebagai pembawa bukti yang nyata
Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".
Ayat ini muncul tanggal 22 - 4 - 2018
Tetapi ayat ini masih bisa pula mereka tentang, dengan alasan bahwa dalam as saf ayat 6 adalah nabi Muhammad saw membawa al bayyinat atau bukti yang nyata, sedangkan dalam Hud 17 adalah orang yang mempunyai bukti yang nyata, mereka ngotot bahwa kedua hal itu berbeda antara membawa dan memiliki.
Setelah berdiskusi panjang sambil ngecat-ngecat kamar penginapanku. Karena sudah masuk magrib saya pending dulu diskusi dan ngecatnya lalu melaksanakan sholat magrib dan seperti biasa setelah itu saya membaca surat al waqiah, dan setelah itu pandanganku mencari surat yang lain dan berhenti pada surat al hadid
Dan setelah saya baca maka saya mendapat jawaban tambahan, al hamdulillah
Besi (Al-Ĥadīd):25 - Sesungguhnya Kami telah mengutus RASUL-RASUL Kami dengan membawa BUKTI-BUKTI YANG NYATA dan telah Kami turunkan bersama mereka Al KITAB dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Ayat ini sangat jelas membedakan antara kitab dan al bayyinat atau bukti yang nyata, dan Allah mengutus rasul rasul syariat dengan membawa al bayyinat dan kitab, itu artinya tafsiran hud 17 yang selama ini menyatakan bahwa orang yang mempunyai bukti yang nyata itu adalah ummat islam telah tertolak dengan adanya al hadid 25, bahwa hanya para rasul pembawa syariat lah yang mempunyai dan yang membawa bukti yang nyata tidak yang lain.
Ayat ini muncul pada tanggal 15 - 5 - 2018 =
2038
Ţāhā:38 - yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan,
Yassalam emang saya lagi bertengkar dengan ibuku 😁😁😁
Adow dapat teguran lagi
Ya saya emang sedang bertengkar dengan ibuku gara gara saya buat penginapan (home stay) dari rumah ibu, ibu takut saya akan kuasai semuanya karena saya yang membiayai keperluan dalam merombak rumah ini menjadi homestay, takutnya ibuku adalah saya akan menuntut semuanya karena saya yang modalin, padahal saya jelaskan
"Bu, kita ini punya keponakan banyak, saya belum nikah memang, tapi apa yang saya mau cari? Dunia? Usia saya paling tinggal 20 tahun, untuk 20 tahun menuju kematian masih mau serakah?" yassalam naudzubillahi minzalik,
Tapi ya itulah seorang ibu kadang karena faktor usia maunya marah marah saja 😁😁
Jadi bertengkar dan inilah teguran buatku
Padahal saya sudah bilang, bahwa saya merenofasi rumah besar jadi penginapan adalah demi ponakan ponakan juga karena ponakan saya ada beberapa dan kita tidak pernah tau bagaimana nasibnya kelak, maka kitalah yang bertanggung jawab
Wanita (An-Nisā'):9 - Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
maka jika ada yang bisa disiapkan buat mereka maka siapkanlah karena kita akan dituntut jika lalai dalam hal ini
Dan jika lihat pada ayat yang lain
2 :38
Sapi Betina (Al-Baqarah):38 - Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".
inilah salah satu petunjukNya bahwa Imam Ali as adalah rasul saksi yang melanjutkan tugas Nabi Muhammad saw dalam membawa petunjuk Allah untuk manusia sepeninggal beliau
berimanlah maka insyallah kita tidak akan khawatir dan bersedih hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar