Manusia paling suka berbantah bantahan, karena itulah tipikal manusia
Dan bukan hanya di dunia, sifat ini akan meledak semakin sengit terjadi justru dihadapan Allah saat pengadilan nanti, semua akan mencari jalan selamat agar terhindar dari siksaan neraka yang menyala nyala, menggelegar bergemuruh membakar apa saja yang dilemparkan kedalamnya, hari itu adalah hari penentu terakhir nasib semua manusia, maka segala jurus dan alasan akan dikemukakan demi menghindarinya
Rombongan-rombongan (Az-Zumar):31 - Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu.
Maka sebagai kunci memenangkan perdebatan maka diperlulan saksi dan barang bukti, bukti catatan rekam jejak peristiwa. Maka itulah diperlukan malaikat pencatat. Tapi bukan malaikat penyaksi. Mengapa? Sebab malaikat tidak suka dan tidak bisa berbantah bantahan, karena bukan tipikalnya, sebab mereka tercipta dari cahaya yang murni jauh dari sifat berbantah bantahan
Lihat saja ketika mereka berkata Manusia akan berbuat kerusakan di muka bumi, sekali saja Allah menentangnya, maka saat itu pula mereka patuh dan meminta maaf dengan berkata
Sapi Betina (Al-Baqarah):32 - Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".
Dan ketika Allah memerintahkan mereka sujud kepada Adam sebagai bukti tobat mereka maka mereka semua sujud kepada adam kecuali iblis yang kemudian membantah Allah, jadi sudah taukan darimana sifat suka berbantah bantahan pada manusia? Ya sifat iblis, darimana sifat ini muncul? Dari api dan sudah taukan darimana malaikat tau manusia akan menumpahkan darah di muka bumi? Dari akibat berbantah bantahan dan karena tidak ada titik temu maka saling membunuh, dan dari sifat api yang ada pada manusia inilah sebab musababnya, darimana malaikat tau? Ya karena malaikat melihat Allah menciptakan manusia dari salah satu unsur yaitu api. Darimana malaikat tau bahwa api membawa sifat berbantah bantahan? Karena iblis adalah teman para malaikat dan malaikat mengenal sifat berbantah bantahan dari sifat iblis, dan malaikat tercipta dari api, maka sifat itu datang dari sifat api
Itulah kunci yang bisa meredakan aksi berbantah bantahan? Saksi dan bukti
Saksi ini tentu lah bukan dari malaikat sebab alasan diatas, malaikat tidak bisa berbantah bantahan, malah sebaliknya cenderung sangat taat, jika sekali ditentang maka langsung menerima begitu saja dan mereka langsung meminta maaf seperti kasus diatas saat malaikat menyatakan manusia akan berbuat kerusakan lalu disanggah oleh Allah, maka malaikat langsung taat dan patuh
Alangkah bahayanya jika saksi seperti ini sekali dibantah langsung taat dan patuh
Misalnya saksi malaikat berkata "kamu dusta" lalu manusia yang disidang berkata "tidak, kamu yang dusta" maka malaikat akan berkata "iya maafkan saya"
Aduh!! Bisa bubar persidangan
Karena itulah mustahil malaikat menjadi saksi dalam persidangan
Lalu siapakah saksi dalam persidangan? Dia adalah orang yang bisa membaca barang bukti, makanya saksi harus bisa mengenal barang bukti, akan sulit seorang saksi dalam bersaksi jika tidak memahami barang bukti.
Maka siapakah yang bisa mengenal barang bukti yang diajukan malaikat dalam bentuk rekam jejak yang dicatat? Anda? Anda bisa membaca tulisan malaikat? Tentu tidak bisa, kecuali para rasul rasulNya
Penghuni-penghuni gua (Al-Kahf):49 - Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun".
karena itulah saksi dalam persidangan Allah kelak adalah para rasul saksi karena hanya merekalah yang mampu membaca tulisan malaikat sebagai barang bukti rekam jejak
Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,
maka mereka inilah yang akan dipanggil bersama para nabi kelak dalam persidangan ummat manusia
Rombongan-rombongan (Az-Zumar):69 - Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan SAKSI -SAKSI dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
karena itulah saksi dalam Hud 17 mustahil jibril atau malaikat yang lainnya sebab malaikat tidak mungkin berbantah bantahan, sedangkan saksi dalam Hud 17 ini adalah orang yang akan berbantah bantahan dengan para manusia pendosa di hadapan Allah
Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang (Nabi Muhammad saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Mukjizat) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
Mengapa Nabi pembawa bukti yang nyata perlu diikutkan saksi? Itu karena manusia akan membantah bahwa nabi belum pernah muncul menyampaikan kebenaran dan agama Allah
Rombongan-rombongan (Az-Zumar):32 - Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir?
jadi sudah paham bahwa kelak manusia akan membantah bahwa Nabi Muhammad saw sudah menyampaikan kebenaran? Maka itulah dia harus didampingi seorang saksi, maka siapa lagi yang menyaksikan pertama kali nabi berdakwah jika bukan Imam Ali as?
sadarlah sodaraku, sayalah utusan Imam Ali as untuk kalian agar kalian sadar dan kembali kejalanNya.
Bahwa Imam Ali as adalah Rasul saksi
Puluhan Ayat telah Allah nyatakan lewat tulisan tulisanku, itu artinya waktu tutupnya ampunan tobat hampir ditutup, segeralah pada ampunanNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar