Ada sebuah keluarga memesan gojek lalu dari operator gojek disampaikan seperti ini
"Kelak akan datang seorang gojek bernama bejo kepada kalian, dan ketika dia datang dengan motor harley davidson maka kalian akan menolaknya"
Lalu operator gojek menyampaikan lagi sperti ini
Apakah (orang yang gak pakai motor Harley Davidson sama dengan) orang yg memakai motor Harley Davidson lalu dia diikuti oleh seorang saksi?
Maka orang yg dimaksud dengan orang dengan motor harley davidson pasti lah si bejo, bukan yang lain. Mengapa? Ya krn yang menyampaikan hal ini adalah operator gojek sendiri via sms dan dari operator gojek pula lah yang menyampaikan bahwa si bejo lah yang memakai harley davidson tidak ada yang lain. Maka tidak mungkin ada gojek lain yang memakai motor harley davidson, apalagi dia diikuti seorang saksi tuk meyakinkan pemesan bahwa dialah si bejo dengan motor harley davidson.
Nah sama dengan as saf ayat 6, disampaikan bahwa akan datang seorang nabi yang bernama ahmad, dan ketika dia datang dengan bukti yang nyata (al bayyinat) maka kalian akan menolaknya
Lalu diayat lain Hud 17 disampaikan bahwa apakah (orang yang tidak punya al bayyinat sama dengan) orang yang mempunyai bukti yang nyata (al bayyinat) lalu diikuti seorang saksi?
Maka sudah pasti yang dimaksud dengan orang dengan bukti yang nyata di dalam Hud 17 adalah orang yang sama dengan as saf ayat 6 yaitu Ahmad, mengapa? Ya karena yang menyampaikan ini adalah Allah dan hanya Ahmad lah yang Dia sebutkan tidak yang lain, maka jika ada yang menyatakan lain selain Ahmad maka dia adalah pembangkang
Berikut ayatnya
Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya AHMAD (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa BUKTI -BUKTI YANG NYATA, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".
Dan
Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) ORANG YANG ada MEMPUNYAI BUKTI YANG NYATA (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
Lihat terjemahan yang umum, bahwa dalam as saf ayat 6 disebutkan bahwa yang mempunyai bukti yang nyata itu bernama Ahmad (Muhammad saw)
Tapi dalam Hud 17 , malah para penerjemah menyatakan bahwa orang yang mempunyai bukti yang nyata itu bukan nabi Muhammad saw, ini namanya pembangkangan. KEKUFURAN
kalian semua telah kufur. Karena menyatakan hal yang bertentangan dengan keterangan Allah
Maka sudah pasti hanya Nabi Muhammad saw lah yang dimaksud dengan orang mempunyai bukti yang nyata itu
Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang (Muhammad saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (.......) DARI ALLAH dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, imaman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
Maka jika nabi Muhammad saw adalah pemilik bukti yang nyata dalam Hud 17 maka siapa saksi yang mengikuti beliau?
dan lihat saksi ini adalah utusan Allah, saksi dari Allah. UTUSAN ALLAH = RASUL
MAKA SAKSI TERSEBUT PASTI SEORANG RASUL
maka ada dua rasul dalam ayat tersebut
1. rasul pembawa bukti yang nyata
2. rasul saksi yang mengikuti rasul pembawa bukti
kedua rasul ini wajib diimani, jika tidak maka Kafir
siapakah mereka?
1. Ahmad sesuai keterangan as saf ayat 6, dan
2. Imam Ali as, karena dialah satu satunya laki laki yang menyaksikan nabi berdakwa sejak dihari pertama kenabian, yaitu berdakwa kepada keluarga besar bani Hasyim
Maka menolak kerasulan imam Ali as adalah kafir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar