Koq bisa? Bukankah mereka yang disebut sebagai orang orang yang diridhoi dalam at taubah 100
Pengampunan (At-Tawbah):100 - Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.
Iya emang, ini ayat turun di awal hijrah, mereka diridhoi, tapi apakah mereka tidak akan diuji kembali?
Laba-laba (Al-`Ankabūt):2 - Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
Mereka akan selalu diuji dan diuji kembali
Muĥammad:31 - Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.
Dan benar, mereka diuji dengan ujian dasyat pada saat perang Tabuk, dalam keadaan hampir panen raya mereka malah diseru jihad ke sebuah tempat yang bernama tabuk, butuh 40 hari perjalanan pulang pergi, maka mereka keberatan dan nabi butuh waktu lama tuk meyakinkan mereka semua, sehingga akhirnya mereka pergi juga dengan harapan mendapat ganimah (rampasan perang) sekalipun nanti gagal panen.
Perbekalan disiapkan, semua modal dipakai buat bekal perjalanan 40 hari bolak balik, setengah perjalanan bekal mereka habis, mereka kelaparan dan kehausan ditengah padang terik, namun setelah sampai di tujuan? Perang batal terjadi, ganimah yang diharap batal diraih, panen pun telah terlewati, bekal modal habis, maka mereka beramai ramai hampir berpaling, mau kafir kembali
Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir BERPALING (MAU KAFIR KEMBALI) , kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,
mereka mau kafir kembali setelah 23 tahun dalam didikan nabi hanya karena urusan dunia
Sangat memalukan, inilah derajat fasik yang mereka dapatkan
Bukankah, Allah menerima tobat mereka? Ya tentu saja, tapi dengan satu syarat, memperbaiki diri dari kesalahan
Lebah (An-Naĥl):119 - Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan MEMPERBAIKI (DIRINYA), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Maka sebagai jalan memperbaiki diri, Allah memerintahkan mereka untuk pergi berjihad dibawah komando anak kecil sebagai ujiannya, dan mereka menolaknya, sampai sampai nabi harus memaksa mereka untuk pergi jihad dan mematuhi perintah, dan akhirnya mereka berangkat tapi hanya untuk menghindari amarah nabi, sebab mereka berhenti diluar madinah dan tidak melanjutkan perjalanan jihad. Mereka tidak benar benar berangkat, melainkan mereka kembali ke madinah setelah mengetahui bahwa orang yang memarahi mereka telah wafat. Mereka kembali karena tau bahwa mereka sudah tidak akan dimarahi lagi, sebab yang memarahi mereka telah wafat
Itu artinya tobat mereka batal sebab mereka tidak memenuhi syarat dalam bertobat yaitu memperbaiki diri dari kesalahan malah mereka membuat kesalahan baru
Itu artinya para sahabat nabi kembali kedalam kefasikan yang lebih keji
maka mengikuti para sahabat nabi sama saja mengikuti orang orang fasik lagi keji
makanya jangan heran jika selama 1400 tahun keterangan tentang kerasulan imam Ali as hilang ditengah tengah kekuasaan mereka, karena merekalah sejatinya serendah rendahnya manusia, fasik lagi kafir karena menolak fakta ayat Hud 17 dan as saf ayat 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar