Minggu, 27 Mei 2018

Sodaraku (salafi wahabi),  maaf anda ternyata masih kafir

Anda paling mengaku beriman dan berislam bukan?  Selain anda semuanya kafir dan halal darah dan hartanya bukan?

Tapi apakah anda sudah benar benar teliti dalam membaca al qur'an?  Iya al qur'an yang kalian selalu jadikan alasan tuk membom orang lain. 

Iya ini al qur'an yang sama yang ada ditanganmu. Ayo buka coba,  surat Hud ayat 17

Coba perhatikan ayat ini,  kata perkata ya nak

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Nah ini ayat yang biasa kalian baca bukan?

Mari saya bacakan kata perkata teks arabnya

AFAMAN kana ala bayyinatin mirrobbihi
apakah sama ORANG yang mempunyai bukti yang nyata

wayatluhu syahidun minHu
Dan DIIKUTI pula oleh SEORANG saksi dari Allah

Nah dalam penggalan redaksi ayat Hud 17 ada disebutkan berapa kali kata orang didalamnya?  Ada dua kali bukan?  Nah itu artinya
1. ada ORANG yang mempunyai bukti yang nyata dari Allah
2. ada ORANG yang menjadi saksinya,  yaitu saksi bagi orang pertama,  karena dia mengikuti ORANG yang mempunyai bukti yang nyata bukan?

Nah siapakah orang yang pertama ini yang mempunyai bukti yang nyata tersebut?

Mari kita lihat al hadid 25

Besi (Al-Ĥadīd):25 - Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa BUKTI-BUKTI YANG NYATA dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

dalam ayat ini Allah mengatakan bahwa Rasul rasulNya lah yang mempunyai bukti yang nyata

Maka ORANG pertama itu adalah seorang rasul

Lalu kita lihat dalam ayat as saf 6

Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya AHMAD (MUHAMMAD)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa BUKTI-BUKTI  YANG NYATA, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

Nah ORANG pertama dalam Hud 17 termasuk juga Nabi Muhammad saw karena nabi Muhammad saw juga adalah salah satu rasul rasulNya

Kedua, siapakah saksi yang mengikuti orang petama dalam Hud 17 diatas?

Sebelum kita jawab,  maka coba perhatikan kembali teks arabnya

Wayatluhu syahidun MinHu
dan diikuti pula oleh seorang saksi dari Allah

Nah saksi ini ternyata dia adalah saksi dari Allah,  itu artinya dia adalah utusan Allah,  jadi dia juga adalah rasul utusan Allah yang bertugas sebagai saksi dariNya

Nah siapa dia?

dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan ada tiga nama yaitu
1.Nabi Muhammad saw,
2. Jibril as
3. Imam Ali as

Nabi Muhammad saw sudah tidak mungkin karena dia masuk menjadi orang pertama,  maka tinggal dua nama,  yaitu Jibril dan Imam Ali as

kenapa jibril as masuk dalam bursa saksi ini?  Itu karena ada ayat ini

Wanita (An-Nisā'):166 - (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Quran yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.

lalu mengapa Imam Ali as masuk pula dalam bursa saksi dari Allah?  Itu karena ada ayat ini

Jamuan (Al-Mā'idah):106 - Hai orang-orang yang beriman, apabila salah seorang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan agama dengan kamu, jika kamu dalam perjalanan dimuka bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian. Kamu tahan kedua SAKSI itu sesudah sembahyang (untuk bersumpah), lalu mereka keduanya bersumpah dengan nama Allah, jika kamu ragu-ragu: "(Demi Allah) kami tidak akan membeli dengan sumpah ini harga yang sedikit (untuk kepentingan seseorang), walaupun dia karib kerabat, dan tidak (pula) kami menyembunyikan persaksian Allah; sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang yang berdosa".

Nah dalam ayat ini disebutkan bahwa jika seseorang mau meninggal maka wajib menahan dua orang saksi (laki laki) disisinya.  Saat nabi hampir wafat maka siapa dua orang yang berada disisinya?
1. Imam Ali as
2. Ibnu Abbas r.a
selain keduanya, semuanya diperintahkan ikut berperang dibawah komandan usamah bin said bin haritsah, itu artinya Allah sengaja memperlihatkan bahwa salah satu dari kedua orang yang tinggal disisi nabi saat mau wafat adalah seorang saksi dari Allah

Lalu kenapa hanya Imam Ali as yang dipilih dan tidak ibnu Abbas ra?  Itu karena ayat dalam Hud 17 berbunyi syahidun Min Hu (seorang saksi dari Allah)  jadi memang cuma satu yang diminta dan kita harus memilih

Lalu siapakah diantara Imam Ali as dan Ibnu Abbas yang dipilih?

nah kita lihat, siapakah yang selama ini mengikuti nabi Muhammad saw sejak pertama kali berdakwah dan yang hadir di sisi nabi saat nabi meninggal?  Ya Imam Ali as,  karena ibnu abbas Tidak hadir saat pertama kali nabi berdakwah sebab saat itu dia belum islam.

Nah Itu artinya tinggal dua nama yang tersisa yaitu:
1. Jibril as
2. Imam Ali as

Kita lihat jibril as, dalam ayat Hud 17 disebutkan, perhatikan teks ayatnya, waming koblihi kitabu Musa,  Imaman warahmatan
Dan sebelumnya sudah ada kitab musa, Imaman dan rahmat,

Itu artinya kita harus menoleh pada kisah Musa as untuk menjawab siapakah saksi yang dimaksud?

Nah siapakah yang menjadi saksi atas nabi Musa as?  Apakah jibril?  Apakah jibril yang menurunkan ayat kepada Musa as?  Bukan,  siapakah yang menurunkan ayat kepada Musa as?  Allah sendiri, sebab Allah berkata kata langsung kepada Musa as.

Wanita (An-Nisā'):164 - Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah BERBICARA kepada Musa dengan LANGSUNG.

itu artinya bukan jibril sebagai saksinya sebab dia tidak menurunkan ayat kepada Musa as,  lalu apakah Allah yang menjadi saksinya? juga tidak mungkin, karena dalam teks ayat Hud 17 menyebutkan
Wayatluhu syahidun min Hu,  dan diikuti seorang saksi dari Tuhannya,  jika saksi adalah Allah maka akan menjadi seorang saksi (Allah) dari Tuhanya? Apakah Allah memiliki Tuhan?  😂😂😂

Jadi tidak mungkin Jibril dan tidak mungkin pula Tuhan,  lalu siapa?  Harun as,  itu artinya saksi didalam Hud 17 adalah bukan jibril dan bukan pula Allah melainkan manusia yang menyaksikan nabi berdakwa ditengah ummat.  Fungsinya apa?  Sebagai saksi dihadapan Allah kelak bahwa nabi pembawa bukti yang nyata telah benar benar menyampaikan bukti yang nyata itu kepada ummat agar kelak ummat tidak bisa membuat buat alasan dengan mengatakan "belum pernah datang pada kami seorang rasul,  jadi kami tidak bisa diadili sebab tidak ada hukum yang kami langgar, karena bagaimana mau melanggar hukum?  Hukumnya saja tidak ada karena tidak ada rasul yang datang menyampaikan hukum Allah kepada kami"

Jamuan (Al-Mā'idah):19 - Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik SEORANG pembawa berita gembira maupun SEORANG pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Kerena itulah dibutuhkan saksi yang hadir,  menemani seorang nabi,  agar ummat tidak mempunyai alasan untuk membantah Allah kelak

Wanita (An-Nisā'):165 - (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul PEMBAWA berita gembira dan PEMBERI peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

sebab jika kelak umat berdusta bahwa belum datang kepada mereka seorang pembawa berita gembira atau nabi maka para rasul saksi itulah yang akan berkata kepada mereka "kamu berdusta"

Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,

Makanya para nabi kelak akan datang bersama para saksinya

Rombongan-rombongan (Az-Zumar):69 - Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.

Nabi Musa as datang bersama Harun as
Nabi Muhammad saw datang bersama Imam Ali as

Jadi bukan jibril as

jika bukan jibril as maka yang tersisa adalah Imam Ali as

itu artinya Rasul saksi dalam Hud 17 adalah Imam Ali as

Sehingga jika kita lengkapi menjadi?

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya adalah Rasulullah saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata ( Al qur'an) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, TETAPI KEBANYAKAN MANUSIA (ini siapa?) TIDAK BERIMAN = KAFIR .

nah jika anda tidak beriman maka anda adalah KAFIR

YA anda kafir,  tidak beriman kata Allah loh ini. 

jadi benar bukan anda masih kafir?  Terbukti bukan?  Jadi jangan dulu bunuh diri karena kamu masih kafir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar