Selasa, 22 Mei 2018

Al Bayyinat Nabi sebagai solusi ummat

Bukti yang nyata atau al bayyinat itu berasal dari Allah swt,  tujuan seorang nabi menerima al bayyinat adalah sebagai bukti bahwa dia adalah utusan pemberi bukti yaitu Allah, dalam praktiknya bukti yang nyata ini didemonstrasikan kepada ummat manusia untuk diperlihatkan kemukjizatannya,  keluarbiasaannya sehingga semua orang yang menyaksikannya bisa yakin bahwa itu adalah betul betul berasal dari Tuhan semesta alam. Sehingga diharapkan keimanannya.  Hal inilah yang harus disaksikan oleh para rasul saksi agar kelak manusia tidak punya alasan dengan berdusta bahwa nabi ini dan itu belum menunjukkan bukti nyatanya. Para rasul saksi inilah yang diikutkan kepada para nabi nabi pembawa bukti yang nyata,  contohnya Nabi Harun kepada Nabi Musa as

Orang-orang mukmin (Al-Mu'minūn):44 - Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya, maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian yang lain. Dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia), maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang tidak beriman.

Semua rasul rasul tidak terkecuali termasuk nabi Muhammad saw itu sendiri. Nah siapakah rasul rasul yang diperikutkan kepada Nabi Muhammad saw?  Semuanya berjumlah 12 orang rasul,  yang pertama adalah Imam Ali as dan yang terakhir adalah Imam Mahdi as

Fungsi rasul rasul inilah yang wajib menyaksikan bahwa apakah benar benar bukti yang nyata Nabi Muhammad itu telah sampai kepada seluruh alam belum

Maka harus ada indikasinya

Jika pada al bayyinat nabi musa (tongkat) bisa menelan semua ular ular maka pada al bayyinat nabi Muhammad saw pun harus bisa

Yaitu bisa menelan semua bacaan,  semua kitab,  semua ilmu,  semua keterangan kedalamnya

Ya semua pengetahuan,  bacaan,  ilmu,  keterangan keterangan dunia hanyalah ular ular kecil dihadapan al bayyinat Muhammad saw.  Sebab al bayyinat nabi salah satunya adalah al qur'an,  bacaan yang suci,  maka semua bacaan,  kitab, pengetahuan, harus bisa ditelan habis oleh al qur'an

Maka itulah semua ilmu di dunia dan akhirat sejatinya termuat di dalam al bayyinat Muhammad saw (al qur'an)
Sehingga diharapkan semua masalah ummat, masalah dunia dan akhirat harusnya dapat dilumat habis oleh al qur'an

Faktanya?  Islam malah terpuruk,  islam malah menjadi biang masalah dimana mana,  seharusnya tongkat bisa menelan ular ini malah sebaliknya,  dia ditelan oleh semua ular ular yang mengeroyoknya

Dimana kesalahannya? 

Mari kita lihat kisah Musa as,  Nabi Harun as adalah salah satu penerima al bayyinat nabi Musa as,  artinya nabi Musa as tidak menerima al bayyinat itu sendiri,  melainkan Harun as juga termasuk penerima al bayyinat,  hanya saja dalam praktiknya Musa lah yang memegangnya

Nabi Yunus (Yūnus):75 - Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami, maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.

Nabi-Nabi (Al-'Anbyā'):48 - Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

Orang-orang mukmin (Al-Mu'minūn):45 - Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (Kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata,

Jadi bukti yang nyata itu tidak hanya diberikan kepada Musa as tapi juga kepada Harun, satu al bayyinat kepada dua rasul rasul,  satu sebagai pembawanya dan satu sebagai saksinya

Al bayyinat yang diberikan kepada mereka ini akan berfungsi mana kala keduanya hadir dalam tugasnya masing masing,  satu mendemonstrasikan bukti yang nyata dan yang satunya menyaksikan.  Maka bukti yang nyata itu berfungsi sebagaimana seharusnya.

Nah begitu pula dengan al bayyinat yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw sejatinya diberikan secara bersama sama dengan rasul yang lain yang diikutkan kepadanya yaitu imam Ali as

Lihat,  pada masa Nabi saw,  yang mendemonstrasikan bukti yang nyata itu adalah Nabi Muhammad saw, dan Imam Ali as sebagai saksinya,  maka hanya dengan 23 tahun saja al bayyinat nabi (salah satunya al qur'an) dapat menelan semua masalah ummat pada masa itu. Sebab imam Ali as benar benar berfungsi,  sebaliknya ketika nabi wafat,  fungsi Imam Ali as sebagai rasul saksi dihilangkan maka dengan sendirinya fungsi al bayyinat itu perlahan redup dan berbalik ditelan oleh ular ular kecil dunia.  Persengketaan tejadi dimana mana, saling serang silih berganti dan islam semakin terpuruk ditelan habis oleh musuh musuhnya hingga hari ini,  maka itulah jika ingin al bayyinyat nabi berfungsi maka kembalikan kepada pemiliknya yaitu seorang pendemontrasi dan seorang saksi,  maka al bayyinat itu seketika itu juga berfungsi,  menelan habis semua masalah ummat

Pertanyaannya adalah  siapa yang seharusnya menduduki posisi pendemontrasi setelah ketiadaan nabi?  

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):142 - Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan".

Harun menggantikan musa as,  rasul saksi maju sebagai pendemonstrasi  al bayyinat,  lalu saksinya?  Tidak ada maka masalah muncul yaitu samiri

Ţāhā:85 - Allah berfirman: "Maka sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri.

maka ummat musa tersesat kembali,  karena memang antara pendemonstrasi dan saksinya

Karena itulah perlu adanya rasul rasul saksi yang lain,  maka diangkat lah 12 rasul rasul

Jamuan (Al-Mā'idah):12 - Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus

sama halnya dengan islam Allahpun telah mengangkat 12 rasul yang seharusnya bisa saling mengambil posisi sebagai pendemonstrasi dan saksI

Syaratnya?  Mereka harus kita taati dan bantu

Jamuan (Al-Mā'idah):12 - Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan KAMU BANTU MEREKA dan KAMU PINJAMKAN KEPADA ALLAH PINJAMAN YANG BAIK sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.

harus membantu mereka dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik

Bantu mereka disini adalah letakkan mereka sebagai pemimpin kita,  jangan dikhianati,  dan jangan ada pemimpin lain selainnya,  kemudian kita pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik dari harta dan jiwa kita,  dalam bentuk membayar zakat,  infak dan shodaqoh sebagai modal membangun pemerintahan Imaman,  maka Allah akan bersama kita dan semua masalah ummat akan ditelan oleh al bayyinat Nabi layaknya tongkat musa menelan semua ular ular Firaun

Apa yg kita hadapi saat ini adalah ular ular kecil firaun, As,  israel,  IMF,  dan apapun itu semua hanyalah ular ular kecil dihadapan Al bayyinat Nabi Muhammad saw salah satunya al qur'an.  kita hanya mebutuhkan Imam dan saksinya serta al bayyinat nabi maka yang terjadi adalah RAHMATAN Sebagai mana firman Allah waming koblihi kitabu Musa IMAMAN wa rahmatan (Hud 17)

RAHMAT ALLAH UNTUK KITA SEMUA

untuk itulah dikatakan islam rahmatan lil alamin yaitu apabila imam didudukkan pada posisi sebenarnya dan biarkan al bayyinat (al qur'an) menyelesaikan masalah ummat

Faktanya?  Ummat tidak melaksanakan hal itu maka disitulah awal mula mati surinya al bayyinat nabi

Mau al bayyinat itu aktif kembali?  Serahkan urusan al bayyinat nabi kepada Imaman, bantu mereka dan berikan pinjaman yang baik kepada Allah

Sudah Siapkah anda?  Karena jika kalian telah siap maka Imam Mahdi as,  rasul terakhir akan bangkit berdiri

Syaratnya?  Harus bersatu, faktanya masih saling bertengkar bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar